1 Introduction
3 Inormed consent
4 Special protection
LOGO
Introduction
Informed consent seharusnya diterjemahkan dengan istilah
Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) dan bukan “Persetujuan
Tindakan Kedokteran” (Permenkes no. 290 tahun 2009 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran.)
Informed Consent ialah persetujuan dan sekaligus pemberian
wewenang (otorisasi) yang diberikan secara bebas dan otonom
oleh pasien atau subjek penelitian kepada pelayan kesehatan atau
kepada peneliti untuk dapat dilaksanakan intervensi medis atau
untuk ikut serta dalam sebuah riset setelah mendapatkan
keterangan yg baik, benar dan lengkap.
LOGO
Introduction
Informed consent itu merupakan suatu proses:
diberi informasi mengerti informasi menyetujui
memberikan wewenang/otorisasi.
Unsur-unsur informasinya ada tiga yakni:
Baik menyangkut cara penyampaiannya.
Benar menyangkut isi informasinya.
Lengkap menyangkut kandungan keseluruhan isi informasi
(bdk. Permenkes no. 290 tahun 2008, pasal 7.3)
Proses Informed Consent
Elemen-elemen penting untuk informed consent
I. Unsur permulaan (prekondisi)
1. Kompetensi untuk mengerti dan memutuskan
2. Kesediaan di dalam membuat keputusan
II. Unsur informasi
3. Pemberian informasi
4. Rekomendasi sebuah perencanaan
5. Pemahaman atas informasi dan rencana (no. 3 - 4)
III. Unsur persetujuan
6. Keputusan atas rencana itu
7. Otorisasi (pemberian wewenang) untuk melakukan rencana
Vulnerable
LOGO
WMA-Helsinki 2013 no. 19
„ When the social value of the studies with such research interventions
and procedures is compelling, and these studies cannot be conducted
in persons who can give informed consent, a research ethics
committee may permit a minor increase above minimal risk.
LOGO
Special Protection CIOMS 2016
Thank You!