Anda di halaman 1dari 48

Teknik Penilaian Pada

Kurikulum 13

Taty Rahayuningsih
Pengawas Kab. Bogor
Pengertian
Suatu penilaian yang menuntut
peserta didik mempraktikan dan
mengaplikasikan pengetahuan yang
sudah dipelajari dalam berbagai
kontek /kriteria yang diinginkan.
Penilaian Autentik
proses penilaian yang menunjukkan hasil
penilaian susuai dengan nilai-nilai yang
melekat pada peserta didik sehingga nilai
dapat bemnfaat bagi peserta didik untuk
pengembangan pengetahuan dna pendidikan
mereka dan bagi penyelenggara pendidikan
untuk mengetahui apakh program yang
mereka rencanakan sudah berjalan
sebagaimana mestinya.
MENGAPA AUTENTIK?

1. Dilaksanakan Secara riil


2.Sesuai dengan indikator yang
dikembangkan
3.Sesuai dengan pedoman penilaian
4.Sesuai dengan rubrik yang dikembangkan
Teknik Penilaian Hasil Belajar

• Kinerja
Tes Proses/Praktik
Tertulis • Kinerja Hasil
• Proyek
Penugasan
• Portofolio Kerja
Observasi • Portofolio Dokumen
• Portofolio Pilihan
Jurnal
PENILAIAN KINERJA
Target Pencapaian Hasil Belajar
Penilaian Kinerja
1. Pengetahuan
2. Praktik dan aplikasi pengetahuan
3. Kecakapan dalam berbagai jenis keterampilan
komunikasi, visual, karya seni dll
4. Produk (hasil karya)
5. Sikap

(Sikap, pengetahuan, dan keterampilan)


Penilaian Praktik
Adalah penilaian yang dilakukan ketika
siswa mendemonstrasikan dan
mempraktikan suatu aktifitas sesuai
target kompetensi

Aspek yang dinilai ditulis dalam rubrik


yang menggambarkan suatu aktivitas,
kemudian diurutkan, mudah diamati dan
dapat diukur.
Penilaian Praktik, dapat dilakukan
pada seluruh mapel.
No Kelompok Mapel Contoh

1 B. Indonesia a. Membaca Puisi


b. Berpidato

2 IPA a. Percobaan di Lab.


b. Presentasi Hasil Proyek

3 IPS a. Presentasi hasil pengamatan - laporan

4 Matematika a. Membuat jaring2 bangun ruang


b. Mengukur tinggi pohon dg konsep MTK
c. Mempresentasikan penyelesaian masalah
MTK

5 PJOK a. Bermain Bola


b. Berenang

6 SBK dan Prakaryaa. a. Menari


Rubrik Penilaian Prakrik
Penilaian praktik berkaitan dengan
langkah-langkah yang dilakukan pada
saat mengerjakan suatu aktivitas.

Langkah tersebut diurutkan, lengkap,


jelas, mudah diamati dan dapat diukur.
Penilaian Produk
Adalah penilaian yang dilakukan berdasarkan dari
kualitas teknis dan estetis hasil kerja atau produk
yang dibuat siswa.

Hasil kerja dapat berupa dari :


Kain, kertas, plastik, kayu, laporan dll

Ciri:
 Ada bahan (persiapan/perencanaan)
 Pelaksanaan (urutan kerja)
 Ada hasil
Contoh Penilaian Produk
N Kelompok Contoh
o Mapel
1 B. Indonesia a. Membuat Resensi
b.Membuat Karya Sastra
2 IPA a. Membuat Resensi
b.Membuat Laporan
Praktikum
3 IPS a. Membuat Peta
b.Membuat Laporan Keungan
Hal yang harus diperhatikan dalam
menilai penilaian Produk.
1. Kriteria penilaian yang dibuat berkaitan
dengan kualitas dan estetis suatu produk.
2. Kriteria penilaian harus lengkap, jelas,
dan mudah diamati.
3. Kriteria penilaian yang dibuat dapat
diukur.
Catatan:
Penilaian praktik dan produk bisa dilakukan
pada satu kegiatan keterampilan. Dengan
demikian rubrik yang disiapkan harus
mencakup kedua bentuk penilaian.
Penilaian Proyek
Adalah suatu penilaian yang berhubungan
dengan penugasan yang harus diselesaikan siswa
pada periode waktu tertentu.

Ciri:
a. Persiapan /perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Observasi
d. pelaporan
Contoh alternatif format rubrik
No Aspek dan Kriteria Bobot Aspek Skor/Rentang
Skor
1 Aspek Kelengkapan 20 0-5
Bahan/alat
a. Kriteria 1
b. Kriteria2
c. dll
2 Aspek Urutan Kerja 50 0-7
a. Kriteria 1
b. Kriteria 2
c. dll
3 Aspek Hasil/Produk 30 0-7
a. Kriteria 1
Cara Menilai

Nilai per-aspek
Adalah Jml skor perolehan di bagi
skor maks kali bobot aspek

NA (Nilai Akhir)
Adalah Nilai peraspek
diakumulasikan.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi
dalam penilaian Kinerja
1. Masalah dalam rubrik
Rubrik dalam penskoran tidak jelas sehingga
sulit digunakan penilai.
2. Masalah Prosedur
Prosedur yang digunakan dalam penilaian
kinerja kurang baik sehingga mempengaruhi
hasil penskoran.
3. Masalah bias dalam Penskoran
Hal tersebut dikarenakan tidak ditentukannya
antara bobot dan skor.
PENILAIAN PORTOFOLIO
Penilaian Portofolio
Koleksi atau kumpulan hasil kerja suatu
mata pelajaran atau kompetensi pada
satu periode waktu tertentu

Fungsi:
Mengetahui perkembangan kompetensi
siswa
Prinsip Portofolio
1. Saling percaya antara guru dan siswa
2. Kerahasiaan bersama antara guru dan
siswa
3. Milik bersama antara guru dan siswa
4. Kepuasan
5. Kesesuaian
6. Penilaian proses dan hasil
Perbedaan Penilaian tes dengan portofolio

Tes Portofolio

Menilai siswa berdasarkan Menilai siswa berdasarkan


sejumlah tugas yang seluruh tugas dan hasil
terbatas kerja
Yang menilai hanya guru Yang menilai guru dan
siswa
Proses penilaian tidak Menilai setiap siswa
kolaboratif berdasarkan pencapaian
masing-masing siswa
Menilai semua siswa dengan Menilai setiap siswa
Lanjutana………
Tes Portofolio

Penilaian diri siswa bukan Penilaian diri siswa menjadi


merupakan tujuan tujuan

Penilaian berfokus pada Penilaian berfokus pada


pencapaian kemajuan, usaha/proses
dan pencapaian
Terpisah antara kegiatan Terkait antara kegiatan
pembelajaran dan tes. penilaian dan pembelajaran.
Jenis Penilaian Portofolio

1. Portofolio Kerja
2. Portofolio Dokumentasi
3. Portofolio Pilihan
1. Portofolio Kerja
(semua hasil kerja baik yang selesai ataupun tidak)

Fungsi :
Sebagai bahan refeksi untuk siswa dan masukan
untuk guru dalam membantu mengidentifikasi
kelemahan dan kelebihan siswa dalam mencapai
satu kompetensi

Indikator keberhasilan:
Pada kemampuan merefleksi dan
mendokumentasikan kemajuan belajar dari sudut
pandang guru dan siswa.
Kelebihan portofolio kerja
Bagi Guru Bagi Sisiwa

Bahan untuk mereflesksi Mengendalikan pekerjaan


PBM
Meningkatkan motivasi Kebanggaan atas hasil kerja
mengajar
Memperbaiki PBM Merefleksi strategi

Merancang tujuan

Menantau perkembangan
Komponen Portofolio Kerja
1. Halaman judul dan identitas
2. Pengantar
3. Daftar Isi
4. Hasil penilaian diri atau refleksi
5. Jurnal (harian, berkala) tentang
suatu topik
2. Portofolio Dokumentasi
(produk dan proses hasil kerja pilihan terbaik)

Fungsi :
Sebagai penilaian sumatif dan formatif
Sumatif :
Hasil penilaian untuk satu kompetensi
tertentu
Formatif:
Memberikan informasi dan membantu siswa
untuk untuk mencapai kompetensi tertu
pada setiap proses pembelajaran
Komponen :
1. Halaman Judul dan Identitas
2. Isi portofolio yang relevan
(Memuat bukti ketercapaian target
kompetensi)
3. Sumber bukti yang beragam
(bila kompetensi luas, bukti dapat berupa
hasil penugasan, hasil tes, dan proyek)
4. Lingkup Tugas Yang Luas
(mencakup ranah fakta, konsep, prosedur,
dan metakognitif)
Lanjutan………
5. Keikutsertaan siswa dalam menyeleksi isi
portofolio
(penentuan hasil kerja harus melibatkan siswa,
guru diperbolehkan memasukkan hasil kerja
siswa berdasarkan tes).
Catatan :
untuk penilaian jenis portofolio ini guru
dapat mengembangkan instrumen penilaian
sesuai dengan kompetensi yang
didokumentasikan.
3. Portofolio Pilihan
(tidak melihat bukti proses,perbaikan, dan
penyempurnaan produk)

Fungsi:
Untuk penilaian sumatif yang
dititikberatkan pada validitas, keaslian
dan memiliki implikasi besar terhadap
siswa dalam penggembangan potensi.
Komponen Portofolio Pilihan
1. Halaman judul dan Identitas
2. Isi Portofolio yang relevan
Ciri :
a. isi portofolio sesuai dengan tujuan
pembelajaran
b. berisi tentang informasi tentang capaian
tujuan pembelajaran/target pembelajaran
c. satu karya untuk satu target kompetensi
d. karya tambahan sejenis tidak dinilai
LANJUTAN……..
3. Hasil Kerja Siswa yang Asli
Cara melihat keaslian karya siswa:
a. karya siswa didokumentasikan sesuai tugas
yang diberikan guru (guru membuat
catatan pada agenda guru.
b. Siswa membuat pengakuan singkat disetiap
hasil karya yang didokumentasikan
c. setiap hasil karya yang didokumentasikan
ditandatanganioleh guru dan siswa
d. siswa mendemontrasikan karya yang
didokumentasikan
PENILAIAN PENGETAHUAN
PENILAIAN PENGETAHUAN
• Penilaian pengetahuan adalah penilaian yang
dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa
yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual,
maupun prosedural serta kecakapan berpikir
tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian
pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik
penilaian. Guru memilih teknik penilaian yang
sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian dimulai dengan perencanaan yang
dilakukan pada saat menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
yayi.taty@yahoo.com
TEKNIK DAN BENTUK INSTRUMENT
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Tes Tertulis Benar-Salah, Mengetahui penguasaan pengetahuan
Menjodohkan, Pilihan siswa untuk perbaikan proses
Ganda, Isian/ pembelajaran dan/atau pengambilan
Melengkapi, Uraian nilai
Tes Lisan Tanya jawab Mengecek pemahaman siswa untuk
perbaikan proses pembelajaran
Penugasan Tugas yang dilakukan Memfasilitasi penguasaan pengetahuan
secara individu maupun (bila diberikan selama proses
kelompok pembelajaran) atau mengetahui
penguasaan pengetahuan (bila diberikan
pada akhir pembelajaran)
Portofolio Sampel pekerjaan siswa Sebagai (sebagian) bahan guru
terbaik yang diperoleh mendeskripsikan capaian pengetahuan di
PELAKSANAAN PENILAIAN PENGETAHUAN

 Penilaian pengetahuan dilakukan melalui penilaian harian (PH),


penilaian tengah semester (PTS), dan penilaian akhir semester (PAS).
 Selama KBM berlangsung, penilaian dapat dilakukan secara lisan dan
penugasan. Pertanyaan lisan maupun penugasan selama KBM
berlangsung diberikan untuk mengecek pemahaman siswa dan/atau
untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan.
 Sementara itu, penilaian harian dapat dilakukan dengan tes tertulis
dan/atau penugasan.
 Sampel pekerjaan siswa dari ter tertulis dan/atau penugasan
dikumpulkan dalam portofolio.
Nilai Pengetahuan
 HPH : merupakan nilai rerata yang diperoleh dari
hasil penilaian harian melalui tes tertulis/
penugasan dalam setiap KD (60% : 40% dan
atau 70% : 30%)
 HPTS : merupakan hasil penilaian tengah semester
yang terdiri dari beberapa KD
 HPAS : merupakan yang diperoleh dari penilaian akhir
semester untuk seluruh KD dalam satu smtr.
 HPA : merupakan hasil pengelolaan HPH ,HPTS,
dan HPAS (2 : 1 : 1)

yayi.taty
PENILAIAN SIKAP
Sikap bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan
seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi
dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.
Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang
diinginkan. Kompetensi sikap yang dimaksud dalam panduan ini adalah
ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh
seseorang yang diwujudkan dalam perilaku.

Penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran merupakan


serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur nilai-nilai atau
pandangan hidup yang diperoleh oleh peserta didik sebagai hasil suatu
program pembelajaran.

Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem


pengambilan keputusan terhadap sikap. Kegunaan utama penilaian
sikap sebagai bagian dari pembelajaran adalah refleksi (cerminan)
pemahaman dan kemajuan sikap peserta didik secara individual.
Penilaian Sikap:
 Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui
kecenderungan perilaku spiritual dan sosial siswa
dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar
kelas sebagai hasil pendidikan. Penilaian sikap
ditujukan untuk mengetahui capaian/perkembangan
sikap siswa dan memfasilitasi tumbuhnya perilaku
siswa sesuai butir-butir nilai sikap dalam KD dari KI-
1 dan KI-2.

Yayi.taty@yahoo.com
Cp : 081314087223
Proses Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan secara terus-menerus selama
satu semester.
Penilaian sikap spiritual dan sosial dilaksanakan:
Di dalam kelas dilakukan oleh guru mata pelajaran.

Di luar jam pelajaran guru mata pelajaran, guru BK,


dan wali kelas mengikuti perkembangan sikap spiritual
mencatat perilaku siswa yang sangat baik atau kurang
baik dalam jurnal segera setelah perilaku tersebut
teramati atau menerima laporan tentang perilaku
siswa.
Implikasi Penilaian Sikap
 Apabila seorang siswa pernah memiliki catatan sikap
yang kurang baik, jika pada kesempatan lain siswa
tersebut telah menunjukkan perkembangan sikap
(menuju atau konsisten) baik pada aspek atau
indikator sikap yang dimaksud, maka di dalam jurnal
harus ditulis bahwa sikap siswa tersebut telah
(menuju atau konsisten) baik atau bahkan sangat
baik.
 Dengan demikian, untuk siswa yang punya catatan
kurang baik, yang dicatat dalam jurnal tidak terbatas
pada sikap kurang baik dan sangat baik saja, tetapi
juga setiap perkembangan sikap menuju sikap yang
diharapkan
Penilaian Observasi

 Penilaian yang dilakukan guru mapel selama


PBM, Wali kelas dan guru BK di luar PBM
dalam 1 semester

 Instrumen yang digunakan dalam bentuk


observasi untuk mapel PA dan PKn, sedang
untuk mapel yang lain dalam bentuk jurnal

yayi.taty@yahoo.com
CONTOH OBSERVASI SIKAP
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 25/09/21 Bahtiar Menyerahkan dompet yang Kejujuran


ditemukannya di halaman
sekolah kepada Satpam
sekolah.
2 17/12/21 Dinda Mengkoordinir teman- Kepedulian
teman sekelasnya
mengumpulkan bantuan
untuk korban bencana
alam.
3 08/12/21 Burhan Mempengaruhi teman Kedisiplinan
untuk tidak masuk yayi.taty@yahoo.com
sekolah.
CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN DIRI
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Pembelajaran Matematika
menyenangkan bagi saya
2 Saya tidak pernah menyontek pada
waktu ulangan
3 Saya selalu mengerjakan tugas
mandiri
4 dsb
Catatan:
Penilaian diri hanya sebagai penunjang untuk melengkapi
penilaian yang dikukan melalui OBSERVASI
CONTOH PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
Nama teman yang dinilai : ………………………………….
Nama penilai : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya

No Perilaku/sikap Y T
1 Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.    
Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
2 orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan    
setiap tugas.
Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa
3
adanya.
4 Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya.

5 …….. Catatan:
• Penilaian antar peserta didik hanya sebagai penunjang untuk melengkapi penilaian yang
JUmlah dikukan melalui OBSERVASI   
• Hasil penilaian antar peserta didik ditindaklanjuti oleh guru dengan melakukan pembinaan
terhadap siswa yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan
Aku menikmati setiap detik perubahan
dalam hidupku...........
@ps
Sampai Jumpa Lagi.......

Taty Rahayuningsi
Pembina Utama Muda/IV.C
0857-7859-4033
tatyrahayu06@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai