Anda di halaman 1dari 10

Jurnal 6 – Sifat Dispersi

I Kadek Rizki Riswana | 2008551055


Pendahuluan
Konsep dari materi dispersi
Pengertian
Sistem Dispersi
Sistem dispersi merupakan suatu sistem yang salah satunya
adalah fase terdispersi (zat tersebar merata) ke dalam zat atau
fase pendispersi (zat lain atau medium).Sistem dispersi dapat
dibedakan menjadi 3 kelompok berdasarkan ukuran partikelnya,
yaitu larutan, koloid dan suspensi. Perbedaan antara suspensi
dan larutan dapat terlihat jelas dari segi homogenitas.
Sedangkan antara koloid dan larutan akan agak sulit dibedakan,
begitu juga antara koloid dan suspensi. Sistem dispersi terdiri
dari partikel – partikel kecil yang dikenal juga sebagai fase
Pembagian terdispersi yang tersebar atau terdistribusi secara merata ke
seluruh medium atau fase pendispersi
Dispersi larutan akan terjadi apabila diameter dari fase
terdispersinya berukuran lebih kecil dari 1 nanometer. Sifat dari
larutan adalah terdiri dari satu fase.
Dispersi koloid dapat disebut pula dengan larutan koloid.
Dispersi dari koloid akan terjadi jika diameter fase terdispersi
berukuran antara 1 nanometer sampai 100 nanometer. Sifat dari
dispersi koloid adalah terletak diantara suspensi dan larutan
Dispersi suspensi merupakan tipe dispersi yang akan terjadi
apabila diameter dari fase terdispersinya berukuran lebih besar
dari 100 nanometer. Dari ukuran yang lumayan besar dapat
diketahui bahwa dispersi suspensi dapat disaring dengan kertas
saring Sistem Dispersi
Column Pengelompokan sistem koloid
Style Terdispersi

Padat Cair Gas

Padat Sol Padat Emulsi Padat Busa Padat


Pendispersi

Cair

Sol Cair Emulsi Buih


Gas

Aerosol Padat Aerosol Cair Larutan Sejati


Karakteristik Koloid Koloid Gabungan atau Amfifilik
Terdapat beberapa karakteristik dari koloid yaitu Selain itu terdapat pula koloid gabungan atau amfifilik
diantaranya: yang merupakan suatu koloid yang mengandung
- Efek tyndall molekul atau ion amfifilik yang merupakan molekul
- Gerak Brown dengan zat aktif permukaan yang memiliki dua
- Sifat Listrik daerah berbeda yang melawan afinitas pelarut dalam
- Adsorbsi molekul atau ion yang sama. Secara sederhana,
- Koagulasi Amfifilik adalah senyawa kimia yang bersifat hidrofilik
- Koloid pelindung dan lipofilik. Hidrofilik adalah senyawa yang bersifat
- Dialisis mengikat air, sedangkan lipofilik adalah senyawa
- Koloid Liofil & Koloid Liofob yang bersifat mengikat lemak.
Adapun amfifilik adalah sifat senyawa yang dapat
larut dalam senyawa polar dan non-polar
Pemanfaatan
Konsep dispersi pada jurnal
Pemanfaatan
Tromethamine (KT) merupakan obat anti-inflamasi KT bersifat hidrofilik dan penyerapannya melalui kulit
nonsteroid berupa agen analgesik yang lebih baik buruk. Bentuk sediaan yang mampu mengatasi
dibanding analgesik narkotik karena sifatnya yang kelemahan tersebut adalah Transfersomes yang
non adiktif dan tidak memiliki efek samping merupakan ultradeformable lipidic vesicles, juga
pernapasan. disebut liposom elastis. Vesikel ini fleksibel dengan
KT sebelumnya menunjukkan penghambatan kegunaan baru yang menjanjikan di bidang
siklooksigenase-2 yang baik dalam kultur fibroblas pengiriman obat transdermal, karena kemampuannya
dermal, menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang untuk menembus kulit dan secara spontan, mencapai
tinggi dan dengan demikian meningkatkan potensi jaringan subkutan dalam sambil menjaga integritas
preparasi transdermal yang berguna. Selain itu, fisiknya.
pengiriman KT transdermal akan mengurangi dosis Koloid pada jurnal ini dimanfaatkan sebagai
yang diperlukan untuk mencapai efek terapeutik dan penghantar obat dalam bentuk transdermal yang
akan mengurangi risiko efek samping pada saluran akan memberikan solusi dari berbagai permasalahan
pencernaan. dari pemberian sediaan Ketorolac Tromethamine.
Karena koloid sendiri memiliki karakteristik berupa
amfifilik yang menyebabkan senyawa obat dapat
terserap dengan baik hingga ke pembuluh darah
yang berada jauh di dalam kulit
Pengaruh
Berdasarkan data jurnal
Pengaruh data jurnal
hasil yang diperoleh adalah seperti yang diharapkan Adapun hasil yang berkaitan dengan dispersi koloid
yaitu pada ukuran dari vesicle menurun dengan adalah pada analisis ukuran partikel terlihat vesikel
jumlah filtrasi. Perbedaan yang signifikan ditemukan dengan ukuran 127,8 ± 3,4 nm menghasilkan indeks
ketika analisis varians bifaktorial dilakukan. Uji jarak polidispersitas yang sangat rendah sehingga
berganda tidak menunjukkan perbedaan ketika tiga diperlukan penambahan tween 80 yang berefek pada
sampai lima ekstrusi dilakukan. Mengenai waktu penurunan ukuran partikel sehingga liposom dengan
sonikasi, ukuran vesikel berkurang seiring dengan partikel yang lebih kecil akan lebih berpotensi untuk
peningkatan waktu sonikasi, tetapi tidak ada penghantaran obat melalui kulit
perbedaan statistik yang ditemukan. Oleh karena itu,
kondisi pembuatan yang optimal untuk liposom
elastis bermuatan KT adalah sonikasi selama 10
menit diikuti oleh tiga ekstrusi melalui membran
polikarbonat.
Liposom elastis terdiri dari campuran fosfolipid dan
surfaktan. Pada penelitian ini didapatkan bahwa
efisiensi penjeratan semakin menurun seiring dengan
Suspensilisosom secara umum, dianjurkan untuk meningkatnya proporsi surfaktan, dan elastisitas itu
disimpan secara pengertian beku karena dispersi berkurang dengan proporsi surfaktan yang lebih
liposom berair dapat mengalami serangkaian rendah. Oleh karena itu maka proporsi
masalah stabilitas seperti agregasi dan kebocoran perbandingannya dipertahankan pada 86:14.
obat yang dienkapsulasi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai