Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 6

Agnes N Siringo-ringo ( 202004001)


Egi Ananta Kataren(200204015)
Khaleiyara(200204025)
Irhamna Haviza Nasution(200204027
1. Kasus

Ny. Jaikem Berusia 63 Tahun Pada klien lansia katarak


diwisma Pandu, “ bahagia Magetan “ dia seorang ibu
rumah tangga , Ny.Jaikem baru saja ditinggal pergi
anaknya yang meninggal secara tiba-tiba, setelah
ditinggalkan keluarga mengatakan klien mengalami
gangguan dalam menjalankan peran nya sebagai ibu,dan
klien juga mengalami nyeri pada stroke dan katarak. Hasil
dari pengkajian TTV : N : 76x/m, S : 36,8C, RR : 18x/m,
TD : 130/180mmHg. Saat ini kondisi klien tidak
memungkinkan dan klien merasa bahwa dia penyebab
kematian anak nya.
1. Pengkajian
- Data Subyektif
a) Nyeri
b) Mual
c) Diaporesis
2. Data obyektif
a) Perubahan tanda – tanda vital
b) Respon yang azim terhadap nyeri
2. Diagnosa
1. Nyeri akut b/d interupsi pembedahan jaringan
tubuh.
2. Resiko tinggi terhadap infeksi b/d peningkatan
perentanan sekunder terhadap interupsi
permukaan tubuh.
3. Resiko tinggi terhadap cidera b/d keterbatasan
mata
4. Resiko tinggi terhadap infektif penatalaksanaan
regimen terapeutik b/d kurang aktivitas yang
diijinkan, obat – obatan, komplikasi dan perawatan
lanjutan.
3. Implementasi
- Klien melaporkan penurunan nyeri progresif dan
penghilangan nyeri setelah intervensi.
- Membantu klien dalam mengidentifikasi tindakan
penghilangan nyeri yang efektif.
- Membantu dalam membuat diagnosa dan kebutuhan
terapi. Contohnya
• bahwa nyeri dapat akan terjadi sampai beberapa jam
setelah pembedahan.
4. Evaluasi
* Pada Klien
- Klien mengatakan nyeri pada mata sudah agak
berkurang
- Klien sudah dapat istirahat dengan baik.
- Klien mengatakan matanya sudah tidak panas lagi atau
berair
- Klien mengatakan penglihatannya sudah lebih terang.
- Klien berjalan ke luar wisma tanpa dibimbing dan tanpa
memakai tongkat.

Anda mungkin juga menyukai