• resume medis
• kartu identitas pasien
• surat keterangan kematian bila pasien meninggal;
• Surat Persetujuan/Konfirmasi Penggantian
Pembayaran Jaminan COVID-19
Resume medis
- NIK (E-KTP)
- Kartu Keluarga
- Surat Keterangan dari kelurahan apabila WNA
Surat Persetujuan/
Konfirmasi penggantian
pembayaran jaminan
Covid 19
surat keterangan dari
kepala Puskesmas atau
keterangan lain dari
pemerintah daerah
setempat
• Pasien yang mulai dirawat sejak tanggal 1 Oktober
2021
• 1) Besaran tarif INA-CBG untuk pelayanan rawat
inap dan rawat jalan pasien COVID-19
menggunakan tarif INA-CBG sesuai kelas rumah
sakit.
• 2) Besaran tarif top up untuk pemulasaraan jenazah
dan terapi plasma konvalesen dengan besaran yang
sama (fixed prices) untuk setiap kelas rumah sakit
Koding
• Pasien yang mulai dirawat sejak tanggal 1 Oktober 2021 Aturan koding
untuk diagnosis COVID-19 dan suspek COVID-19 menggunakan kode yang
telah ditetapkan oleh WHO pada tanggal 25 Maret 2020 tentang petunjuk
koding COVID-19 dan dituangkan dalam ICD 10 versi 2019 serta ICD 10
Tahun 2010. Ketentuan koding dalam pengajuan klaim pelayanan COVID-
19 bagi pasien COVID-19 yang mulai dirawat sejak tanggal 1 Oktober 2021
sebagai berikut:
• 1) Seluruh pasien dengan hasil pemeriksaan penunjang positif COVID-19
menggunakan kode U07.1 (COVID-19, virus identified) sebagai diagnosis
utama.
• 2) Untuk pasien suspek/probable menggunakan kode U07.2 (COVID-19,
virus not identified) sebagai diagnosis utama.
• 3) Jika terdapat diagnosis selain COVID-19, dikoding sebagai diagnosis
sekunder.
• 4) Jika terdapat prosedur atau tindakan yang diberikan kepada Pasien
COVID-19 dikoding sesuai dengan ICD-9-CM Tahun 2010.
• 5) Untuk prosedur high flow nasal canule (HFNC) menggunakan kode
93.960.