ETIKA PENELITI
1
PERKEMBANGAN ETIK PENELITIAN
DEKLARASI HELSINKI II (TOKYO,
WORLD HEALTH ESSEMBLY KE 20
• Yang utama tidak 1975
Hippocrates boleh menyakiti Mengharuskan protokol penelitian
460-337 SM • Objek tidak boleh kesehatan pada manusia ditinjau dan
dirugikan ditelaah oleh panitia (Komisi Etik) untuk
menjadi pertimbangan layak atau
tidaknya dilakukan dan tuntunan dalam
• Aturan tentang melakukan penelitian
penelitian pada Harus ada pernyataan kelayakan etik
Nuremberg manusia (Ethical Clearance)
Code (1946) • Informed Concent dari Ethical Clearance sebagai lampiran
subyek penelitian wajib bagi setiap protokol penelitian
DASAR ETIK PENELITIAN
PP No 39 Th 1995 UU No 39 Th 1999
Tentang Penelitian UU No 23 Th 2002
Tentang Hak Azasi
dan Pengembangan Tentang
Manusia
Kesehatan Perlindungan Anak
L
PE
AM
A S
MU
SE
KH
US
DA US
NP SA
EM MP
ER EL
IKS BIO
AA
N G MEDI
IGI S
NASKAH PENJELASAN RISKESDAS 2018
NASKAH PENJELASAN RISKESDAS 2018
L
PE
AM
A S
MU
SE
NASKAH PENJELASAN RISKESDAS 2018
L
PE
AM
A S
MU
SE
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)
PERAN PENELITI
Mengamalkan-merancang-melaksanakan
Menyesuaikan pola penelitian
penelitan kesehatan dengan memperhatikan
permasalahan etik yang mungkin timbul
ETIKA PENELITI
21