Anda di halaman 1dari 23

BAB 9

“BIAYA BAHAN BAKU”


NAMA ANGGOTA KELOMPOK 6:

1. Gabriela Kaligis (21304049)


2. Fairy Lengkong (21304035)
3. Helmina Sitanggang (21304043)
4. Theresia Mangalo (21304056)
5. Yosua Rambitan (21304066)
PENENTUAN HARGA POKOK BAHAN
BAKU YANG DI PAKAI DALAM
PRODUKSI
• Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama (Firts-in,First-out)
Metode masuk pertama, keluar pertama (Metode MPKP) menentukan biaya bahan baku dengan anggapan
bahwa harga pokok persatuan bahan baku yang pertama masuk dalam gudang, digunakan untuk menentukan
harga bahan baku yang pertama kali dipakai. Perlu ditekankan disini bahwa untuk menentukan biaya bahan
baku, anggapan aliran biaya tidak harus sesuai dengan aliran fisik bahan baku dalam produksi.

>Persediaan bahan baku A pada tanggal 1januari 20X3 terdiri dari:


600kg 2.400 per kilogramnya total Rp1.440.000
400kg 2.500 per kilogramnya total Rp1.000.000
Transaksi pembelian dan pemakaian bahan baku selama bulan januari 20X3

DATA KUANTITAS DAN HARGA BAHAN BAKU YANG BELI


Tgl Kuantitas Transaksi Harga beli kg Per kg Jumlah
6/1 Pemakaian 700
15/1 Pembelian 1.200 Rp. 2.750 Rp. 3.300.000
17/1 Pembelian 500 Rp. 3.000 Rp. 1.500.000
21/1 Pemakaian 1.100
Jumlah pembeliaan Rp. 4.800.000
KARTU PERSEDIAAN
METODE PERSEDIAAN FISIK
• Metode masuk terakhir, keluar pertama
(last-in, first out)
Metode masuk terakhir, keluar pertama
(Metode MTKP) menentukan harga pokok
bahan baku yang dipakai dalam produksi
dengan anggapan bahwa harga pokok
persatuan bahan vaku yang terakhir masuk
dalam persediaan gudang, dipakai untuk
menentukan harga pokok bahan baku yang
pertama kali dipakai dalam produksi.
KARTU PERSEDIAAN
METODE PERSEDIAAN FISIK
• Metode Rata-Rata Bergerak (Moving Average)
Dalam metode ini, persediaan bahan baku yang ada di
gudang dihitung harga pokok rata-ratanya, dengan cara
membagi total harga pokok dengan jumlah satuannya. Setiap
kali terjadi pembelian yang harga pokok per satuannya
berbeda dengan harga pokok rata-rata persedian yang ada di
gudang, harus di lakukan perhitungan harga pokok rata-rata
persatuan yang baru.
KARTU PERSEDIAAN
METODE PERSEDIAAN FISIK
MASALAH-MASALAH KHUSUS YANG
BERHUBUNGAN DENGAN BAHAN
BAKU

• SISA BAHAN
Bahan yang tersisa selama proses produksi, antara lain sisa-sisa bahan yang tertinggal setelah bahan
tersebut di proses, bahan rusak yang tidak dapat digunakan dan bahan yang rusak akibat kegagalan
mesin atau kecerobohon karyawan.
Jika di dalam proses produksi terdapat sisa bahan, masalah yang timbul adalah bagaimana
memperlakukan hasil penjualan sisa bahan ;
1. Pengurang biaya bahan baku yang di pakai dalam pesanan yang menghasilkan sisa bahan.
2. Pengurang terhadap biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi
3. Penghasilan di luar usaha (other income).
Jurnal pencatatan persediaan dan penjualan sisa bahan serta jurnal penyesuaian adanya persediaan
sisa bahan yang belum laku dijual dan selisih harga.
Jurnal Pencatatan persediaan dan penjualan sisa bahan
• Produk Rusak
Produk yang tidak memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan, yang secara
ekonomis tidak dapat di perbaiki jadi produk yang baik
PRODUK CACAT
Produk cacat adalah produk yang tidak memenuhi
standar mutu yang telah ditentukan, tetapi dengan
mengeluarkan biaya pengerjaan kembali untuk
memperbaiknya, produk tersebut secra ekonomi
dapat di sempurnakan lagi menjadi produk jadi
yang baik.

Anda mungkin juga menyukai