Anda di halaman 1dari 36

COVER

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN SISTEM


SPAM PERKOTAAN DAN SPAM PERDESAAAN
Disampaikan oleh:
Direktur Pengembangan SPAM
Dalam acara:
Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pelaksanaan Penyediaan Air Minum dan
Pembangunan Sanitasi Provinsi Jawa Tengah.

Semarang, 25 Juni 2019


DAFTAR ISI
 Dasar Kebijakan Penyelenggaraan SPAM
 Air dan Hak Asasi Manusia
 Capaian dan Target Air Minum
 Dasar Hukum
 Pembagian Urusan dan Kewenangan Pemerintahan (UU 23/2014)
 Isu Strategis, Tantangan dan Peluang Penyediaan Air Minum S/D 2019
 Tantangan dan Peluang
 Isu Strategis
 Kebijakan dan Strategi Penyelenggaran SPAM 2020-2024
 Penyelenggaraan SPAM (PP 122/2015)
 Kebijakan dan Strategi Nasional Penyelenggaraan SPAM
 Komponen Pengembangan SPAM
 Skema Pembiayaaan Pengembangan SPAM
 Perencanaan Program Direktorat PSPAM Tahun 2020-2024
 Misi Penyediaan Air Minum
 Kebijakan Prioritas Penyediaan Air Minum
 Pendekatan Penyediaan Air Minum
 Peng-arusutama-an Program Pengembangan SPAM Rawan Air
 Prioritas Penanganan Air Minum Tahun 2020-2024
 Konsepsi Penanganan Kawasan Rawan Air
 Penjaminan Kualitas Air Minum
 Rancangan Kebutuhan APBN untuk Penyediaan Air Minum
 Profil SPAM Provinsi Jawa Tengah
 Cakupan Pelayanan Air Minum Provinsi Jawa Tengah
 SPAM Regional Provinsi Jawa Tengah
 Isu Penyelenggaraan SPAM Regional Provinsi Jawa Tengah
 Lessons Learned & Alternatif Solusi Penyelenggaraan SPAM Regional
 Program PAMSIMAS Provinsi Jawa Tengah
2
• Pembatas

DASAR KEBIJAKAN
PENYELENGGARAN SPAM

3
AIR DAN HAK ASASI MANUSIA

= Hak Asasi Manusia

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,


UUD 1945 Pasal 28H
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup
baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan

Deklarasi Majelis Umum PBB Tahun 2010 Air bersih dan sanitasi sebagai Hak Asasi Manusia

6 Prinsip Dasar Pengelolaan SDA


(Putusan MK No. 85/PUU-XI/2013) Negara harus memenuhi Hak Rakyat Atas Air

4
Sustainable Development Goals (SDG’s)
Target 6: Air Bersih
“Menjamin Ketersediaan dan Keberlanjutan
Pengelolaan Air”

UU Dasar 1945
Pasal 33: Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
RPJMN Indonesia
a (2015-2019)
Pasal 28H ayat 1: Setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan Universal access (100%) di sektor air minum
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan

Tahun 2017,
tercapai 72,04% akses pelayanan
air minum Nasional

5
DASAR HUKUM

UNDANG-UNDANG
• UU 11/1974 tentang Pengairan
• UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah

PERATURAN PEMERINTAH
• PP 121/2015 tentang Pengusahaan SDA
• PP 122/2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PERATURAN MENTERI
• Permen PUPR 27/2016 tentang Penyelenggaraan SPAM
• Permen PUPR 25/2016 tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan SPAM untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri oleh Badan Usaha
• Permen PUPR 19/2016 tentang Pemberian Dukungan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah Dalam Kerjasama
Penyelenggaraan SPAM

PERATURAN LAIN YANG TERKAIT DENGAN PENYELENGGARAAN SPAM


• Perpres 185/2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
• Perpres 38/2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
• Permenkes 492/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
• Permendagri 71/2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum 6
6
PEMBAGIAN URUSAN DAN
KEWENANGAN (UU 3/2014)
Urusan Konkuren Wajib
Pelayanan Dasar

1. Pendidikan
2. Kesehatan
ABSOLUT KONKUREN 3. Pekerjaan Umum & Penataan
Ruang
 Air Minum dan Sanitasi
4. Perumahan Rakyat & Kawasan
Permukiman
5. Ketentraman, Ketertiban Umum,
PELAYANAN
DASAR & Perlindungan Masyarakat
6. Sosial
PEMERINTAH
UMUM

Pemerintah Pusat Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota


• Lokasi lintas Daerah provinsi/lokasi lintas • Lokasi lintas Daerah • Lokasi dalam Daerah
negara; kabupaten/kota; kabupaten/kota;
Kewenangan
Pembagian

• Pengguna lintas Daerah provinsi/pengguna • Pengguna lintas Daerah • Pengguna dalam Daerah
lintas negara; kabupaten/kota; kabupaten/kota;
• Manfaat atau dampak negatifnya • Manfaat atau dampak negatifnya • Manfaat atau dampak negatifnya
lintas Daerah provinsi/lintas negara; lintas Daerah kabupaten/kota; hanya dalam Daerah
• Penggunaan sumber dayanya lebih efisien dan/atau kabupaten/kota; dan/atau
apabila dilakukan oleh Pemerintah Pusat; • Penggunaan sumber dayanya lebih • Penggunaan sumber dayanya lebih
dan/atau efisien apabila dilakukan oleh efisien apabila dilakukan oleh
• Peranannya strategis bagi kepentingan nasional Daerah Provinsi Daerah kabupaten/kota. 7
• Pembatas

ISU STRATEGIS, TANTANGAN DAN


PELUANG PENYEDIAAN AIR MINUM
S/D 2019

8
TANTANGAN & PELUANG
Partisipasi
Keterpaduan Badan Usaha/
Pembangunan swasta dalam

TANTANGAN Berbasis
Penataan Ruang
pendanaan
pembangunan
PELUANG

Pembangunan
Kependudu Infrastruktur
Kewilayahan Berbasis
kan - Gini Ratio/ Masyarakat
Pertumbuhan Kesenjangan
Penduduk dan Wilayah
Urbanisasi - Desentralisasi
Teknis Regulasi
Idle capacity Putusan MK
dan Non atas Cakupan
Uji UU No.
Revenue Water
(NRW)
7/2004 Pelayanan
tentang SDA
Peraturan
Lingkun Pemerintahan Perundan Air
Reformasi
Perekonomian gan
Pencemara
Birokrasi g- Baku
n undangan TARGET:
Lingkungan
dan
Perubahan AKSES
Iklim
AMAN
Pendanaa Teknis
n Operasional
Koordinasi
Stakeholder
s 9
ISU STRATEGIS

1. Cakupan Akses Layak Air Minum


65.00%
60.00%
55.43% 54.99% 53.77%

2015 2016 2017 2019


40.00%
35.00%

71,05% 71,14% 72,04% 100% 18.27%


15.62% 16.15%

0,09% 0,90% Gap 27,96%

Diperlukan penguatan peran Pemerintah Daerah dan 2015 2016 2017 2019 2019
(Target (Target
Pelaksana Penyelenggara SPAM Awal) Realisasi)

JP BJP

• Peningkatan akses 2015 – 2017 sebesar 0,99% tidak signifikan


• Tingginya gap sebesar 27,96% yang harus dipenuhi dalam kurun 2018 – 2019
• Porsi Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) lebih besar dari Jaringan Perpipaan
(JP)
10
AIR BAKU TEKNIS OPERASIONAL
2. Kuantitas dan Kualitas 3. Kinerja Operator

1. Kapasitas handal air baku menurun • Masih perlu peningkatan kinerja sekitar 46%
PDAM
• Sekitar 80% PDAM di Indonesia mempunyai
tingkat Air Tak Berekening (ATR) > 20% (ATR
2. Kualitas air baku menurun akibat pencemaran rata-rata nasional: 33% (audit BPPSPAM,
sumber air oleh limbah, intrusi air laut, dan 2016)
perubahan tata guna di hulu
• Tarif < dari biaya pemulihan produksi

3. Terjadi konflik pemakaian air baku, baik antar


wilayah maupun antar sektor pengguna

4. Pemerintah daerah dan penyelenggara SPAM


umumnya belum memiliki perencanaan
kebutuhan air baku

5. Terjadinya bencana kekeringan melanda


beberapa daerah akibat perubahan iklim
global dan degradasi lingkungan di daerah
tangkapan air
Tingkat ATR terhadap Jumlah PDAM
11
4. KOORDINASI STAKHOLDER 5. PENDANAAN
01 4 A
2 3/2 erah kete spek p
U
l i tas: U han Da n rb en
pem atasan danaa
ga ta sa
p e k le emerin gai uru ren) erin k
tah emam
n:
A s ng P a
seb s konku P p ua
a dae usat
ten t u m
min an tug
a rah dan n
(a i r
ib d
waj
Kemenkes

Kemendes Kemen
PUPR

Target 100% akses membutuhkan ± Rp 253,8 Triliun (2015-2019)


Donor/ Stakeholder Pemda
Swasta
Pencapaian Akses

• Realisasi APBN tidak


sesuai target
Kemen Kemen- • Target pendanaan Non
ESDM dagri APBD danKPBU
InternalDAK (53%)
PDAM APBN tidak terpenuhi
ma Asp , CDana perbankan (5%) • Realisasi APBD hanya
n a ek a ku (7%)
(8%)
Kemen b S Rp 10 T selama 5 tahun
j k
pe eme elem a i r h an R
ng n p b Lautan s: l a ter-
em en ag & Perikanan k ni tur, ( akhir atau hanya 0,04%
ba ge aan te ruk
ng lo l : k 7 dari total porsi APBD
an aa s pe rast %
SD n d A inf sebesar ± Rp120 T
M an )

Masih kurangnya koordinasi antar stakeholders


Sumber pendananaan non APBN 12
Masih adanya tumpang tindih program
• Pembatas

KEBIJAKAN DAN STRATEGI


PENYELENGGARAN SPAM
2020-2024

13
PENYELENGGARAAN SPAM
(PP Nomor 122 Tahun 2015)

Kerjasama dalam rangka efisiensi &


efektivitas penyelenggaraan SPAM
Penyelenggaraan SPAM

Tanggung Jawab

Pemerintah Pusat dan/atau


Pemerintah Daerah
Badan Usaha Swasta Wewenang
mengatur
Wewenang membentuk

Operator
BUMN/BUMD
Kerjasama
operasional Jika berada di luar jangkauan pelayanan BUMN/D
Masyarakat
UPT/UPTD Terlayani
Jika berada di luar jangkauan pelayanan
BUMN/D dan UPT/D
Kelompok Masyarakat

Untuk kawasan yang belum terjangkau


BUMN/D, dan UPT/D
Badan Usaha untuk kebutuhan sendiri

14
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
PENYELENGGARAAN SPAM

KEBIJAKAN
STRATEGI PENYELENGGARAAN SPAM STAKEHOLDER
NASIONAL
• Koordinasi intensif dalam rangka menjamin ketersediaan air baku • Kemen PUPR (DJCK, DJSDA,BPPSPAM)
PENYEDIAAN AIR BAKU • KLHK (DJPDASHL)
ANDAL • Meningkatkan layanan sarana dan prasarana terkait air baku
BERKELANJUTAN
• Pemprov dan Pemkab/Pemkot
• Menerapkan SPAM regional untuk mengatasi keterbatasan air baku • Pokmas

PENINGKATAN CAKUPAN • Kemen PUPR (DJCK, DJSDA, BPPSPAM)


PELAYANAN MELALUI • Meningkatkan cakupan akses aman melalui jaringan perpipaan dan
• Kemendagri (DJBKD)
JARINGAN PERPIPAAN DAN SPAM BJP terlindungi yang memenuhi 4K dalam rangka memenuhi • Pemprov dan Pemkab/Pemkot
BUKAN SPM melalui penurunan kebocoran/NRW, pemanfaatan idle capacity,
JARINGAN PERPIPAAN • BUMN/BUMD
dan penambahan kapasitas • Penyelenggara SPAM
TERLINDUNGI
• Meningkatkan tata laksana pengawasan kualitas air minum • Kemen PUPR (DJCK, BPPSPAM, DJBK, Balitbang)
PEMENUHAN STANDAR • Menerapkan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)/Water Safety • Pemprov dan Pemkab/Pemkot
KUALITAS AIR MINUM Plan (WSP) • BUMN/BUMD
• Pembangunan inovasi teknologi untuk mendukung pemenuhan 4K • Penyelenggara SPAM

• Kemen PUPR (DJCK, DJSDA, BPPSPAM)


• Meningkatkan kapasitas SDM di tingkat pusat dan daerah • Kemendagri (DJBKD)
PENINGKATAN KAPASITAS • Pemprov dan Pemkab/Pemkot
PENYELENGGARA SPAM • Memperkuat peran dan fungsi dinas/instansi daerah dalam
penyelenggaraan SPAM • Perpamsi
• Penyelenggara SPAM

PENGEMBANGAN DAN • Kemen PUPR (DJCK)


PENERAPAN NSPK • Memperkuat regulasi dalam rangka 100% akses aman air minum • Kemendagri (DJBKD)
TERMASUK MENINGKATKAN • Memperkuat peran stakeholder s termasuk masyarakat dan Badan • Kemenkes (DJKM)
PERAN MASYARAKAT DAN Usaha • Pemprov dan Pemkab/Pemkot
BADAN USAHA • Penyelenggara SPAM

• Meningkatkan kemampuan pengelolaan pendanaan penyelenggaraan • Bappenas (Dit Perkim)


PENINGKATAN KEMAMPUAN • Kemen PUPR (DJCK)
PENDANAAN DAN PENGUATAN SPAM
• Mengembangkan alternatif sumber pembiayaan • Kemendagri (DJBKD, DJBPD)
PERAN & KOMITMEN
STAKEHOLDER TERKAIT • Kemkeu (DJPB)
• Meningkatkan peran dan komitmen penyelenggara SPAM dalam • Pemprov dan Pemkab
PENDANAAN alokasi pendanaan • Penyelenggara SPAM
15
KOMPONEN PENGEMBANGAN
SPAM

1. SPAM JP (Jaringan Perpipaan)


Jaringan Distribusi
Jaringan Reservoar Bagi
Transmisi
Air Baku Jaringan Distribusi Utama

Jaringan Distribusi
ber Reservoir/
Sum aku Intake IPA Watermeter Induk Offtake
Bagi
Air B

Jaringan Distribusi
Bagi
Sambungan
Rumah (SR)

UNIT AIR BAKU UNIT PRODUKSI UNIT DISTRIBUSI & PELAYANAN

2. SPAM BJP (Bukan Jaingan Perpipaan)

• SUMUR DANGKAL BAK PENAMPUNG TERMINAL BANGUNAN PERLINDUNGAN


• SUMUR POMPA TANGAN AIR HUJAN AIR MATA AIR

16
SKEMA PEMBIAYAAN
PENGEMBANGAN SPAM

Jaringan Distribusi
Jaringan Reservoar Bagi
Transmisi
Air Baku Jaringan Distribusi Utama

Jaringan Distribusi
Reservoir/
Intake IPA Watermeter Induk Bagi
Offtake

Jaringan Distribusi
Bagi
Sambungan
Rumah (SR)

UNIT AIR BAKU UNIT PRODUKSI UNIT DISTRIBUSI & PELAYANAN

SPAM
KAB/KOTA KABUPATEN/KOTA KAB/KOTA
Pusat: Pusat: Pemerintah Kabupaten/Kota: Pemerintah Kabupaten/Kota:
- APBN melalui Ditjen SDA - APBN melalui Ditjen CK - APBD kab/kota - KPBU - APBD kab/kota
- Pinjaman pemerintah kab/kota - DAK
- CSR
SPAM REGIONAL
PROVINSI
PROVINSI - KPBU
Pusat: Pusat: Pemerintah Provinsi:: - Pinjaman pemerintah kab/kota
- APBN melalui Ditjen SDA - APBN melalui Ditjen CK - APBD provinsi - KPBU
- Pinjaman pemerintah provinsi PDAM:
- Internal cash
SPAM REGIONAL - Pinjaman perbankan
PUSAT PUSAT - B-to-B
Pusat: Pusat:
- APBN melalui Ditjen SDA - APBN melalui Ditjen CK - KPBU

17
• Pembatas

KEBIJAKAN DUKUNGAN
DIREKTORAT PSPAM
TAHUN 2020-2024

18
MISI PENYEDIAAN AIR MINUM
KEMENTERIAN PUPR

Menyediakan air di tem-


1. pat yang sulit air

Mendekatkan air kepada


2. masyarakat

19
KEBIJAKAN PRIORITAS
PENYEDIAAN AIR MINUM

1. SPAM Skala Nasional

SPAM Regional/SPAM Perkotaan


2. Skala Besar

3. Penugasan Khusus

20
PENDEKATAN PENYEDIAAN
AIR MINUM

Sinkronisasi Lokus dan


Prioritas Penanganan
Kegiatan Pembangunan Sistem IKK
Berdasarkan Ketersediaan
dengan Pengembangan dan Perdesaan oleh Daerah
Air Baku
Kawasan Permukiman
• Demand mengacu pada • Prioritas lokasi hasil super • Memaksimalkan pemanfaatan
dokumen RISPAM kabupaten/ impose beberapa agenda dana daerah (APBD/kas
kota prioritas/nasional dan kesiapan internal PDAM/dana transfer
dokumen perencanaan sektor daerah)

21
Peng-arusutama-an Program Pengembangan
SPAM Rawan Air

• DAK Reguler • Regional (ESP)


• DAK Penugasan • Kerjasama Antar
• DAK Afirmasi Daerah

• Lokus
• Kegiatan

• Pamsimas (Perdesaan)
• NUWSP (Perkotaan)
• Hibah Air Minum

• Perencanaan
• Mekanisme Pengadaan

22
Prioritas Penanganan Air Minum Tahun
2020-2024

23
Konsepsi Penanganan Kawasan Rawan
Air

24
Penjaminan Kualitas Air Minum

• Dokumen perencanaan sesuai kaidah perencanaan


• Menjamin pelaksanaan konstruksi sesuai kualitas dan kuantitas
Tata
pekerjaan
Laksana Proyek
• Melaksanakan commissioning test sesuai tata cara yang berlaku
• Melengkapi as-built drawing dan manual operasi pemeliharaan

Tata • Pemantauan penerapan RPAM oleh penyelenggaraan SPAM


Laksana
• Pemantauan lembaga pengelola dan kualitas SDM
Penyelenggaraan

NSPK • Penyusunan standar penyelenggaraan pelayanan air minum

25
RANCANGAN KEBUTUHAN APBN
UNTUK PENYEDIAAN AIR MINUM

Kebutuhan
Capaian Akses
Periode Air Minum*
Pendanaan
APBN**

2015-2019 75% Rp. 33,0 T

2020-2024 88% Rp. 73,7 T***

2025-2030 100% Rp. 82,8 T***

Keterangan:
* Angka perkiraan capaian tahun 2019, 2024, dan 2030
** Porsi pendanaan dari sumber pembiayaan selain APBN perlu dihitung terpisah
*** Perkiraan harga berlaku dengan perkiraan inflasi 4% per tahun 26
• Pembatas

Profil SPAM
Provinsi Jawa Tengah

27
CAKUPAN PELAYANAN AIR MINUM
PROVINSI JAWA TENGAH [1]

Cakupan Pelayanan Air Minum Provinsi Jawa Tengah: 69,95%

No Nama Kab/Kota Akses Aman (%) No Nama Kab/Kota Akses Aman (%)
1 Cilacap 72,21% 19 Kudus 60,87%
2 Banyumas 62,24% 20 Jepara 64,18%
3 Purbalingga 65,32% 21 Demak 61,36%
4 Banjarnegara 66,08% 22 Semarang 80,98%
5 Kebumen 54,44% 23 Temanggung 78,30%
6 Purworejo 64,80% 24 Kendal 78,65%
7 Wonosobo 85,25% 25 Batang 67,87%
8 Magelang 77,21% 26 Pekalongan 57,15%
9 Boyolali 62,69% 27 Pemalang 74,75%
10 Klaten 67,42% 28 Tegal 67,13%
11 Sukoharjo 68,23% 29 Brebes 63,36%
12 Wonogiri 76,34% 30 Kota Magelang 89,99%
13 Karanganyar 70,51% 31 Kota Surakarta 64,33%
14 Sragen 70,02% 32 Kota Salatiga 85,31%
15 Grobogan 60,10% 33 Kota Semarang 75,20%
16 Blora 69,94% 34 Kota Pekalongan 67,66%
17 Rembang 55,58% 35 Kota Tegal 94,58%
18 Pati 62,16%

Sumber: BPS 2018

28
CAKUPAN PELAYANAN AIR MINUM
PROVINSI JAWA TENGAH [2]

Data Kinerja PDAM di Provinsi Jawa Tengah

No Nama Kab/Kota Kinerja PDAM No Nama Kab/Kota Kinerja PDAM

1 Kota Semarang Sehat 19 Kota Pekalongan Sehat


2 Cilacap Sehat 20 Kebumen Sehat
3 Kota Surakarta Sehat 21 Kota Tegal Sehat
4 Kendal Sehat 22 Jepara Sehat
5 Banyumas Sehat 23 Kudus Sehat
6 Klaten Sehat 24 Blora Sehat
7 Sukoharjo Sehat 25 Wonosobo Sehat
8 Grobogan Sehat 26 Rembang Sehat
9 Purworejo Sehat 27 Pemalang Sehat
10 Kota Salatiga Sehat 28 Kota Magelang Sehat
11 Boyolali Sehat 29 Sragen Sehat
12 Pati Sehat 30 Pekalongan Sehat
13 Magelang Sehat 31 Purbalingga Sehat
14 Karanganyar Sehat 32 Batang Sehat
15 Semarang Sehat 33 Tegal Sehat
16 Demak Sehat 34 Temanggung Sehat
17 Wonogiri Sehat 35 Banjarnegara Sehat
18 Brebes Sehat

Sumber: BPPSPAM 2018


29
SPAM REGIONAL
PROVINSI JAWA TENGAH [1]

TAHAP OPERASI
Kapasitas Kapasitas Tahun Biaya Rata-rata
No SPAM Regional Provinsi Pengelola PDAM Offtaker Rencana Terpasan Konstruksi (RP.000) *) Produksi KET
(L/Det) (L/Det) (L/Det) **)

MA Suniarsih 50 L/dt belum


Kab. Tegal, dapat beroperasi karena
Jawa PDAB Provinsi memerlukan pengolahan,
1 BREGAS Tengah Jawa Tengah Kota Tegal dan 650 650 2012-2013 70.644.708 555 terjadi indikasi kekurangan air
Kab. Brebes
baku dan  tingginya kebocoran
pipa

KEBUREJO
Jawa PDAB Provinsi Kab. Kebumen
2 (Sistem Tengah Jawa Tengah dan Kab. 600 200 2013-2014 30.067.710 25
Jatimulyo) Purworejo

30
SPAM REGIONAL
PROVINSI JAWA TENGAH [2]
TAHAP KONSTRUKSI
Progress APBN Satker Pelaksana
SPAM Rencana PDAM Nilai Kontrak
No Regional Offtaker Kapasitas Lingkup Kegiatan APBN APBN Fisik Keuangan
(Rp.x 1000)

1 PETANGLONG Kota Pekalongan 850 L/dtk Sistem Jambangan PSPAM Provinsi Jawa
Jawa Tengah (350 L/dtk) - Pembangunan IPA 200 49.857.995 99,29% 100% Tengah
Kab Batang Sistem L/dtk, reservoir, bangunan
(300 L/dtk) Jambangan: 400 pelengkap
Kab Pekalongan (200 L/dtk (MYC 2017-2018) 57.526.150 100% 100%
L/dtk) 200 L/dt (2016- - Pembangunan jaringan
2018) perpipaan
(MYC 2017-2018) 19.628.508 100% 100%
Sistem Kaliboyo: - Optimalisasi SPAM
450 L/dtk (2020- Regional Petanglong
2024) (SYC 2018)

2 KEBUREJO Kab. Kebumen 600 L/dtk Sistem Jatimulya PSPAM Provinsi Jawa
Jawa Tengan (400 L/dtk) - Pembangunan IPA kap 200 30.067.710 100% 100% Tengah
(Sistem Kab. Purworejo Sistem Jatimulya: L/dtk dan JDU (MYC 2013-
Jembangan) (200 L/dtk) 200 L/dtk 2014) 188.584 100% 100%
- Pembangunan JDU menuju
Sistem Kab. Kebumen (2018)
Jembangan: 200
L/dtk Sistem Jembangan 92.539.064 100% 100%
- Pembangunan IPA 100
Sistem L/dtk dan JDU (MYC 2016- - - -
Purworejo: 2017)
200 L/dtk - Pembangunan IPA 100
L/dtk - - -
Sistem Purworejo
- IPA Balingasal lengkap dan
sebagian JDU

31
SPAM REGIONAL
PROVINSI JAWA TENGAH [3]

TAHAP PENYIAPAN
Kelengkapan Readiness Criteria
NO SPAM Provinsi Rencana PDAM Kapasitas Nilai
Regional Offtaker Investasi KSB PKS RI FS DED AMDAL SIPSDA Lahan Lembaga
SPAM Pengelola

RENCANA KONSTRUKSI TA 2019-2021

1. Kab. Wonogiri - Tahap I: Tahap 1: Rp ADA


Wosusokas ADA ADA ADA PDAB Tirta
Jawa 2. Kab. Sukohardjo 750 L/det 1.346 M (Sudah ADA
1 Tahap I Tengah 3. Kota Surakarta - Tahap II: Tahap 2: Rp ADA adden (TA 2013) (Proses (TA 2012) (Proses PROSES PROSES Utama
(LOAN) 4. Kab. Karanganyar 700 L/det 1.185 M dum) review) review) Jateng

RENCANA KONSTRUKSI TA 2022-2023

ADA ADA
Jawa 1. Kab. Grobogan (habis (habis ADA ADA ADA ADA PDAB
2 Dadi Muria 2. Kab. Kudus 500 L/det Rp 404 M
masa (TA 2013) (TA 2013) (TA 2012) (TA 2014) PROSES
BELUM
Tengah masa Jateng
3. Kab. Jepara
berlaku) berlaku)

32
Isu Penyelenggaraan SPAM Regional
Provinsi Jawa Tengah

• SPAM Regional Bregas: masih bermasalah pada jaringan


Kehandalan air
perpipaan transmisi dari mata air ke Reservoir Yamansari
baku
• SPAM Regional Petanglong: terdapat defisit debit 3 bulan
(Sumber Jambangan & Sumber Kaliboyo)

Kesepakatan
tarif • SPAM Regional Keburejo: tarif air curah Kab. Purworejo masih
proses perubahan

Mekanisme • SPAM Regional Keburejo: masih belum disepakati mengenai


operasional pengaturan pembacaan meter air, mekanisme penagihan volume
SPAM Regional air terpakai, penggunaan aset, dll

33
Lessons Learned & Alternatif Solusi
Penyelenggaraan SPAM Regional

PENETAPAN TARIF
o Asumsi dan metoda penyusunan tarif disepakati para pihak, dengan berorientasi pada keberlanjutan
operasional dan penyelenggaraan SPAM Regional (prinsip full cost recovery)
o Tarif disepakati pada tahap penyiapan (sebelum proses konstruksi dimulai) dan masuk ke dalam dokumen
Perjanjian Kerja Sama [PKS])

MEKANISME OPERASIONAL
o Pembagian tugas dan kewajiban masing-masing pihak disepakati dan menjadi acuan dalam pelaksanaan
operasional. Setiap perubahan tugas dan kewajiban harus tetap mengacu pada kewenangan yang
berlaku.
o Tata cara dan mekanisme operasional penyelenggaraan SPAM regional diuraikan secara rinci dan
disepakati, serta masuk pada dokumen kerjasama operasional antara PDAB provinsi dan PDAM/UPTD
kab/kota (diantaranya, tata cara pembacaan meter air, tata cara penghitungan volume air terpakai,
tugas dan kewajiban pemeliharaan, dll)

ALTERNATIF SOLUSI
o Kerjasama antar daerah (tanpa SPV)
 Pembiayaan bagian hulu oleh kabupaten/kota yang bekerja sama
 APBN mendukung pada bagian hilir masing-masing kabupaten/kota
o Kerjasama antar daerah (dengan SPV)
 Perlu dipelajari kerangka regulasi yang diperlukan untuk pembentukan SPV serta mekanisme
dukungan Pusat/provinsi
34
SPV = Special Purpose Vehicle
PROGRAM PAMSIMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
Rekapitulasi Jumlah Desa Pamsimas
No Kab/Kota TA 2015 TA 2016 TA 2017 TA 2018 TA 2019 Jumlah
1 Sragen 4   18 15 11 37
2 Grobogan 8   15 45 19 50
3 Blora 6   13 36 16 41
4 Rembang 8   12 28 18 46
5 Pati 6 2 23 36 21 58
6 Demak 4 6 19 35 25 58
7 Semarang 4 1 12 32 22 43
8 Kota Semarang 3   12 12   18
9 Jepara 6 5 16 37 19 52
10 Cilacap 4   32 42 25 65
11 Banyumas 8   40 22 21 77
12 Purbalingga 6   19 29 16 47
13 Banjarnegara 4   13 58 28 49
14 Kendal 4   16 35 15 39
15 Batang 6 3 16 33 23 54
16 Pekalongan 8 8 21 43 24 69
17 Pemalang 8   17 37 18 51
18 Tegal 8   12 38 25 53
19 Brebes 8   10 11 5 31
20 Kebumen 4 9 32 29 18 67
21 Purworejo 6   27 38 32 71
22 Wonosobo 4   12 19 20 40
23 Magelang 6   21 35 30 63
24 Boyolali 6 6 19 39 23 60
25 Klaten 6   16 49 12 40
26 Sukoharjo 4   4     12 Sumber:
27 Wonogiri 6   10 15 25 47 Quick Monitoring
28 Karanganyar 4   17 25 18 43 PAMSIMAS
29 Temanggung 6   14 32 26 52
30 Kudus     10 14 5 15 35
Jumlah 165 40 518 919 560 1448
• Pembatas

Terima Kasih

36

Anda mungkin juga menyukai