Anda di halaman 1dari 8

Pengendalian Level

Kapasitif Mode PI dan


PID
GRUP A
1. Agnes Tasya Pintauly Sirait 5. Raina Khoirunisa Zain
2. M.Dandy Faiqdzaki Irawan 6. Rima Melati
3. M. Surya Buana Yuda 7. Tiara Reska
4. Raihan Nur Awwabin 8. Wahyu Andanu
M.Dandy Faiqdzaki Irawan

Pengendalian Kontinyu
Pengendali secara kontinyu membandingkan nilai sinyal pengukuran (variabel proses)
dengan setpoint untuk memutuskan tindakan yang tepat. Jika ada error, pengendali mengatur
nilai keluaran berdasar pada nilai parameter yang telah ditetapkan dalam pengendali. Sehingga
perlu menala parameter. Penalaan parameter dibutuhkan untuk menentukan:
• Seberapa besar koreksi harus dilakukan? Besar koreksi atau perubahan nilai sinyal kendali
ditentukan oleh bagian proporsional.
• Seberapa lama koreksi harus dilakukan? Lamanya koreksi ditentukan oleh bagian integral.
• Seberapa cepat koreksi harus dilakukan? Kecepatan koreksi ditentukan oleh bagian derivatif.
Pengendali ditala dalam usaha menjodohkan antara karakteristik peralatan kendali dan
sistem proses, sehingga sistem mampu merespon error secara cepat (variabel proses cepat
mencapai setpoint), tepat (variabel proses sama dengan setpoint), dan stabil (variabel proses
tak berosilasi di sekitar setpoint).
M.Dandy Faiqdzaki Irawan

Pengertian Pengendali PI
Kendali Proportional-Integral(PI) yang digunakan
merupakan sistem kendali klasik yang mudah karena
tidak perlu mencari model matematis dari sistem,
tetapi tetap efektif karena memiliki respon sistem
yang cukup stabil, dengan mengatur kombinasi yang
terbaik dari konstanta proportional (Kp) dan
konstanta Integrator (Ki).
M. Surya Buana Yuda

Pengertian Pengendali PID


PID (Proportional–Integral–Derivative controller)
merupakan kontroler untuk menentukan presisi suatu
sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan
balik pada sistem tesebut. Pengontrol PID adalah
pengontrol konvensional yang banyak dipakai dalam
dunia industri.
M. Surya Buana Yuda

Perbedaan PI dan PID


PI adalah kontrol yang menggunakan
komponen proportional dan integratif.

PID adalah kontrol yang menggunakan
komponen proportional, integratif, dan
derivatif.
Wahyu Andanu

Jenis Kontrol PI
Pengontrol Integral berfungsi menghasilkan respon
system yang memiliki kesalahan keadaan mantap nol
(Error Steady State = 0). Jika sebuah pengontrol tidak
memiliki unsur integrator, pengontrol proposional
tidak mampu menjamin keluaran system dengan
kesalahan keadaan mantapnya nol.
Raihan Nur Awwabin

Jenis Kontrol PID


Keluaran control diferensial memiliki sifat seperti halnya suatu
operasi derivative. Perubahan yang mendadak pada masukan
pengontrol akan mengakibatkan perubahan yang sangat besar dan
cepat. Ketika masukanya tidak mengalami perubahan, keluaran
pengontrol juga tidak mengalami perubahan, sedangkan apabila
sinyal masukan berubah mendadak menaik (berbentuk fungsi step),
keluaran menghasilkan sinyal berbentuk impuls. Jika sinyal masukan
berubah naik secara perlahan (fungsi ramp), keluaranya justru
merupakan fungsi step yang besar magnitudenya sangat dipengaruhi
oleh kecepatan naik dari fungsi ramp dan factor konstanta KD.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai