Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 6

Fisika kesehatan

RADIO DIAGNOSTIK
Nama
Kelompok
Linda Leviantyka Sari
Maria Goreti Gama
Marselina
Nani sherli
Naqiyah Fajjar R
RADIOLOGI

Radiologi adalah cabang atau spesialisasi


kedokteran yang berhubungan dengan studi
dan penerapan teknologi pencitraan seperti x-
ray dan radiasi untuk mendiagnosa dan
mengobati penyakit.
Pengertian Radiodiagnostik
• Radiodiagnostik adalah kegiatan penunjang
diagnostik menggunakan perangkat radiasi sinar
pengion (sinar x), untuk melihat fungsi tubuh secara
anatomi. Ahli dalam bidang ini dikenal sebagai
radiolog. Salah satu contoh radiodiagnostik
adalah rontgen. Radiodiagnostik dilakukan sebelum
melakukan radioterapi.
• Radiodiagnostik juga merupakan salah satu
cabang dari radiologi yang bertujuan untuk
membantu pemeriksaan dalam bidang
kesehatan, yaitu untuk menegakkan diagnosa
suatu penyakit melalui pembuatan gambar
yang disebut dengan radiograf..
Pemeriksaan dengan memanfaatkan sinar-X
mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak
pertama kali ditemukan pada tanggal 8 Nopember 1895
oleh Wilhelm Conrad Rontgen. Penemuan ini
merupakan suatu revolusi dalam dunia kedokteran
karena dengan hasil penemuan ini dapat digunakan
untuk pemeriksaan bagian-bagian tubuh manusia yang
sebelumnya tidak pernah tercapai.
Contoh modalitas pencitraan
yang digunakan dalam
bidang Radiologi Diasnotik

Proyeksi (polos )radiografi


Fluoroskopi
CT Scan
USG
MRI ( Magnetic Resonance Imaging )
Kedokteran nuklir
Indikasi Pemeriksaan
Radiodiagnostik
Yakni beberapa indikasi atau tujuan umum
dilakukannya pemeriksaan radiografi untuk
menegakkan diagnosa, antara lain :
Fracture /Ruda Paksa (patah tulang)
Dislokasi/Luksasi (pergeseran sendi)
Corpus Alienum (untuk mengetahui
adanya benda asing)
Kelainan patologis (mengetahui kelainan
akibat penyakit)
Mekanisme Kerja..

Radiodiagnostik
I-131 digunakan sebagai terapi
pengobatan untuk kondisi tiroid yang over
aktif atau kita sebut hipertiroid. I-131 ini
sendiri adalah suatu isotop yang terbuat
dari iodin yang selalu memancarkan sinar
radiasi. Jika I-131 ini dimasukkan kedalam
tubuh dalam dosis yang kecil,
maka I-131 ini akan masuk ke dalam pembuluh
darah traktus gastrointestinalis. I-131 dan akan
melewati kelenjar tiroid yang kemudian akan
menghancurkan sel-sel glandula tersebut. Hal
ini akan memperlambat aktifitas dari kelenjar
tiroid dan dalam beberapa kasus dapat merubah
kondisi tiroi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai