INDUSTRI PETROKIMIA
Fauzan Saifuddin
2021
Mata Kuliah Industri Petrokimia
Setelah mengikuti kuliah ini, Mahasiswa diharapkan dapat
memahami beberapa proses industri petrokimia,
mengintegrasikan pengetahuan dasar teknik kimia pada industri
petrokimia, dan memahami resiko dampak lingkungan terkait
industri petrokimia.
Syllabus:
1. Ruang lingkup dan pengelompokkan industry petrokimia
2. Sumber, ketersediaan dan karakteristik bahan baku
3. Produk-produk petrokimia
4. Penggunaan dan pemanfaatan produk-produk petrokimia
5. Proses pembuatan bahan-bahan petrokimia
6. Perancangan proses industry petrokimia
7. Masalah lingkungan industry petrokimia
1. Industri Petrokimia
Industri petrokimia adalah industri yang menghasilkan produkproduk
industri kimia organik yang merupakan bahan baku industri polymer,
dengan bahan baku dasar bersumber dari hasil pengolahan minyak
dan gas bumi (gas alam), produk pencairan batubara, bahkan
sekarang sedang dikembangkan oleokimia berbasis biomassa.
2. Gugus Fungsional Bahan Baku
Basis bahan baku dari industri
petrokimia adalah kandungan
senyawa hidrokarbon yang
didapat dari hasil pengolahan
minyak dan gas bumi, maupun
pencairan batu bara, dengan
kandungan utama unsur kimia
atom C dan H beserta
turunannya, termasuk senyawa
hidrokarbon dengan ikatan gugus
fungsional senyawa tersebut
3. Bahan Dasar dan Tahapan Umum
Terdapat tiga bahan dasar yang digunakan dalam industri petrokimia,
yaitu olefin, aromatika, dan gas sintetis (syn-gas).
Fisher Tropsch proses Fisher Tropsch adalah sintesis CO/H2 menjadi produk hidrokarbon atau disebut
senyawa hidrokarbon sintetik/sintetik oil. Sintetik oil banyak digunakan sebagai bahan bakar mesin
industri/transportasi atau kebutuhan produk pelumas (lubricating oil).
(2n+1)H2 + nCO → CnH(2n+2) + nH2O
Hidrogenasi (hydrogenation) Hidrogenasi adalah proses reaksi batubara dengan gas hydrogen
bertekanan tinggi. Reaksi ini diatur sedemikian rupa (kondisi reaksi, katalisator, dan kriteria bahan
baku) agar dihasilkan senyawa hidrokarbon sesuai yang diinginkan, dengan spesifikasi mendekati
minyak mentah. Sejalan perkembangannya, hidrogenasi batubara menjadi proses alternatif untuk
mengolah batubara menjadi bahan bakar cair pengganti produk minyak bumi, proses ini dikenal
dengan nama Bergius proses, disebut juga proses pencairan batubara (coal lique-faction).
Penutup
- Dari bahan baku yang sudah dibahas, sebutkan bahan
yang dihasilkan.
- Apa bedanya bahan baku dengan bahan dasar pada
industri petrokimia?
- Pada tahapan umum industri petrokimia, sebutkan
proses-proses yang anda ketahui yang diwakili oleh tanda
panah pada slide ke-5