Anda di halaman 1dari 15

Metode Pembelajaran Bahasa

Indonesia Di Sekolah Dasar

Kelompok 4 :
Akasah Djanah Tamara (2011100474)
Dwi Azizah (2011100047)
Putri Rahayu (2011100135)
Pengertian Metode
Metode berasal dari bahasa Yunani yaitu: “ Meta dan Hodos”. Meta berarti
melalui dan Hodos berarti jalan atau cara, jadi metode mengandung
pengertian suatu jalan atau cara yang dilalui untuk suatu tujuan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara kerja yang
bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai
tujuan yang ditentukan.
1. Metode Audiolingual
Metode Audiolingual merupakan sebuah metode yang
pelaksanaannya terfokus pada kegiatan latihan, drill,
menghafal kosa kata, dialog, teks bacaan.
Tujuan pembelajaran metode audiolingual :
● Peserta didik dapat memahami bahasa ketika berbicara dengan kecepatan
normal dan peduli dengan hal-hal yang terjadi di sekitar pembicara.
● Pembelajaran bahasa mampu berbicara dalam pengucapan yang diterima
dan tata bahasa yang tepat.
● Pembelajaran bahasa tidak memiliki kesulitan dalam memahami materi
cetak.
● Pembelajaran bahasa mampu menulis dengan standar yang baik
Kelebihan dan kekurangan metode audiolingual :

Kelebihan Kekurangan

1. Metode audio lingual mencoba 1. Dril dengan mengulang-ulang


membuat pembelajaran bahasa sering kali membuat peserta
menjadi lebih mudah diakses oleh didik jenuh.
peserta didik dalam jumlah besar. 2. Pembelajaran akan berpusat pada
2. Secara positif dril (pengulangan) guru bukan pada siswa.
dapat membantu siswa dalam
mengembangkan kemampuan
oralnya.
Langkah- Langkah metode audiolingual dalam melaksanakan
metode pembelajaran

1. Penyajian dialog atau teks pendek yang dibacakan guru berulang-ulang


dan siswa menyimak tanpa melihat teks yang dibaca.
2. Peniruan dan penghafalan teks itu setiap kalimat secara serentak dan siswa
menghafalkannya.
3. Penyajian kalimat dilatihkan dengan pengulangan.
4. Dramatisasi dialog atau teks yang dilatihkan kemudian siswa
memperagakan di depan kelas.
5. Pembentukan kalimat lain yang sesuai dengan yang dilatihkan.
2.Metode Partisipatori
Metode ini menempatkan murid sebagai sentral
pembelajaran. Siswa diberikan kesempatan luas untuk
mencari informasi secara mandiri, menemukan fakta,
serta memecahkan persoalan yang menjadi kajian
dalam suatu topik pembelajaran.
Kelebihan dan kekurangan metode Partisipatif

Kelebihan:
1. Siswa akan dapat merasakan bahwa pembelajaran menjadi miliknya
sendiri, karena peserta diberi kesempatan yang luas berpartisipatif
2. Siswa memiliki motivasi yang kuat untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran. Tumbuhnya suasana demokrasi dalam pembelajaran
sehingga akan terjadi dialog dan diskusi untuk saling belajar
membelajarkan diantara siswa.
3. Menambah wawasan pikiran dan pengetahuan bagi siswa karena
sesuatu yang dialami dan disampaikan siswa mungkin belum diketahui
sebelumnya oleh guru.
Kekurangan:

1. Membutuhkan waktu yang relatif lama dari waktu pembelajaran


yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Aktivitas dan pembicaraan dalam pembelajaran cenderung akan
didominasi oleh siswa yang biasa atau senang berbicara sehingga
siswa lainnya lebih banyak mengikuti jalan pikiran siswa yang
senang berbicara.
3. Pembicaraan dapat menyimpang dari arah pembelajaran yang
telah ditetapkan sebelumnya.
3. Metode Langsung

Metode langsung adalah belajar yang langsung


menggunakan bahasa secara intensif dalam komunikasi.
Tujuan metode langsung yaitu penggunaan bahasa secara
lisan agar siswa dapat berkomunikasi secara alamiah
seperti penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat.
Langkah-Langkah Metode Langsung
1. Pembelajaran dimulai dengan dialog atau humor yang pendek dalam bahasa
Indonesia dengan gaya bahasa santai dan nonformal
2. Materi mula-mula disajikan secara lisan dengan gerakan atau isyarat tertentu,
dramatisasi, dan gambar-gambar
3. Tanya jawab berdasarkan bahasa yang dipelajari dengan memberikan contoh
yang merangsang siswa
4. Tata bahasa diajarkan secara induktif
5. Kata-kata digunakan dalam percakapan-percakapan
6. Siswa yang sudah maju diberi bacaan sastra untuk pemahaman dan
kenikmatan tetapi bahasa dalam bacaan tidak dianalisis secara struktural atau
sistematis
7. Budaya yang relevan diajarkan secara induktif.
4. Metode SAS (Struktural analistik Sintetik)

Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik) adalah metode yang


sesuai dengan proses pembelajaran di kelas untuk anak yang
masih belajar membaca permulaan, karena metode SAS
menggunakan beberapa langkah-langkah yang menarik siswa
untuk belajar membaca dan bisa menggunakan media gambar
serta kartu kata untuk proses pembelajaran membaca
permulaan di kelas.
Kelebihan&kekurangan metode SAS
Kelebihan:
1. Metode ini menganut prinsip ilmu bahasa umum, bahwa bentuk bahasa
yang terkecil adalah kalimat,
2. Metode ini menyajikan dan memperhitungkan pengamalaman maupun
perkembangan bahasa anak yang selaras dengan situasi lingkungannya,
3. Metode ini menganut prinsip menemukan sendiri.

Kekurangan:
1. Kurang praktis
2. Membutuhkan banyak waktu
3. Membutuhkan alat praga
Langkah –Langkah Metode SAS

Yaitu langkah membaca permulaan tanpa buku dan dengan buku,


namun peneliti memfokuskan pemahaman pada langkah-langkah
membaca permulaan tanpa buku.
 
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai