Nama Kelompok 8 Arasy Ariqoh Muhammad Salim Ariska Neta Nadiatul Adha
Dosen Pengampun: Ade Dita Puteri, SKM, MPH
Sistem Manajemen Lingkungan (SML) atau EMS merupakan rangkaian proses Pengertian EMS untuk membantu perusahaan atau SML memenuhi tujuannya dalam menjaga stabilitas lingkungan yang positif Pada dasarnya, tujuan dari diterapkannya sistem manajemen lingkungan adalah untuk memberikan dukungan dalam perlindungan dan pencegahan pencemaran lingkungan Tujuan EMS yang setara dengan keperluan sosial ekonomi. Sistem manajemen lingkungan mencakup berbagai hal yang terkait dengan kompetisi dan strategi. Mengapa EMS atau SML Dibutuhkan dalam Industri dan Lingkungan Hidup
Pengelolaan lingkungan di dalam perusahaan, terutama di tingkat
manajerial, dapat memajukan sebuah perusahaan. Lingkungan di sini tidak hanya memiliki pengaruh terhadap pihak internal saja, tetapi juga akan memberikan dampak yang positif untuk pihak eksternal, terutama konsumen produk perusahaan.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pengapalikasian SML di
dalam perusahaan memiliki segudang manfaat baik bagi perusahaan, seperti: • Penurunan pencemaran lingkungan • Proses efisiensi yang makin meningkat • Manajemen moral/kerja yang meningkat • Kepuasan konsumen yang makin meningkat • Peraturan pemenuhan peraturan yang terus meningkat Siapa yang Harus Menerapkan EMS atau SML
sistem manajemen lingkungan memiliki sifat yang sukarela dan dapat
digunakan oleh berbagai perusahaan dan organisasi yang menginginkan penerapan, pertahanan, dan menyempurnakan sistem manajemen lingkungan yang dihadapi. Pembuktian terhadap pihak-pihak lain lain terkait dengan standar dari sistem manajemen lingkungan dan untuk mendapatkan sertifikat sebagai bentuk komitmen penuh. Perusahaan yang wajib melakukan penerapan SML ini biasanya adalah perusahaan yang bergerak di industri manufaktur. Hal ini karena industri tersebut sangat dekat dengan pencemaran dan perusakan lingkungan, terutama dalam hal pembuangan limbah dan peningkatan solusi. Maka dari itu, perusahaan-perusahaan manufaktur sangat dituntut dalam berkomitmen untuk menerapkan sistem manajemen lingkungan. Penyusunan Sistem Manajemen Lingkungan
1 2 3 4
perencanaan pelaksanaan pemeriksaan tindakan.
Sistem manajemen lingkungan disusun berdasarkan kompleksitas Usaha