Pendahuluan Konsep dari materi dispersi Pengertian Sistem Dispersi Sistem dispersi merupakan suatu sistem yang salah satunya adalah fase terdispersi (zat tersebar merata) ke dalam zat atau fase pendispersi (zat lain atau medium).Sistem dispersi dapat dibedakan menjadi 3 kelompok berdasarkan ukuran partikelnya, yaitu larutan, koloid dan suspensi. Perbedaan antara suspensi dan larutan dapat terlihat jelas dari segi homogenitas. Sedangkan antara koloid dan larutan akan agak sulit dibedakan, begitu juga antara koloid dan suspensi. Sistem dispersi terdiri dari partikel – partikel kecil yang dikenal juga sebagai fase Pembagian terdispersi yang tersebar atau terdistribusi secara merata ke seluruh medium atau fase pendispersi Dispersi larutan akan terjadi apabila diameter dari fase terdispersinya berukuran lebih kecil dari 1 nanometer. Sifat dari larutan adalah terdiri dari satu fase. Dispersi koloid dapat disebut pula dengan larutan koloid. Dispersi dari koloid akan terjadi jika diameter fase terdispersi berukuran antara 1 nanometer sampai 100 nanometer. Sifat dari dispersi koloid adalah terletak diantara suspensi dan larutan Dispersi suspensi merupakan tipe dispersi yang akan terjadi apabila diameter dari fase terdispersinya berukuran lebih besar dari 100 nanometer. Dari ukuran yang lumayan besar dapat diketahui bahwa dispersi suspensi dapat disaring dengan kertas saring Sistem Dispersi Column Pengelompokan sistem koloid Style Terdispersi
Padat Cair Gas
Padat Sol Padat Emulsi Padat Busa Padat
Pendispersi
Cair
Sol Cair Emulsi Buih
Gas
Aerosol Padat Aerosol Cair Larutan Sejati
Karakteristik Koloid Koloid Gabungan atau Amfifilik Terdapat beberapa karakteristik dari koloid yaitu Selain itu terdapat pula koloid gabungan atau amfifilik diantaranya: yang merupakan suatu koloid yang mengandung - Efek tyndall molekul atau ion amfifilik yang merupakan molekul - Gerak Brown dengan zat aktif permukaan yang memiliki dua - Sifat Listrik daerah berbeda yang melawan afinitas pelarut dalam - Adsorbsi molekul atau ion yang sama. Secara sederhana, - Koagulasi Amfifilik adalah senyawa kimia yang bersifat hidrofilik - Koloid pelindung dan lipofilik. Hidrofilik adalah senyawa yang bersifat - Dialisis mengikat air, sedangkan lipofilik adalah senyawa - Koloid Liofil & Koloid Liofob yang bersifat mengikat lemak. Adapun amfifilik adalah sifat senyawa yang dapat larut dalam senyawa polar dan non-polar Pemanfaatan Konsep dispersi pada jurnal Pemanfaatan Tromethamine (KT) merupakan obat anti-inflamasi KT bersifat hidrofilik dan penyerapannya melalui kulit nonsteroid berupa agen analgesik yang lebih baik buruk. Bentuk sediaan yang mampu mengatasi dibanding analgesik narkotik karena sifatnya yang kelemahan tersebut adalah Transfersomes yang non adiktif dan tidak memiliki efek samping merupakan ultradeformable lipidic vesicles, juga pernapasan. disebut liposom elastis. Vesikel ini fleksibel dengan KT sebelumnya menunjukkan penghambatan kegunaan baru yang menjanjikan di bidang siklooksigenase-2 yang baik dalam kultur fibroblas pengiriman obat transdermal, karena kemampuannya dermal, menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang untuk menembus kulit dan secara spontan, mencapai tinggi dan dengan demikian meningkatkan potensi jaringan subkutan dalam sambil menjaga integritas preparasi transdermal yang berguna. Selain itu, fisiknya. pengiriman KT transdermal akan mengurangi dosis Koloid pada jurnal ini dimanfaatkan sebagai yang diperlukan untuk mencapai efek terapeutik dan penghantar obat dalam bentuk transdermal yang akan mengurangi risiko efek samping pada saluran akan memberikan solusi dari berbagai permasalahan pencernaan. dari pemberian sediaan Ketorolac Tromethamine. Karena koloid sendiri memiliki karakteristik berupa amfifilik yang menyebabkan senyawa obat dapat terserap dengan baik hingga ke pembuluh darah yang berada jauh di dalam kulit Pengaruh Berdasarkan data jurnal Pengaruh data jurnal hasil yang diperoleh adalah seperti yang diharapkan Adapun hasil yang berkaitan dengan dispersi koloid yaitu pada ukuran dari vesicle menurun dengan adalah pada analisis ukuran partikel terlihat vesikel jumlah filtrasi. Perbedaan yang signifikan ditemukan dengan ukuran 127,8 ± 3,4 nm menghasilkan indeks ketika analisis varians bifaktorial dilakukan. Uji jarak polidispersitas yang sangat rendah sehingga berganda tidak menunjukkan perbedaan ketika tiga diperlukan penambahan tween 80 yang berefek pada sampai lima ekstrusi dilakukan. Mengenai waktu penurunan ukuran partikel sehingga liposom dengan sonikasi, ukuran vesikel berkurang seiring dengan partikel yang lebih kecil akan lebih berpotensi untuk peningkatan waktu sonikasi, tetapi tidak ada penghantaran obat melalui kulit perbedaan statistik yang ditemukan. Oleh karena itu, kondisi pembuatan yang optimal untuk liposom elastis bermuatan KT adalah sonikasi selama 10 menit diikuti oleh tiga ekstrusi melalui membran polikarbonat. Liposom elastis terdiri dari campuran fosfolipid dan surfaktan. Pada penelitian ini didapatkan bahwa efisiensi penjeratan semakin menurun seiring dengan Suspensilisosom secara umum, dianjurkan untuk meningkatnya proporsi surfaktan, dan elastisitas itu disimpan secara pengertian beku karena dispersi berkurang dengan proporsi surfaktan yang lebih liposom berair dapat mengalami serangkaian rendah. Oleh karena itu maka proporsi masalah stabilitas seperti agregasi dan kebocoran perbandingannya dipertahankan pada 86:14. obat yang dienkapsulasi THANK YOU