Anda di halaman 1dari 7

EKOSISTEM

Tugas PLH
KELOMPOK
 RICO
 IZAR
 ARSA
Pengertian Ekosistem
1. Ekosistem merupakan kumpulan makhluk hidup(tumbuhan, hewan,organisme
mikro ) yang tinggal bersama sama dalam satu wilayah,saling berinteraksi
membentuk kesatuan yang dinamis.
2. Menurut Undang-Undang pengelolaan lingkungan hidup no.23 th 1997
ekosistem adalah tatanan secara utuh menyeluruh dalam segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
3. Setiap makhluk hidup akan bergantung pada makhluk hidup lain dan lingkungan
sekitarnya untuk memperoleh makanan , tumbuh- tumhan , dan berkembang
biak, serta tempat berlindung.
4. Setiap makhluk hidup berada dalam lingkungan masing – masing , yaitu
lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungn biotik yaitu semua
makhluk hidup yang berada di sekeliling organisme , dan lingkungan abiotik
yaitu faktor faktor tidak hidup seperti iklim( suhu, kelembapan , cahaya ), tanah
dan garam garam mineral yang larut dalam tanah , air, udara dan lain – lain
Komponen – komponen ekosistem
1. Komponen biotik
Komponen biotik merupakan komponen ekosistem berupa makluk hidup yang dapat
dikelompokkan berdasarkan peran dlam rantai makan yang meliputi
a. Produsen tumbuhan yang memiliki zat hijau daun. Untuk menangkap energi matahari
yang digunakan untuk fotosintesis
b. Konsumen adalah organisme yang tidak memilki kemampuan untuk menagkap sinar
matahari ,tetapi mengkonsumsi tanaman dan / hewan untuk memperoleh energi
yang digunkan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya. Konsumen dibagi
menjadi 3 yaitu
 Herbivora hewan yang hanya memakan tumbuhan saja contoh : sapi, kerbau, rusa
 Omnivora hewan yang makan baik tumbuhan maupun binatang seperti beruang
hitam, ayam
 Karnivora hewan yang hanya makan binatang contoh : harimau, elang, singa, ular
c. Dekomposer ( pengurai ) yaitu organisme yang memperoleh energi dengan cara
mengurainbahan organik mati. Menyerap sebagian hasil penguraian dan melepaskan
unsur dan senyawa yzng pada giliranya diperlukan tumbuhan.
2.Komponen abiotik adalah
Tumbuhan dan binatang – bintang untuk tumbuhan dan beraktivitas memerlukan
beberapa faktor abiotik. Fakto – faktor tersebut yaitu :
a.Iklim
Iklim ditentukan oleh berbegai faktor yang berinteraksi seperti cahaya, matahari, curah
hujan, suhu, dan ,pola angin yang tejadi di suat daerah dan merupakan komponen
abiotik .
b. Cahaya
Energi cahaya ( cahaya matahari ) dalam sumber energi utama hapir semua ekosisitem
termasih ekosistem air tawar.
Cahaya adalah energi yang digunakan oleh tumbuhan hijau ( yang mengandung butir
hijau daun ) untuk proses fotosintesis yaitu proses pemasaan zat klorofil di daun.
c. Suhu
Suhu suatu perairan menggambarkan panas yang terdistriusi pada suatu volume
tertentu di perairan.
Suhu air dipengarui oleh beberapa faktor seperti ketinggian tempat, suhu udara , dan
iklim. Contoh dari pengaruh suhu terhadap makluk hidup dalam suatu ekosistem :
mekarnya bunga, tumbuhan sepanjang hari dan malam sering karena perbedaan suhu
antar siang dan malam.
d. Air
Air merupakan habitat tumbuhan dan binatang akuatik. Air sangat penting bagi
kehidupan semua makhluk hidup dan semua organisme bergantung padanya untuk
bertahan hidup. Tumbuhan juga perlu air untuk fotosintesis. Tumbuhan digolongkan
menjadi 3 menurut keperluan air
 Hidrophyte adalah tumbuhan yang dan berkembang biak dalam air misal :
teratai,eceng gondok
 Mesofit adalah tumbuhan dengan persyaratan air sadang,contoh bunga mawar
 Xerofita adalah tumbuhan yang berkembang dalam lingkungan kering dimana
mereka sering kali kekurang air seperti : kaktus, dan tumbuhan sukulena. Pohon
garahu yang banyak tumbuh di Nusa tenggara Timur adalah Xerofita
e. Udara di atmosfir
udara yang paling yang digunkan oleh tumuhan dan binatang adalah ogsigen, gas CO2
dan nitrogen.
 ogsigen digunakan oleh semua organisme yang hidup selama melakukan
pernafasan.
 karbondioksida dibutuhkan oleh tumbuhan hijau selam pernafasan
 Nitrogen bebas tidak dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan dan
hewan.
f. Tanah ( faktor edafik )
Tanah berkembang dari bahan induk bagian atas dan merupaka campuran dari
komponen biotik dan komponen abiotik.
 komponen abiotik tanah meliputi tekstur tanah ( ukuran partikel tanah ), udara
tanah, suhu tanah, air tanah, larutan tanah, pH.
 komponen biotik tanah meliputi yaitu organime – rganisme tanah.
PROSES
 YANG TERJADI DI DALAM KOMUNITAS HUTAN BAKAU
Sumber
 utama detritus adalah hasil penguraian guguran daun mangrove yang jatuh ke perairan oleh bakteri dan
fungi (Romimohtarto dan Juwana 1999). Rantai makanan detritus dimulai dari proses penghancuran luruhan dan
ranting mangrove oleh bakteri dan fungi (detritivor) menghasilkan detritus. Hancuran bahan organik (detritus) ini
kemudian menjadi bahan makanan penting (nutrien) bagi cacing, crustacea, moluska, dan hewan lainnya (Nontji,
1993). Setyawan dkk (2002) menyatakan nutrien di dalam ekosistem mangrove dapat juga berasal dari luar
ekosistem, dari sungai atau laut. Lalu ditambahkan oleh Romimohtarto dan Juwana (1999) yang menyatakan bahwa
bakteri dan fungi tadi dimakan oleh sebagian protozoa dan avertebrata. Kemudian protozoa dan avertebrata
dimakan oleh karnivor sedang, yang selanjutnya dimakan oleh karnivor tingkat tinggi.

Penjelasannya
 seperti ini, kita sama-sama mengetauhi bahwa rantai makanan yang terjadi di hutan mangrove/bakau
tersebut memiliki tipe rantai makanan detritus, rantai makanan ini sumber utamanya dari hasil penguraian guguran
daun dan ranting yang dihancurkan oleh bakteri dan fungi sehingga menhasilkan detritus, hancuran detrirus ini
menghasilkan nutrient yang sangat penting bagi cacing, mollusca, crustaceae dan hewan lainnya. Dengan rantai
tersebut apabila hutan bakau ini di ubah menjadi lahan budidaya maka, cacing, crustacean, mollusca dan hewan
lainnya tidak mendapatkan nutrient yang cukup utuk perkembangan kehidupannya. Bakteri dan fungi akan dimakan
oleh sebagian protozoa dan avertebrata, kemudian  protozoa dan avertrtebrata akan dimakan oleh karnivora sedang
yang selanjutnya di makan oleh karnivora tingkat tinggi, Juwana (1999). Menyimak pernyataan tersebut bahwa fungi
dan bakteri yang tadi nya hidup untuk menguraikan dedaunan bakau/mangrove yang sudah jatuh dan seperti itu
kehidupannya maka bakteri dan fungi tersebut akan berkurang meskipun tidak semua jenis bakteri dan fungi itu
berkurang. Mungkin untuk selanjutnya tidak ada yang berubah karena protozoa dan avertebrata memakan baketri
dan fungi yang kita tahu bahwa lahan tersebut tinggal beberappa jenis bakteri dan fungi.
 

 

Anda mungkin juga menyukai