Surat-Suat Berharga

Pengantar
Dalam perdagangan selain uang kertas/logam dikenal adanya
surat/akta yang bernilai uangyang disebut juga surat
perniagaan
Terdapat dua jenis surat perniagaan:
a. Surat berharga
b. Surat yang berharga
Surat berharga: Surat bukti tuntutan utang, pembawa hak dan
dapat diperjual belikan (commercial paper)
Surat yang berharga : Suarat bukti tuntutan uatang yang sukar
diperjualbelikan
Fungsi Surat-Surat Berharga
Fungsi surat berharga:
a. Alat pembayaran
b. Memudahkan tagihan
c. Surt bukti hak tagihan (alat bukti)
• Jenis-Jenis surat berharga
a. Surat wesel (bill of change)
b. Surat sanggup (Primissiry note
c. Surat cek
d. Carter party
e. Connosement (Bill of lading)
f. Delivery order
g. Surat saham
h. Obligasi
i. Commerciral Pape
j. Polis assuransi
k. dll
Ketentuan umun surat berharga:
a. Mempunyai bentuk/format berdasarkan UU,
kalau tidak sesuai bisa batal demi hukum
b. Surat bukti berfungsi sebagai akta ; menjadi
alat bukti terjadinya sesuatu
c. Adanya perbuatan hukum dasar yang
mendasari dikeluarkannya surat berharga
Bentuk surat berharga:
a. SB atas nama Bila nama kreditur disebutkan dengan
jelas. Hanya nama yang tersebut berhak. Misalnya cek
b. SB Kepada pengganti bila selain kepada kreditur juga
dapat dibayarkan kepada orang lain sebagai pengganti.
Biasany dibubuhi kata :”atau kepada pengganti”
c. SB kepada pembawa; Dalam SB tidak dicantumkan nama
kreditur. Kreditor adalah setiap pemegang SB tersebut.
Dicantumkan kata-kata; atau kepada pembawa”
Peralihan Surat berharga:
a. SB atas nama: Peralihan dengan
endosemen( pernyataan dan tanda tangan
dari nama krediturnya: : .. Untuk saya kepada
Sdr.....”
b. SB kepada pengganti :Pengalihan dengan
endosemen
c. SB kepada pembawa: penyerahan secara fisik
Wesel