BISNIS

FRANCHISE/
WARALABA
 STRATEGI
MEMULAI BISNIS
1) Merintis Sendiri (Strating), yaitu membentuk dan
mendirikan usaha baru dengan menggunakan
modal, ide, organisasi, dan manajemen yang
dirancang sendiri.
2) Membeli Perusahaan Lain (Buying), yaitu dengan
membeli perusahaan yang telah didirikan atau
dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan
nama (goodwill) dan organisasi usaha yang sudah
ada.
3) Kerjasama (Waralaba/Franchising), yaitu
kerjasama antara wirausaha (franchisee) dengan What We
perusahaan besar (franchisor) dalam mengadakan Do Now?
persetujuan jual-beli hak monopoli untuk
menyelenggarakan usaha (waralaba).
Mengapa Harus FRANCHISE?
01 Dalam bahasa Indonesia, wara=lebih, laba= untung,
berarti UNTUNG LEBIH

Merupakan format bisnis yang dipandang risiko

02 kegagalannya lebih kecil ketimbang mendirikan sebuah
usaha baru

03 Lebih mudah daripada memulai dari nol

Ada kepastian hukum yang diatur dengan Kepmen

04 Perindustrian dan Perdagangan RI; UU Hak Paten;
UU Merek; UU tentang Rahasia Dagang
 Apa itu “WARALABA”
Waralaba adalah bentuk kerjasama dimana pemberi
waralaba franchisor memberikan ijin/hak kepada
penerima waralaba franchisee untuk menggunakan
hak intelektualnya seperti nama, merek dagang,
produk /jasa, sistem operasi usahanya dalam jangka
waktu tertentu.
Sebagai timbal balik, penerima waralaba franchisee
membayar suatu jumlah tertentu serta mengikuti
sistem yang ditetapkan franchisor.
 Apa itu “FRANCHISOR/FRANCHISEE”
Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau
perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk
memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan
intelektual ( HAKI ) atau penemuan atau ciri khas usaha yang
dimilikinya.

Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan

usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk
memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas
kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang
dimiliki pemberi waralaba
Franchise luar negeri, cenderung lebih disukai
karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima di
berbagai negara, dan dirasakan lebih bergengsi
Franchise dalam negeri, pilihan investasi untuk
orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha
tetapi tidak memiliki pengetahuan, cukup piranti awal
dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik
waralaba
 • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba

• Permendag 53/M-dag/Per/8/2012 Jo.

Permendag 57/M-dag/Per/9/2014
DASAR HUKUM • Peraturan Menteri Perdagangan Republik
Indonesia Nomor: 12/M-dag/Per/3/2006
Tentang Ketentuan Dan Tata Cara Penerbitan
Surat tanda Pendaftaran Usaha Waralaba
 JENIS - JENIS
WARALABA
Brayce Webster mengemukakan ada tiga bentuk dari Waralaba (Franchise), yaitu :
1. Distributorship (Product Franchise)
a) Franchisor memberikan lisensi kepada franchisee untuk menjual barang-
barang hasil produksinya
b) Pemberian lisensi bisa bersifat eksklusif ataupun non eksklusif.
c) Lisensi bersifat ekslusif untuk memasarkan disuatu wilayah tertentu

2. Chain-Style Business
a) Franchisee mengoperasikan suatu kegiatan bisnis dengan
menggunakan nama franchisor.
b) Sebagai imbalan penggunaan nama franchisor, maka franchisee
harus mengikuti metode- metode SOP dan berada dibawah
pengawasan franchisor
3. Manufacturing atau Processing Plants
a) Franchisor memberitahukan bahan-bahan serta tata cara
pembuatan suatu produk.
b) Franchisee memproduksi dan kemudian memasarkan barang-
barang tersebut sesuai dengan SOP dari franchisor.
PROSEDUR DAN PERSYARATAN MENJADI MITRA
(S.T Muharam) Ada 19 komponen yang
dijadikan dasar dalam pemilihan bisnis
waralaba, yaitu :
1. Jenis Pekerjaan
2. Pelatihan/pendidikan khusus
3. Jumlah karyawan
Worldmap In-
4. Persyaratan inventory
fographic
5. Ketahanan terhadap fluktuasi ekonomi
60% 40
6. Syarat Modal untuk memulai
You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations. I hope and I
believe that this Template will your Time, Money and

7. Tingkat pertumbuhan
Reputation.
8. Lama berada dalam bisnis
9. Cakupan jaringan waralaba
10. Posisi dalam industri
11. Bantuan pemilihan lokasi
12. Fasilitas design dan konstruksi
13. Pelatihan
14. Dukungan Grand opening
15. Dukungan operasional yang berkesinambungan
16. Wilayah waralana eksklusif
17. Francise fee
18. Pembiayaan sebuah waralaba
Beberapa pertimbangan lain :

• Nilai franchise fee umumnya bersifat non-

refundable
• Berapa nilai loss jika terjadi kerugian
• Luas territory
• Franchise agreement
• Lokasi franchise“Hard sell”
Tahapan dalam membeli usaha waralaba :

• Identifikasi perusahaan waralaba : Profil

Franchisor
• Analisis Profil Franchisor
• Studi komparasi
• Kajian perjanjian
• Kontrak kerja waralaba
• Evaluasi
 Keuntungan “ber-WARALABA”
Keuntungan Terbesarnya adalah:

a. UKM mendapat pelatihan khusus yang telah terstruktur dari pihak franchisor untuk mengatasi
kendala pengetahuan yang dimiliki oleh UKM. Di samping itu, franchisee (dalam hal ini UKM) dapat
memanfaatkan pengalaman, organisasi & manajemen kantor franchisor; walaupun dia tetap
mandiri dalam menjalankan bisnisnya sendiri.

b. UKM jelas akan mengeluarkan biaya yang lebih rendah dibandingkan bila UKM mencoba
menjalankan bisnis sejenis secara mandiri. Hal ini dimungkinkan karena franchisor tidak lagi
memperhitungkan biaya-biaya percobaan Yang telah dilakukannya.

c. UKM mendapat keuntungan untangible dengan resiko yang lebih rendah karena produk yang
dihasilkannya sudah mempunyai brand name yang mapan dalam pandangan & pikiran konsumen.

d. UKM mendapat bantuan dari franchisor dalam memilih lokasi usaha berdasarkan pengalaman
franchisor. Hal tersebut menguntungkan karena salah satu faktor kunci kesuksesan bisnis waralaba
adalah pemilihan lokasi yang tepat dan strategis dari sisi pasar.
Pilihan “WARALABA” ukm
Pilihan “WARALABA” premium
 FOTO GERAI

MODAL MULAI : 12 JT
 FOTO GERAI “ Rumah Cuci “

MODAL MULAI : 12,5 JT – 100JT

MODAL MULAI : 15 JT
MENU
CONTOH PROPOSAL
Place Your Picture Here

• Membeli waralaba bukan berarti membeli sukses

• Sistem manajemen franchisor tidak selalu bisa
berjalan di lingkungan tertentu
• Pembeli franchise harus berani berkreasi sendiri
• Jangan membeli yang sifatnya sekedar bisnis
opportunity
Thank You