Anda di halaman 1dari 14

LEMBAGA

KELUARGA
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
HALIMATUS SA’DIAH – 2110114220013
LINDA ASTUTI – 2110114220007
NOVI RAMADHANI – 2110114220010
WINANDA AMALYA RACHMAN – 2110114220016
dilakukan, maka dari proses sosialisasi di dalam
keluarga itulah seseorang akan memiliki bekal
untuk dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan
lembaga sosial yang lebih besar yaitu masyarakat.
Keluarga sebagai kelompok sosial terdisi dari
sejumlah individu, terdapat ikatan, kewajiban,
tanggung jawab diantara individu tersebut.
Keluarga terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang terkumpul dan tinggal di suatu
tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling
Definisi Lembaga ketergantungan. Keluarga berfungsi sebagai
wahana untuk mewujudkan kehidupan yang
Keluarga tentram, aman, damai dan sejahtera dalam suasana
cinta dan kasih sayang diantara anggotanya. Suatu
Keluarga merupakan lembaga sosial yang paling ikatan hidup yang didasarkan karena terjadinya
kecil dan merupakan lembaga dalam masyarakat perkawinan, juga bisa disebabkan karena adanya
yang paling dasar. Dimana proses pengenalan jati hubungan darah atau adopsi.
diri serta proses sosialisasi yang pertama kali
Ciri-ciri Lembaga Keluarga
 Merupakan suatu kelompok sosial yang terdiri dari berbagai usia dan jenis kelamin,
 Terdiri atas dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah perkawinan
atau adopsi,
 Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain,
 Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran
sosial seperti peran suami, istri, anak, kakak dan adik,
 Mempunyai tujuan menciptakan dan mempertahankan budaya serta meningkatkan
perkembangan fisik psikologis dan sosial anggota keluarga yang lain.
 Mempunyai fungsi pokok, diantaranya fungsi reproduksi, ekonomi, sosialisasi dan
perlindungan.
Jenis-jenis Lembaga Keluarga
– Tipe Keluarga Tradisional

 Keluarga Inti, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri, dan anak (kandung atau
angkat),
 Keluarga Besar, yaitu keluarga inti ditambah dengan keluarga lain yang mempunyai
hubungan darah, misalnya: kakek, nenek, keponakan, paman, bibi,
 Keluarga Dyad, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami dan istri tanpa anak,
 Childless Family, yaitu keluarga tanpa anak dikarenakan terlambat menikah atau terlambat
memiliki anak,
 Keluarga Adopsi yaitu keluarga yang mengambil tanggung jawab secara sah dari orang tua
kandung ke keluarga yang menginginkan anak,
Jenis-jenis Lembaga Keluarga
– Tipe Keluarga Tradisional

 Single Parent, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang tua dengan anak.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh perceraian atau kematian,
 Single Adult, yaitu keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena
pilihannya atau perpisahan, seperti perceraian atau ditinggal mati,
 Middle-aged or Elderly Couple, yaitu dimana orang tua tinggal sendiri dirumah dikarenakan
anak-anaknya telah memiliki rumah tangga sendiri,
 Kit-network Family, yaitu beberapa keluarga yang tinggal bersamaan dan menggunakan
pelayanan bersama,
Jenis-jenis Lembaga Keluarga
– Tipe Keluarga Tradisional

 Commuter Family, yaitu suatu keluarga dimana suami dan istri tinggal terpisah karena
tuntutan karier atau pekerjaan,
 Multigeneration Family, yaitu kelurga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang
tinggal bersama dalam satu rumah,
 Blended Family, yaitu keluarga yang dibentuk oleh duda atau janda yang menikah kembali
dan membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya,
 Binuclear Family, yaitu bentuk keluarga setelah cerai di mana anak menjadi anggota dari
suatu sistem yang terdiri dari dua rumah tangga inti.
Jenis-jenis Lembaga Keluarga
– Tipe Keluarga Non-Tradisional

 Unmarried-teenege Mother, yaitu keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan
anak dari hubungan tanpa nikah,
 Stepparent Family, yaitu keluarga dengan orang tua tiri,
 Commune Family, yaitu beberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada
hubungan saudara hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama,
pengalaman yang sama: sosialisasi anak dengan melalui aktivitas kelompok atau
membesarkan anak bersama,
 Non-marital Heterosexual Cohibiting Family, yaitu keluarga yang hidup bersama dan
berganti-ganti pasangan tanpa melalui pernikahan,
 Gay and Lesbian Family, yaitu keluarga dengan individu gay atau lesbian atau orang tua
yang memiliki pasangan sesama jenis,
 Cohabitating Family, yaitu orang dewasa yang tinggal bersama diluar hubungan perkawinan
melainkan dengan alasan tertentu,
Jenis-jenis Lembaga Keluarga
– Tipe Keluarga Non-Tradisional

 Group-Marriage Family, yaitu beberapa orang dewasa yang menggunakan alat-alat rumah
tangga bersama yang saling merasa menikah satu dengan lainnya, berbagi sesuatu termasuk
seksual dan membesarkan anak,
 Group Network Family, beberapa keluarga inti yang dibatasi oleh norma dan aturan, hidup
berdekatan dan saling menggunakan barang yang sama dan bertanggung jawab
membesarkan anak,
 Homeless Family, yaitu keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang
permanen karena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atau
masalah kesehatan mental,
 Gang, bentuk keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang mencari ikatan
emosional dan keluarga mempunyai perhatian, tetapi berkembang dalam kekerasan dan
kriminal dalam kehidupannya.
Struktur Lembaga Keluarga
 Patrilineal, keluarga sedarah yang terdiri dari sanak sedarah dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui garis ayah,
 Matrilineal, keluarga sedarah yang terdiri sanak saudara sedaarah dalam generasi
dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu,
 Matrilokal, sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri,
 Patrilokal, sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami,
 Keluarga Kawinan, hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga,
dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan
dengan suami atau istri.
Fungsi Lembaga Keluarga
 Fungsi Keagamaan,
 Fungsi Sosial Budaya,
 Fungsi Cinta dan Kasih Sayang,
 Fungsi Perlindungan,
 Fungsi Reproduksi,
 Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan,
 Fungsi Ekonomi,
 Fungsi Pembinaan Lingkungan,
Isu-isu yang Berhubungan dengan
Lembaga Keluarga
 Tradisional: Pernikahan anak; Child labour, atau Pekerja anak, pekerjaan anak
adalah praktik membuat anak-anak terlibat dalam kegiatan ekonomi secara paruh
atau waktu.
 Masalah Pernikahan: Perceraian, perceraian adalah putusnya perkawinan secara sah
ini mempengaruhi keuangan, pengaturan hidup, pekerjaan rumah tangga, jadwal dan
banyak lagi. Hidup dalam hubungan perzinahan; Masalah poligami,
 Masalah Kekerasan: Kekerasan dalam rumah tangga; Kekerasaan/kejahatan terhadap
perempuan dan anak; Kekerasan terhadap orang tua,
Isu-isu Lembaga Keluarga

 Masalah Kekerasan: Kekerasan dalam rumah tangga;


Kekerasaan/kejahatan terhadap perempuan dan anak; Kekerasan terhadap
orang tua,
 Overpopulasi,
 Ekonomi: Kemiskinan; Sanitasi; Perumahan; Pengangguran,
 Kecanduan: Narkoba; Alkohol; Tembakau,
 Diskriminasi Gender: Pembunuhan janin perempuan; Dominasi laki-laki;
Menghilangkan kesempatan yang sama bagi perempuan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai