Anda di halaman 1dari 24

Pertemuan II

BAHASA
DALAM TULISAN ILMIAH

Elemen Kompetensi.
• Menguasai ciri ragam bahasa tulis
• Menguasai ciri ragam bahasa ilmiah
• Menguasai kalimat efektif
• Bahasa sangat penting untuk kegiatan berpikir

• Bahasa diperlukan untuk mengomunikasikan


pengetahuan pada orang lain

Bahasa memiliki 3 fungsi:


1. fungsi simbolik (mengomunikasikan buah pikiran);
2. fungsi emosi (mengomunikasikan perasaan); dan
3. fungsi afektif (mengomunikasikan sikap).
Karena peranan bahasa yang
multifungsi, bahasa memiliki
kelemahan sebagai sarana komunikasi
ilmiah:

1. berkecenderungan emosional;
2. bersifat majemuk yang sering
menimbulkan kesalahan;
3. berputar-putar; dan
4. kabur.
Untuk menekan unsur emotif dalam komunikasi
ilmiah diperlukan berbahasa yang jelas, hal ini
berarti:

1. makna yang dikandung dalam kata-kata yang digunakan


harus diungkapkan secara tersurat untuk mencegah pem-
berian makna yang lain, untuk itu kita harus memberi-
kan batasan kepada istilah yang kita gunakan; dan

2. pendapat atau jalan pikiran harus dikemukakan dengan


jelas, untuk mampu mengomunikasikan suatu pernyata-
an secara jelas, kita harus menguasai tata bahasa.
Bahasa Tulis Ilmiah
Bahasa tulis ilmiah merupakan perpaduan
ragam bahasa tulis dan ragam bahasa
ilmiah.

Ciri Ragam Bahasa Tulis:


1. kosa kata yang digunakan dipilih secara cermat;
2. pembentukan kata dilakukan secara sempurna;
3. kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap; dan
4. paragraf dikembangkan secara lengkap dan
padu.
Ciri Ragam Bahasa Ilmiah:
efektif, lugas, jelas, formal, objektif,
konsisten, bertolak dari gagasan, ringkas
dan padat.

Efektif
Bahasa yang efektif mampu membentuk pernyataan
yang tepat dan seksama, sehingga gagasan yang
disampaikan penulis dapat diterima secara tepat oleh
pembaca.
KALIMAT EFEKTIF:

Kalimat atau bentuk kalimat


yang disusun untuk
mencapai daya informasi
yang tepat.
Contoh-1a
Infeksi cendawan pembentuk mikoriza (CPM) akan
mempengaruhi serapan hara fosfor oleh tanaman inang
melalui akar terutama tanaman yang tumbuh pada tanah
yang kekurangan fosfor yang dimungkinkan oleh adanya hifa
eksternal.

tapi......
Infeksi cendawan pembentuk mikoriza (CPM) pada akar
tanaman inang akan meningkatkan serapan hara fosfor
melalui hifa eksternalnya.
Contoh-2a:
penyimpulan, pemaparan, pembuatan, dan pembahasan.

tapi......
simpulan, paparan, buatan, dan bahasan.

Contoh-3a:
virus pada tanaman tembakau karena sulit
dikendalikan, maka harus dilakukan pengawasan
sejak dalam pembibitan.

tapi.......
virus pada tanaman tembakau sulit dikendalikan,
maka harus dilakukan pengawasan sejak dalam
pembibitan.
Contoh-4a:
peneliti mikoriza terdiri dari dosen berbagai
bidang ilmu.

tapi.........
peneliti mikoriza terdiri atas dosen berbagai
bidang ilmu.
Kalimat dikatakan efektif
bila bercirikan:
1.KESEPADANAN antara struktur bahasa
dan jalan pikiran yang logis;
2.KEPARALELAN bentuk bahasa yang
dipakai;
3.KETEGASAN dalam menonjolkan inti
kalimat;
4.KEHEMATAN penggunaan kata; dan
5.KEVARIASIAN dalam penyusunan kalimat.
KESEPADANAN

Kemaksimalan
struktur bahasa
dlm mendukung gagasan
atau ide yang dikandung.
KESEPADANAN
☻Setiap kalimat hrs memiliki subjek dan
predikat
☻Ide pokok hrs tdpt dlm induk kalimat
☻Penggabungan kalimat seyogyanya
menggunakan partikel yang & dan.
Yang digunakan utk kalimat dg klausa
bertingkat, sedangkan dan digunakan
utk kalimat dg klausa setara.
KEPARALELAN

Penggunaan bentuk2 bhs


atau konstruksi bhs yg
sama/sejenis dlm suatu
serial.
Dg kata lain: kesejajaran
pengungkapan ide2 dlm
suatu kalimat.
CONTOH
☻Penggunaan pangkalan militer Irak,
ditempatkannya pasukan AS di Irak, dan
pengiriman senjata ke Irak,
mempercepat terjadinya perang dunia
ke-3.
☻Penghapusan modal asing dan
ditariknya kembali tenaga kerja asing
akan meningkatkan kemakmuran
bangsa Indonesia.
KETEGASAN

Utk mencapai ketegasan dalam suatu tulisan,


dapat ditempuh dengan:
☺ meletakkan bag yg penting pd awal
kalimat;
☺ mengulang gagasan yg penting;
☺ membuat gagasan yg bertentangan; dan
☺ menggunakan partikel tertentu.
CONTOH
☺ Perilaku mahasiswa sangat mempengaruhi
prestasi akademisnya.
☺ Kesadaran utk belajar, kesadaran
berdisiplin, kesadaran beragama, dan
kesadaran berorganisasi dpt meningkatkan
kualitas diri seorang mhsw.
☺ Sebenarnya Parolin itu cukup pandai, tetapi
ia malas mengikuti kuliah.
☺ Mahasiswa lah yg paling bertanggung jwb
atas dinamika kehidupan kampus.
KEHEMATAN

Hemat dlm pemakaian


kata, frase, dan bentuk
bahasa.
KEHEMATAN

Dapat ditempuh dengan jalan:


☺ hindari pengulangan subjek kalimat;
☺ hindari kata hari, tanggal, bulan, dan
tahun;
☺ hindari pemakain hiponim;
☺ hindari pemakaian kata-kata yang
berlebihan (redundance).
CONTOH
☺ Mereka langsung masuk kelas begitu
mereka datang.
☺ Ksatria itu lahir hari Jumat kliwon
tanggal satu bulan Ramadhan tahun
1408 hijriyah.
☺ Buah kopi yang sudah bisa dipanen
ditandai dengan warna yang merah
menyala dan berkilauan.
☺ Walaupun ia sakit, tetapi ia berangkat
juga.
KEVARIASIAN

Dimaksudkan agar
kalimat tdk monoton atau
menjemukan
KEVARIASIAN

Dapat dilakukan dengan cara:

☺variasi penggunaan kata;


☺variasi dalam pembukaan kalimat;
dan
☺variasi susunan S-P-O-K.
contoh

☺ Diskusi itu mendiskusikan mekanisme


pilpresma di Polinela.
☺ Dengan cara sangat hati-hati, Andri
mengeluarkan bagian-bagian karburator
mobilnya.
☺ Mhsw smt IV menyampaikan bbrp
keluhan dlm pertemuan dg Pudir III.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai