Anda di halaman 1dari 55

No.

Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 1 of 55
Kota Bekasi 17433

LAPORAN KAJIAN KESELAMATAN RADIASI


RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN ATAU
INTERVENSIONAL

RUMAH SAKIT JATI SAMPURNA


2023

1
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 2 of 55
Kota Bekasi 17433

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

Disiapkan Muslikhah Susilowati, PPR 12 Februari 2023


oleh Dipl.Rad

Diperiksa dr. Triza Arif S, Sp.A Kabag.


oleh Pelayanan 12 Februari 2023
Medis &
Penunjang

Disahkan drg. Budi Utomo, Direktur PT. 12 Februari 2023


oleh MARS RS. Jati
Sampoerna
Pratama

2
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 3 of 55
Kota Bekasi 17433

DAFTAR ISI

1. Latar Belakang...........................................................................................................................3
2. Tujuan.........................................................................................................................................4
3. Ruang Lingkup..........................................................................................................................4
3.1 Definisi.......................................................................................................................................4
3.2 Referensi....................................................................................................................................5
4. Tanggung Jawab........................................................................................................................5
1. Fasilitas.......................................................................................................................................8
2. Sumber Radiasi dan Peralatan.................................................................................................9
3. Penggunaan Sumber Radiasi..................................................................................................10
1. Tabel exposi Pesawat Allengers 525......................................................................................12
2. Tabel exposi Pesawat Dental Intra Oral Blue X..................................................................12
a. Pemantauan Laju Dosis..............................................................................................................13
b. Akses ke peralatan pengukuran.................................................................................................14
c. Pengujian selama penggunaan...................................................................................................14
d. Alarm visual atau akustik...........................................................................................................14
e. Inspeksi Fisik.............................................................................................................................14
f. Inspeksi keselamatan teknis........................................................................................................15
BAB IV..........................................................................................................................................21
1. Kegiatan pokok kendali mutu................................................................................................22
2. KESIMPULAN........................................................................................................................37
1. Uji Akseptasi Pesawat..............................................................................................................38
1. Pengukuran Akurasi Berkas Sinar Kolimasi........................................................................39
2. Pengukuran Ketegaklurusan Berkas Sinar –X.....................................................................39
3. Akurasi Tegangan, Waktu dan Total Filtrasi.......................................................................39
4. Akurasi Tegangan, Waktu dan Total Filtrasi.......................................................................39
6. Pengukuran Kualitas Berkas Sinar –X..................................................................................40
mA-set : 50 ms-set : 200 FFD: 100 cm....................................................................40
7. Pengukuan Reproduksibilitas.................................................................................................40
kV-set : 70 ms-set : 200 FFD : 100 cm..............................................................40
8. Tube Housing Leakkage..........................................................................................................41
9. Pengukuran Paparan Radiasi.................................................................................................41
10. Hasil Analisa Pengukuran Paparan Radiasi.......................................................................41
11. Dosis Maksimum Jika Terjadi Kecelakaan.........................................................................43
i. Memastikan akses ke daerah pengendalian :.........................................................................45
3
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 4 of 55
Kota Bekasi 17433

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Setiap pengguna Pesawat Sinar-X radiologi diagnostic dan/ atau intervensional


sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapeten Nomor 03 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan
Usaha dan Standar Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor
Ketenaganukliran wajib memenuhi persyaratan administratif dengan menyusun Dokumen
Laporan Kajian Keselamatan Radiasi. Dokumen Laporan Kajian Keselamatan Radiasi tersebut
antara lain memuat :

1. Pengukuran pemantauan paparan radiasi didaerah kerja


2. Identifikasi terjadinya paparan potensial; dan
3. Kendali mutu Pesawat Sinar-X

RS Jatisampurna telah menyusun Laporan Kajian Keselamatan Radiasi utntuk


memastikan bahwa penggunaan Pesawat Sinar-X di RS Jatisampurna dalam kondisi aman bagi
Pekerja, Masyarakat, dan Lingkungan . Ruangan penyinaran sudah dirancang sedemikian rupa
sehingga paparan radiasi di ruang operator dan di ruangan sekitar tidak melebihi ketentuan
keselamatan sesuai dengan NBD dan Pembatas Dosis yang berlaku. Wadah tabung sinar-x
dalam kondisi baik dengan memastikan nilai kebocoran tabung tidak melebihi ketentuan. Seluruh
system Pesawat Sinar-X telah dilakukan uji fungsi oleh instalatir dan dilakukan uji kesesuaian
secara berkala oleh lembaga uji yang berkompeten.

2. Tujuan

Tujuan pembuatan Dokumen Laporan Kajian Keselamatan Radiasi ini adalah :


1. Memberikan gambaran yang jelas mengenai Pesawat Sinar-X beserta prosedur
penggunaannya
2. Menjelaskan kondisi ruangan penyinaran dan hasil pengukuran paparan radiasi di sekitar
ruang penyinaran.
3. Memastiakn bahwa tidak terjadi paparan potensial akibat adanya kebocoran wadah tabung
4. Memastikan bahwa kondisi Pesawat Sinar-X selalu dalam kondisi baik dan aman untuk
digunakan dalam menegakan diagnose terhadap pasien.
5. Memastikan bahwa semua personil telah bekerja dengan memenuhi semua Prinsip
Keselamatan Radiasi.
4
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 5 of 55
Kota Bekasi 17433

3. Ruang Lingkup

Laporan Kajian Keselamatan Radiasi ini berisi pembahasan tentang :


1. Pendahuluan
2. Deskripsi Pesawat Sinar-X dan Prosedur Penggunaannya
3. Denah Ruangan Penyinaran dan Hasil Pengukuran Paparan Radiasi
4. Paparan Potensial dan Hasil Pengukuran Kebocoran Tabung
5. Uji Fungsi dan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X

3.1 Definisi

Dalam laporan Kajian Keselamatan Radiasi dalam penggunaan Pesawat Sinar-X


Radiologi Diagnostik dan/ atau Intervensional di RS Jati Sampurna ini yang dimaksud dengan :

1. Keselamatan Radiasi Pengion yang selanjutnya disebut Keselamatan Radiasi adalah


tindakan yang dilakukan untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat dan lingkungan
hidup dari bahaya radiasi.
2. Pesawat Sinar-x adalah sumber radiasi yang terdiri dari generat tegangan tinggi, panel
kendali, tabung sinar-x, kolimator dan peralatan pendukung lainnya
3. Radiologi Diagnostik adalah teknik Radiologi untuk mendiagnosis suatu penyakit atau
kelainan morfologi dalam tubuh pasien dengan menggunakan pesawat sinar-x.
4. Radiologi intervensional adalah tehnik Radiologi dengan menggunakan pesawat sinar-x
untuk pemandu citra secara langsung dalam mendiagnosis dan melakukan tindakan terapi
dengan memasang kawat penuntun, sten dan komponen terkait didalam tubuh pasien.
5. Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X adalah uji untuk memastikan Pesawat Sinar-X dalam
kondisi andal.
6. Kondisi Penyinaran adalah kombinasi pengaturan tegangan, kuat arus, dan waktu
penyinaran, atau kombinasi pengaturan tegangan dan perkalian kuat arus dengan waktu
yang digunakan untuk melakukan penyinaran radiasi, citra diagnostic real time.
7. Kebocoran radiasi adalah radiasi yang keluar dari tabung Pesawat Sinar-X selain berkas
utama
8. Uji Fungsi atau Uji Keberterimaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan terhadap
Pesawat Sinar-X untuk memastikan bahwa bagian-bagian Pesawat Sinar-X baik elektrik
maupun mekanik bekerja dengan baik.
9. Pengukuran Paparan Radiasi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengukur paparan radiasi di sekitar ruangan penyinaran pada saat Pesawat Sinar-X
dioperasikan.

5
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 6 of 55
Kota Bekasi 17433

10. Nilai Batas Dosis adalah dosis terbesar yang diizinkan yang dapat diterima oleh Pekerja
Radiasi dan anggota masyarakat dalam jangka waktu tertentu tanpa menimbulkan efek
genetic dan somatic yang berarti akibat pemanfaatan tenaga nuklir.
11. Pembatas Dosis adalah batas atas dosis pekerja radiasi dan anggota masyarakat pada
optimisasi proteksi dan keselamatan radiasi untuk setiap pemanfaatan tenaga nuklir.
12.

3.2 Referensi

Prosedur Operasi Instalasi Pesawat Sinar-X Radiografi Konvensional yang berlaku di RS


Jati Sampurna ini disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam :

1. Peraturan Kepala Bapeten Nomor 04 Tahun 2013 tentang Proteksi Radiasi dalam
Pemanfaatan Tenaga Nuklir
2. Peraturan Kepala Bapeten Nomor 02 Tahun 2018 tentang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-
X Radiologi Diagnostik dan Intervensional
3. Peraturan BAPETEN NOMOR 04 Tahun 2020 tentang Keselamatan Radiasi dalam
Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional
4. Peraturan Bapeten Nomor 03 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Standar
Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor
Ketenaganukliran
5. Peraturan Bapeten Nomor 01 Tahun 2022 tentang Penatalaksanaan Perizinan Berusaha
Berbasis Resiko Sektor Ketenaganukliran

4. Tanggung Jawab

4.1 . Pemegang izin


a. Menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan dokumen program proteksi dan
keselamatan radiasi.
b. Membangun komunikasi yang baik pada seluruh tingkatan organisasi sehingga
informasi mengenai proteksi dan keselamatan radiasi dapat mudah dimengerti dan
dipahami.
c. Menetapkan kualifikasi personil yang memadai sesuai dengan bidang pekerjaannya.
d. Memastikan bahwa hanya personil yang sesuai dengan kompetensi yang bekerja
dalam penggunaan pesawat sinar – X.
e. Menyelenggarakan Pelatihan Proteksi radiasi secara reguler.
f. Menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi pekerja Radiasi setiap tahun.
g. Menyediakan perlengkapan proteksi radiasi sesuai pemanfaatan radiasi pengion.
h. Melaporkan kepada kepala BAPETEN mengenai pelaksanaan program Proteksi dan
keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan.
i. Mengidentifikasi dan memperbaiki faktor – faktor yang mempengaruhi proteksi dan
keselamatan radiasi sesuai dengan potensi bahaya.

6
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 7 of 55
Kota Bekasi 17433

j. Melakukan pemantauan dosis yang di terima personil dengan film badge atau TLD
Badge setiap bulan.
k. Membuat dan memelihara rekaman terkait program proteksi dan keselamatan radiasi,
dan
l. Melakukan uji kesesuaian pesawat sinar – X dan memastikan bahwa pesawat sinar –
X yang digunakan dalam kondisi layak beroperasi.

4.2 Dokter spesialis radiologi atau dokter yang berkompeten


a. Menjamin pelaksanaan aspek keselamatan pasien.
b. Memberi rujukan dan justifikasi pelaksanaan diagnosis atau intervensional dengan
mempertimbangkan informasi pemeriksaan sebelumnya.
c. Menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan citra
radiografi yang seoptimal mungkin dengan mempertimbangkan tingkat panduan
paparan medik.
d. Menetapkan prosedur diagnosis dan intervensional bersama dengan fisikawan medis
dan atau radiografer.
e. Mengevaluasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis dan
f. Menyediakan kriteria untuk pemeriksaan wanita hamil, anak – anak, dan pemeriksaan
kesehatan pekerja radiasi.

4.3 Petugas Proteksi Radiasi ( PPR )


a. Membuat dan memutahirkan program proteksi dan keselamatan radiasi.
b. Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan radiasi.
c. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi Radiasi, dan
memantau pemakaiannya.
d. Meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan di semua tempat
dimana pesawat sinar –X digunakan.
e. Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan radiasi.
f. Berpartisipasi dalam mendesain Fasilitas Radiologi.
g. Memelihara rekaman.
h. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan.
i. Melakukan latihan penanggulangan dan pencarian fakta dalam hal paparan darurat.
j. Melaporkan kepada RS Jati Sampurna setiap kejadian kegagalan operasi yang
berpotensi menimbulkan kecelakaan Radiasi, dan
k. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program proteksi dan keselamatan
radiasi, dan verifikasi keselamatan.

4.4 Radiografer
a. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri, dan masyarakat di sekitar ruang
pesawat sinar – X.

7
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 8 of 55
Kota Bekasi 17433

b. Menerapkan tekhnik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan yang
diterima pasien sesuai kebutuhan, dan
c. Melakukan kegiatan pemrosesan film.

4.5 Fisikawan Medis


a. Berpartisipasi dalam meninjau ulang secara terus menerus keberadaan sumber daya
manusia, peralatan, prosedur, dan perlengkapan proteksi radiasi.
b. Menyelenggarakan uji kesesuaian pesawat sinar – X apabila fasilitas tersebut
memiliki peralatan yang memadai.
c. Melakukan perhitungan dosis terutama untuk menentukan dosis janin pada wanita
hamil.
d. Merencanakan , melaksanakan, dan supervisi prosedur jaminan mutu apabila
dimungkinkan.
e. Berpartisipasi dalam investigasi dan evaluasi kecelakaan radiasi.
f. Berpartisipasi pada penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan Proteksi Radiasi
dan
g. Bersama dokter spesialis Radiologi dan Radiografer, memastikan kriteria
penerimaan mutu hasil pencitraan dan justifikasi dosis yang diterima oleh pasien.

8
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 9 of 55
Kota Bekasi 17433

BAB II
DESKRIPSI FASILITAS

1. Fasilitas

Merujuk pada ketentuan-ketentuan Peraturan Bapeten Nomor 04 Tahun 2020, dan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2020, maka RS Jati Sampurna menyediakan Ruangan
Penggunaan/ pengoperasian Pesawat Sinar-X. Fasilitas radiologi merupakan satu kesatuan dari
gedung RS Jati Sampurna dengan spesifikasi pembagian ruang sebagai berikut :

1.1. Tampak Atas

R. TERBUKA/ SELASAR

I Kmr R.
operator
R.
Baca
L
Gelap
dr Rad 1.8 m

Jendela

A
operato
Kmr

G
r Pintu Pb
D ganti Pesawat
ou pasie Blue X
Intra
bl n
Oral
e
Pesa
ba
wat X
ta
Ray
& B
D
Meja
Pem

Stand
4.75 m
casset 9
e
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 10 of 55
Kota Bekasi 17433

Pintu Geser Pb

5.2 m Poli 7
Toilet

KET :
Lapis 2 mm pb R. TUNGGU PASIEN
Double Bata 25 cm
1.2 Tampak samping

RUANG TERBUKA/ KORIDOR

UGD RUANG RADIOLOGI R.


LABORATORIUM

R. TUNGGU IGD RUANG TUNGGU PASIEN

2. Sumber Radiasi dan Peralatan

2.1 General Purposes


Brand Unit : Allengers – 525
10
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 11 of 55
Kota Bekasi 17433

Model Unit : General purposed


Tipe Unit : E-7239X
Brand Tabung : Toshiba
Model Tabung : Rotanode
Nomor Seri Tabung : 4G0548
Tegangan Maksimum : 125 kV
Kuat Arus Maksimum : 500 mA

2.1 Dental Unit


Brand Unit : Blue-X ( Pesawat Gigi Intra Oral )
Model Unit : Dental Periapical
Tipe Unit : 9325001700
Brand Tabung : Blue-X
Model Tabung : 9325001700
Nomor Seri Tabung : 3202TF1595
Tegangan Maksimum : 70 kV
Kuat Arus Maksimum : 3.5 mA

3. Penggunaan Sumber Radiasi

Pemanfaatan Radiologi Diagnostik Pesawat Allenger 525 dan Pesawat Dental Intra Oral Blue-X
di gunakan di Intalasi Radiologi RS Jati Sampurna yang beralamat di Jln. Rawa Dolar, Kelurahan
Jati Raden Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Penggunaan sumber radiasi diatur dalam Prosedur Operasional pesawat, dimana Prosedur
pengoperasian Pesawat Sinar –X di RS JatI Sampurna adalah sebagai berikut :

A. Prosedur Operasional Pesawat General Purposed Allengers 525


1. Menyalakan Pesawat Allengers 525
Prosedur. Hidupkan alat dengan menekan tombol ’power’ ke posisi ”ON”
2. Posisikan pasien pada posisi pemotretan di mana bagian yang akan dipotret sebisa mungkin
menghadap jelas ke sumber X-Ray
3. Letakkan kaset yang berisi film ke dalam bucky table atau bucky wall stand dan kunci bucky
dengan memutar knop penguncinya ke arah kanan.
4. Atur jarak penyinaran dengan menggerakkan kolimator ke arah yang sesuai dengan yang
diinginkan
5. Atur arah dan luas area penyinaran dengan menggerakkan
kolimator dan memutar knop kolimasinya untuk mendapatkan obyek yang
diinginkan
6. Atur dosis KV, mA dan waktu sesuai dengan ketebalan obyek yang akan disinari dengan
menekan tombol bertanda arah panah naik untuk nilai yang semakin besar dan arah panah
turun untuk nilai yang semakin kecil

11
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 12 of 55
Kota Bekasi 17433

7. Pastikan bahwa operator berada dalam tempat yang terlindung dari sinar radiasi dan
pintu ruangan tertutup rapat dengan lampu indikator pintu menyatakan ruangan sedang ada
radiasi. Atau gunakan pakaian anti radiasi (Apron)
8. Setelah pasien siap dengan posisi yang tetap maka lakukan segera pemotretan dengan
menekan tombol ’handswitch’ sekali, maka indicator rotating anoda akan menyala
kemudian disusul dengan indicator ready berwarna hijau akan menyala (OK)
9. Tekan tombol ’handswitch’ sekali lagi untuk penyinaran
10. Setelah exposure selesai rapihkan kembali posisi Tube ke posisi yang aman lalu
konfirmasikan kepada pasien bahwa pemeriksaan telah selesai
11. Ambil film dari dalam stand cassete dengan membuka knop penguncinya dan film siap untuk
di proses
12. Bila pesawat tidak digunakan dalam waktu lama (min 3 jam) lebih baik alat dimatikan
dengan menekan tombol ’power’ ke posisi “OFF”.

B. Prosedur Operasional Pesawat Dental Intra Oral


1. Penerimaan permintaan foto gigi dari unit terkait
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ‘power’ ke posisi “ON”
3. Penata rontgen memilih program gigi yang akan difoto dengan menekan gambar gigi yang
ada di alat.
4. Pasien duduk di kursi pemeriksaan
5. Penata rontgen meminta pasien membuka mulut untuk meletakkan film rontgen gigi sesuai
daerah yang akan difoto
6. Untuk gigi depan, dari gigi insisivus sampai gigi kaninus, sumbu panjang dari film diletakan
vertikal
7. Untuk gigi belakang, dari gigi premolar sampai molar ke tiga sumbu panjang dari film
diarahkan horisontal
8. Penata rontgen mengajarkan kepada pasien cara memegang film tersebut
9. Menempatkan tabung sinar x sehingga mengarah pada yang akan dibuat foto
10. Mengingatkan pasien agar jangan bergerak
11. Saat posisi pasien difoto, penata rontgen berdiri dibelakang dinding pemisah atau memakai
baju yang berlapiskan timah hitam setebal 2 mm.
12. Menekan tombol eksposi sinar-x sampai terdengar bunyi indikator keluarnya sinar-x
13. Tombol eksposi dilepas, penata rontgen mengambil film rontgen gigi di mulut pasien
14. Membersihkan film rontgen gigi dari saliva ( kelenjar liur ) pasien dengan tissue
15. Film rontgen gigi yang sudah disinari sinar-x dilakukan pemrosesan film hingga tampak
gambaran gigi
16. Bila hasil gambaran gigi tidak sesuai dengan surat permintaan dokter pengirim maka
dilakukan rontgen ulang.
17. Bila pesawat sudah tidak digunakan, alat dimatikan dengan menekan tombol ‘power’ ke
posisi “OFF”

C. Tabel Jenis penyinaran dan Kondisi Penyinaran


12
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 13 of 55
Kota Bekasi 17433

Berikut table eksposi yang diberikan kepada pasien dengan macam pemeriksaan yang ada :

1. Tabel exposi Pesawat Allengers 525

Pemeriksaan Proyeksi Tegangan Arus Waktu ( s ) mAs


(KV) (Ma)
Thorax AP/PA/Lateral 50 – 55 100 0.16 - 0.2 16 - 20
BNO Supine 68 – 80 100 0.31 - 4 31
Lumbosakral AP / Lateral 68 – 78 100 0.25 - 0.32 25 - 32
Thorakal AP / Lateral 66 – 76 100 0.10 - 0.16 10 - 16
Manus AP / Lateral 40 – 45 100 0.08 - 0.1 8 - 10
Antebrachi AP / Lateral 40 – 45 100 0.08 - 0.1 8 - 10
Cubiti AP / Lateral 40 – 45 100 0.08 - 0.12 8 - 12.
Humerus AP / Lateral 45 – 48 100 0.1 - 0.12 10 - 12
Pedis AP / Lateral 40 – 45 100 0.04 - 0.08 4-8
Ankle AP / Lateral 45 – 55 100 0.125 - 0.16 12.5 - 16
Cruris AP / Lateral 45 – 55 100 0.04 - 0.08 4-8
Genue AP / Lateral 50 – 55 100 0.12 - 0.16 12 - 16
Femur AP / Lateral 52 – 56 100 0.16 - 0.20 16 - 20
Pelvis AP 66 – 80 100 0.2 - 0.32 20 - 30
Cranium AP / Lateral 66 – 75 100 0.16 – 0.25 16-25

2. Tabel exposi Pesawat Dental Intra Oral Blue X

Pemeriksaan Proyeksi Tegangan Arus Waktu ( s ) mAs


(KV) (Ma)
Insisivus Anak Cranial/ caudal 70 3.5 0.057 0.2
Insisivus dewasa Cranial/ caudal 70 3.5 0.09 0.32
Caninus Anak Cranial/ caudal 70 3.5 0.07 0.25
Caninus dewasa Cranial/ caudal 70 3.5 0.11 0.40
Molar Anak Cranial/ caudal 70 3.5 0.09 0.32
Molar dewasa Cranial/ caudal 70 3.5 0.14 0.50

13
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 14 of 55
Kota Bekasi 17433

BAB III
DESKRIPSI PROTEKSI RADIASI DAN KOMPETENSI PERSONEL

Proteksi Radiasi adalah tindakan sistematis dan terencana untuk melindungi pekerja, anggota
masyarakat dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi. Program ini dibuat sesuai dengan amanat Peraturan
Pemerintah No. 29 Tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan
Nuklir, dengan mempertimbangkan Peraturan Pemerintah No.33 tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi
Pengion dan Keamanan Sumber Radioakti, Peraturan BAPETEN No. 4 Tahun 2020 tentang Keselamatan
Radiasi dalam penggunaan Pesawat sinar –X Radiologi Diagnostik dan Intervensional, serta Perka
BAPETEN No.4 tahun 2013 Tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Pemanfatan Tenaga
Nuklir.

Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup, RS
Jati Sampurna berprinsip bahwa kegiatan pemanfaatan radiasi pengion direncanakan, dan dioperasikan
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BAPETEN dan menjamin paparan radiasi ditekan serendah
– rendahnya. Penerimaan dosis radiasi terhadap pekerja dan masyarakat tidak boleh melebihi Nilai Batas
Dosis ( NBD ) yang ditetapkan oleh BAPETEN.

3.1 Pemantauan dan pengendalian

Pemantauan dan pengendalian untuk mendukung atau mewujudkan Proteksi Radiasi pada RS
Jati Sampurna terbagi atas :

a. Pemantauan Laju Dosis


14
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 15 of 55
Kota Bekasi 17433

Untuk memastikan bahwa ruangan penyinaran Pesawat Sinar-X telah memenuhi prinsip-prinsip
keselamatan radiasi, maka dilakukan pengukuran paparan radiasi disekitar ruang penyinaran oleh
instalatir dengan hasil sebagai berikut :

Lokasi di sekitar Kriteria Jenis + Pengukuran Lolos/ Keterangan


ruang radiologi material PB paparan Tidak
( µs/h x FK Lolos
)
Kanan : R. ≤ 0.25 µs/h Bata Merah - 0.098 µs/h Lolos Pengukuran
LABORATORIUM double pada jarak 30
Kiri ≤ 0.25 µs/h Bata merah - 0.0111 µs/h Lolos cm dari
: R. IGD dinding.
R. Operator ≤ 0.25 µs/h Bata merah - 0.047 µs/h Lolos Pada ruang
( Pekerja Radiasi ) bertingkat
Kamar Gelap ≤ 0.25 µs/h Bata merah - 0.090 µs/h Lolos Lantai atas 50
Belakang : R. ≤ 0.25 µs/h Bata Merah - 0.080 µs/h Lolos cm dari lantai
Terbuka Lantai bawah
Depan: R. Tunggu ≤ 2.50 µs/h Bata Merah 2 mm 0.090 µs/h Lolos 170 cm dari
(Masyarakat pb lantai
umum )
R. Atas ≤ 0.25 µs/h - - -
Tanda bahaya : √ lampu tanda radiasi berfungsi baik
Radiasi √ tanda bahaya radiasi mudah dilihat dan
jelas terbaca

b. Akses ke peralatan pengukuran

Akses ke peralatan pengukuran dalam pemantauan dan pengendalian laju dosis di RS Jati Sampurna
sangat mudah karena surveymeter yang digunakan berat nya sangat ringan, bentuk nya kokoh dan mudah
dibawa.

c. Pengujian selama penggunaan

Pengujian paparan radiasi pada Ruang Radiologi dengan menggunakan surveymeter di Instalasi
Radiologi RS Jatisampurna . Dosis radiasi yang diterima pekerja radiasi harus diketahui demi
keselamatan kerja. Pengukuran dilakukan pada saat ekspose dengan Pesawat General Purposed
menggunakan surveymeter. Pengukuran dosis paparan diambil di titik-titik yang telah ditentukan di dalam
maupun diluar ruang Radiologi juga dilakukan pengukuran laju dosis (Dx). Pengukuran efektivitas perisai
di ambil pada sekeliling dinding ruangan Radiologi, pintu masuk dan shielding. Hasil perhitungan
paparan dosis radiasi pada ruang Radiologi sisi kiri adalah Ruang Laboratorium yaitu 0.0111 µSv , sisi
15
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 16 of 55
Kota Bekasi 17433

kanan adalah Ruang IGD yaitu 0.098 µSv , sisi depan adalah Ruang Terbuka yaitu0.090 µSv, sisi bagian
dalam pintu 0.099 µSv, Ruang operator 0.046 µSv , belakang ruang radiologi 0.087 µSv . Dari hasil uji
yang telah dilakukan, Ruang Radiologi RS Jati Sampurna aman untuk pekerja radiasi karena paparan
radiasi yang diterima lebih kecil dari nilai batas aman menurut Perka Bapeten no 4 tahun 2013.

d. Alarm visual atau akustik

Alarm visual atau akustik yang digunakan untuk mengetahui paparan laju dosis di RS Jati
Sampurna adalah dengan menggunakan Alat Pemantau Dosis Perorangan ( TLD ), dimana
Thermoluminensi merupakan monitor perorangan yang memberikan ketelitian dan stabilitas yang
memadai serta mempunyai rentang pemantauan dosis yang lebar, sehingga mampu mengukur paparan
dosis yang diterima oleh Pekerja Radiasi.

e. Inspeksi Fisik

Adanya inpeksi / pengukuran berkala untuk menjamin keselamatan dalam penggunaan sumber radiasi
pengion di RS Jati Sampurna. Uji Kesesuaian per 4 tahun, Kalibrasi alat setiap tahun serta pengukuran
alat pemantau radiasi untuk setiap pekerja radiasi menjadi upaya RS Jati Sampurna dalam mewujudkan
keselamatan untuk Pekerja Radiasi dan Masyarakat sekitar.

f. Inspeksi keselamatan teknis

Inspeksi atau pengukuran keselamatan teknis adalah jenis pengukuran seperti Uji Fungsi, Uji
Kesesuaian, Uji Paparan Radiasi, Kalibrasi serta pengukuran dosis berkala yang diterima setiap pekerja
radiasi ( TLD ) yang dilakukan di RS Jati Sampurna guna menjamin keselamatan radiasi untuk semua.

3.2 Limitasi dosis

Limitasi Dosis adalah penerimaan dosis oleh seseorang tidak boleh melampaui Nilai Batas Dosis
yang ditetapkan oleh Badan Pengawas. Yang dimaksud Nilai Batas Dosis disini adalah dosis radiasi yang
diterima dari penyinaran eksterna dan interna selama 1 (satu) tahun dan tidak bergantung pada laju dosis.

Sebagai penanggung jawab utama keselamatan radiasi, kami memastikan bahwa paparan medik
pasien serendah mungkin namun dapat menghasilkan citra radiografi yang layak terbaca untuk keperluan
diagnosa. Proteksi dan keselamatan radiasi untuk pasien dilakukan dengan cara :

1. Pelayanan diberikan oleh petugas profesional sesuai dengan keahliannya.


16
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 17 of 55
Kota Bekasi 17433

2. Menyediakan prosedur pengoperasian yang jelas dan mudah untuk dipahami


3. Mengatur luas lapangan radiasi focus pada bagian yang akan diperiksa
4. Membatasi peluang terjadinya pengulangan eksposi
5. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat secara berkala

Dalam hal ini dibutuhkan pendampingan pasien pada saat pemeriksaan radiologi, pendamping
pasien harus memenuhi ketentuan :
1. Berusia lebih dari 18 tahun
2. Tidak dalam kondisi hamil atau diperkirakan hamil bila wanita
3. Menggunakan peralatan protektif radiasi sesuai kebutuhan, dan diberi informasi mengenai :
a. Prinsip optimisasi Proteksi dan Keselamatan Radiasi
b. Cara dan posisi pendampingan yang tepat
c. Cara penggunaan peralatan protektif radiasi yang tepat
d. Berdasarkan ketentuan Peraturan Kepala Bapeten Nomor 04 Tahun 2013 pasal 49 bahwa
pembatasan dosis untuk pendamping pasien dosis yang diterima pendamping pasien diupayakan
tidak melebihi 5mSv ( Mili Sievert ) untuk setiap periode penyinaran .

3.3 Paparan radiasi yang direncanakan ( Hasil Analisa Pengukuran Paparan Radiasi )

Paparan Radiasi yang direncanakan adalah paparan yang boleh diterima pekerja radiasi dan
masyarakat sekitar tidak boleh melebihi Nilai Batas Dosis (NBD) yang ditetapkan BAPETEN.

Sebagai pelaksanaan fungsi pengawasan dari salah satu fungsi utama Badan Pengawas
Tenaga Nuklir yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997, Badan Pengawas
Tenaga Nuklir berwenang mengeluarkan ketentuan-ketentuan di bidang keselamatan kerja radiasi,
dengan sasaran tercapainya tertib hukum dalam pemanfaatan tenaga nuklir di semua bidang.

Ketentuan keselamatan kerja ini merupakan ketentuan yang berlaku di Indonesia dalam
bidang keselamatan nuklir. Dasar filosofi ketentuan keselamatan kerja yang baru ini adalah
pengendalian terhadap risiko akibat radiasi pada seseorang melalui penetapan nilai batas,
penyinaran diusahakan serendah-rendahnya, dan manfaat penggunaan radiasi tersebut. Walaupun
disadari sepenuhnya bahwa proteksi radiasi mutlak tidak akan dapat dicapai.

Penting untuk dikemukakan bahwa ketentuan ini didasarkan pada rekomendasi Komisi
Internasional Proteksi Radiasi (publikasi ICRP 26) yang menyatakan bahwa semua penyinaran
radiasi harus diusahakan serendah-rendahnya dengan mempertimbangkan faktor ekonomi dan
sosial (As Low As Reasonably Achievable).

Pengukuran Paparan Radiasi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
paparan radiasi di sekitar ruangan penyinaran pada saat Pesawat Sinar-X dioperasikan.
Paparan Potensial adalah paparan yang tidak diharapkan atau diperkirakan tetapi mempunyai
kemungkinan terjadi akibat kecelakaan Sumber atau karena suatu kejadian atau rangkaian kejadian
17
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 18 of 55
Kota Bekasi 17433

yang mungkin terjadi termasuk kegagalan peralatan atau kesalahan operasional. Berikut ini adalah
identifikasi masalah yang dapat menimbulkan paparan potensial di RS Jati Sampurna

Masalah yang mungkin dapat memberikan kontribusi terhadap paparan potensial di RS Jati
Sampurna adalah:
1. Ketidaksesuaian lapangan berkas kolimasi
2. Kebocoran wadah tabung
3. Kebocoran radiasi pada tabir radiasi Pb mobile
4. Kebocoran radiasi pada Apron, pelindung gonad, pelindung tiroid, dsb.
5. Penggunaan faktor penyinaran yang tidak sesuai

Untuk memastikan bahwa ruangan penyinaran Pesawat Sinar-X telah memenuhi prinsip-prinsip
keselamatan radiasi, maka dilakukan pengukuran paparan radiasi di sekitar ruangan penyinaran
oleh instalatir dengan hasil sebagai berikut:

Lokasi di sekitar ruang radiologi Tebal dinding Jenis material + PB Pengukuran paparan
(µs /h ) x FK
Kiri : Ruang IGD 25 cm Bata Merah - 0.0111 µs/h
double
Kanan 25 cm Bata merah - 0.098 µs/h
: R. LABORATORIUM
Atas : R. Rawat Inap - Beton Cor - 0.054 µs h
Bawah : - - -
Belakang : R. Terbuka 25 cm Bata Merah - 0.080 µs/h
Depan : R. Terbuka 25 cm Bata Merah 2 mm pb 0.090 µs/h
Tanda bahaya : √ lampu tanda radiasi berfungsi baik
Radiasi √ tanda bahaya radiasi mudah dilihat dan jelas terbaca

Berdasarkan ketentuan Peraturan Kepala Bapeten Nomor 04 Tahun 2013, RS Jati Sampurna
menetapkan Nilai Pembatas Dosis ( Dose Constrain), yaitu :

a. Pembatas Dosis untuk Pekerja Radiasi sebesar 6 mSv/ tahun


b. Pembatas Dosis untuk Masyarakat sebesar 0.3 mSv/ tahun

Berdasarkan hasil pengukuran paparan radiasi di atas diperoleh hasil pengukuran paparan radiasi
tertinggi berada di sisi kanan Ruang Radiologi ( LAB ) dengan nilai 0.098 µs dan di depan Ruang
Radiologi yaitu Ruang terbuka atau Ruang tunggu dengan nilai 0.090 µs. Dengan asumsi 8 jam kerja
setiap hari, 6 hari dalam seminggu, 52 minggu dalam setahun, diperoleh total jam kerja setahun adalah
2496 jam/ tahun.

Adapun hasil total 2496 jam/ tahun didapat dari :


- 8 jam kerja setiap hari x 6 hari dalam seminggu x 52 minggu dalam setahun = 2496 jam / tahun
18
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 19 of 55
Kota Bekasi 17433

Maka dapat dipastikan kondisi ruangan penyinaran dalam kondisi aman bagi Pekerja dan
Masyarakat, karena :

a. Jika Dose Constraint untuk Pekerja Radiasi sebesar 6 mSv/ tahun, maka paparan radiasi di
Ruang Operator maksimal adalah :
= 6000 mikro Sievert/ tahun dibagi dengan 2496 jam/ tahun
= 2.403 mikro Sievert/ jam

b. Jika Dose Constraint untuk Masyarakat sebesar 0.3 mSv/ tahun, maka paparan radiasi di
Ruang sekitarnya maksimal adalah :
= 300 mikro Sievert/ tahun dibagi dengan 2496jam/ tahun
= 0.12 mikro Sievert/ jam

3.4 Pembatasan akses

Pembagian daerah kerja pada RS Jati Sampurna terbagi atas daerah pengendalian dan atau
daerah supervisi. Manajemen RS Jati Sampurna berupaya melindungi masyarakat dengan
mencegah akses masyarakat ke daerah pengendalian. Proteksi radiasi didaerah pengendalian
dilakukan dengan cara menempelkan tanda peringatan bahaya radiasi yang jelas, mudah terlihat,
dan mencolok di setiap pintu akses ke daerah pengendalian. Ruang radiologi juga dilengkapi
dengan lampu tanda radiasi diluar pintu masuk yang menyala saat ruang radiologi digunakan.
Manajemen RS Jati Sampurna memastikan bahwa seluruh tanda bahaya radiasi ini berfungsi.

3.4.1. Daerah Pengendalian, didaerah pengendalian ini nama instansi melakukan tindakan proteksi
dan Keselamatan radiasi dengan :

a. Menandai dan membatasi daerah pengendalian yang ditetapkan dengan tanda fisik yang
jelas atau tanda lainnya.
b. Memasang atau menempatkan tanda peringatan atau petunjuk pada titik akses dan lokasi
lain yang dianggap perlu.
c. Memastikan akses ke daerah pengendalian :
 Hanya untuk pekerja radiasi dan
 Pengunjung yang masuk ke daerah pengendalian didampingi oleh Petugas Proteksi
Radiasi.
d. Menyediakan peralatan pemantauan dan peralatan protektif radiasi.
Daerah pengendalian dalam instansi kami adalah ruang radiologi yang terdapat
pemanfaatan 1 pesawat sinar – X dan 1 Pesawat dental Intra Oral di dalamnya, yaitu di
ruang radiologi .

3.4.2 Daerah supervisi, didaerah ini RS Jati Sampurna menetapakan daerah supervisi dengan
mempertimbangkan kriteria potensi penerimaan paparan radiasi individu lebih dari NBD
anggota masyarakat dan kurang dari 3/10 ( tiga persepuluh ) NBD Pekerja radiasi dan bebas
19
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 20 of 55
Kota Bekasi 17433

Kontaminasi, selain itu RS Jati Sampurna :


a. Menandai dan membatasi daerah supervisi yang ditetapkan dengan tanda yang jelas, dan
b. Memasang tanda di titik akses masuk daerah supervisi.

3.5 Sumber radiasi pengion ( pembangkit radiasi atau zat radioaktif )


Sumber Radiasi Pengion yang ada di RS Jatisampurna adalah sebagai berikut :

Data ruang radiologi keterangan


Nama Ruangan : Radiologi Rumah Sakit Jati Sampurna
Ukuran ruang : 5,2 m (p) x 4,75 m (l) x 3,30 m (t)
Nomor izin pemanfaatan : 029891.010.22.280519
Data pesawat : Ijin Baru
Merk Pesawat sinar X : Allengers - 525
Tipe / model pesawat sinar X : Allengers – 525 Fixed Radiography
No. Seri pesawat sinar X : 2K141250170-X
Tahun pembuatan : 2014
Tahun pemasangan : 2015
Data tabung
Merk tabung : Toshiba
Tipe tabung : E-7239
No.seri tabung : 4G0548
Beda tegangan maksimum ( KV ) : 125 KVP
Arus (Ma) maksimum : 500 mA
Arus waktu (mAs ) maksimum : 5 Sec

Data ruang radiologi* keterangan


Nama Ruangan : Radiologi Rumah Sakit Jati Sampurna
Ukuran ruang : 5,2 m (p) x 4,75 m (l) x 3,30 m (t)
Nomor izin pemanfaatan : 073469.010.11.130318
Data pesawat
Merk Pesawat sinar X : Blue - X ( Pesawat Gigi Intra oral )
Tipe / model pesawat sinar X : 9325001700
No. Seri pesawat sinar X : 3203DA1669
Tahun pembuatan : 2017
Tahun pemasangan : 2017
Data tabung
Merk tabung : Blue-X
Tipe tabung : 9325001700
No.seri tabung : 3202TF1595
Beda tegangan maksimum ( KV ) : 70 kVp
20
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 21 of 55
Kota Bekasi 17433

Arus (Ma) maksimum : 3.5 mA


Arus waktu (mAs ) maksimum : 3.2 Sec

3.6 Kompetensi Personel


Pada saat Laporan Kajian Keselamatan ini dibuat , personil yang bekerja di fasilitas radiologi
diagnostik dan intervensional RS Jati Sampurna adalah sebagai berikut :

Data personil pada struktur organisasi

1. Nama pemegang izin : drg. Budi Utomo, MARS


No. KTP : 3175070205630018
Masa Berlaku : 02 Mei 2017

2. Dokter spesialis radiologi / dokter yang berkompeten


Nama : dr. Rainy Apriyanti, Sp.Rad
Pendidikan terakhir : Spesialis Radiologi
Nomor SIP : 440/0651/DS/DPM-PTSP.PPJU/OL.22
Masa Berlaku : 10 April 2027
Status : Konsulen

Nama : Muslikhah Susilowati


Pendidikan terakhir : Akademi Tehnik Radiodiagnostik & Radioterapi
Nomor SIB : 008117.224.03.251121

Masa Berlaku SIB : 06 November 2025

4. Radiografer
a. Nama : Walid
Pendidikan terakhir : D III Tehnik Radiodiagnostik & Radioterapi
Nomor SIPR : 440/0015/Rad/DPM-PTSP.PPJU/OL.22
Masa Berlaku : 10 Februari 2025

b Nama : Rizky Widy Adimulia


Pendidikan terakhir : D III Tehnik Radiodiagnostik & Radioterapi

21
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 22 of 55
Kota Bekasi 17433

Nomor SIPR : 440/0076/Rad/DPM-PTSP.PPJU/OL.19


Masa Berlaku : 12 Februari 2024
c Nama : Ricky Dalimo
Pendidikan terakhir : D III Tehnik Radiodiagnostik & Radioterapi
Nomor SIPR : 440/0088/Rad/DPM-PTSP.PPJU/OL.19
Masa Berlaku : 9 Juni 2023

c Nama : Aprillia Dwita Evitaningrum


Pendidikan terakhir : D III Tehnik Radiodiagnostik & Radioterapi
Nomor SIPR : 440/0044/Rad/DPM-PTSP.PPJU/OL.20
Masa Berlaku : 8 April 2024

Personil yang bekerja di fasilitas atau instansi termasuk program pendidikan dan pelatihan
mengenai proteksi dan keselamatan radiasi

NO NAMA JABATAN KOMPETENSI/KUALIFIKASI DIKLAT YANG


DIPERLUKAN

1 Pemegang Izin - Mengetahui peraturan dasar tentang - Diklat jaminan


ketenaganukliran mutu terbaru
2 Petugas Proteksi - Mengetahui peraturan dasar tentang - Diklat jaminan
Radiasi ketenaganukliran mutu terbaru
- Mengetahui prinsip proteksi dan - Rekualifikasi
keselamatan radiasi PPR
- Mengetahui tindakan dalam keadaan
darurat
3 Radiografer - Mengetahui peraturan dasar tentang - Diklat jaminan
ketenaganukliran mutu terbaru
- Mengetahui prinsip proteksi dan - Rekualifikasi
keselamatan radiasi Radiografer
- Mengetahui tindakan dalam keadaan
darurat
- Mengetahui prosedur pengoperasian alat
5 Dokter spesialis - Mampu membuat SOP tindakan - Mempunyai SIP
radiologi medik di bidang
- Mampu melakukan pemeriksaan radiologi
terhadap pasien
- Mampu melakukan pembacaan terhadap
22
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 23 of 55
Kota Bekasi 17433

hasil pemeriksaan radiologi

BAB IV
KAJIAN KESELAMATAN SELAMA UMUR PEMANFAATAN

A. PENDAHULUAN

Kajian keselamatan selama umur pemanfaatan adalah seluruh rangkaian proses kegiatan
dari awal sampai akhir termasuk didalamnya adalah saat penutupan / dekomisioning atau
bahkan penghentian kegiatan di tengah jalan, hal yang muncul saat pengoperasian normal
dan setelah adanya perubahan/ perbaikan, seperti : aspek penuaan modalitas dan intsalasi,
penggantian modalitas, modifikasi fasilitas, factor akibat service atau perbaiakn, dan factor
yang mengakibatkan kegiatan berhenti sebelum masa yang direncanakan. Juga didalamnya
faktor-faktor yang relevan sehubungan dengan perubahan besar selama operasi kegiatan,
misalnya : pembangunan tambahan, mengubah penggunaan, dan pergantian personel. Hal ini
menjelaskan tentang bahaya radiasi yang terkait dan tindakan yang diambil oleh pemegang
izin untuk mengoptimalkan proteksi radiasi sehubungan dengan perubahan tersebut.

RS Jatisampurna dalam hal ini memiliki Progam Jaminan Mutu untuk Proteksi dan
Keselamatan Radiasi untuk menjamin keselamatan radiasi untuk Petugas dan Masyarakat
sekitarnya.

23
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 24 of 55
Kota Bekasi 17433

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan radiodiagnostik yang diselenggarakan di Rumah Sakit Jati
Sampurna
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai pedoman bagi RS Jati Sampurna dalam upaya meningkatkan Mutu
Pelayanan Radiodiagnostik untuk menjamin Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk
petugas dan masyarakat sekitar.
b. Sebagai acuan bagi RS Jati Sampurna dalam menyelenggarakan kendali mutu
peralatan radiodiagnostik.

1. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan pokok kendali mutu

Kegiatan ini dibagi dalam dua kegiatan besar , yaitu :


a. Kegiatan kendali mutu pesawat sinar-x
Untuk kegiatan kendali mutu pesawat Sinar-X RS Jatisampurna melakukan :

1. Uji Fungsi atau Uji Keberterimaan Pesawat Sinar- X pada saat alat di install, dan ini
dilakukan oleh Instalatir, untuk memastikan bahwa bagian – bagian Peswat Sinar –X baik
elektrik ataupun mekanik bekerja dengan baik. Uji Fungsi atau Uji Keberterimaan
dilakukan oleh vendor atau Instalatir yang melakukan pemasangan Pesawat Sinar-X. Jika
Uji Fungsi atau Uji Keberterimaan sudah dilakukan oleh Vendor atau Instalatir, maka
akan diterbitkan Berita Acara Uji Fungsi yang diandatangani oleh pihak Instalatir dan
diketahui oleh pihak RS Jatisampurna
Tabel. 1. Acceptan Test X Ray Allangers 525

24
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 25 of 55
Kota Bekasi 17433

25
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 26 of 55
Kota Bekasi 17433

Tabel 2. Berita Acara dan Hasil Uji Kesesuaian Pesawat Dental Intra Oral Blue X

26
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 27 of 55
Kota Bekasi 17433

Tabel 3. Uji Paparan Pesawat Sinar-X Allengers

27
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 28 of 55
Kota Bekasi 17433

Tabel 3. Uji Paparan Pesawat Sinar-X Allengers

28
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 29 of 55
Kota Bekasi 17433

29
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 30 of 55
Kota Bekasi 17433

2. Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X

Uji kesesuaian adalah serangkaian kegiatan pengujian untuk memastikan pesawat Sinar-
X dalam kondisi andal. Untuk emmastikan keandalan Pesawt Siar-X, Uji Kesesuaian
dilakukan oleh Lembaga Uji Kesesuaian yang telah mendapatkan penunjukan dari Kepala
Bapeten. Berdasarkan hasil ujii kesesuaian selanjutnya diterbitkan Sertifikat Hasil Uji
Kesesuaian oleh Tenaga Ahli.

Tabel 4. Hasil Resume Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Allengers

30
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 31 of 55
Kota Bekasi 17433

31
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 32 of 55
Kota Bekasi 17433

Tabel 5. Hasil Resume Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Dental Intra Oral Blue -X

32
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 33 of 55
Kota Bekasi 17433

Tabel 5. Hasil Resume Uji Kesesuaian Pesawat Dental Intra Oral Blue X

b. Kegiatan kendali mutu untuk perlengkapan radiografi


Kegiatan kendali mutu untuk perlengkapan radiografi yang terdiri :
1) Pengujian terhadap penyimpanan bahan kimia dan film
2) Pengujian terhadap kaset dan tabir penguat
3) Pengujian untuk alat pelindung diri
4) Pengujian tingkat pencahayaan film illuminator / viewing box

Tabel 6. Action Plan Program Kendali Mutu RS Jati Sampurna

33
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 34 of 55
Kota Bekasi 17433

Tabel 6. Action Plan Program Kendali Mutu Radiologi RS Jatisampurna

N NAMA SASARAN METODE TARGET PELAKSA FREKUE KEKURANG ACTION


O KEGIATA NA NSI AN PLAN
N
1 Uji Memastikan bahwa Observasi Suhu & Radiografer Setiap hari - - Alat
Penyimpana penggunaan bahan kimia suhu & kelembaban Logistik Pemantau
n Bahan dan film dalam kelembaban ruang suhu tersedia
Kimia & pelayanan radiologi ruang penyimpanan
Film dapat menghasilkan penyimpanan sesuai dengan
radiograf yang optimal ketentuan
yang berlaku

2 Uji Menguji kesesuaian Pengukuran - Kolimasi Lembaga Uji Saat -. Masih ada Kekurangan/
Colimator lapangan sinar-x dengan jatuh tepat berkualifikasi maintenanc seikit penyimpangan
alignment lapangan penyinaran pada garis e alat atau penyiimpangan nya masih
34
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 35 of 55
Kota Bekasi 17433

dan beam (cahaya) kolimator dan empat persegi pada saat , namun hasil dibawah 2 %
alignment menguji ketepatan arah panjang Uji masi h dalam ( Kolimator
sinar-x (tegak lurus) (lapangan Kesesuaian batas normal masih dalam
terhadap film penyinaran kondisi baik )
kolimator)
- Arah sinar-x
tegak lurus
dengan film
3 Uji Untuk menentukan Pengukuran - kV = s±10% Lembaga Uji Satu tahun Sudah Alat Laik
Tegangan keakuratan dari dengan kV - second = berkualifikasi sekali atau dilakukan Pakai
Tabung tegangan tabung meter dan s±10% untuk saat Uji Hasil Baik
(kV) dan second meter second > 100 Kesesuaian
waktu (s) ms
- second =
ss±10% +1 ms
untuk s < 100
ms
4 Uji Untuk mengetahui Pengukuran Nilai harus s Lembaga Uji Satu tahun Sudah Alat Laik
keluaran radiasi sinar-x yang dengan 10% berkualifikasi sekali atau dilakukan Pakai
Radiasi dan keluar dari tabung sinar- dosimeter saat Uji Hasil Baik
linieritas x sesuai dengan faktor Kesesuaian
keluaran eksposi yang diatur pada
kontrol panel

5 Reproduksi Untuk mengukur Pengukuran Nilai hitung Dilakukan Saat Uji Sudah Alat Laik
bilitas konsistensi generator dan dengan koefisiensi of Oleh Penguji Fungsi / dilakukan Pakai
Tegangan tabung sinar-x dosimeter variation (Cv) berkualifikasi Saat Uji Hasil Baik
Tabung memproduksi kembali < 5% Kesesuaian
(kV), Waktu (reproduksibilitas)
(s), dan keluaran radiasi sinar-x,
Dosis (mGy) tegangan tabung dan
waktu eksposi
6 Kualitas Untuk menilai kualitas Pengukuran Nilai harus < Dilakukan Saat Uji Sudah Alat Laik
berkas berkas sinar-x (lapisan dengan filter 5% Oleh Penguji Kesesuaian dilakukan Pakai
sinar-x nilai-paruh, HVL) aluminium berkualifikasi Hasil Baik
(HVL) dan dosimeter

7 Uji Untuk menjamin bahwa Pemeriksaan Kebersihan Radiografer Enam bulan Sudah Kaset Laik
Kebersihan screen dan kaset terbebas Intensifying sekali dilakukan Pakai
Intensifying dari debu dan partikel- screen kaset pembersihan
Screen partikel lain yang pada IS
menyebabkan penurunan
kualitas gambar
radiografi dengan
indikasi artefak pada
film radiografi
8 Uji Alat Untuk menjamin bahwa Pemeriksaan Alat Petugas Satu tahun Sudah APRON Laik
Pelindung peralatan proteksi Pelindung Proteksi sekali dilakukan Pakai
Diri radiasi dapat Diri Radiasi pengujian
memberikan termonitor pada APRON
perlindungan optimal
ketika digunakan

9 Uji Tingkat Untuk menjaga agar film Pemeriksaan Pencahayaan Petugas Ketika Belum pernah Belum ada

35
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 36 of 55
Kota Bekasi 17433

Pencahayaa iluminator memiliki film Medical pencahayaa dilakukan hasil


n Viewing cahaya yang cukup iluminator Maintenance n iluminator pengujian
Box/ Film untuk dapat melihat termonitor terlihat
Iluminator radiograf dan aman bagi redup dan
pengguna setelah
pergantian
lampu
10 Reject Untuk menganalisa Survey Reject Radiografer Setiap bulan Sudah Hasil
Analysis pengulangan hasil Analysis < 2% sekali dilakukan memenuhi
cetakan sehingga dapat Reject Film sebab Pesawat
menghemat film analisis X Ray
dilengkapi alat
CR, sehingga
meminimalisas
i tingkat
kerusakan film
11 Pengukuran Untuk menganalisa Pengukuran Nilai tidak Nuklindo Per 3 Bulan Sudah Hasil
TLD besaran paparan radiasi melebihi NBD Lab dilakukan hasil dinyatakan
yang diterima oleh setiap baik aman untu
petugas radiasi pekerja radiasi
( Ruangan
Aman )

Selama operasional Pesawat Sinar X di RS Jati Sampurna, belum pernah terjadi pergantian
tabung/ sumber dan perubahan tempat. Sehingga sampai sejauh ini belum ada data tambahan terkai
perubahan tersebut.

2. KESIMPULAN

Rumah Sakit Jati Sampurna telah melakukan Upaya Keselamatan selama umur
pemanfaatan pada alat Radiografi yang terpasang di RS Jati Sampurna untuk menjamin keselamatan
Radaisi untuk Pekerja dan masyarakat sekitar. Semua alat sudah dilakukan Uji Fungi, Uji Paparan
dan Uji Kesesuaian dengan hasil Alat Andal.

36
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 37 of 55
Kota Bekasi 17433

BAB V
PERHITUNGAN DOSIS SELAMA OPERASI

A. Proteksi Radiasi pada Pasien

Proteksi radiasi pada pasien ada beberapa tahapan diantaranya:

1. Memilih modalitas sinar-X sesuai dengan penggunaannya misal : spesifikasi teknis, fitur
keselamatan dll ). Modalitas sinar-X harus memiliki izin penggunaan dari BAPETEN
(mengindikasikan pemegang izin sudah memenuhi persyaratan dasar proteksi radiasi bagi
pasien)
2. Menyediakan semua prosedur operasional untuk penyinaran dengan sinar-X, termasuk prosedur
skrining pasien.
3. Memiliki dan menjalankan program kalibrasi atau pengujian rutin untuk modalitas sinar-X
termasuk indikator dosis dan/atau keluaran radiasi (radiation output).

37
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 38 of 55
Kota Bekasi 17433

4. Memiliki dan menjalankan Program Dosimetri Pasien, yaitu:


a. Informasi data dosis pasien dari pengukuran langsung/ perhitungan/ indicator dosis yang ada
di modalitas
b. Informasi keluaran radiasi untuk tiap modalitas
- Ada perekaman data dosis pasien untuk tiap jenis penyinaran, paling tidak dalam
beentuk jumlah sampel tertentu sesuai dengan beban kerja ( Untuk perkiraan nilai DRL )
- Ada Log book penyinaran tiap pasien, minimal data umur, jenis kelamin, berat badan,
kondisi penyinaran (kV, mA/mAs, s, jarak pasien dengan focus sinar-x)

B. Proses/ tahapan yang memunculkan radiasi

1. Uji Akseptasi Pesawat


Nama Alat : Allengers 525
Type Alat : 525
No. Seri Generator : 2K141250170-X
No. Seri Tube Head : 14 G1073/ 4G0548
No Seri Insert : E 7239
Waktu Pelakasanaan : 14 April 2021
Nama Petugas : Yudi lahardi, Amd

A. Konfigurasi Lapangan Kolimasi dengan Berkas Radiasi

FFD kV : 70 mAs : 8

1. Pengukuran Akurasi Berkas Sinar Kolimasi

Luas Lapangan Nilai Perolehan % of FFD Batas LOLOS UJI Remarks


(cm)
I X I + I X’ I 0.62 0.6 % 2 % of FFD PASS
I X I + I X’ I 0.2 0.6 % 2 % of FFD PASS

2. Pengukuran Ketegaklurusan Berkas Sinar –X

FFD kV : 70 mAs : 8

Pengukuran Nilai
Hasil Pengukuran Batas Lolos Uji Remaks
1,5 ° <3° PASS

3. Akurasi Tegangan, Waktu dan Total Filtrasi

38
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 39 of 55
Kota Bekasi 17433

mAs-set : 50 mAs ms-set : 200 ms FFD: 100 cm


No kVp-set kVp-ukur % Error Nilai LOLOS Remarks
UJI
1 50 52,27 1,5 % E max ≤ 10 % PASS
2 60 63,31 2,2 % PASS
3 70 72,07 3,0 % PASS
4 80 81,53 3,7 % PASS
5 90 92,79 4,3 % PASS

4. Akurasi Tegangan, Waktu dan Total Filtrasi

kV-set : 70 mA-set : 50 FFD: 100 cm


No kVp-set kVp-ukur % Error Nilai LOLOS Remarks
UJI
1 80 83,69 6,6 % E max ≤ 10 % PASS
2 120 121,78 5,2 % PASS
3 180 182,88 3,8 % PASS
4 200 202,55 3,2 % PASS
5 300 301,30 2,2 % PASS

5. Pengukuran Linearitas (mA/ mAs )

kV-set : 70 kV ms-set : 80 ms FFD : 100 cm


No mAs-set mGy-ukur mGy/mAs CL Nilao Lolos Remarks
Uji
1 25 28,047 19,5235
2 50 52,464 19,1160 0,02 CL ≤ 0,1 PASS
3 100 114,000 19,7500

6. Pengukuran Kualitas Berkas Sinar –X

mA-set : 50 ms-set : 200 FFD: 100 cm


No kVp-set kVp-ukur Hasil Ukur Nilai Lolos Uji Remarks
( mmAl )
1 70 72,18 2,18 ≥ 2,1 mmAl PASS
2 80 82,69 2,57 ≥ 2,3 mmAl PASS

7. Pengukuan Reproduksibilitas

kV-set : 70 ms-set : 200 FFD : 100 cm


39
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 40 of 55
Kota Bekasi 17433

No kV ms mGy Nilai Lolos


Uji

1 72,07 183,0121 0,1805


2 70,99 183,4508 0,1747
3 70,95 191,0164 0,1927
4 71,90 183,5129 0,1854
5 71,98 187,0110 0,1801 CV ≤005
Rerata 71,577 187,706 0,183
Std 0,558 5,318 0,007
CV 0,008 0,028 0,037
Remarks PASS PASS PASS

8. Tube Housing Leakkage

kVp set : 70 mAs-set : 8


Posisi Paparan terukur Nilai Lolos Uji Remarks
( 1 m dari titik focus )
Kiri 0,000299
Kanan 0,000123
Depan 0,000193 ≤ 1 mGy/ hr PASS
Belakang 0,000397
Atas 0,000322
9. Pengukuran Paparan Radiasi

Lokasi di sekitar Kriteria Jenis + Pengukuran Lolos/ Keterangan


ruang radiologi material PB paparan Tidak
( µs/h x FK Lolos
)
Kanan : R. ≤ 0.25 µs/h Bata Merah - 0.098 µs/h Lolos Pengukuran
LABORATORIUM double pada jarak 30
Kiri ≤ 0.25 µs/h Bata merah - 0.0111 µs/h Lolos cm dari
: R. IGD dinding.
R. Operator ≤ 0.25 µs/h Bata merah - 0.047 µs/h Lolos Pada ruang
( Pekerja Radiasi ) bertingkat
Kamar Gelap ≤ 0.25 µs/h Bata merah - 0.090 µs/h Lolos Lantai atas 50
Belakang : R. ≤ 0.25 µs/h Bata Merah - 0.080 µs/h Lolos cm dari lantai
Terbuka Lantai bawah
Depan: R. Tunggu ≤ 2.50 µs/h Bata Merah 2 mm 0.090 µs/h Lolos 170 cm dari
(Masyarakat pb lantai

40
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 41 of 55
Kota Bekasi 17433

umum )
R. Atas ≤ 0.25 µs/h - - -
Tanda bahaya : √ lampu tanda radiasi berfungsi baik
Radiasi √ tanda bahaya radiasi mudah dilihat dan
jelas terbaca

10. Hasil Analisa Pengukuran Paparan Radiasi

No Kondisi Penyinaran Titik Pengamatan Laju Paparan Nilai Lolos Uji


Radiasi
1 Arah berkas vertical kea a. Kaca observasi a. 0.193 µSv ( Masyarakat )
rah lantai ( menggunakan b.Ruang Operator b. 0.046 ≤ 0.3 mSv/
media phantom air sebagai c. Pintu masuk radiologi µSv tahun
objek ) d.Samping kiri ruang radiologi c. 0.099 µSv
Setting pesawat 70 kV, 8 e. Samping kanan ruang radiologi d. 0.093 ( Pekerja )
mAs dengan kolimator f. Belakang ruang radiologi µSv ≤ 6 mSv/
dibuka e.0.090 µSv tahun

f. 0.087 µSv
2 Arah berkas horizontal ke a. Kaca observasi a. 0.190 µSv ( Masyarakat )
arah lantai ( menggunakan b. Ruang Operator b.0.047 µSv ≤ 0.3 mSv/
media phantom air sebagai c. Pintu masuk radiologi c. 0.090 µSv tahun
objek ) d. Samping kiri ruang radiologi d.0.011 µSv
Setting pesawat 70 kV, 8 e. Samping kanan ruang e. 0.098 µSv ( Pekerja )
mAs dengan kolimator radiologi ≤ 6 mSv/
dibuka f. Belakang ruang radiologi f. 0.080 µSv tahun

Berdasarkan ketentuan Peraturan Kepala Bapeten Nomor 04 Tahun 2013, RS Jati Sampurna
menetapkan Nilai Pembatas Dosis ( Dose Constrain), yaitu :

a. Pembatas Dosis untuk Pekerja Radiasi sebesar 6 mSv/ tahun


b. Pembatas Dosis untuk Masyarakat sebesar 0.3 mSv/ tahun

Berdasarkan hasil pengukuran paparan radiasi di atas diperoleh hasil pengukuran paparan radiasi
tertinggi berada di sisi kanan Ruang Radiolog ( LAB ) dengan nilai 0.098 µs dan di depan Ruang
Radiologi yaitu Ruang terbuka atau Ruang tunggu dengan nilai 0.090 µs. Dengan asumsi 8 jam kerja
setiap hari, 6 hari dalam seminggu, 52 minggu dalam setahun diperoleh total jam kerja setahun adalah
2496 jam/ tahun.

Adapun hasil total 2496 jam/ tahun didapat dari :

41
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 42 of 55
Kota Bekasi 17433

- 8 jam kerja setiap hari x 6 hari dalam seminggu x 52 minggu dalam setahun = 2496 jam / tahun

Maka dapat dipastikan kondisi ruangan penyinaran dalam kondisi aman bagi Pekerja dan
Masyarakat, karena :

c. Jika Dose Constraint untuk Pekerja Radiasi sebesar 6 mSv/ tahun, maka paparan radiasi di
Ruang Operator maksimal adalah :
= 6000 mikro Sievert/ tahun dibagi dengan 2496 jam/ tahun
= 2.403 mikro Sievert/ jam

d. Jika Dose Constraint untuk Masyarakat sebesar 0.3 mSv/ tahun, maka paparan radiasi di
Ruang sekitarnya maksimal adalah :
= 300 mikro Sievert/ tahun dibagi dengan 2496jam/ tahun
= 0.12 mikro Sievert/ jam

11. Dosis Maksimum Jika Terjadi Kecelakaan

Konsekuensi
Penerima Upaya Proteksi
No Kejadian/ Insiden Penyebab dan Dosis
Paparan yang diambil
Radiasi
1 Tidak terjadi orang yang 1. Terpasang dan Tidak Sudah terpasang -
tidak berwenang berfungsi dengan Ada dan berfungsi
mendapatkan akses ke baik lampu tanda dengan baik
system selama paparan bahaya radiasi lampu tanda
2. Ada tanda Bahaya bahaya radiasi
Radiasi, yng tidak dan ada tanda
berkepentingan BAHAYA
dilarang masuk RADIASI di
depan Pintu
Ruang
Pemeriksaan
2 Tidak terjadi kerusakan Pelindung radiasi Tidak -Dilakukan Uji -
pelindung sumber sinar-x dinyatakan aman saat Ada Paparan saat alat
Uji Paparan Ruang pertama kali di
Radiologi instal oleh
instalatir
-Telah dilakukan
inspeksi oleh
BAPETEN
Februari Tahun
2019 dan
dinyatakan
42
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 43 of 55
Kota Bekasi 17433

AMAN untuk
Pelayanan
- Dilakukan
maintenance
berkala untuk
Pesawat
Radiolog

BAB VI
TINDAKAN PROTEKSI RADIASI LAINNYA

Tindakan Proteksi Radiasi lainnya yang dilakukan di RS Jati Sampurna dalam


mendukung Keselamatan dan Keamanan Radiasi untuk Pekerja dan Masyarakat adalah sebagai
berikut :

1. Untuk Pekerja Radiasi


43
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 44 of 55
Kota Bekasi 17433

a. Dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk seluruh pekerja di wilayah radiasi per
satu tahun sekali. Dan ada rekomendasi dari Dokter Karyawan yang menyatakan bahwa
Pekerja Radiasi ini dinyatakan Aman untuk Bekerja .
Pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan pada pekerja radiasi, sebelum, selama bekerja
dan pada saat akan memutuskan hubungan kontrak kerja. Penatalaksanaan pekerja yang
mendapat Paparan Radiasi berlebih melalui pemeriksaan kesehatan dan tindak lanjut,
konseling, kajian terhadap dosis yang diterima. Pemeriksaan kesehatan untuk pekerja
radiasi meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium.

b. Dilakukan pengukuran dosis paparan radiasi yang diterima semua pekerja radiasi
melalu TLD. Dalam hal ini RS Jatisampurna bekerja sama dengan NUKLINDO
LAB dalam melakukan pengukuran paparan radiasi secara berkala , yaitu per tiga
bulan sekali dengan kontrak evaluasi yang telah disepakati oleh ke dua belah pihak.

2. Klasifikasi Daerah Kerja

2.1. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja

Pembagian daerah kerja pada RS Jatisampurna terbagi atas daerah pengendalian dan
atau daerah supervisi. Manajemen RS Jatisampurna berupaya melindungi masyarakat
dengan mencegah akses masyarakat ke daerah pengendalian. Proteksi radiasi didaerah
pengendalian dilakukan dengan cara menempelkan tanda peringatan bahaya radiasi yang jelas,
mudah terlihat, dan mencolok di setiap pintu akses ke daerah pengendalian. Ruang radiologi
juga dilengkapi dengan lampu tanda radiasi diluar pintu masuk yang menyala saat ruang
radiologi digunakan. Manajemen RS Jatisampurna memastikan bahwa seluruh tanda bahaya
radiasi ini berfungsi.

Untuk 1 Ruangan yang terdapat 2 pesawat ( pesawat sinar x stationary dan pesawat dental
intra oral ), pesawat tersebut dioperasikan secara bergantian dan tidak bersamaan.

2.2. Daerah Pengendalian, didaerah pengendalian ini RS Jati Sampurna melakukan tindakan
proteksi dan Keselamatan radiasi dengan :
e. Menandai dan membatasi daerah pengendalian yang ditetapkan dengan tanda fisik yang
jelas atau tanda lainnya.
f. Pesawat X-Ray Stationary ( Pesawat X-Ray Allengers ) diletakan di Ruang Radiologi RS
Jatisampurna.
g. Pesawat Dental Intra Oral ( Blue X ) diletakan di Ruang Radiologi RS Jatisampurna
h. Memasang atau menempatkan tanda peringatan atau petunjuk pada titik akses dan lokasi
lain yang dianggap perlu.
i. Memastikan akses ke daerah pengendalian :
 Hanya untuk pekerja radiasi dan

44
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 45 of 55
Kota Bekasi 17433

 Pengunjung yang masuk ke daerah pengendalian didampingi oleh Petugas Proteksi


Radiasi.
j. Menyediakan peralatan pemantauan dan peralatan protektif radiasi.
Daerah pengendalian dalam instansi kami adalah ruang radiologi yang terdapat
pemanfaatan 2 pesawat sinar – X di Ruang Radiologi , yaitu pesawat sinar x stationary
Allenger dan pesawat Dental Intra Oral Blue X

2.3. Daerah supervisi, didaerah ini nama instansi menetapakan daerah supervisi dengan
mempertimbangkan kriteria potensi penerimaan paparan radiasi individu lebih dari NBD
Anggota masyarakat dan kurang dari 3/10 ( tiga persepuluh ) NBD Pekerja radiasi dan
bebas kontaminasi, selain itu RS Jati Sampurna :
a. Menandai dan membatasi daerah supervisi yang ditetapkan dengan tanda yang jelas, dan
b. Memasang tanda di titik akses masuk daerah supervisi.

3. Jaminan Mutu dan Kendali Mutu

Radiologi RS Jati Sampurna sudah membuat Program Kendali Mutu untuk Proteksi dan
Keselamatan Radiasi. Kami berkomitmen untuk memberikan keamanan adan keselamatan bukan
hanya untuk pekerja tetapi juga untuk semua anggota masyarakat.

4. Pemeliharaan Kompetensi

Radiologi RS Jati Sampurna sudah memiliki Pedoman Pengorganisasian yang menjelaskan


lebih detail tentang prosedur, rekrutmen, pelatihan dll untuk petugas radiologi.

5. Optimisasi Proteksi

Pembatas Dosis adalah batas atas Dosis Pekerja radiasi dan anggota masyarakat yang tidak
boleh melampaui Nilai Batas Dosis yang digunakan pada optimisasi Proteksi dan Keselamatan
Radiasi untuk setiap Pemanfaatan Tenaga Nuklir. Berdasarkan ketentuan Peraturan Kepala Bapeten
Nomor 04 Tahun 2013, dengan ini RS Jatisampurna menetapkan Nilai Pembatas Dosis (Dose
Constraint), yaitu :

A. Pembatas Dosis untuk Pekerja Radiasi sebesar 6 mSv/ tahun


B. Pembatas Dosis untuk Masyarakat sebesar 0,3 mSv/ tahun

Data ini di dokumentasikan dalam Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi yang sudah ditanda
tangani oleh Pemegang Ijin.

6. Kepatuhan terhadap persyaratan lingkungan kerja

Radiologi RS Jati Sampurna sudah mendapatkan Ijin Pemanfaatan Tenaga Nuklir oleh Badan
Pengawas Tenaga Nuklir.
45
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 46 of 55
Kota Bekasi 17433

7. Pemantauan radiologik di tempat kerja


Pemantauan berkala untuk besaran dosis yang diterima petugas melalui TLD. Uji Kesesuaian
berkala serta Maintenance berkala sudah di lakukan oleh RS Jati Sampurna guna mewujudkan
keselamatan dan keamanan radiasi untuk semua. Log Book Kartu Dosis untuk pekerja radiasi dan
serta Log Book Pemeriksaan Kesehatan Rutin terlampir

8. Perawatan dan perbaikan rutin sumber , wadah sumber, dan peralatan lain .

Ada Program Maintence rutin untuk perawatan dan perbaikan rutin sumber, wadah sumber dan
perlatan lainnya, dimana RS Jati Sampurna bekerja sama dengan rekanan vendor alat dalam hal
maintenance rutin alat di Radiologi RS Jati Sampurna. Surat Perjanjian Kerjasama terlampir.

9. Konfirmasi lokasi sumber jika berpindah-pindah


Sejauh ini belum ada perubahan lokasi sumber di RS Jati Sampurna.

10. Pemeliharaan rutin semua system keselamatan dan peringatan serta inpeksi rutin operasinya

Radiologi RS Jatisampurna memiliki Program pengelolalan Peralatan, Program Mutu juga


Maintenace berkala unuk menjamin kemanan dan keandalan alat. Pemantauan TLD berkala untuk
petugas, inpeksi rutin operasinya di lakukan oleh setiap petugas dan diawasi oleh Petugas Peoteksi
Radiasi (PPR).

11. Tindakan pencegahan kebakaran

Di fasilitas Radiologi RS Jati Sampurna potensi kecelakaan dapat disebabkan oleh


kesalahan prosedur pengoperasian alat, kerusakan atau kegagalan dari pesawat sinar –X, ataupun
karena factor manusia yang menyebabkan penerimaan dosis berlebih.
Jika terjadi keadaan darurat, manajemen RS Jati Sampurna telah menetapkan prosedur
penanggulangan keadaan darurat, yaitu dengan mematikan panel kendali pesawat, mencabut
sakelar, memutuskan aliran listrik, mencatat detil posisi, arah berkas, dan kondisi eksposi. Petugas
akan memberitahu kepada PPR. Rekaman kejadian akan dibuat dalam bentuk laporan kejadian dan
disampaikan ke BAPETEN. Rencana keadaan darurat kami buat dalam :

No. Judul prosedur penanggulangan keadaan Nomor dokumen


darurat
1 Penanggulangan Keadaan Darurat SOP/ RO/ 036

12. Pelatihan regular dalam prosedur darurat dan latihan darurat

SDM RS Jati Sampurna sudah melakukan pelatihan atau In Hose Training untuk Prosedur
Penanganan Kedaruratan dalam hal ini adalah In Hose Training untuk Pemadam Kebakaran.
Sertifikat terlampir
46
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 47 of 55
Kota Bekasi 17433

13. Pengolahan limbah radioktif

Saat ini RS Jati Sampurna pelayanan Radiodiagnostik tidak menggunakan bahan


Radiooaktif untuk Pelayanan Radiodiagnostik .

BAB VII
DAFTAR PUSTAKA

47
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 48 of 55
Kota Bekasi 17433

1. Undang –undang no 23 tahun 1992 tentang Kesehatan

2. Undang-undang nomor 10 tahun 1997 tentang ketenaganukliran

3. Peraturan Pemerintah Republik ndonesia No 29 Tahun 2008 Tentang Perizinan Pemanfaatan

4. Sumber Radaisi Pengion dan Bahan Nuklir

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2007 Tentang Keselamatan radiasi

6. Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif

7. Peraturan Kepala Bapeten Nomor 04 Tahun 2013 tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi
dalam Pemanfaatan tenaga Nuklir

8. Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir RI No 03 tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan
Berusaha dan Standar Produk pada Penyelenggaraan Perijinan Berusaha Berbasis Resiko Sectot
Ketenaga Nukliran.

BAB VIII
LAMPIRAN

48
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 49 of 55
Kota Bekasi 17433

1. Kartu Dosis Pekerja Radiasi

49
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 50 of 55
Kota Bekasi 17433

2. Log Book Pemeriksaan Kesehatan Petugas Radiasi

50
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 51 of 55
Kota Bekasi 17433

51
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 52 of 55
Kota Bekasi 17433

3. Kartu Pemeliharaan Alat


52
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 53 of 55
Kota Bekasi 17433

53
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 54 of 55
Kota Bekasi 17433

54
No. Dok : LKKRP/RO/05
LAPORAN KAJIAN
KESELAMATAN RADIASI Tanggal : 12 Februari
2023
PENGION
RS RS JATI SAMPURNA Revisi :3
JATISAMPURNA Jln. Rawa Dolar, Kel. Jati Raden, Kec. Jatisampurna Page 55 of 55
Kota Bekasi 17433

4. Sertifikat Pengujian Pesawat Allengers

55

Anda mungkin juga menyukai