Anda di halaman 1dari 3

I.

Spesifikasi Teknis dari Peralatan Gauging dan Sumber Radiasi yang Digunakan serta
Potensi Paparan Potensial yang Mungkin Terjadi
1. Spesifikasi Teknis Peralatan dan Sumber Radiasi Pengion yang Digunakan
No. Seri Tabung :-
Tipe Sumber : Pembangkit radiasi pengion
Tegangan maksimum : 100 KV
Arus maksimum : 800 A
Target : Tungsten
2. Definisi Paparan Potensial
Paparan Potensial sesuai dengan pasal 1 angka 12 Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun
2007.
3. Paparan Potensial yang Mungkin Terjadi
Paparan Potensial yang mungkin terjadi adalah:
Kerusakan pada shielding box
II. Kemungkinan Terjadinya Kesalahan Prosedur Pengoperasian pada Kegiatan Gauging
Industri dan Akibat Kesalahan yang Ditimbulkan
1. Identifikasi Langkah-langkah pada Prosedur Operasi yang Mungkin Menimbulkan
Kesalahan dalam Pelaksanaannya
A. Pekerja Radiasi
i. Mengenali situasi kecelakaan
ii. Lakukan survey radiasi untuk memastikan radiasi sumber sudah benar-benar dalam
kondisi aman
iii. Catat nilai pembacaan akhir dosimeter saku, dan jangan gunakan semua peralatan
sampai dilakukan pengujian atau perbaikan
iv. Laporkan kejadian kecelakaan kepada Petugas Proteksi Radiasi
B. Petugas Proteksi Radiasi
i. Lakukan rekonstruksi kecelakaan dan perkirakan dosis yang diterima oleh pekerja
radiasi dan siapkan laporan
ii. Lakukan rekonstruksi kecelakaan dan perkirakan dosis yang diterima oleh pekerja
radiasi dan siapkan laporan
iii. Lakukan rekonstruksi kecelakaan dan perkirakan dosis yang diterima oleh pekerja
radiasi dan siapkan laporan
DIREKTORAT KETEKNIKAN DAN KESIAPSIAGAAN NUKLIR BAPETEN
Jl. Gajah Mada No.08 Jakarta Pusat 10120
Telp : (021) 63826518 Fax : (021) 6302187
E-MAIL : sos@bapeten.go.id
2. Identifikasi Kejadian Saat Prosedur Operasi Tidak Mampu Dilaksanakan
Identifikasi kejadian saat prosedur operasi tidak mampu dilaksanakan adalah dengan
mengukur dosis radiasi menggunakan surveymeter, catat nilainya kemudian laporkan pada
petugas proteksi radiasi untuk dilaporkan kepada badan yang berwenang (BAPETEN).
3. Tindakan Korektif untuk Meminimilkan Dampak Negatif pada sub Bab II.3
A. Tindakan Korektif Untuk Meminimalkan Dampak
Tindakan korektif untuk meminimalkan dampak negatif dan untuk mengurangi risiko
keselamtan adalah dengan cara penyediaan prosedur operasi dan peralatan keselamatan.
Prosedur keselamatan dan jenis peralatan keselematan yang disediakan dijelaskan pada
Bab IV pada Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi.
B. Prosedur Operasi dan Peralatan Keselamatan Meliputi:
i. Persiapan
Menyiapkan peralatan proteksi radiasi dan peralatan lain yang diperlukan seperti
surveimeter dan TLD
Pekerja radiasi dan PPR yang akan menangani sumber harus mengenakan TLD badge
Pasang tali kuning pada perkiraan laju paparan 2,5 mR/jam, dan tanda radiasi pada
perkiraan 0,75 mR/jam
Hanya tenaga ahli, PPR dan orang yang ditunjuk yang dapat mengerjakan
pemasangan
ii. Selama Operasi
Pada saat dioperasikan dilakukan pemonitoran radiasi
Jika pemonitoran menunjukkan laju paparan di atas nilai batas di area pekerja radiasi
tinggal diperiksa lagi setiap sudut area disekitar kontainer dengan surveimeter,
sehingga bahaya dari hamburan balik maupun dari kebocoran dapat diketahui,
kemudian lakukan penggeseran tali kuning dan tanda radiasi
Diusahakan penambahan penahan radiasi untuk mempersempit daerah radiasi,
sehingga dapat menjamin setiap pekerja aman dari radiasi
Hasil pemeriksaan laju paparan radiasi dengan surveimeter tiap hari dicatat pada buku
catatan laju paparan dan apabila diperoleh hasil diatas normal, maka harus segera
lapor ke PPR dan menjahui tempat tersebut serta menjaga agar tidak ada orang yang
tidak berkepentingan berada di daerah radiasi.
iii. Operasional Normal & Setelah Operasi Normal
Pada operasional normal, sumber radiasi yang digunakan di PT IMR ARC STEEL
selalu terpasang pada 1023 X-Ray Thickness Gauge. Pekerjaan selanjutnya dilakukan
ketika aktivitas sumber telah melewati waktu paruh atau jika akan dilakukan
penggantian dengan sumber radiasi baru.
Sumber radiasi ini dipakai secara terus menerus, kecuali pada kondisi tertentu
misalnya ada perbaikan, maka shutter ditutup dan orang yang berada didekat sumber
tersebut harus memakai alat monitor radiasi seperti TLD badge dan alat surveymeter.
iv. Perawatan Alat dan Uji Kebocoran
Pada prinsipnya alat yang digunakan pada PT IMR ARC STEEL berupa pesawat
pembangkit sinar - x tidak memerlukan perawatan khusus, sebab alat tersebut sudah
terlindungi dalam cover pelindung yang dilapisi Pb dan terpasang pada tempat yang
tetap dan tidak dipindah atau dirubah selama masa penggunaannya pada 1023 X-Ray
Thickness Gauge
v. Peralatan Keselamatan
Monitor Perorangan (TLD)
Monitor perorangan digunakan untuk mengetahui besar dosis radiasi yang diterima
pekerja dalam suatu periode tertentu. TLD digunakan pada setiap kegiatan di sekitar
area radiasi. TLD dikirimkan ke PT KMR-BATAN untuk dievaluasi setiap tiga bulan
sekali.
Survey Meter
Survey meter digunakan untuk mengukur laju radiasi sumber. Survey meter berfungsi
untuk memeriksa daerah aman bagi pekerja radiasi atau pekerja non-radiasi dan
memeriksa kebocoran radiasi sumber. Survey meter yang digunakan harus sesuai
dengan jenis sumber dan energi radiasi. Survey meter yang digunakan harus yang
sudah dikalibrasi masa berlaku. Kalibrasi ulang dilakukan setiap setahun sekali.
Adapun spesifikasi alat surveymeter yang dimiliki PT IMR ARC STEEL adalah
sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai