Anda di halaman 1dari 23

PENGENDALIAN VH.

1. Prinsip pengendalian
2. Metode sanitasi dan kultur teknis
3. Metode fisik dan mekanik
4. Metode biologis
5. Metode khemis dan bahan kimia
pengendali vh
6. Strategi pengendalian vh
1. Prinsip Pengendalian
• Pada mulanya pengendalian diartikan sebagai
pemberantasan hama.
• Pestisida dianggap satu-satunya cara yang
dapat mengendalikan hama secara tuntas.
• Munculnya novel “ Silent Spring” karya Rachel
Carlson memunculkan kesadaran akan dampak
pestisida terhadap lingkungan.
• Prinsip pengendalian berubah dari
pemberantasan hama sampai tuntas ke
pengendalian populasi hama agar tidak
menimbulkan kerugian secara ekonomi.
1. Prinsip Pengendalian
• Pendekatan ekologi dengan
mengutamakan manipulasi komponen-
koponen ekosistem.
• Prinsip dasar dalam pengendalian
hama :
1. Konsep aras ekonomi
2. Kerusakan ekonomi
3. Ambang ekonomi
4. Pemantauan populasi
Konsep Aras Ekonomi
• Dicetuskan oleh Stern dkk (1959) :
Kerusakan ekonomi (economic damage)
Aras luka ekonomi (economic injury level)
Ambang ekonomi (economic threshold)
• Konsep ini muncul dan berkembang
karena pada waktu itu ada kecenderungan
penggunaan pestisida oleh petani yang
semakin berlebihan tanpa menggunakan
dasar yang rasional.
Gambar posisi aras ekonomi

P Aras luka ekonomi


o
p
u
l
a Ambang ekonomi
s
i Aras keseimbangan umum

Waktu

Gambar 1. Gejolak populasi hama dan kedudukan aras luka ekonomi,


ambang ekonomi dan aras keseimbangan umum.
Pengertian
• Kerusakan ekonomi adalah tingkatan kerusakan
tanaman karena serangan hama yang
membenarkan adanya pengeluaran biaya untuk
tindakan pengendalian buatan seperti
penggunaan pestisida.
• Aras luka ekonomi adalah kepadatan populasi
terendah yang dapat mengakibatka kerusakan
ekonomi.
• Ambang ekonomi adalah kepadatan populasi
hama yang mengakibatkan kerugian ekonomi
yang besarnya sama dengan biaya
pengendalian.
Pemantauan Populasi
• Pemantauan dengan metode pengambilan
contoh adalah untuk menduga populasi
hama.
• Pengambilan contoh harus :
 Diketahui secara tepat
 Praktis
 Dilakukan secara periodik

• Hubungan pemantauan dengan AE sangat


erat.
2. Metode Pengendalian

A. Metode kultur teknis


B. Metode fisik dan mekanik
C. Metode biologis
D. Metode khemis
A. Metode kultur teknis
• Tujuannya: untuk mengelola lingkungan
tanaman sedemikian rupa sehingga
lingkungan tersebut menjadi kurang cocok
bagi kehidupan dan pembiakan vertebrata
hama.
• VH dapat hidup dan berkembang pada
ekosistem pertanian karena semua yang
diperlukan untuk hidupnya tersedia di
ekosistem tersebut.
Metode kultur teknis

• Sanitasi
• Penyempitan pematang
• Penanaman serempak
• Pola/rotasi tanam
• Pengaturan jarak tanam
• Tanaman perangkap
B. Metode Fisik dan Mekanik
• Pengendalian secara fisik adalah usaha
manusia untuk merubah faktor lingkungan fisik
agar faktor tersebut menyebabkan kematian
pada vertebrata hama.
• Faktor fisik : suhu, kelembaban dan suara.
• Setiap jasad memiliki batas toleransi terhadap
faktor2 tersebut.
• 7-an : mengubah faktor fisik yang normal
menjadi di atas atau di bawah toleransi jasad
yang menjadi hama.
Prinsip Metode Fisik dan Mekanik

• Menangkap hidup2 atau


membunuh VH.
• Mengusir
• Melindungi tanaman
Metode Fisik dan Mekanik
a. Suara
• Suara ultrasonik : suara di atas batas
pendengaran manusia dengan frekuensi
20 kHz.
• Kelemahan suara ultrasonik :
Tidak dpt menembus benda-benda padat.
Dpt diserap pada bagian permukaan benda padat.
Tidak dpt megalir di udara tanpa ada sumber
energi yang kuat.
Hanya berpengaruh pada jarak yang pendek.
Tikus mampu mangatasi berbagai rintangan.
Metode Fisik dan Mekanik
b. Gelombang elektromagnit
• Dpt mempengaruhi perilaku vh.
• Perilaku yang dipengaruhi adalah perilaku
makan dan reproduksi.
• Pengalaman : untuk tikus hanya efektif
selama 2 hari.
Metode Fisik dan Mekanik
c. Sinar ultraviolet
• VH umumnya nocturnal
• Tidak tahan terhadap uv
• VH sasaran : tikus, kalelawar,
musang, babi.
Metode Fisik dan Mekanik
c. Perangkap

Yang perlu diperhatikan adalah “Trap-shyness” : sifat jera perangkap.


Metode Fisik dan Mekanik
d. Penghalang
• 7annya : mencegah masuknya VH ke
dalam areal pertanaman yang dilindungi.
• Penghalang dpt berupa pagar dari bahan
tumbuhan sampai bahan yang keras :
seng, kawat, dinding,
• Penghalang berlistrik sering digunakan
untuk babi, kera, gajah.
Metode Fisik dan Mekanik
c. Berburu
• Kurang ekonomis
• Menggunakan alat dan anjing
• Alat yang sering digunakan : emposan, jerat lapon, alat
pemukul, tumbak, parang, panah, senapan.
c.Metode Biologis
Menggunakan hewan lain
sebagai predator.

Lebih sulit dibanding


metode biologis pada
serangga hama.
d. Metode Khemis
• Penggunaan bahan2 kimia yang dapat
membunuh, mengusir atau aktivitas
vertebrata hama baik aktivitas makan,
minum, mencari pasangan maupun
reproduksi.
• Secara umum :
Penggunaan umpan beracun
Penggunaan bahan fumigan
Penggunaan bahan kimia penolak
Penggunaan bahan kimia pemandul.
STRATEGI PENGENDALIAN VH
• Apabila hanya satu metode yang
digunakan maka hasilnya tidak
memuaskan.
• Maka diterapkan PHT:
Menerapkan lebih satu metode yang kompatibel.
Populasi selalu berada pada tingkat yang tidak
menibulkan kerugian ekonomi
Memberikan keuntungan yang maksimal pada
produsen.
Aman bagi lingkungan dan konsumen
Tiga Program PHT
• Teknologi PHT : menerapkan berbagai teknik dalam
mengelola agro-ekosistem agar tercapai sasaran PHT,
dengan memperhatikan berbagai kendala yang ada di
ekosistem dan sistem sosial setempat.

• Jaringan informasi : direncanakan dan disusun dengan


cermat agar hubungan informasi antara pelaksana PHT
dapat berjalan dengan cepat, lancar dan efisien.

• Proses pengambilan keputusan : harus didasarkan pada


informasi yang lengkap agar diperoleh hasil
pengendalian yang efektif dan efisien.
Pengambil keputusan harus memiliki pengetahuan
dan kemampuan yang cukup tentang berbagai
aspek pengelolaan hama sehingga keputusan yang
diambil tepat.
Pengambilan keputusan dilakukan sejak persiapan
tanam, tahap penanaman hingga tanaman
dipanen.
Keputusan yang diambil tidak hanya menentukan
kapan dan bagaimana pestisida digunakan tetapi
juga mencukup semua tindakan budidaya tanaman.

Anda mungkin juga menyukai