Anda di halaman 1dari 32

Bersama :

Muhammad Iqbal, S.Psi., M.Sc., Ph.D


• “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi
raaji’uun”[101]. (Al Baqarah: 155-156)
BUNUH DIRI adalah usaha tindakan atau pikiran yang bertujuan
untuk mengakhiri hidup yang dilakukan dengan sengaja, mulai
dari pikiran pasif tentang bunuh diri sampai akhirnya
benar-benar melakukan tindakan yang mematikan
TINGKATAN BUNUH DIRI

Bunuh Diri
Percobaan
Ancaman Bunuh diri
semua tindakan melukai diri

Ide Bunuh Bunuh Diri sendiri dengan hasil yang tidak


fatal dengan tujuan untuk
mencari perhatian, dan

Diri ungkapan yang ditujukan


kepada orang lain yang
mengindikasikan keinginan
keinginan untuk menjadikan
bunuh diri sebagai penyebab
kematian yang tercantum pada
untuk melakukan bunuh diri sertifikat kematian atas dirinya
pemikiran untuk
membunuh diri sendiri
Mitos Umum Tentang Perilaku Bunuh Diri
Mitos
 Mayoritas, bunuh diri terjadi secara tiba-tiba,
tanpa peringatan sebelumnya

Fakta
 Mayoritas orang yang melakukan bunuh diri telah
didahului oleh tanda-tanda peringatan verbal atau
perilaku. Untuk itu penting untuk mengetahui
tanda-tanda peringatan dan kecenderungan orang
yang akan melakukan bunuh diri
Mitos Umum Tentang Perilaku Bunuh Diri

Mitos
 Orang yang telah mencoba bunuh diri, tidak akan
pernah mencoba lagi

Fakta
 Upaya bunuh diri adalah faktor mendasar
penyebab bunuh diri.
Kebanyakan individu bunuh diri tidak
bermaksud untuk mati. Mereka hanya
tidak ingin hidup dalam penderitaan.
FAKTOR RESIKO BUNUH DIRI

Penyalahgunaan obat & alkohol

Pikiran negatif
 Jangka Panjang Jangka Panjang
Faktor Resiko  Triggers
(Sulit Diubah) (Dapat Diubah)

Sejarah keluarga: • Konflik keluarga besar


  • Bunuh diri Harapan orang tua yang • Paparan bunuh diri
Keluarga • Penyakit kejiwaan tidak realistis. Kekerasan dari anggota keluarga
• Penyalahgunaan zat (emosional, fisik, seksual  • Kematian
• Jenis kelamin • Sering pindah

• Penolakan
Perfeksionisme yang • Putus hubungan
Percobaan Bunuh Diri ekstrim • Penyakit mental akut
sebelumnya • Penyakit kejiwaan saat ini
 
Perilaku Kehilangan karena • Penyalahgunaan zat • Stres / kecemasan
kematian, pengabaian, • Keterampilan koping / yang parah
perceraian  sosial yang buruk • Isolasi
• Impulsif • Peningkatan
penggunaan zat

Pola asuh yang tidak • Bullying, Pelecehan,


konsisten, lalai, atau kasar Penangkapan /
  Stres berat yang kronis Penahanan
Orientasi seksual • Bunuh diri adalah hal
Lingkungan / Pelecehan yang sedang
Identitas gender yang biasa di
Sosial berlangsung masyarakat
Pengalaman kehilangan • Akses ke sarana yang
berulang mematikan
KENAPA BUNUH DIRI ?
KURANG FUNGSIONAL
sulit melakukan aktivitas sehari – PERUBAHAN NAFSU MAKAN EKSTRIM
hari, sulit konsenterasi, membuat hilang nafsu makan yang ditandai dengan
keputusan, bahkan mengingat berat badan berkurang drastis atau makan
sesuatu. terus tidak berhenti sehingga kelebihan berat
badan.
SERING MENANGIS
terus ingin menagis sepanjang
ANTI – SOSIAL
hari dan sulit berhenti.
menarik diri dari
interaksi dengan
orang lain, lebih
suka menyendiri TANDA – TANDA
BUNUH DIRI
KEHILANGAN MINAT SULIT TIDUR
mendadak tidak suka dengan hobi bangun kepagian atau sudah
atau hal – hal yang sebelumnya dikasur tapi sulit merasa ngantuk,
sangat disukai kebanyakan tidur atau tidur terus.
CHECKLIST PERASAAN
INGIN BUNUH DIRI:

Depresi Gelisah
Putus asa Mudah marah
Tidak tahu malu Pikiran negatif
Tidak berdaya Merasa bersalah
Tidak berharga
Apa isi pikiran Orang yang Ingin Bunuh
Diri ?

“Gak ada alasan buatku tetap hidup”


“Aku gak peduli lagi”
“Dunia akan lebih baik kalau aku gak ada”
“Hidup gak ada gunanya”
“Aku ingin cepat mati..Gimana ya caranya ma
“Aku mau mati aja”
“Orang yang ingin bunuh diri
mungkin tidak meminta
bantuan secara langsung,
tetapi kemungkinan besar
mereka akan melakukannya
dengan menunjukkan
tanda – tanda tertentu
sebagai peringatan.”

…APA YANG BISA KITA LAKUKAN?


06/04/2022 www.rumahkonseling.com 20
06/04/2022 www.rumahkonseling.com 22
06/04/2022 www.rumahkonseling.com 24

“KENAPA HARUS SAYA? INI TIDAK


“saya baik-baik saja” ADIL!”
“SAYA TAHU HIDUP SAYA “BUAT APA SAYA KULIAH, TOH
TIDAK LAMA LAGI, TAPI JIKA SUDAH TIDAK ADA YANG
SAYA PUNYA BANYAK WAKTU” PEDULI DENGAN SAYA”
“MEMANG SUDAH TAKDIR SAYA, YAH TINGGAL SAYA JALANI SAJA”
Mental Health First Aid Australia (2014)
3 PRINSIP UTAMA PENANGANAN
SITUASI KRISIS

•LOOK (LIHAT,
PERHATIKAN)
•LISTEN
(DENGARKAN)
•LINK
(HUBUNGKAN)
Wenny Hikmah Syahputri, M.Psi

Anda mungkin juga menyukai