Latar Belakang
Agar anak usia dini tumbuh dan berkembang secara optimal maka
pemenuhan akan gizi, perawatan dan pelayanan kesehatan, kasih
sayang, perlindungan, stimulasi penghargaan, penegakan norma-
norma sosial dan agama (ASAH, ASIH, ASUH) harus
diselenggarakan sedini mungkin.
Kegiatan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK)
Tujuan khusus:
1. Tersedianya acuan/pedoman Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak.
2. Tersedianya sumber daya pendukung pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak.
3. Terselenggaranya kegiatan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak baik di
fasilitas kesehatan, PAUD dan Lembaga Sosial .
4. Tersedia dan terselenggaranya jejaring dan alur rujukan tumbuh kembang anak
5. Terselenggaranya monitoring evaluasi dan pembinaan kegiatan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi
Dini Tumbuh Kembang Anak
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
Pengertian
Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak konsepsi sampai
berakhirnya masa remaja. Hal ini yang membedakan anak dengan dewasa. Anak bukan dewasa kecil.
Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya.
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti
bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur
dengan satuan panjang dan berat.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
a. Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk,
berdiri, dan sebagainya.
b. Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-
otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit,
menulis, dan sebagainya.
c. Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk
memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dan
sebagainya.
d. Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri
anak (makan sendiri, membereskan mainan selesai bermain}, berpisah dengan ibu/pengasuh
anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, dan sebagainya
Periode Tumbuh Kembang Anak
1. Masa prenatal atau masa intra uterin (masa janin dalam
kandungan)
2. Masa bayi (infancy) umur 0 - 11 bulan
3. Masa anak dibawah lima tahun (anak balita, umur 12-59 bulan)
4. Masa anak prasekolah (anak umur 60 - 72 bulan)
5. Tahapan perkembangan anak menurut umur.
Umur 0-3 bulan
* Mengangkat kepala setinggi 45*
* Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah.
* Melihat dan menatap wajah anda.
* Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.
* Suka tertawa keras.
* Bera ksi terkejut terhadap s uara keras.
* Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum.
* Mengenal ibu dengan penglihatanm penciuman, pendengaran,
konta k.
Umur 3-6 bulan
* Berbalik dari telungkup ke terlentang.
* Mengangkat kepala setinggi 90*
* Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan s tabil.
* Menggenggam pensil.
* Meraih benda yang ada dalam jangkauannya.
* Memegang tangannya sendiri.
* Berusaha memperluas pandangan.
* Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil.
* Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik.
* Tersenyum ketika melihat mainan/gambar ya ng menarik saat bermain s endiri.
Umur 6-9 bulan
* Duduk (sikap tripoid - s endiri)
* Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga s ebagian berat badan.
* Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang.
* Memindahkan benda dari tangan s atu ke tangan ya ng l ain.
* Memungut 2 benda, masing-masing l engan pegang 1 benda pada saat ya ng
bers amaan.
* Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup.
* Bers uara ta npa a rti, mamama, bababa, dadada, ta tata.
* Mencari mainan/benda yang dijatuhkan.
* Berma in tepuk tangan/ciluk baa.
* Bergembira dengan melempar benda.
* Ma kan kue sendiri.
Umur 9-12 bulan
* Menga ngkat benda ke posisi berdiri.
* Bel ajar berdiri selama 30 detik a tau berpegangan di kursi.
* Da pat berjalan dengan dituntun.
* Mengulurkan l engan/badan untuk meraih mainan yang diinginkan.
* Mengenggam erat pensil.
* Mema sukkan benda ke mulut.
* Mengulang menirukan bunyi ya ng didengarkan.
* Menyebut 2-3 s uku kata ya ng sama tanpa arti.
* Mengeksplorasi sekitar, i ngin ta u, ingin menyentuh a pa saja.
* Bera ksi terhadap suara ya ng perlahan atau bisikan.
* Sena ng diajak bermain “CILUK BAA”.
* Mengenal anggota keluarga, takut pada orang ya ng belum dikenali.
Umur 12-18 bulan
* Berdiri sendiri ta npa berpegangan.
* Membungkung memungut mainan kemudian berdiri kembali.
* Berja lan mundur 5 langkah.
* Mema nggil ayah dengan kata “papa”. Memanggil ibu dengan kata “ma ma” *
Menumpuk 2 kubus.
* Mema sukkan kubus di kotak.
* Menunjuk apa ya ng diinginkan ta npa menangis/merengek, anak bisa
mengeluarkan suara ya ng menyenangkannatau menarik tangan ibu.
* Memperlihatkan ra sa cemburu / bersaing.
Umur 18-24 bulan
* Berdiri sendiri ta npa berpegangan s elama 30 detik.
* Berja lan ta npa terhuyung-huyung.
* Bertepuk tangan, melambai-lambai.
* Menumpuk 4 buah kubus.
* Memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk.
* Menggelindingkan bola kearah sasaran.
* Menyebut 3-6 kata yang mempunyai a rti.
* Memba ntu/menirukan pekerjaan rumah tangga.
* Memegang ca ngkir sendiri, belajar makan - minum s endiri.
Umur 24-36 bulan
* Ja l an naik ta ngga s endiri.
* Da pat bermain dengan sendal kecil.
* Me ncore t-coret pensil pada kertas.
* Bi ca ra dengan baik menggunakan 2 ka ta.
* Da pat menunjukkan 1 a tau lebih bagian tubuhnya ke tika diminta.
* Me l i hat gambar dan dapat menye but dengan benar nama 2 be nda atau
l e bih.
* Me mba ntu memungut mainannya sendiri a tau membantu me ngangkat
pi ri ng jika diminta.
* Ma ka n nasi sendiri ta npa banya k tumpah.
* Me l e pas pakiannya s endiri.
Umur 36-48 bulan
* Be rdi ri 1 kaki 2 detik.
* Me l ompat kedua kaki diangkat.
* Me nga yuh sepeda roda ti ga.
* Me ngga mbar ga ris l urus.
* Me numpuk 8 buah kubus.
* Me nge nal 2-4 wa rnah.
* Me nye but nama, umur, te mpat.
* Me nge rti a rti kata di atas, dibawah, di depan.
* Me nde ngarkan ce rita.
* Me ncuci dan mengeringkan ta ngan sendiri.
* Me nge nakan celana panjang, kemeja baju.
Umur 48-60 bulan
* Be rdi ri 1 kaki 6 detik.
* Me l ompat-lompat 1 ka ki.
* Me na ri.
* Me ngga mbar ta nda silang.
* Me ngga mbarlingkaran.
* Me ngga mbar orang dengan 3 ba gian tubuh.
* Me nga ncing baju atau pakian boneka.
* Me nye but nama lengkap tanpa di bantu.
* Se na ng menye but kata-kata baru.
* Se na ng bertanya te ntang sesuatu.
* Me nja wab pertanyaan dengan kata-kata ya ng benar.
* Bi ca ra mudah dimengerti.
* Bi s a membandingkan/membedakan s esuatu dari ukuran dan
be ntuknya.
* Me nye but angka, menghitung jari.
* Me nye but nama-nama hari.
* Be rpa kian sendiri tanpa di bantu.
* Be re aksi te nang dan ti dak re wel ketika ditinggal i bu.
Umur 60-72 bulan
* Berja lan lurus.
* Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik.
* Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap *
Menangkap bola kecil dengan kedua tangan.
* Menggambar segi empat.
* Mengerti arti lawan kata.
* Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih.
* Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan
kegunaannya.
* Mengenal angka, bisa menghitung a ngka 5-10 * Mengenal
warna -warni * Mengungkapkan simpati.
* Mengikuti aturan permainan.
* Berpa kaian sendiri tanpa di bantu.
Beberapa gangguan tumbuh-kembang yang sering ditemukan :
Keterangan: