Anda di halaman 1dari 33

FARMAKOLOGI

SISTEM DASAR
SARAF

ALFIRANTY YUNITA, S.FARM.,M.SI.,APT

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER
2022
PENGERTIAN
Sistem saraf  suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen sel saraf
(neuron).
Sistem saraf dibagi menjadi :
1. Susunan saraf pusat ( otak dan sumsum tulang belakang)
2. Susunan saraf tepi (saraf sadar dan saraf tak sadar/otonom)
Sistem saraf  merupakan suatu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan
stimulus/rangsangan dari reseptor ke saraf pusat (otak dan susmsum tulang)
untuk diterjemahkan dan menghantarkan informasi yang diperoleh ke efektor
Otak  mesin pengendali utama dari segala fungsi tubuh termasuk sensasi, pikiran,
gerakan, kesadaran, dan memori atau ingatan.
Sumsum tulang belakang  langsung terhubung ke otak melalui batang otak dan
kemudian mengalir sepanjang rus tulang belakang. Sumsum tulang belakang
berfungsi membawa informasi dari berbagai bagian tubuh ke otak dan
sebaliknya.
Sistem Saraf terdiri dari dua
bagian utama :
1. Sistem Saraf Pusat
 Lokasi : terletak dibagian tengah
tubuh
 Terdiri dari otak dan sumsum tulang
belakang
2. Sistem Saraf Tepi
- Terdapat di seluruh bagian tubuh
kecuali otak dan sumsum belakang
Fungsi sistem saraf :

1. Input Sensori
Menerima rangsangan atau stimulus untuk kemudian
diteruskan ke otak dan sumsum tulang belakang
2. Integrasi
Otak dan sumsum tulang belakang mengolah informasi yang
diterima dari seluruh tubuh dan mengirimkan kembali
respon yang dihasilkan.
3. Output Motoris
Mengantarkan impuls ke efektor, baik sel maupun organ
(terutama otot dan sel-sel kelenjer) yang akan
menghasilkan respon tubuh.
Beberapa Fungsi Tubuh yang
dikontrol oleh Sistem Saraf
 Pertumbuhan dan perkembangan otak
 Sensasi dan persepsi
 Pikiran dan emosi
 Proses belajar dan ingatan
 Pergerakan, keseimbangan dan koordinasi
 Tidur
 Pemulihan dan rehabilitasi
 Suhu tubuh
 Pernapasan dan detak jantung
Sistem Saraf
 Sistem saraf dibangun oleh jaringan
saraf
 Jaringan saraf terdiri dari neuron dan
sel-sel glia
 Neuron membawa atau
mengantarkan impuls saraf
 Glia merupakan sel-sel pendukung
neuron
Sistem Saraf
Sel-sel pada sistem saraf yang
membawa impuls saraf disebut
neuron
Neuron
Struktur :
1. Dendrit Menerima sinyal dari reseptor maupun dari
neuron-neuron lainnya.
2. Badan Sel terdiri dari nukleus dan organel-organel sel
3. Akson  mengantarkan impuls ke sel-sel neuron lainnya
4. Selubung mielin  selaput pembungkus neurit.
Mempunyai segmen-segmen dan lekukan diantara dua
segmen disebut nodus ranvier. Selubung mielin ini
dikelilingi oleh sel schwan. Fx adalah untuk melindungi
sel saraf dari kesrusakan dan mencegah bocornya
impuls serta mempercepat hantaran impuls yang
masuk.
Tipe Neuron berdasarkan
fungsinya :

neuron sensorik Neuron relay neuron motorik


Membawa informasi /penghantar Mengontrol respon fisikal
sampai ke otak (akal, Memproses informasi motorik – ketrampilan
asupan) (pintu gerbang)) otot (gerakan)
Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibagi 3
kelompok :
1. Sel saraf sensorik (sensory neurone)
Fungsinya menghantar impuls (menerima rangsangan
atau stimulus seperti cahaya, panas) dari reseptor ke
sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan
sumsum belakang (medula spinalis).
2. Sel saraf intermediet (relay neurone)
Disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini ditemukan
dalam sistem saraf pusat dan berfungsi
menghubungkan sel saraf sensorik dengan sel
saraf motorik atau berhubungan dengan sel saraf
lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat.
3. Sel saraf motorik (motor neurone)
Fungsinya mengirim impuls dari sistem saraf pusat
ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa
tanggapan tubuh terhadap rangsangan.
Tipe Neuron berdasarkan
bentuknya :
1.
3. Bipolar
2. Unipolar
Multipolar
Terdiri darisatu
Terdiritonjolan
Satu dari satu
yang
akson dan
akson
kemudiandanbanyak
satu
bercabang
dendrit
dendrit
dua dekat dengan
badan sel
BAGIAN OTAK MANUSIA
A. OTAK BESAR (otak depan)
Cerebrum adalah bagian depan yang menonjol dari otak
depan. Terdiri dua belahan, yaitu kiri dan kanan. Setiap
belahan mengatur dan melayani tubuh bagian kanan
dan sebaliknya.
Terdiri dari 4 lobus :
1. Frontalis (kecerdasan, daya ingat, pengaturan prilaku )
2. Parientalis (gerak oleh otot)
3. Oksipitalis (penglihatan)
4. Temporalis (pendengaran)
Antara 1 dan 2 dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah
Rolando
B. OTAK TENGAH(mesencephalon)

Ukurannya kecil dan tidak mencolok.


Fungsinya menyampaikan impuls
antara otak depan dan otak belakang
serta antara otak depan dan mata.
Bagian terbesar dari otak tengah adalah
lobus optikus. Yang berfungsi
membantu koordinasi gerakan mata,
ukuran pupil mata, dan refleks
pendengaran tertentu
C. OTAK BELAKANG (myelencephalon )
Meliputi jembatan Varol (pons varoli) dan sumsum lanjutan
(medula oblongata), dan otak kecil (cerebellum). Ketiga bagian ini
membentuk batang otak (brainstem).
1. Pons varoli
Berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan
otak kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan korteks
otak besar.
2. Medula oblongata
Membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan
jembatan pons dengan sumsum tulang belakang. Sekelompok
neuron pada formasi retikular didalam sumsum lanjutan
berfungsi mengontrol sistem pernafasan, dan saraf kranial
berfungsi mengatur laju denyut jantung.
Jenis Penyakit

Anda mungkin juga menyukai