Anda di halaman 1dari 17

Sistem Informasi

Manajemen
Rumah Sakit
Application Desktop Klinik Chestian

z Kelompok 3 :
Anastasia Happy Sumanti (1606857482)

Diah Setyaningsih (1606857601)

Hanny Susilo Wardani (1606857791)

Ida Ayu Purwaningsih (1606857923)

Meritha Sofia (1606858030)

Riza Haniputra (1606858245)

Yosia Christian Yustin (1606946046)


z
Latar Belakang
Semakin kompleksnya
permasalahan yang ada di dalam
data medik

Semakin kompleksnya
permasalahan yang ada di dalam
data administrasi klinik/ rumah sakit
SIM RS
UU No 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit
Ps 52 (1): “Setiap RS wajib
melakukan pencatatan dan
pelaporan tentang semua kegiatan
penyelenggaraan rumah sakit
dalam bentuk SIM RS”
SIM z(Sistem Informasi
SIM Rumah Sakit
Manajemen)

“bagian dari pengendalian Sebuah program aplikasi


internal suatu bisnis yang yang dirancang untuk
meliputi pemanfaatan meningkatkan kinerja para:
manusia, dokumen, • Dokter
teknologi, dan prosedur oleh • Bidan/ Perawat
akuntansi manajemen untuk • Staf Administrasi dan
memecahkan masalah bisnis Personalia
seperti biaya produk, • Apoteker
layanan, atau suatu strategi • Logistik
bisnis” • TOP Manajerial
z Manfaat SIM RS

Operasional Manajerial Organisasi

1. Kecepatan 1. Budaya kerja


1. Kecepatan
mengambil 2. Transparansi
2. Akurasi
keputusan 3. Koordinasi
3. Integrasi
2. Akurasi dan antar unit
4. Peningkatan
kecepatan (team working)
Pelayanan
identifikasi 4. Pemahaman
5. Peningkatan
masalah sistem
Efisiensi
3. Kemudahan 5. Mengurangi
6. Kemudahan
penyusunan biaya
Pelaporan
strategi administrasi
z
VISI KLINIK CHESTIAN

 Memberikan Pelayanan Kesehatan


dengan Profesional dan Modern
z

Alur Pasien
Klinik Chestian
z
z
Keterangan
A
DATA PASIEN

B LIST ANTRIAN PASIEN

C STATUS PASIEN (RM)

D APOTIK

E GUDANG

G
LAPORAN

H KASIR
z
PERMASALAHAN
A
DATA PASIEN

 Nomor Rekam Medis sering tidak dapat ditarik dengan


“search”.

 Data untuk RM rubah dari 4 digit, menjadi 5 digit.

 Contoh : U 2341 menjadi U 23411


z
PERMASALAHAN
B LIST ANTRIAN PASIEN

 Tambah kan opsi pada saat pasien tidak jadi berobat

 Klik “Batal”  popup windows :

 Pasien Tidak Datang

 Pasien Batal Berobat  popup text box “Alasan:”


z
PERMASALAHAN
C STATUS PASIEN (RM)

 Menu Diagnosa  ditambahkan kemampuan untuk mencari


penyakit berdasarkan huruf yang diketik.

 Menu Therapi  Obat yang dipilih oleh dokter, tidak sinkron


dengan persediaan obat di Gudang, sehingga seringkali apoteker
kembali ke dokter untuk mengganti obat.

 Buat Surat Keterangan Dokter dengan tidak dapat memundurkan


tanggal.

 Data diagnose pasien  dapat ditarik data menjadi laporan


puskesmas bulanan.
z
PERMASALAHAN
D APOTIK

 Persediaan Obat tidak sinkron dengan Gudang.

 Obat expired sering tidak muncul warning dari aplikasi.


z
PERMASALAHAN
E GUDANG

 Obat yang ditambahkan dari pembelian, tidak terupdate.

 Terdapat jumlah minus.

 Obat yang expired tidak diberi tahu (Warning System failure?)


z
PERMASALAHAN
G
LAPORAN

 Laporan Antrian Pasien (Kunjungan Pasien)  Pada saat


pasien batal, tidak terhapus, bagaimana solusinya?

 Laporan Transaksi Harian  sering ada bug untuk pasien yang


batal.

 Laporan Puskesmas  Sering crash!

 Buat baru : Laporan Pemakaian Obat dari Apotik, Laporan


Pasien Batal.
z
PERMASALAHAN
H KASIR

 Data yang masuk berasal dari Apotik dan Status Pasien, kalau
ada kesalahan, tidak dapat dirubah, bagaimana untuk
merubahnya? Solusi?

 Pilihan jasa dokter, dipindah ke Status Pasien (dokter yang


mengisi), sehingga kasir tidak dapat merubah-rubah.

 Laporan transaksi harian, dapat dikirim ke cloud, untuk diakses


oleh owner melalui internet.
z
Pilihan Alternatif Pemecahan Masalah
 Pengembagan Sistem Perangkat Lunak (System
Software)
 Pengembangan Perangkat Jeras (System
Hardware)
 Pengembangan Sumber Daya Manusia (System
Brainware)
 Standar Operasional Prosedur terkait dengan
Penggunaan IT.
z

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai