Egi Ananta Kataren(200204015) Khaleiyara(200204025) Irhamna Haviza Nasution(200204027 1. Kasus
Ny. Jaikem Berusia 63 Tahun Pada klien lansia katarak
diwisma Pandu, “ bahagia Magetan “ dia seorang ibu rumah tangga , Ny.Jaikem baru saja ditinggal pergi anaknya yang meninggal secara tiba-tiba, setelah ditinggalkan keluarga mengatakan klien mengalami gangguan dalam menjalankan peran nya sebagai ibu,dan klien juga mengalami nyeri pada stroke dan katarak. Hasil dari pengkajian TTV : N : 76x/m, S : 36,8C, RR : 18x/m, TD : 130/180mmHg. Saat ini kondisi klien tidak memungkinkan dan klien merasa bahwa dia penyebab kematian anak nya. 1. Pengkajian - Data Subyektif a) Nyeri b) Mual c) Diaporesis 2. Data obyektif a) Perubahan tanda – tanda vital b) Respon yang azim terhadap nyeri 2. Diagnosa 1. Nyeri akut b/d interupsi pembedahan jaringan tubuh. 2. Resiko tinggi terhadap infeksi b/d peningkatan perentanan sekunder terhadap interupsi permukaan tubuh. 3. Resiko tinggi terhadap cidera b/d keterbatasan mata 4. Resiko tinggi terhadap infektif penatalaksanaan regimen terapeutik b/d kurang aktivitas yang diijinkan, obat – obatan, komplikasi dan perawatan lanjutan. 3. Implementasi - Klien melaporkan penurunan nyeri progresif dan penghilangan nyeri setelah intervensi. - Membantu klien dalam mengidentifikasi tindakan penghilangan nyeri yang efektif. - Membantu dalam membuat diagnosa dan kebutuhan terapi. Contohnya • bahwa nyeri dapat akan terjadi sampai beberapa jam setelah pembedahan. 4. Evaluasi * Pada Klien - Klien mengatakan nyeri pada mata sudah agak berkurang - Klien sudah dapat istirahat dengan baik. - Klien mengatakan matanya sudah tidak panas lagi atau berair - Klien mengatakan penglihatannya sudah lebih terang. - Klien berjalan ke luar wisma tanpa dibimbing dan tanpa memakai tongkat.