Teori Keagenan

(agency theory)
Teori Keagenan (agency theory)

• Teori agensi merupakan teori yang menjelaskan hubungan yang terjadi antara pihak
manajemen perusahaan selaku agen dengan pemilik perusahaan selaku pihak
principal. Pihak principal adalah pihak yang memberikan perintah kepada pihak lain
yaitu agen untuk melakukan semua kegiatan atas nama principal.
• Teori agensi ini dapat membantu seorang auditor untuk memahami masalah yang
terjadi antara agen dan principal. Dalam konteks keagenan peran pihak ketiga
berfungsi untuk memonitori perilaku manajemen selaku agen dan memastiakan agen
bertindak sesuai dengan kehendak principal. Auditor dianggap sebagai pihak yang
mampu menjembatani pihak principal dan agen sebagai bentuk pertanggungjawaban
pihak agen kepada pihak principal.
Target Anggaran dan
Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah
Pengendalian Akuntansi
dan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah
 Pengendalian Akuntansi dan
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin baik
penerapan pengendalian akuntansi maka akuntabilitas
kinerja pemerintah akan semakin meningkat.
Pengendalian akuntansi dilakukan untuk memastikan
pencatatan setiap transaksi keuangan sesuai dengan
standar yang berlaku, akurat dan dapat meminimalkan
kesalahan pencatatan sehingga dapat meningkatkan
kinerja dan menciptakan akuntabilitas kinerja
pemerintah.
Target Anggaran dan Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah

Hal ini didasarkan pada teori keagenan bahwa

agen memberikan amanat kepada prinsipal yaitu
masyarakat. Target anggaran yang jelas, mudah
dipahami oleh masyarakat di bagian anggaran,
tidak membingungkan sehingga meningkatkan
akuntabilitas kinerja pemerintah