This document was exported from Numbers. Each table was converted to an Excel worksheet.

All other
objects on each Numbers sheet were placed on separate worksheets. Please be aware that formula
calculations may differ in Excel.

Numbers Sheet Name Numbers Table Name Excel Worksheet Name

Asumsi
Table 1 Asumsi
Asumsi
Table 1 Asumsi
Soal
Table 1 Soal
Jawab
Table 1 Jawab

1
 Asumsi-asumsi dalam penyusunan Operating Budget

PENJUALAN:
November '14 Desember '14 Januari '15 Februari '15 Maret '15
6,250 7,050 7,850 8,650 9,450

STANDAR BIAYA PRODUKSI

BAHAN 5 5,000 25,000
BTKL 4 2,000 8,000
BOP VAR 4 3,000 12,000
BOP TETAP 4 3,750 15,000
60,000

PERSEDIAAN B.BAKU 40% DARI KEBUTUHAN BAHAN BULAN BERIKUTNYA

PERSEDIAAN BARANG JADI 40% DARI PENJUALAN BULAN BERIKUTNYA

biaya penyusutan 25,000 ke BOP 80%

ke Bi Operasi 20%

Biaya Penjualan 10% dari omset

Biaya Pemasaran Tetap Rp 50,000,000 per bulan
Biaya Umum Administrasi Cash Rp 125,000,000 per bulan
Biaya Penyusutan ( lihat poin d) Rp 5,000 per bulan

Biaya Bunga Rp 10,000,000 per bulan

Pembayaran Piutang 50% 50%

Pembayaran Hutang 60% 40%
50% 50%
Saldo Hutang Dagang 1/1 Rp 90,837,500
Saldo Hutang Bank 1/1 Rp 300,000,000
Saldo Kas 1/1 Rp 25,900,000

440,625

(300,000)

2
3
Budget 500

April '15 Mei '15

10,250 11,050

Harga jual 125,000 ANGGARAN PRODUKSI (UNIT)

NO ITEM
Kap.Normal 10,000 1 PENJUALAN
2 PERS. AKHIR B.JADI
3 JUMLAH
4 PERS. AWAL B.JADI
AHAN BULAN BERIKUTNYA 5 PRODUKSI
LAN BERIKUTNYA

ANGGARAN PEMAKAIAN DAN PEMBELIAN BAHAN BAKU

NO ITEM
1 PRODUKSI (UNIT)
2 S.U.R. (KG)
3 PEMAKAIAN BAHAN BAKU (KG)
4 PERSEDIAAN AKHIR B.BK (KG)
5 JUMLAH HRS TERSEDIA (KG)
6 PERSEDIAAN AWAL B.BAKU (KG)
7 PEMBELIAN B.BAKU (KG)
8 HARGA BELI (RP/KG)
9 PEMBELIAN (RP^000)

4
5
 Desember '14 Januari '15
7,050 7,850
3,140 3,460
10,190 11,310
3,525 3,140
6,665 8,170

BELIAN BAHAN BAKU

Desember '14 Desember '15
6,665 6665
5 2
33,325 13,330
16,340 6,536
49,665 19,866
13,330 5,332
36,335 14,534
5,000 2500
181,675 36,335
18,167.5

6
7
 Soal Anggaran Terpadu
PT LAZIO Corp. memproduksi dan menjual peralatan elektronik. Berikut ini rencana yang akan dilaksanakan
pada tahun 2015 :
a) Rencana penjualan adalah sebagai berikut:
alan adalah sebagai berikut: 6,250 unit 0 9,450 unit Harga Jual per unit =
0 7,050 unit 0 10,250 unit Rp
0 7,850 unit 0 11,050 unit
0 8,650 unit 781,250,000

b) Untuk memproduksi produk komponen ini digunakan standar biaya produksi per unit sbb.:

Bahan baku A 5 kg @ Rp 5,000

Bahan baku B 2 kg @ Rp 2,500
BTKL 4 jam @ Rp 2,000
BOP Variabel 4 jam @ Rp 3,000
BOP Tetap 4 jam @ Rp 3,750
Kapasitas Normal produksi per bulan = 10,000 unit BOP TETAP =
BOP TETAP CASH
c) Rencana Persediaan: PENYUSUTAN
Persediaan barang Jadi akhir tiap bulan = 40% dari penjualan bulan berikutnya
Persediaan bahan baku akhir tiap bulan = 40% dari kebutuhan bahan untuk
produksi bulan berikutnya
d) Biaya penyusutan Aktiva Tetap = Rp 25,000,000 per bulan, yang dialokasikan
ke BOP = 80% dan ke Biaya Operasi = 20% PENYUSUTAN 3 BULAN = 18JT X 3 =

e) Biaya Operasi per bulan, terdiri dari :

Biaya Pemasaran Variabel 10% dari omset penjualan
Biaya Pemasaran Tetap Rp 75,000,000 per bulan
Biaya Umum Administrasi :
- Gaji Karyawan Rp 90,000,000 per bulan
- Listrik, Air & Gas 15,000,000 per bulan
- Biaya Kantor 20,000,000 per bulan
- Biaya Asuransi 10,000,000 per bulan
- Lain-lain 15,000,000 per bulan
- Biaya Penyusutan ( lihat poin d) 5,000,000 per bulan

f) Pola penerimaan Piutang Dagang, bahwa dari penjualan bulan ini,

diterima 50% bulan ini,
50% bulan berikutnya, dan sisanya

g) Pola pembayaran Hutang Dagang, bahwa dari pembelian bahan baku bulan ini,
dibayar 60% bulan ini, dan sisanya
40% bulan berikutnya

g) Pola pembayaran Hutang Dagang, bahwa dari pembelian bahan baku bulan ini,
dibayar 50% bulan ini, dan sisanya
50% bulan berikutnya

h) Pembelian aktiva tetap senilai Rp 250,000,000 pada bulan Januari per cash, dan pembelian ini

8
 sementara tidak mempengaruhi besarnya rencana biaya penyusutan di atas.
h) Pembelian aktiva tetap senilai Rp 500,000,000 pada bulan Februari per cash, dan pembelian ini
sementara tidak mempengaruhi besarnya rencana biaya penyusutan di atas.

j) Persyaratan dalam hubungan dengan Hutang Bank:

Jika diperkirakan defisit cash, bisa menambah hutang bank awal bulan, dalam kelipatan Rp 1 juta,-
Jika diperkirakan surplus cash, bisa melunasi sebagian hutang bank, akhir bulan, dalam kelipatan
Rp 1 juta. Bunga Bank dibayar tiap akhir bulan, sebesar 1.5% dari saldo hutang bank.

i) Saldo Kas minimum = Rp 25.000.000 dan saldo Kas maksimum = Rp 25.999.000,-

j) Berikut ini adalah Neraca Awal per 31 Desember 2014

Neraca per 31 Desember 2014 (dlm Ribuan Rupiah)
Akt Lancar: Hutang Lancar:
Kas 25,900 Hutang Dagang 90,837.5
Piutang Dagang 440,625 Hut Bank 300,000.0
Persediaan Bahan xxx Total Hutang 390,837.5
Pers. Brg Jadi xxx
Total Akt Lancar 466,525 Ekuitas:
Aktiva Tetap: Modal Saham 1,250,000.0
Nilai Perolehan 2,000,000 Laba Ditahan XXXXX
Akum. Penyusutan (550,000) Laba Triwulan 1
Nilai Buku 1,450,000 Total Ekuitas XXXXX
TOTAL AKTIVA 1,916,525 Total H + Ekuitas XXXXX

Diminta :
1 Anggaran Penjualan bulan Januari, Februari, Maret dan Triwulan 1
2 Skedul Penerimaan Piutang " " " "
3 Anggaran Produksi " " " "
4 Anggaran Biaya Bahan Baku " " " "
5 Anggaran Pembelian Bahan Baku " " " "
6 Skedul Pembayaran Hutang " " " "
7 Anggaran Biaya TKL " " " "
8 Anggaran BOP " " " "
9 Proyeksi Harga Pokok Penjualan " " " "
10 Proyeksi Rugi/Laba " " " "
11 Anggaran Kas " " " "
12 Proyeksi Neraca per 31 Maret 2015

9
10
na yang akan dilaksanakan

Harga Jual per unit =

125,000

150,000,000
130,000,000
20,000,000
penjualan bulan berikutnya
kebutuhan bahan untuk
uksi bulan berikutnya

YUSUTAN 3 BULAN = 18JT X 3 =

75,000,000
550,000,000
625,000,000

i per cash, dan pembelian ini

11
ri per cash, dan pembelian ini

saldo hutang bank.

Maret dan Triwulan 1

12
13
PT LAZIO Corp.
ANGGARAN PENJUALAN
NO ITEM 0 0 0
1 PENJUALAN (UNIT) 7,850 8,650 9,450
2 HARGA JUAL RP/UNIT 125,000 125,000 125,000
3 PENJUALAN (RP^000) 981,250 1,081,250 1,181,250
450,000.00 270,000.00 180,000.00
PT LAZIO Corp. NOV DES JAN
SKEDUL PENERIMAAN PIUTANG
NO ITEM 0 0 0
1 Penjualan November
2 Penjualan Desember 440,625
3 Penjualan Januari 490,625 490,625
4 Penjualan Februari 540,625 540,625
5 Penjualan Maret 590,625
6 Total Penerimaan Piutang 931,250 1,031,250 1,131,250

PT LAZIO Corp.
ANGGARAN PRODUKSI (UNIT)
NO ITEM 0 0 0
1 PENJUALAN 7,850 8,650 9,450
2 PERS. AKHIR B.JADI 3,460 3,780 4,100
3 JUMLAH 11,310 12,430 13,550
4 PERS. AWAL B.JADI 3,140 3,460 3,780
5 PRODUKSI 8,170 8,970 9,770

PT LAZIO Corp.
ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU
NO ITEM 0 0 0
1 PRODUKSI (UNIT) 8,170 8,970 9,770
2 S.U.R. (KG) 5 5 5
3 Pemakaian Bahan Baku (kg) 40,850 44,850 48,850
4 HARGA BELI (RP/KG) 5,000 5,000 5,000
5 BIAYA BAHAN BAKU (RP^000) 204,250 224,250 244,250

PT LAZIO Corp.
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU
NO ITEM 0 0 0
1 PEMAKAIAN BAHAN BAKU (KG) 40,850 44,850 48,850
2 PERSEDIAAN AKHIR B.BK (KG) 17,940 19,540 21,140
3 JUMLAH HRS TERSEDIA (KG) 58,790 64,390 69,990
4 PERSEDIAAN AWAL B.BAKU (KG) 16,340 17,940 19,540
5 PEMBELIAN B.BAKU (KG) 42,450 46,450 50,450
6 HARGA BELI (RP/KG) 5,000 5,000 5,000
7 PEMBELIAN (RP^000) 212,250 232,250 252,250

PT LAZIO Corp.
SKEDUL PELUNASAN HUTANG DAGANG 106,125.00
NO ITEM 0 0 0

14
 1 Pembelian Bahan Desember 72,670
2 Pembelian Bahan Januari 127,350 84,900
3 Pembelian Bahan Februari 139,350 92,900
4 Pembelian Bahan Maret 151,350
6 Total Pembayaran Hutang 200,020 224,250 244,250

PT LAZIO Corp.
ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
NO ITEM 0 0 0
1 PRODUKSI (UNIT) 8,170 8,970 9,770
2 Standar Jam kerja (jam) 4 4 4
3 Jumlah Jam kerja (jam) 32,680 35,880 39,080
4 Tarif BTKL (RP/jam) 2,000 2,000 2,000
5 Bi. Tenaga Kerja Langsung (RP^000) 65,360 71,760 78,160

PT LAZIO Corp.
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
NO ITEM 0 0 0
1 PRODUKSI (UNIT) 8,170 8,970 9,770
2 Standar Jam kerja (jam) 4 4 4
3 Jumlah Jam kerja (jam) 32,680 35,880 39,080
4 Tarif BOP Variabel (Rp/jam) 3,000 3,000 3,000
5 BOP Variabel (RP^000) 98,040 107,640 117,240
6 BOP Tetap (Rp^000) 150,000 150,000 150,000
7 Total BOP (Rp^000) 248,040 257,640 267,240

PT LAZIO Corp.
PROYEKSI HARGA POKOK PENJUALAN
NO ITEM 0 0 0
1 BIAYA BAHAN BAKU 245,100 269,100 293,100

2 BTKL 65,360 71,760 78,160

3 BOP VARIABEL 98,040 107,640 117,240
4 BOP TETAP 150,000 150,000 150,000
5 JUMLAH B. PRODUKSI 558,500 598,500 638,500
6 PERSED.AWAL B.JADI 204,100 224,900 245,700
7 JUMLAH TERSEDIA 762,600 823,400 884,200
8 PERSED.AKHIR B.JADI 224,900 245,700 266,500
9 HARGA POKOK PENJUALAN 537,700 577,700 617,700

PT LAZIO Corp.
PROYEKSI RUGI/LABA
NO ITEM 0 0 0
1 PENJUALAN 981,250 1,081,250 1,181,250
2 HARGA POKOK PENJUALAN 537,700 577,700 617,700
3 LABA KOTOR 443,550 503,550 563,550
BIAYA OPERASI:
1 Biaya Pemasaran Variabel 98,125 108,125 118,125
2 Biaya Pemasaran Tetap 75,000 75,000 75,000
Biaya Umum & Administrasi:

15
 1 Gaji Karyawan 90,000 90,000 90,000
2 Listrik, Air & Gas 15,000 15,000 15,000
3 Biaya Kantor 20,000 20,000 20,000
4 Biaya Asuransi 10,000 10,000 10,000
5 Biaya Lain-lain 15,000 15,000 15,000
6 Biaya Penyusutan 5,000 5,000 5,000
7 JUMLAH BIAYA OPERASI 328,125 338,125 348,125
8 LABA OPERASI 115,425 165,425 215,425
9 BI.BUNGA 2,660 2,660 5,400
10 LABA BERSIH Sebelum Pajak 112,766 162,766 210,025

PT LAZIO Corp.
ANGGARAN KAS
NO ITEM 0 0 0
TRANSAKSI OPERASI:
Penerimaan Operasi:
1 Skedul Penerimaan Piutang 931,250 1,031,250 1,131,250
Pengeluaran Operasi:
Skedul Pembayaran Hutang 239,414 268,700 292,700
1 Biaya TKL 65,360 71,760 78,160
2 BOP Variabel 98,040 107,640 117,240
3 BOP Tetap Cash 130,000 130,000 130,000
4 Biaya Pemasaran Variabel 98,125 108,125 118,125
5 Biaya Pemasaran Tetap 75,000 75,000 75,000
6 Gaji Karyawan 90,000 90,000 90,000
9 Listrik, Air & Gas 15,000 15,000 15,000
10 Biaya Kantor 20,000 20,000 20,000
11 Biaya Asuransi 10,000 10,000 10,000
12 Biaya Lain-lain 15,000 15,000 15,000
JUMLAH PENGELUARAN 855,939 911,225 961,225
SURPLUS/(DEFISIT) 75,312 120,025 170,025
TRANSAKSI INVESTASI:
1 PEMBELIAN AKTIVA TETAP (250,000)
2 TRANSAKSI KEUANGAN:
3 PINJAMAN BANK BARU 177,000
4 BIAYA BUNGA (2,660) (2,660) (5,400)
5 CICILAN POKOK PINJ.BANK (117,000) (165,000)
ARUS KAS BERSIH (348) 366 (375)
SALDO KAS AWAL 25,900 25,552 25,918
SALDO KAS AKHIR 25,552 25,918 25,543
115,330 4,155
PT LAZIO Corp. 5,655 166,830
Neraca per 31 Maret 2015
Akt Lancar: Hutang Lancar:
Kas 25,543 Hutang Dagang
Piutang Dagang 590,625 Hut Bank
Persediaan Bahan 105,700 Total Hutang
Pers. Brg Jadi 266,500
Total Akt Lancar 988,368 Ekuitas:

16
Aktiva Tetap: Modal Saham
Nilai Perolehan 2,250,000 Laba Ditahan
Akum. Penyusutan (625,000) Laba Triwulan 1
Nilai Buku 1,625,000 Total Ekuitas
TOTAL AKTIVA 2,613,368 Total H + E

17
TRIW. 1
25,950
125,000
3,243,750

TRIW. 1 SELISIH= 150,000

0 660000
440,625 810,000
981,250
1,081,250
590,625
3,093,750

TRIW. 1 0
25,950 10,250
4,100 4,420
30,050 14,670
3,140 4,100
26,910 10,570

-
TRIW. 1 ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU
26,910 NO ITEM - -
5 1 PRODUKSI 8,170 8,970
134,550 2 S.U.R. 2 2
5,000 3 Pemakaian Bahan Baku 16,340 17,940
672,750 4 HARGA BELI (RP/KG) 2,500 2,500
5 BIAYA BAHAN BAKU ( 40,850 44,850
-

ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU

TRIW. 1 NO ITEM - -
134,550 1 PEMAKAIAN BAHAN BA 16,340 17,940
21,140 2 PERSEDIAAN AKHIR B.B 7,176 7,816
155,690 3 JUMLAH HRS TERSEDIA 23,516 25,756
16,340 4 PERSEDIAAN AWAL B.B 6,536 7,176
139,350 5 PEMBELIAN B.BAKU 16,980 18,580
5,000 6 HARGA BELI (RP/KG) 2,500 2,500
696,750 7 PEMBELIAN (RP^000) 42,450 46,450

TRIW. 1 NO ITEM - -

18
 72,670 1 Pembelian Bahan Des 18,169
212,250 2 Pembelian Bahan Janu 21,225 21,225
232,250 3 Pembelian Bahan Februari 23,225
151,350 4 Pembelian Bahan Maret
668,520 6 Total Pembayaran Hu 39,394 44,450

TRIW. 1
26,910
4
107,640
2,000
215,280

TRIW. 1
26,910
4
107,640
3,000
322,920
450,000
772,920

x RP1.000
TRIW. 1 Harga Pokok Produksi / Unit
807,300 Bhn Baku 25,000
Bhn baku 5,000
215,280 BTKL 8,000
322,920 BOP Var 12,000
450,000 BOP Tetap 15,000
1,795,500 HPProd 65,000
204,100
1,999,600
266,500
1,733,100

x RP1.000
TRIW. 1
3,243,750
1,733,100
1,510,650

324,375
225,000

19
 270,000
45,000
60,000
30,000
45,000
15,000
1,014,375
496,275
10,719
485,556

x RP1.000
TRIW. 1

3,093,750

800,814
215,280
322,920
390,000
324,375
225,000
270,000
45,000
60,000
30,000
45,000
2,728,389 Catatan:
365,362 Berapa Pinjaman Bank Baru?
Misalkan Pinjaman Bank Baru = X
(250,000) X(1-0,015)
- Saldo Kas awal + Surplus - Pemb Ak Tetap + X - 0,015 X - Bunga HutBank lama = 2
177,000 HUT BANK 84000
(10,719)
(282,000) 25,900
(358) 75,312
25,900 (250,000)
25,543 (4,500)
(25,000)
(178,289) 178,289 =
0.985

(13,226)
195,000
181,774

20
1,250,000
696038
485,556
2,431,594
2,613,368

21
 - -
9,770 26,910 10570
2 2 2
19,540 53,820 21140
2,500 2,500
48,850 134,550

- -
19,540 53,820
8,456 8,456
27,996 62,276
7,816 6,536
20,180 55,740
2,500 2,500
50,450 139,350

- -

22
 18,169
42,450
23,225 46,450
25,225 25,225
48,450 132,294

23
015 X - Bunga HutBank lama = 25.000
(1,5% x 200.000) (Saldo Kas Min = 25.000)

181,003.55

177,000
(selalu dibulatkan ke atas, supaya
saldo kas akhir at least > 25.000)

24
(1)

25