Niken Ade Septiana

10011181924004
Tugas Metode Epidemiologi
 1.
Berikut ini merupakan hasil dari studi kohort yang meneliti hubungan antara merokok
dan penyakit jantung koroner (PJK) yang dilakukan selama 10 tahun

Hitunglah :

2
a) Insidens PJK pada kelompok perokok :
= 0,0325

b) Insidens PJK pada kelompok bukan perokok :

= 0,005

c) Kuatnya hubungan antara merokok dengan PJK :

RR =
RR = = 6,5

3
d) AR, AR %, PAR, PAR %

• AR = Insiden terpapar – Insidens tidak terpapar

= -
= 0,0275

• AR% = x 100%
= x 100%
= 84,62 %

• PAR = Insidens populasi – Insidens tidak terpajan

= -
= 0,009

• PAR% = x 100%
= x 100%
= 64,29%

4
 ﹡ 2.
﹡ Suatu pabrik yang mempunyai tingkat kebisingan yang tinggi, diharapkan pekerja
menggunakan tutup telinga yang disediakan. Higiene perusahaan mendapatkan
100 dari 500 pekerja tidak menggunakan tutup telinga dengan alasan alat tersebut
mengganggu. Pada test pendengaran ditemukan 16 pekerja yang menggunakan
tutup telinga dan 40 pekerja yang tidak menggunakan menderita hilang
pendengaran. Semua pekerja tidak mempunyai masalah dalam pendengaran 4
tahun sebelumnya yaitu waktu pabrik itu dibuka.

5
Hitunglah :
a) Cummulative incidence hilang pendengaran pada pekerja yang menggunakan tutup
telinga per tahun?
IC = x 100%
= x 100%
= 0,08 = 8%

b) Resiko relatif tidak menggunakan tutup telinga untuk terjadi hilang pendengaran?
RR =
= =
=10

6
c) AR, AR %, PAR, PAR %

• AR = Insiden terpapar – Insidens tidak terpapar

= 0,4 – 0,04
= 0,36

• AR% = x 100%
= x 100%
= 90 %

• PAR = Insidens populasi – Insidens tidak terpajan

= -
=0,072

• PAR% = x 100%
= x 100
= 64,29%

7
 3.
Suatu penelitian prospektif selama 5 tahun dilakukan untuk menilai hubungan merokok dengan
kejadian penyakit jantung koroner (PJK). Jumlah responden dalam penelitian tersebut sebanyak
1000 orang, dimana jumlah responden yang merokok sebanyak 400 orang dan sisanya adalah bukan
perokok. Kejadian PJK pada perokok sebesar 300 orang dan 100 orang pada bukan perokok. Dari
informasi di atas :

8
a) Buatlah table 2 x 2 yang menunjukkan hubungan exposure dengan outcome?

b) Tuliskanlan apa yang menjadi exposure dengan outcome?

- Exposure : perokok

- Outcome : Penyakit jantung koroner

9
c) Hitunglah berapa insiden PJK pada kelompok perokok?
= = 0,75

d) Hitunglah berapa insiden PJK pada kelompok bukan perokok?

= = 0,17

e) Ukuran Assosiasi apa yang digunakan dalam penelitian di atas?

Ukuran assosiasi relative (RR) rate or risk ratio

f) Bagimana interpretasinya?
Berdasarkan kejadian PJK, Insidens kejadian penyakit jantung koroner pada
kelompok perokok sebesar 0,75. Sedangkan, untuk insidens penyakit jantung koroner
pada kelompok bukan perokok sebesar 0,17.

10
 4.

﹡ Dari data medik perusahaan ada indikasi kejadian asma bronkial lebih tinggi pada pekerja yang
baru. Dilakukan penelitian prospektif untuk mengetahui hubungan asma bronkial dan riwayat
pekerjaan. Di bawah adalah data awal tentang riwayat pekerjaan dan penyakit asma bronkial
di perusahaan tersebut.

11
Pertanyaan
1. Hitunglah Risiko mendapatkan asthma pada pekerja yang baru bekerja di perusahaan
kurang dari 5 tahun dibandingkan mereka yang sudah bekerja di perusahaan lebih
dari 10 tahun ?
• <5
= = 0,062 = 6,2%

• >10
= 0,910 = 91%

Pekerja yang baru bekerja di perusahaan kurang dari 5 tahun memiliki risiko sebesar
6,2% untuk terkena asthma. Sedangkan pekerja yang sudah bekerja diperusahaan lebih
dari 10 tahun memiliki risiko sebesar 91%

12
2. Hitunglah Risiko mendapatkan asthma pada pekerja yang bekerja di perusahaan 6-10
tahun dibandingkan mereka yang sudah bekerja di perusahaan lebih dari 10 tahun?
• 6 – 10 tahun
= = 0,028 = 2,8%

• > 10 tahun
= = 0,910 = 91%

Pekerja yang bekerja diperusahaan selama 6-10 tahun memiliki risiko 2,8% terkena asthma
dibandingkan pekerja yang sudah bekerja diatas 10 tahun yang memiliki risiko sebesar 91%

13
Thanks!

14