PPKR Rev 3 (Tri)

PROGRAM PROTEKSI No.
Dok :
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : Maret 2019
“RSUD A. MAKKASAU PAREPARE”
Jalan Nurussamawati No. 9 Telp (0421) 21823, Faks Revisi : 02
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
andimakkasau@pareparekota.go.id , Halaman : 44 dari 44
Website : www.pareparekota.go.id
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Jabatan Tanda Tanggal

Tangan
Disahkan
dr.Hj. Renny Anggraeni Direktur RSU A. 4 Maret 2019
oleh
Makkasau
Sari, M.Kes
4 Maret 2019
Diperiksa Ka Sub Bag.
A.FATMAWATI
oleh Penunjang Medis
4 Maret 2019
Disiapkan Christo Oktavianus Misi, Petugas Proteksi
oleh A.Md.Rad Radiasi
PROGRAM PROTEKSI No. Dok :
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi
Setiap kegiatan di “RSU Andi Makkasau” pelaksanaan proteksi dan

keselamatan radiasidalam pemanfaatan sumber radiasi pengion adalah mutlak
dilakukan. Oleh karena itu kami wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan
suatu program proteksi dan keselamatan radiasi untuk memastikan keselamatan
pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi.
Dokumen Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi dibuat untuk memenuhi
persyaratan keselamatan radiasi. Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi
diterapkan dalam setiap kegiatan difasilitasi sesuai dengan prinsip proteksi radiasi.
Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi ini kami perbaharui dan disesuaikan
dengan tujuan pemanfaatan sumber radiasi pengion dan peraturan yang berlaku di
Negara Indonesia. Kami bertanggungjawab dan mengutamakan keselamatan pasien,
pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup di atas segalanya.
Dengan ini saya selaku pemegang izin, yang bertanda tangan di bawah ini, atas
nama “RSUD Andi Makkasau” mempunyai komitmen didalam menjalankan
Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi.
Direktur RSUD Andi Makkasau

Parepare
dr.Hj. Renny Anggraeni Sari, M.Kes

Nip. 19760207 200312 2 006
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ....................................................................................................... Hal 1

Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi ……..................................... Hal 2
Daftar Isi ........................................................................................................................ Hal 3
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................
I.1. Latar Belakang .................................................................................................. Hal 5
I.2. Tujuan ............................................................................................................... Hal 5
I.3. Ruang Lingkup ................................................................................................. Hal 6
I.4. Definisi ............................................................................................................. Hal 6
BAB II. PENYELENGGARA PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
II.1. Struktur Organisasi…………………………………………………................ Hal 8
II.2. Tanggung Jawab ............................................................................................... Hal 11
II.3. Pelatihan ............................................................................................................ Hal 14
BAB III. DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR - X DAN PERALATAN

PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI
III.1. Deskripsi Fasilitas ............................................................................................. Hal 15
III.2. Deskripsi pesawat sinar-X dan peralatan penunjang ........................................ Hal 16
III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja .................................................................. Hal 20
III.4. Deskripsi Perlengkapan Proteksi Radiasi ......................................................... Hal 22
BAB IV. PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
IV.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Operasi Normal .............................. Hal 23
IV.1.1. Pengoperasian Pesawat Sinar-X ........................................................... Hal 23
IV.1.2. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil ............................... Hal 33
IV.1.3. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien .................................. Hal 34
IV.1.4. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien ............. Hal 35
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat ..................................................... Hal 36

BAB V. REKAMAN DAN LAPORAN
V.1. Keadaan Operasi Normal ................................................................................ Hal 38
V.2. Keadaan Darurat .............................................................................................. Hal 40
BAB VI PENUTUP...................................................................................................... Hal 42
DAFTAR ACUAN ....................................................................................................... Hal 43
LAMPIRAN ....................................................................................................... Hal 44
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi adalah tindakan sistematis dan

terencana untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat dan lingkungan hidup dari
bahaya radiasi. Program ini dibuat sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No.
29 tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan
Nuklir, dengan mempertimbangkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2007 tentang
Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, Perka BAPETEN
No. 8 tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan pesawat Sinar-X
Radiologi Diagnostik dan Intervensional, serta Perka BAPETEN No. 4 tahun 2013
tentang Proteksi dan keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.
Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, masyarakat dan
lingkungan hidup, RSU Andi Makasau berprinsip bahwa kegiatan pemanfaatan
radiasi pengion direncanakan, dan dioperasikan sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh BAPETEN dan menjamin paparan radiasi di tekan serendah-
rendahnya. Penerimaan dosis radiasi terhadap pekerja dan masyarakat tidak boleh
melebihi Nilai Batas Dosis (NBD) yang ditetapkan oleh BAPETEN
1.2. Tujuan
Tujuan pembuatan dokumen ini adalah:
a. Memberikan gambaran tentang fasilitas, pesawat sinar-X, peralatan
penunjang, dan perlengkapan proteksi
b. Memastikan bahwa proteksi dan keselamatan radiasi di fasilitas terpenuhi
dan dapat direview atau dikaji ulang sesuai dengan pemanfaatannya, dan
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
c. Pelaksanaan pelayanan radiologi diagnostik dan intervensional dapat
memenuhi prinsip-prinsip keselamatan radiasi.
1.3. Ruang lingkup

Lingkup program proteksi inimencakup seluruh pesawat sinar-X untuk tujuan
pemanfaatan radiologi diagnostik dan intervensional di “RSU Andi Makkasau”.
1.4. Definisi
a. Radiasi Pengion adalah gelombang elektromagnetik dan partikel bermuatan
yang karena energi yang dimilikinya mampu mengionisasi media yang
dilaluinya.
b. Program Proteksi adalah rencana tindakan yang dilakukan untuk
meminimalisir dampak radiasi pengion yang bisa terjadi akibat pemanfaatan
radiasi sinar-X untuk radiologi diagnostik, baik terhadap pekerja, pasien,
maupun masyarakat dan lingkungan sekitar daerah kerja.
c. Radiologi Diagnostik adalah kegiatan yang berhubungan dengan
penggunaan Fasilitas untuk keperluan diagnosis.
d. RSU Andi Makkasau adalah orang atau badan hukum yang telah menerima
izin pemanfaatan tenaga nuklir dari BAPETEN.
e. Petugas Proteksi Radiasi adalah petugas yang ditunjuk oleh RSU Andi
Makkasau dan oleh BAPETEN dinyatakan mampu melaksanakan pekerjaan
yang berhubungan dengan proteksi radiasi.
f. Pekerja Radiasi adalah setiap orang yang bekerja di fasilitas radiasi pengion
yang diperkirakan menerima dosis radiasi tahunan melebihi dosis untuk
masyarakat umum.
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
g. Radiografer adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dengan
diberikan tugas, wewenang, dan tanggungjawab secara penuh untuk
melakukan kegiatan radiologi diagnostik.
h. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau
memberi bukti pelaksanaan kegiatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir.
i. Kecelakaan radiasi adalah kejadian yang tidak direncanakan termasuk

kesalahan operasi, kerusakan ataupun kegagalan fungsi alat atau kejadian
lain yang menimbulkan akibat atau potensi akibat yang tidak dapat diabaikan
dari aspek proteksi atau keselamatan radiasi.
j. Fisikawan medis adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dalam
bidang fisika medik klinik dasar.
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
BAB II
PENYELENGGARAAN PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
II.1. Struktur organisasi penyelenggara proteksi dan keselamatan radiasi di

RSU Andi Makkasau
Direktur
RSU Andi Makkasau
PPR
Penanggung Jawab CHAT LAB
Dokter spesialis radiologi / dokter yang berkompeten

Admistrasi
Radiografer
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
PERAWAT
Diagram 1. Struktur Penyelenggara Proteksi dan Keselamatan Radisi di RSU Andi Makkasau
Pada saat program proteksi ini dibuat, personil yang bekerja di Fasilitas
radiologi diagnostik dan intervensional RSU Andi Makkasauadalah sebagai
berikut:
Tabel 1 Data personil pada struktur organisasi
1. Nama pemegang izin : Dr . Renny Anggraeny Sari.M.Kes

No. KTP : 7372024702760001
Masa berlaku : 07 Februari 2018
2. Dokter spesialis radiologi / dokter yang berkompeten

Nama : Dr. Zubaedah Djafar,Sp.Rad
Pendidikan terakhir : S2
Nomor SIP : 63/SIPD/DPM PTSP/6/2017
Masa berlaku : 07 November 2022
Status : Konsulen/Pekerja radiasi
3. Dokter spesialis /dokter yang berkompeten

Nama : Dr. Masati Muhiddin,Sp.Rad.M.Kes
Pendidikan terakhir : S2
Nomor SIP : 19/SIPD/DPM PTSP/2/2017
Masa berlaku : 07 April 2022
Status : Konsulen/Pekerja radiasi
4. Petugas Proteksi Radiasi

Nama : Christo octavianusMisi,AMP
Pendidikan terakhir : D/III
Nomor SIB : 014184.224.03.040518
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Nomor SIKR : 10/SIKR/DPM-PTSP/10/2019
Masa berlaku : 04 April 2022
5. Radiografer
Nama : Sumarliani,AMd.Rad
6. Radiografer
Nama : Habibah,AMd.Rad
Masa berlaku : 13 Juli 2022
7. Radiografer
Nama : Widiastuti kusuma dewi. SST
Pendidikan Terakhir : D/IV
Masa Berlaku : 12 Januari 2022
8. Radiografer
Nama : Eviana, SST
Pendidikan terakhir : D/IV
Masa berlaku : 07 November 2022
9. Radiografer
Nama : Nurmiah, Amd.Rad
10 Radiografer
.
Nama : Syukriani,Amd.Rad
Masa berlaku : 25 Desember 2022
11 Radiografer
.
Nama : Hasna,Amd.Rad
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Masa berlaku : 05 Agustus 2022
12 Radiografer
.
Nama : Sandiaris,AMd.Rad
Masa berlaku : 28 Oktober 2022
13 Radiografer
.
Nama : Adheriani, AMR
Masa berlaku : 24 Juli 2022
14 Radiografer
.
Nama : Syamsuddin,Amd.Rad
Masa berlaku : 12 Desember 2022
15 Radiografer
.
Nama : Tri Puspita Sari, S.Tr.Rad
Pendidikan terakhir : D/IV
II.2. Tanggungjawab
II.2.1 Pemegang izin
a. Menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan program proteksi dan
keselamatan radiasi.
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
b. Membangun komunikasi yang baik pada seluruh tingkatan organisasi
sehingga informasi mengenai proteksi dan keselamatan radiasi dapat mudah
dimengerti dan dipahami.
c. Menetapkan kualifikasi personil yang memadai sesuai dengan bidang
pekerjaannya.
d. Memastikan bahwa hanya personil yang sesuai dengan kompetensi yang
bekerja dalam Penggunaan pesawat sinar-X.
e. Menyelenggarakan pelatihan Proteksi Radiasi secara regular.
f. Menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi setiap tahun.
g. Menyediakan perlengkapan Proteksi Radiasi sesuai pemanfaatan radiasi
pengion.
h. Melaporkan kepada Kepala BAPETEN mengenai pelaksanaan program
proteksi dan keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan.
i. Mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi
proteksi dan keselamatan radiasi sesuai dengan potensi bahaya.
j. Melakukan pemantauan dosis yang diterima personil dengan TLD badge

setiap bulan.
k. Membuat dan memelihara rekaman terkait program proteksi dan
keselamatan radiasi.
l. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat sinar-X dan memastikan bahwa pesawat
sinar-X yang digunakan dalam kondisi layak beroperasi.
II.2.2 Dokter spesialis radiologi atau dokter yang berkompeten

a. Menjamin pelaksanaan aspek keselamatan pasien.
b. Memberi rujukan dan justifikasi pelaksanaan diagnosis atau intervensional
dengan mempertimbangkan informasi pemeriksaan sebelumnya.
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
c. Menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan
citra radiografi yang seoptimal mungkin dengan mempertimbangkan tingkat
panduan paparan medik.
d. Menetapkan prosedur diagnosis dan intervensional bersama dengan
fisikawan medis dan/atau radiografer.
e. Mengevaluasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis; dan
f. Menyediakan kriteria untuk pemeriksaan wanita hamil, anak-anak, dan
pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi.
II.2.3 Petugas Proteksi Radiasi (PPR)

a. Membuat dan memutakhirkan program proteksi dan keselamatan radiasi.
b. Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan radiasi.
c. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi Radiasi, dan
memantau pemakaiannya.
d. Meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan di semua
tempat di mana pesawat sinar-X digunakan.
e. Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan
radiasi.
f. Berpartisipasi dalam mendesain Fasilitas Radiologi.
g. Memelihara rekaman.
h. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan.
i. Melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian fakta dalam hal
paparan darurat.
j. Melaporkan kepada Direktur RSUD Andi makkasau setiap kejadian
kegagalan operasi yang berpotensi menimbulkan Kecelakaan Radiasi.
k. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program proteksi dan
keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan.
II.2.4 Radiografer
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
a. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri, dan masyarakat di
sekitar ruang pesawat sinar-X.
b. Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan
yang diterima pasien sesuai kebutuhan; dan
c. Melakukan kegiatan pemrosesan film.
II.2.5 Fisikawan Medis

a. Berpartisipasi dalam meninjau ulang secara terus menerus keberadaan
sumber daya manusia, peralatan, prosedur, dan perlengkapan Proteksi
Radiasi.
b. Menyelenggarakan uji kesesuaian pesawat sinar-X apabila fasilitas tersebut
memiliki peralatan yang memadai.
c. Melakukan perhitungan dosis terutama untuk menentukan dosis janin pada
wanita hamil.
d. Merencanakan, melaksanakan, dan supervisi prosedur jaminan mutu apabila
dimungkinkan.
e. Berpartisipasi dalam investigasi dan evaluasi kecelakaan radiasi.
f. Berpartisipasi pada penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan Proteksi
Radiasi.
g. Bersama Dokter Spesialis Radiologi dan Radiografer, memastikan kriteria

penerimaan mutu hasil pencitraan dan justifikasi dosis yang diterima oleh
pasien.
II.3. Pelatihan
Manajemen “RSU Andi Makkasau” mengalokasikan sumber daya manusia
yang memadai untuk menetapkan, melaksanakan dan menilai pendidikan dan
pelatihan bagi pekerja radiasi. Manajemen berkomitmen menyelenggarakan dan
mengevaluasi pelatihan dalam bidang proteksi dan keselamatan radiasi secara reguler
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
untuk PPR, Dokter ahli radiologi/dokter yang berkompeten dan radiografer minimal 4
(empat) tahun sekali.
Manajemen “RSU Andi Makkasau” menetapkan dan menyediakan pekerja
radiasi sesuai dengan kualifikasi minimal pendidikan formal yang ditentukan menurut
bidang pekerjaannya.
BAB III
DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR-X DAN PERALATAN
PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI
III.1. Deskripsi Fasilitas dan deskripsi pesawat sinar-X.
Fasilitas radiologi merupakan satu kesatuan dari gedung “RSU Andi

Makkasau”, dengan spesifikasi pembagian ruang sebagai berikut : Denah Ruang
radiologi.
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Gambar 1. Spesifikasi ruang radiologi
III.2. Deskripsi pesawat sinar-X dan peralatan penunjang
Ruang Pemeriksaan I
Tabel 2. Data Pesawat Sinar-X
Data ruang radiologi Keterangan
Nama ruangan : Ruang Pemeriksaan I
Ukuran ruang : 5mx5mx3m
Nomor izin pemanfaatan : 001491.1.204.00000.270415
Data pesawat
Merk pesawat sinar-X : SHIMADZU
Tipe/model pesawat sinar-X : 6219304
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
No. Seri pesawat sinar-X : 13242
Tahun pembuatan :
Tahun pemasangan :
Data tabung
Merk tabung : SHIMADZU
Tipe tabung : Circlex
No. Seri tabung : 13242
Beda tegangan maksimum kV) : 150
Arus (mA) maksimum : 500
Arus waktu (mAs) maksimum :
Tabel 3. Lokasi di Sekitar Ruang Radiologi

Pengukuran
Tebal
Lokasi disekitar ruang radiologi Jenis material + Pb paparan
dinding
(mR/jam)
Kanan : Kamar gelap 15 cm Bata Plaster 2 mm 0
Kiri : Koridor RS 15 cm Bata Plaster 2 mm 0
Atas : Atap - Plafon - -
Bawah : Lantai - Keramik - -
Belakang : Kamar Ganti / WC 15 cm Bata Plaster 2 mm 0
Depan : Taman 15 cm Bata Plaster 2 mm 0
Tanda bahaya : Lampu tanda radiasi berfungsi baik
radiasi Tanda bahaya radiasi mudah dilihat dan jelas terbaca
Ruang Pemeriksaan II
Nama ruangan : Ruang Pemeriksaan II
Nomor izin pemanfaatan : 070947.010.11.040118
Data pesawat
Merk pesawat sinar-X : GE XR 6000
No. Seri pesawat sinar-X : 3B0239
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Tahun pembuatan :
Tahun pemasangan :
Data tabung
Merk tabung : GE
Tipe tabung : E7843
No. Seri tabung : 13 B 656
Arus waktu (mAs) maksimum : 650

Nomor izin pemanfaatan : 001516.1.204.00000.270415
Data pesawat
Merk pesawat sinar-X : Asahi Dental
Tipe/model pesawat sinar-X : G.6103
Tahun pembuatan :
Tahun pemasangan :
Data tabung
Merk tabung : Asahi
Tipe tabung :
No. Seri tabung :

Pengukuran
Tebal
dinding
(mR/jam)
Kanan : Koridor 15 cm Bata Plaster 2 mm 0
Kiri : Ruang operator 15 cm Bata Plaster 2 mm 0
Belakang : Kamar gelap 15 cm Bata Plaster 2 mm 0
Depan : Kamar ganti, WC 15 cm Bata Plaster 2 mm 0
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Ruang Pemeriksaan III

Nama ruangan : Ruang Pemeriksaan III
Data pesawat
Merk pesawat sinar-X : GE TMX+
No. Seri pesawat sinar-X : 393 13 060 1842
Tahun pembuatan : 06 2013
Tahun pemasangan :
Data tabung
Merk tabung : GE
Tipe tabung : X22
No. Seri tabung : 13N267

Nomor izin pemanfaatan :
Data pesawat
Merk pesawat sinar-X : SIEMENS Mobilett XP Eco
Tahun pembuatan :
Tahun pemasangan : 2017
Data tabung
Merk tabung : SIEMENS
Tipe tabung : Single Tank P 135/30R
No. Seri tabung : 555725
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Beda tegangan maksimum kV) : 133 KV
Arus (mA) maksimum :
Arus waktu (mAs) maksimum : 450 mA

Pengukuran
Tebal
dinding
(mR/jam)
Kanan : Ruang operator 5 cm Bata Plaster 2 mm 0
Kiri : Koridor 15 cm Tabir radiasi 2 mm 0
Belakang : Kamar ganti, WC 15 cm Bata Plaster 2 mm 0
Depan : Koridor 15 cm Bata Plaster 2 mm 0
Ruang Pemeriksaan IV
Nama ruangan : Ruang Pemeriksaan IV CT Scan
Ukuran ruang : 6 m x 7m x 3.5 m
Data pesawat
Merk pesawat sinar-X : GE
Tipe/model pesawat sinar-X : CT Optima 660
No. Seri pesawat sinar-X : 76550YC3
Tahun pembuatan :
Tahun pemasangan : 2016
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Data tabung
Merk tabung : GE
Tipe tabung : 2137130
No. Seri tabung : 94696TY2
Beda tegangan maksimum kV) : 140 kV
Arus (mA) maksimum : 600 mA
Arus waktu (mAs) maksimum : 800 mAs

Pengukuran
Tebal
dinding
(mR/jam)
Kanan : Kamar ganti/ WC 25 cm Bata Plaster 3 mm 0
Kiri : Koridor 1 25 cm Bata Plaster 3 mm 0
Belakang : Ruang Operator 25 cm Bata Plaster 3 mm 0
Depan : Ruang Tunggu 25 cm Bata Plaster 3 mm 0
Pasien, UPS
III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja.

Pembagian daerah kerja pada “RSU Andi Makkasau” terbagi atas Daerah
Pengendalian dan/atau Daerah Supervisi. Manajemen “RSU Andi Makkasu”
berupaya melindungi masyarakat dengan mencegah akses masyarakat ke Daerah
Pengendalian. Proteksi radiasi di Daerah Pengendalian dilakukan dengan cara
menempelkan tanda peringatan bahaya radiasi yang jelas, mudah terlihat, dan
mencolok di setiap pintu akses ke Daerah Pengendalian.
Ruang radiologi juga dilengkapi dengan lampu tanda radiasi di luar pintu
masuk yang menyala saat ruang radiologi digunakan. Manajemen “RSU Andi
Makkasau” memastikan bahwa seluruh tanda bahaya radiasi ini berfungsi.
III.3.1. Daerah Pengendalian, di daerah pengendalian ini RSUD Malinau melakukan
tindakan proteksi dan keselamatan radiasi dengan:
a. Menandai dan membatasi Daerah Pengendalian yang ditetapkan dengan
tanda fisik yang jelas atau tanda lainnya
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
b. Memasang atau menempatkan tanda peringatan atau petunjuk pada titik
akses dan lokasi lain yang dianggap perlu di dalam Daerah Pengendalian
c. Memastikan akses ke Daerah Pengendalian hanya untuk Pekerja Radiasi
danpengunjung yang masuk ke Daerah Pengendalian didampingi oleh
Petugas Proteksi Radiasi.
d. Menyediakan peralatan pemantauan dan peralatan protektif radiasi.
e. Daerah Pengendalian dalam instansi kami adalah ruang radiologi yang
terdapat pemanfaatan pesawat sinar-X di dalamnya, yaitu ruang
pemeriksaanI,ruang pemeriksaanII, ruang pemeriksaan III
III.3.2. Daerah Supervisi, di daerah ini RSU Andi Makkasau menetapkan daerah
supervisi dengan mempertimbangkan kriteria potensi penerimaan paparan
radiasi individu lebih dari NBD anggota masyarakat dan kurang dari 3/10
(tiga per sepuluh) NBD pekerja radiasi dan bebas kontaminasi, selain itu RSU
Andi Makkasau:
a. Menandai dan membatasi Daerah Supervisi yang ditetapkan dengan tanda
yang jelas; dan
b. Memasang tanda di titik akses masuk Daerah Supervisi.
III.4. Deskripsi Perlengkapan proteksi Radiasi

Untuk memastikan proteksi pasien, pekerja dan masyarakat terpenuhi, RSU
Andi Makkasau menyediakan perlengkapan proteksi. Petugas Proteksi Radiasi akan
memastikan bahwa perlengkapan ini berfungsi baik dan digunakan sebagaimana
mestinya. Saat ini “RSU Andi Makkasauu” memiliki perlengkapan proteksi sebagai
berikut:
Tabel 12. Alat perlengkapan proteksi radiasi
Nama Peralatan Jumlah
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
TLD 10 buah
Apron 4 buah
Tabir radiasi mobile 4 buah Ukuran:170 cm x 200
cm
Sarung tangan 2 buah
Dosimeter saku -
Pelindung tiroid 2 buah
Pelindung gonad/ovarium 2 buah
Kacamata Pb 2 buah
BAB IV
PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
IV.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam operasi normal

IV.1.1.Prosedur Pengoperasian Pesawat Sinar-X
Manajemen “RSU Andi Makkasau” menetapkan prosedur pengoperasian

setiap pesawat sinar-X dan menempatkannya di sekitar pesawat untuk dapat
digunakan oleh petugas yang kompeten. Prosedur kami buat dengan jelas dan mudah
dipahami oleh petugas. Prosedur pengoperasian pesawat meliputi cara
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
menghidupkan, mengoperasikan, dan mematikan pesawat. Berikut adalah prosedur
pengoperasian pesawat sinar-X yang ada di fasilitas “RSU Andi Makkasau
PENGGUNAAN PESAWAT SHIMADZU

No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1
26/RADIOLOGI/RSAM B
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 MARET 2017 Dr.Hj.Renny Anggraeny Sari.M.Kes
Direktur
1. Pengertian Pesawat Sinar-X berkapasitas tinggi untuk melaksanakan pemeriksaan General
Memberikan pelayanan dengan melakukan pemotretan sesuai dengan permintaan
2. Tujuan dokter pengirimnya agar pasien mendapat kepastian diagnosa untuk tindakan
selanjutnya
Ubah arah sakelar pada Boks Panel PLN yang berada didinding ke Posisi ON
Ubah arah sakelar panel yang berada pada Panel Kontrol keposisi ON---Tunggu
hingga warning Overload berhenti menyala
Arahkan tabung pemeriksaan dan kolimator kebagian objek yang akan diperiksa
dengan menekan tombol-tombol yang terintegrasi dengan stang tabung
pemeriksaan
3. Prosedur Atur Faktor Eksposi sesuai dengan pemeriksaan yang akan dilakukan
Tekan setengah dari tombol Switch hingga lampu Ready (hijau) pada Panel
control menyala kemudian tekan tombol switch ketitik maksimal hingga lampu
eksposure menyala, setelah itu lepaskan.
Ambil kaset yang sudah di eksposure untuk diprocessing di kamar gelap
Untuk mematikan cukup dengan mengubah sakelar ke posisi OFF
4. Unit Terkait Radiologi
TABEL EXPOSI PESAWAT SHIMADZU

Pemeriksaan Proyeksi Tegangan (kV) Arus (mA) mAs
Thorax AP/PA 50 200 8
Lateral 70 200 16
BNO Supine 70 200 16
Lumbo Sacral AP 70 200 16
Lateral 80 200 20
Thoracal AP 70 200 16
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Lateral 80 200 20
Manus AP/Oblique 40 100 4
Antebrachi AP/Lateral 42 100 4
Cubiti AP/Lateral 42 100 4
Humerus AP/Lateral 44 100 4
Shoulder AP 46 100 6
Pedis AP/Oblique 40 100 4
Ankle AP/Lateral 42 100 4
Cruris AP/Lateral 46 100 4
Genue AP/Lateral 48 100 8
Femur AP/Lateral 48 200 8
Pelvis AP 70 200 16
Cranium AP/Lateral 70 200 16
Cervical AP 70 200 16
Lateral 70 200 16
PENGGUNAAN PESAWAT DENTAL ASAHI

1/1
25/RADIOLOGI/RSAM B
RSUD ANDI MAKKASAU
KOTA PAREPARE
STANDAR
PROSEDUR
01 MARET 2017 Dr.Hj.Renny Anggraeny Sari.M.Kes
OPERASIONAL Direktur
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
1. Pengertian Pesawat Sinar-X untuk melaksanakan pemeriksaan Gigi geligi
2. Tujuan Memberikan pelayanan dengan melakukan pemotretan sesuai dengan
permintaan dokter pengirimnya agar pasien mendapat kepastian
diagnosa untuk tindakan selanjutnya
Sambungkan kabel pesawat di sumber listrik
Ubah arah sakelar panel yang berada pada Panel Kontrol Keposisi
ON
Arahkan tabung pemeriksaan dan kolimator kebagian objek yang
akan diperiksa dengan menekan tombol-tombol yang terintegrasi
dengan stang tabung pemeriksaan
3. Prosedur Atur komponen tombol sesuai dengan pemeriksaan gigi geligih yang
akan dilakukan
Tekan setengah tombol Switch hingga tekan tombol switch ketitik
maksimal hingga terdengar bunyi , setelah itu lepaskan.
Ambil kaset yang sudah di eksposure untuk diprocessing di kamar
gelap
TABEL EXPOSI PESAWAT DENTAL ASAHI

Pemeriksaan Proyeksi Tegangan (kV) Arus (mA)
Gigi 1, 2,3 Atas AP Penyudutan 10 Caudal 60 10
Gigi 4,5 Atas AP Penyudutan 20 Caudal 60 10
Gigi 7,8, 9Atas AP Penyudutan 45 Caudal 60 10
Gigi 1,2,3 Bawah AP Penyudutan 10 Cranial 60 10
Gigi 4,5 Bawah AP Penyudutan 20 Cranial 60 10
Gigi 7,8,9 Bawah AP Penyudutan 45 Cranial 60 10
PENGGUNAAN PESAWAT GE / TMX +

1/1
28/RADIOLOGI/RSAM B

STANDAR
PROSEDUR
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
1. Pengertian Pesawat Sinar-X berkapasitas tinggi untuk melaksanakan pemeriksaan
General Chek-Up
permintaan dokter pengirimnya agar pasien mendapat kepastian
Ubah arah sakelar pada Boks Panel PLN yang berada didinding ke
Posisi ON
Ubah arah sakelar panel yang berada pada Panel Kontrol Keposisi ON---
Tunggu hingga warning Overload berhenti menyala
Arahkan tabung pemeriksaan dan kolimator kebagian objek yang akan
diperiksa dengan menekan tombol-tombol yang terintegrasi dengan
stang tabung pemeriksaan
3. Prosedur
Atur Faktor Eksposi sesuai dengan pemeriksaan yang akan dilakukan
Tekan setengah dari tombol Switch hingga lampu Ready (hijau) pada
Panel control menyala kemudian tekan tombol switch ketitik maksimal
hingga lampu eksposure menyala, setelah itu lepaskan.
TABEL EXPOSI PESAWAT GE / TMX +

Thorax AP/PA 48 200 8
Lateral 60 200 16
Lateral 80 200 20
Lateral 80 200 20
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Humerus
AP/Lateral 44 100 4
Pelvis AP 70 200 16
Lateral 70 200 16
PENGGUNAAN PESAWAT GE / XR 6000

1/1
29/RADIOLOGI/RSAM B
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
STANDAR
PROSEDUR
1. Pengertian Pesawat Sinar-X berkapasitas tinggi untuk melaksanakan pemeriksaan

General Chek-Up
permintaan dokter pengirimnya agar pasien mendapat kepastian diagnosa
untuk tindakan selanjutnya.
3. Prosedur Ubah arah sakelar pada Boks Panel PLN yang berada didinding ke Posisi
ON
diperiksa dengan menekan tombol-tombol yang terintegrasi dengan stang
tabung pemeriksaan

TABEL EXPOSI PESAWAT GE / XR 6000

(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
AP/PA
48 200 8
Lateral
Thorax
60 200 16
BNO
Supine 70 200 16
Lateral 80 200 20
Lateral 80 200 20
Pelvis AP 70 200 16
Lateral 70 200 16
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
PENGGUNAAN PESAWAT SIEMENS MOBILETT XP ECO
1/1
39/RADIOLOGI/RSAM B
s
RSUD ANDI MAKKASAU
KOTA PAREPARE
STANDAR
PROSEDUR
Pesawat Sinar-X berkapasitas tinggi untuk melaksanakan pemeriksaan
1. Pengertian
General Chek-Up
Memberikan pelayanan dengan melakukan pemotretan sesuai dengan
2. Tujuan permintaan dokter pengirimnya agar pasien mendapat kepastian
3. Prosedur Ubah arah sakelar pada Boks Panel PLN yang berada didinding ke
Posisi ON
diperiksa dengan menekan tombol-tombol yang terintegrasi dengan
stang tabung pemeriksaan
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
AP/PA
48 200 8
Thorax Lateral
60 200 16
Lateral 80 200 20
Lateral 80 200 20
Pelvis AP 70 200 16
Lateral 70 200 16
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
PENGGUNAAN PESAWAT CT SCAN OPTIMA 660

s

1/1
30/RADIOLOGI/RSAM B
STANDAR
PROSEDUR
Pesawat Sinar-X berkapasitas tinggi untuk melaksanakan
1. Pengertian
pemeriksaan General Chek-Up
Memberikan pelayanan dengan melakukan pemotretan sesuai dengan
2. Tujuan permintaan dokter pengirimnya agar pasien mendapat kepastian
UPS dan Boks Panel PLN dalam Posisi ON
Hidupkan CPU computer pada ruang control ,dengan menekan
tombol ON pada stabilizer yang berada diatas CPU dan tunggu
selama kurang lebih 5 menit
Ikuti perintah program software yang ada dikontrol monitor untuk
tahap pemanasan(Tube War Up) untuk memastikan apakah alat sudah
berjalan dengan baik
Masukkan data pasien dan memilih protocol manajemen (memilih
setingan parameter pemeriksaan CT Scan )
3. Pxxzxrosedur Protocol managemen CT Scan kepala pada CT Optima 660
Kvp : 120, MA: 200-440
Melakukan Scanning dengan mengikuti petunjuk yang ada dimonitor
computer CT Scan
Setelah selesai Scanning tekan End Exam dan lanjut tekan Complete
Setelah itu lakukan recon dan pemilahan gambar yang akan di print
Setelah semua Pemeriksaan CT Scan dilakukan maka tekan shout
down pada monitor dengan menekan tombol OFF
TABEL PARAMETER kVp DAN mA

Small spot max Large spot max
Pemeriksaan kVp mA mA
80 300 400
Semua
100 240 420
Pemeriksaan CT
Scan 120 200 440
140 170 380
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
IV.1.2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil.

Untuk memantau dosis pekerja, manajemen “RSU Andi Makkasau”
memastikan bahwa seluruh pekerja radiasi menggunakan pemantau radiasi personil
(TLD). Manajemen “RSU Andi Makkasau” secara berkala mengirimkan pemantau
radiasi personil ke Instansi Pembaca Dosis dan mengirimkan hasil evaluasi dosis ke
BAPETEN.
Untuk memastikan dosis paparan radiasi yang diterima pekerja minimal, kami
menyediakan desain radiologi diagnostik dan intervensional yang memenuhi standar
sesuai peraturan BAPETEN, prosedur pengoperasian, dan peralatan proteksi.
Sebagai pemegang izin, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun
2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan Keamanan Sumber Radioaktif,
kami menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pekerja yang dilakukan pada saat
sebelum bekerja, selama bekerja paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun dan pada
saat memutuskan hubungan kerja.
PROSEDUR PROTEKSI RADIASI PERSONIL
35/RADIOLOGI/RSAM B 1/1
STANDAR
PROSEDUR
Merupakan upaya yang berusaha mengendalikan bahaya radiasi
1. Pengertian
terhadap personil dalam penggunaan sumber radiasi pengion
2. Tujuan Memberikan rasa aman bagi personil dalam melakukan pemeriksaan
Pekerja radiasi senantiasa berada di ruang operator saat melakukan
pemeriksaan
Untuk pasien yang tidak kooperatif usahakan dibantu oleh keluarga
setelah di berikan alat pelindung
3. Prosedur
Setiap pekerja radiasi ketika berada dalam daerahg radiasi, harus
menggunakan Apron
TLD diletakan dibagian depan badan, dibelakang apron
Saat melakukan pemeriksaan pastikan pintu pemeriksaan tertutup
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
4. Unit Terkait BPFK
Radiologi
IV.1.3.Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien

Sebagai penanggungjawab utama keselamatan radiasi, kami memastikan bahwa
paparan medik pasien serendah mungkin namun dapat menghasilkan citra radiografi
yang layak terbaca untuk keperluan diagnosa. Proteksi dan keselamatan radiasi untuk
pasien dilakukan dengan cara:
a. Pelayanan diberikan oleh petugas profesional sesuai dengan keahliannya
b. Menyediakan prosedur pengoperasian pesawat yang jelas dan mudah dipahami
c. Mengatur luas lapangan radiasi fokus pada bagian yang diperiksa
d. Membatasi peluang terjadinya pengulangan eksposi
e. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat secara berkala dan segera memperbaiki jika
hasil uji tidak andal ataupun andal dengan perbaikan.
Penggunaan pesawat mobile hanya dioperasikan untuk keadaan darurat dan
tidak digunakan untuk penggunaan rutin. Pada saat pengoperasian pesawat mobile,
keselamatan pasien atau masyarakat di sekitarnya menjadi concern manajemen
“RSUD Andi Makkasau”, oleh karenanya pengoperasian pesawat mobile harus
disertai dengan perisai radiasi mobile untuk melindungi pasien lain dan masyarakat.
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
PROSEDUR PROTEKSI RADIASI PASIEN

36/RADIOLOGI/RSAM B 1/1
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 MARET 2017
Dr.Hj.Renny Anggraeny Sari.M.Kes
Direktur
Merupakan upaya yang berusaha mengendalikan bahaya radiasi terhadap
1. Pengertian
pasien saat pemeriksaan sumber radiasi pengion
2. Tujuan Memberikan rasa aman bagi pasien
3. Prosedur Tidak melakukan pemeriksaan kepada pasien tanpa ada permintaan dari
dokter
Pelayanan diberikan oleh petugas professional sesuai dengan keahliannya
Membatasi luas lapangan radiasi focus pada bagian yang dipeiksa, dan
diberikan pelindung pada bagian sensitive terhadap radiasi
Tidak melakukan pemeriksaan pada pasien hamil, atau terduga hamil
kecuali hal yang sangat di perlukan oleh dokter
Membatasi peluang terjadinya pengulangan eksposi
Melakukan uji kesesuain pesawat secara berkala dan segera memperbaiki
jika hasil uji tidak andal
IV.1.4.Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien

Kami menyediakan apron untuk digunakan oleh pendamping pasien.
Pendamping pasien diharuskan menggunakan apron untuk meminimalkan paparan
radiasi yang diterimanya.
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
PROSEDUR PROTEKSI RADIASI PENDAMPING PASIEN

1/1
37/RADIOLOGI/RSAM B

STANDAR
PROSEDUR
Merupakan upaya yang berusaha mengendalikan bahaya radiasi
1. Pengertian
terhadap pendamping pasien saat pemeriksaan sumber radiasi pengion
2. Tujuan Memberikan rasa aman bagi keluarga pasien
Tidak melakukan pemeriksaan kepada pasien tanpa ada permintaan dari
dokter
Pelayanan diberikan oleh petugas professional sesuai dengan
keahliannya
3. Prosedur Pendamping hanya boleh di area radiasi pada pasien kooperatif
Pakaikan apron, pelindung lainya pada saat berada di ruang pemeriksaan
Membatasi peluang terjadinya pengulangan eksposi
Memberikan penjelasan tentang prosedur pemeriksaan dan bahaya
radiasi
IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat

Di fasilitas radiologi “RSU Andi Makkasau”, potensi kecelakaan dapat
disebabkan oleh kesalahan prosedur pengoperasian alat, kerusakan atau kegagalan
dari pesawat sinar-X, ataupun karena faktor manusia yang menyebabkan penerimaan
dosis berlebih.
Jika terjadi keadaan darurat, manajemen “RSU Andi Makkkasau” telah
menetapkan prosedur penanggulangan keadaan darurat, yaitu dengan mematikan
panel kendali pesawat, mencabut sakelar, memutuskan aliran listrik, mencatat detil
posisi, arah berkas, dan kondisi eksposi. Petugas akan memberitahu kepada PPR.
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Rekaman kejadian akan dibuat dalam bentuk laporan kejadian dan disampaikan ke
BAPETEN
KEADAAN DARURAT ( RADIASI )

1/1
38/RADIOLOGI/RSAM B
STANDAR
PROSEDUR
Potensi kecelakaan dapat di sebabkan oleh kesalahan prosedur
1. Pengertian
pengoprasian, kerusakan atau kegagalan daripesawat x ray
Memberikan rasa aman kepada pekerja radiasi, pasien, pendamping
2. Tujuan
pasien ,dan lingkungan sekitar
Mematikan panel kendali pesawat
Mencabut saklar, dan memutuskan arus listrik
Petugas segera melapor ke PPR, kemudian PPR mengidentifikasi
pekerja radiasi yang berpotensi terkena paparan
Hentikan pemeriksaan pasien dan pendamping, di evakuasi ke luar
3. Prosedur
ruangan
Meminta bantuan ke unit terkait
Memberikan tanda pada bagian pesawat yang mengalami ganguan
Rekaman kejadian akan di buat dalam bentuk laporan dan disampaikan
ke BAPETEN
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
BAB V
REKAMAN DAN LAPORAN
V.1. Keadaan Operasi Normal

Manajemen “RSU Andi Makkasau” mengendalikan dan mencantumkan
rekaman terkait program proteksi dan keselamatan radiasi dan menjamin semua
rekaman lengkap, mudah dibaca, mudah diidentifikasi dan tersedia saat akan
digunakan.
Rekaman terkait program proteksi yang kami pelihara, antara lain:
a. Data inventarisasi pesawat sinar-X;
b. Catatan dosis yang diterima personil setiap bulan;
c. Hasil pemantauan laju Paparan Radiasi di tempat kerja dan lingkungan;
d. Sertifikat uji kesesuaian pesawat sinar-X;
e. Kalibrasi dosimeter perorangan pembacaan langsung;
f. Hasil pencarian fakta akibat kecelakaan radiasi;
g. Penggantian komponen pesawat sinar-X;
h. Salinan sertifikat pendidikan dan pelatihan pekerja radiasi; dan
i. Hasil pemantauan kesehatan pesonil.
Sesuai Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2013 Pasal 53 tentang
Proteksi Dan Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir, Manajemen
“RSU Andi Makkasau” menyimpan dan memelihara hasil pemantauan kesehatan
dan hasil pemantauan dosis pekerja radiasi dalam jangka waktu:
Paling kurang 5 (lima) tahun untuk dan
a. Hasil pemantauan tingkat radiasi dan/atau kontaminasi di daerah kerja
b. Hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan di luar fasilitas dan fasilitas
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Paling kurang 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak pekerja radiasi berhenti dari
pekerjaannya:
a. Hasil pemantauan dosis yang diterima Pekerja Radiasi; dan
b. Hasil pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi.
Tabel 13.Rekaman hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja
radiasi
Uraian rekaman Keterangan
Hasil pemantauan tingkat radiasi dan/atau Terlampir
kontaminasi didaerah kerja.
Hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan -
di luar fasilitas dan fasilitas
Hasil pemantauan dosis yang diterima -
Pekerja Radiasi
Hasil pemantauan kesehatan bagi Pekerja Terlampir
Radiasi
Tabel 14. Rekaman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kompetensi personil.

Latar Rencana
Pelatihan yang
Profesisebagai Nama pekerja radiasi belakang atau Waktu
pernah diikuti
pendidikan pelaksanaan
PPR Christo Oktavianus D III Pelatihan PPR
Misi, A.Md.Rad Radiologi
dr. Zubaedah Djafar, Spesialis
Dokter ahli Sp.Rad Radiologi
radiologi/
Dokter kompeten dr. Masati Muhiddin, Spesialis
Sp.Rad, M.Kes Radiologi
Radiografer Habibah, A.Md.Rad D III -
Radiologi
Sumarliani, A.Md.Rad D III -
Radiologi
Widiastuti Kusuma D IV Pelatihan PPR
Dewi, S.ST Radiologi
Eviana, S.ST D IV -
Radiologi
Nurmiah, A.Md.Rad D III -
Radiologi
Sukriani, A.Md.Rad D III -
Radiologi
Hj. Hasna, A.Md.Rad D III Pelatihan PPR
Radiologi
Sandiaris, A.Md.Rad D III Pelatihan PPR
Radiologi
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
Adheriani, A.Md.Rad D III -
Radiologi
Samsuddin, A.Md.Rad D III -
Radiologi
Tri Puspita Sari, D IV Pelatihan PPR
S.Tr.Rad Radiologi
V.2. Keadaaan Darurat

Kami bertanggungjawab dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya
kecelakaan, melaporkan terjadinya kecelakaan dan upaya penanggulangannya ke
BAPETEN.
Keadaan darurat antara lain :
1. Pada saat expose, sinar –X tidak keluar
2. Dosis radiasi yang dikeluarkan tidak sesuai dengan skala yang ditunjukkan di
panel control.
3. Terjadi error pada pesawat
Jika terjadi kedaruraratan seperti diatas maka Prosedur penanggulangannya
adalah PPR langsung melaporkan pada bagian tehnisi rumah sakit dan selanjutnya
dilaporkan pada pemegang izin (direktur) untuk selanjutnya ditindak lanjuti.
a. Untuk penanggulangan kecelakaan radiasi dengan pesawat sinar-X adalah:
1. Matikan aliran listrik ke pesawat sinar-X
2. Hubungi petugas proteksi radiasi
3. Identifikasi personal yang potensial terkena paparan
4. Lakukan survei radiasi untuk memastikan pesawat sudah tidak dialiri listrik
5. Catat kondisi kecelakaan secara detail, seperti posisi dan arah berkas
6. Beri tanda pada bagian pesawat sinar-X yang mengalami kegagalan atau
kerusakan
b. Ketika terjadi keadaan abnormal pada instalasi radiasi segera lakukan tindakan :
1. Hentikan operasi instalasi, keluarkan penderita dari medan radiasi
2. Amankan daerah di sekitar kecelakaan dan lakukan kontrol akses
3. Perkirakan dosis radiasi dan tentukan tingkat kecelakaan
4. Segera minta bantuan ke instansi terkait bila diperlukan
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
5. Ukur tingkat kontaminasi yang mungkin melekat pada tubuh korban
6. Kelompokkan penderita menurut tingkat dosis yang diterima
7. Lakukan dekontaminasi apabila perlu
8. Susun rencana pengamanan sumber radiasi
Keadaan darurat akan dilaporkan segera ke BAPETEN dalam waktu 24 jam

melalui telepon, faksimili, atau secara langsung. Jika terjadi kedaruratan, laporan
secara tertulis akan disampaikan lengkap sesuai kronologi ke BAPETEN paling
lambat 3 (tiga) hari setelah laporan awal.
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
BAB VI
PENUTUP
1) Setiap kegiatan di RSU Andi Makkasau,pelaksanaan proteksi dan keselamatan

radiasidalam pemanfaatan sumber radiasi pengion adalah mutlak dilakukan untuk
memastikan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup dari
bahaya radiasi.
2) Dokumen Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi dibuat untuk memenuhi
persyaratan keselamatan radiasi.
3) Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi diterapkan dalam setiap kegiatan di
fasilitas, sesuai dengan prinsip proteksi radiasi.
4) Segala kejadian abnormal yang berkaitan dengan sumber radiasi pengion, akan
senantiasa kami laporkan ke BAPETEN
5) Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi ini akan kami perbaharui dan
disesuaikan dengan tujuan pemanfaatan sumber radiasi pengion dan peraturan
yang berlaku di Negara Indonesia
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
DAFTAR ACUAN
1. Peraturan Pemerintah No.29 tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan

Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir
2. Peraturan Pemerintah No.33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi
Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif
3. Perka BAPETEN No.8 Tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi Penggunaan
Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik daan Intervensional
4. Perka BAPETEN No.4 Tahun 2013 tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi
Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :
LAMPIRAN
(0421) 27643, Kode Pos 91122, Email :

PPKR Rev 3 (Tri)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PPKR Rev 3 (Tri)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM PROTEKSI No.

Nama Jabatan Tanda Tanggal

Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi

Setiap kegiatan di “RSU Andi Makkasau” pelaksanaan proteksi dan

Direktur RSUD Andi Makkasau

dr.Hj. Renny Anggraeni Sari, M.Kes

Lembar Pengesahan ....................................................................................................... Hal 1

II.3. Pelatihan ............................................................................................................ Hal 14

BAB III. DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR - X DAN PERALATAN

IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat ..................................................... Hal 36

1.1. Latar belakang

Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi adalah tindakan sistematis dan

1.3. Ruang lingkup

i. Kecelakaan radiasi adalah kejadian yang tidak direncanakan termasuk

II.1. Struktur organisasi penyelenggara proteksi dan keselamatan radiasi di

Penanggung Jawab CHAT LAB

Dokter spesialis radiologi / dokter yang berkompeten

1. Nama pemegang izin : Dr . Renny Anggraeny Sari.M.Kes

2. Dokter spesialis radiologi / dokter yang berkompeten

3. Dokter spesialis /dokter yang berkompeten

4. Petugas Proteksi Radiasi

j. Melakukan pemantauan dosis yang diterima personil dengan TLD badge

II.2.2 Dokter spesialis radiologi atau dokter yang berkompeten

II.2.3 Petugas Proteksi Radiasi (PPR)

II.2.5 Fisikawan Medis

g. Bersama Dokter Spesialis Radiologi dan Radiografer, memastikan kriteria

III.1. Deskripsi Fasilitas dan deskripsi pesawat sinar-X.

Fasilitas radiologi merupakan satu kesatuan dari gedung “RSU Andi

Gambar 1. Spesifikasi ruang radiologi

III.2. Deskripsi pesawat sinar-X dan peralatan penunjang

Tabel 3. Lokasi di Sekitar Ruang Radiologi

Tabel 5. Data Pesawat Sinar-X

Tabel 6. Lokasi di Sekitar Ruang Radiologi

Ruang Pemeriksaan III

Tabel 8. Data Pesawat Sinar-X

Tabel 9. Lokasi di Sekitar Ruang Radiologi

Tabel 11. Lokasi di Sekitar Ruang Radiologi

III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja.

III.4. Deskripsi Perlengkapan proteksi Radiasi

IV.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam operasi normal

Manajemen “RSU Andi Makkasau” menetapkan prosedur pengoperasian

PENGGUNAAN PESAWAT SHIMADZU

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh

TABEL EXPOSI PESAWAT SHIMADZU

PENGGUNAAN PESAWAT DENTAL ASAHI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

TABEL EXPOSI PESAWAT DENTAL ASAHI

PENGGUNAAN PESAWAT GE / TMX +

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh

TABEL EXPOSI PESAWAT GE / TMX +

PENGGUNAAN PESAWAT GE / XR 6000

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1. Pengertian Pesawat Sinar-X berkapasitas tinggi untuk melaksanakan pemeriksaan

Untuk mematikan cukup dengan mengubah sakelar ke posisi OFF

TABEL EXPOSI PESAWAT GE / XR 6000

PENGGUNAAN PESAWAT CT SCAN OPTIMA 660

No. Dokumen No. Revisi Halaman

TABEL PARAMETER kVp DAN mA

IV.1.2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil.

IV.1.3.Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien

PROSEDUR PROTEKSI RADIASI PASIEN

IV.1.4.Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien