3
Deklarasi Helsinki II (1975)
1 Tokyo, World Health Assembly Ke 20
Hippocrates (460-337 SM)
• Yang utama tidak boleh menyakiti
• Mengharuskan protokol penelitian
• Objek tidak boleh dirugikan
kesehatan pada manusia ditinjau dan
ditelaah oleh panitia (Komisi Etik) untuk
menjadi pertimbangan layak atau
tidaknya dilakukan dan tuntunan dalam
2
Nuremberg Code (1946) melakukan penelitian
• Aturan tentang penelitian pada manusia • Harus ada pernyataan kelayakan etik
• Informed Concent dari subyek penelitian (Ethical Clearance)
• Ethical Clearance sebagai lampiran wajib
bagi setiap protokol penelitian
PP No 39 Th 1995 Tentang
UU No 39 Th 1999 Tentang UU No 23 Th 2002 Tentang
Penelitian dan
Hak Azasi Manusia Perlindungan Anak
Pengembangan Kesehatan
Penelitian dan Pengembangan Setiap orang berhak atas Negara, Pemerintah, Keluarga
Kesehatan terhadap manusia keutuhan pribadi baik rohani dan Orang Tua wajib
maupun jasmani dan karena itu melindungi anak dari
hanya dapat dilakukan atas
tidak boleh menjadi objek perbuatan penelitian
dasar persetujuan tertulis kesehatan tanpa ijin dari Orang
penelitian tanpa persetujuan
dari manusia yang dari yang bersangkutan Tua dan tidak mengutamakan
bersangkutan kepentingan kepentingan
terbaik bagi anak
1 5
Deskripsi tentang penelitian Risiko dan ketidaknyamanan
2 6
Partisipasi sukarela Alternatif prosedur dan pengobatan
3 7
Manfaat (potential benefits) Jaminan kerahasiaan
4 8
Kompensasi (jika ada) Kontak person
6. Memberikan waktu untuk responden apakah bersedia atau tidak untuk menjadi
subyek dengan sukarela tanpa paksaan
7. Meminta tanda tangan untuk yang bersedia menjadi subyek penelitian sebanyak 2
(dua) rangkap pada formulir informed consent/ PSP
8. Mengulangi menerangkan Naskah penjelasan kepada responden lain
11. Responden yang diwakili adalah Responden umur < 15 tahun, kondisi fisik/ mental
tidak mampu menandatangani
12. Bila sudah selesai semua responden, meminta Saksi untuk menandatangani
formulir PSP
13. Memberikan 1 (satu) kopi Naskah Penjelasan dan formulir informed consent/ PSP
yang sudah ditangatangani subyek dan saksi kepada responden/wali
14. Melampirkan 1 (satu) kopi informed consent/ PSP lainnya dalam map kuesioner
tersebut.
15. Menyerahkan kompensasi sebagai pengganti waktu wawancara untuk responden
(jika ada)