Anda di halaman 1dari 26

ETIKA

PENELITIAN
KESEHATAN
LISMA EVARENY
PENDAHULUAN
 Etika berasal dr bhs yunini ethos.
 Secara etimologi; kebiasaan peraturan
perilaku di masy.
 Sastraprateja (2004) secara filsafat,
etika=filsafat moral= melihat pedoman etis
dan normal yg ada dimasyarakat.
 Etika penelitian: prinsip2 etis yg diterapkan
dlm penelitian
NEXT
 Peneliti: hrs memiliki sikap science attitude
dan memegang prinsip etika penelitan
dengan pertimbangan sosioetika harkat dan
martabat manusia.
 Peneliti harus mengetahui aturan dan normal
yang ada dalam masyarakat
NEXT

 Penelitian Kesehatan:

1. Penelitian kesehatan masyarakat di lapangan

2. Penelitian klinik di Rumah Sakit

 Manusia sebagai subyek penelitian

mempunyai pikiran, kemauan, harkat dan

martabat. Ia juga punya otonomi dan

privacy yang harus dihormati


PENGERTIAN
 Etika adalah serangkaian tingkah laku,
prinsip-prinsip dan aturan-aturan moral yang
menentukan tindakan mana yang benar dan
mana yang salah.
 Keputusan etika adalah keputusan yang
diambil oleh seseorang pada apaah suatu
tindakan khusus benar atau salah.
FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN
DLM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Faktor Lingkungan (Lingkungan RS, klinik,
panti jompo, rumah)
 Faktor pasien (Beratnya penyakit , Nilai –
nilai, kayakinan, faktor- faktor budaya, etnik
dan sosioekonomi, serta tingkat pendidikan
 Faktor perawat (nilai dan keyakinan, fungsi
kolborasi dan mandiri, tingkat keahlian dan
standar hukum)
MODEL PENAMBILAN
KEPUTUSAN ETIS
1. pengkajian dan pengumpulan data
- pertimbangan situasional
- pertimbangan tim kesehatan
- pertimbangan organisasi
2. identifikasi masalah
- pertimbangan etika
- pertimbangan non etika
3. mempertimbangkan kemungkinan tindakan
-  pola pikir teleologi
-  Pola pikir deontologi
NEXT
4. keputusan dan seleksi tindakan
- kontribusi faktir internal dan kelompok
- kontribusi faktor ekternal
- kualitas keputusan dan tindakan
5. refleksi terhadap keputusan dan tindakan
yang diambil
- refleksi keputusan
- refleksi tindakan
PENELITIAN KESEHATAN:

1. Penelitian kesehatan masyarakat di lapangan

2. Penelitian klinik di Rumah Sakit

 Manusia sebagai subyek penelitian

mempunyai pikiran, kemauan, harkat dan

martabat. Ia juga punya otonomi dan

privacy yang harus dihormati


SISTIM ETIK PENELITIAN

 Sistim: cara melakukan suatu kegiatan


menurut suatu perangkat prinsip dan
peraturan yang sudah disetujui oleh
masyarakat peneliti untuk menjadi pegangan
atau pedoman
 Setiap peneliti baik perorangan maupun
sebagai anggota tim penelitian, harus
mengacu kepada pedoman penelitian itu
SISTIM ETIK PENELITIAN (LANJUTAN)
 Prinsip dan Peraturan dalam Pedoman:
1. Keselamatan subyek penelitian diutamakan
2. Keikutsertaan subyek bersifat sukarela & tertulis
3. Subyek berhak mengundurkan dari
4. Yang boleh melaksanakan penelitian adalah orang-
orang yang sudah berpengalaman melakukan
penelitian. Kalau peneliti belum berpengalaman,
maka ada supervisi dari peneliti senior
berpengalaman
5. Proposal harus dinilai segi ilmiah dan etik
6. Proposal disetujui  penelitian boleh dilakukan
SISTIM ETIK PENELITIAN (LANJUTAN)

 Penelitian Klinik:

1. Penelitian terapeutik (pengobatan) subyeknya

adalah pasien dan tujuannya untuk mencari cara

penanggulangan penyakit yang lebih baik

2. Penelitian non terapeutik, dimana tujuan penelitian

tidak langsung menyangkut pengobatan tetapi

mencari data yang dapat memberi penjelasan

patogenesis penyakit
SISTIM ETIK PENELITIAN (LANJUTAN)

 Persetujuan keikutsertaan subyek penelitian, harus


memperhatikan:

1. Umur

2. Tingkat kemampuan mengambil keputusan sendiri

3. Subyek dalam posisi yang lemah (vulnerable)

misalnya prajurit, mahasiswa kedokteran, perawat

dan sebagainya
SISTIM ETIK PENELITIAN (LANJUTAN)

 Penulisan hasil penelitian:


1. Sama dengan butir-butir dalam proposal kecuali
besar dana penelitian tidak dicantumkan, tetapi
pada akhir tulisan tetap disebutkan sumber dana
dan sponsor penelitian
2. Data-data yang diperoleh dalam penelitian betul-
betul absah, dapat dipertanggungjawabkan dan
dapat diulang oleh peneliti lain (reproducible)
3. Hindari plagiarisme, karena plagiarisme dipandang
sebagai dosa besar dalam masyarakat ilmiah
SISTIM ETIK PENELITIAN (LANJUTAN)
 Hasil penelitian dipublikasikan
 Dengan pesatnya perkembangan iptek, maka etik
penelitian menjadi amat penting dan meluas
cakupannya
 Subyek penelitiannya tidak lagi manusia yang
utuh, tetapi sesuatu yang dapat tumbuh dan
berkembang menjadi manusia
 Tujuan penelitian dengan gen manusia untuk
pengobatan tentu baik sekali walaupun demikian
orang dapat memprediksi efek samping atau efek
jangka panjang dari transfer gen itu
PRINSIP UTAMA ETIKA
PENELITIAN
 Respect for human dignity (harkat
martabat)inform consent, tdr dr:
1. Penjelasan manfaat penelitian
2. Penjelasan kemungkinan resiko dan
ketidaknyamanan
3. Penjelasan manfaat yg akan didapat
4. Persetujuan peneliti menjwab pertanyan
subjek
5. Persetujuan subjek mengundurkan diri
6. Jaminan anonimitas dan kerahasiaan
NEXT
 Respect for privacy and confidential (privasi
dan rahasiagunakan coding.
 Keadilan dan inklusifitas (respect for justice
and inclusiveness).
 Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang
ditimbulkan (belencing harm and benefist).
ETHICAL CLEARENCE
 Semua peneliti yang menggunaan manusia
menggunakan etical clearence: baik dgn atau
tdk melakukan pengambilan spesimen.
 Penelitian ini melitputi; penelitian biomedik
yang mencakup riset farmasetik, alat
kesehatan, radiasi, prosedur bedah, RM,
sampel biologik, penelitian epidimologik,
sosial dan psikososial.
PRINSIP ETIK DALAM PENELITIAN
KEPERAWATANETHICAL
 Menghormati otonomi partisipan, penjelasan
kepada partisipan tentang derajat dan lama
keterlibatan tanpa konsekuensi negatif dari
penelitian
 Mencegah, meminimalkan kerugian dan atau
meningkatkan manfaat bagi semua partisipan.
 Menghormati kepribadian partisipan, keluarga
dan nilai yang berati bagi partisipan.
 Memastikan bahwa keuntungan dan akibat dari
penelitian terdistribusi secara seimbang
TUJUAN
 Menjaga privasi partisipan
 Memastikan integritas etik selama penelitian
 Melaporkan semua kemungkinan yang terjadi
dalam penelitian
 Mempertahankan metodologi dan
profesionalitas untuk peningkatan pelayanan
keperawatan
 Pada penelitian yang melibatkan binatan
harus mendapatkan keuntungan yang
maksimum dengan sedikit menyebabkan
kerugian dan penderitaan bagi binatang.
PELANGGARAN ETIKA
PENELITIAN KEPERAWATAN
 Pengalaman kedokteran NAZI pada tahun
1930an – 1940an merupakan contoh
pelanggaran etik yang sangat terkenal coz
melibatkan tawanan perang dan rasdaya
tahan manusia dan reaksi manusia
terhadap penyakit dan obat yang tidak di
test.
 tahun 1932 dan 1972 yang dikenal sebagai
The Tuskegee Syphilis Study, yang
disponsori oleh Departemen Kesehatan
yang mengidentifikasi efek syphilis pada
400 laki-laki dari komunitas Afrika-
Amerika.
NEXT
 menginjeksi sel kanker hidup pada pasien
orang tua di Rumah Sakit Penyakit Kronis
Yahudi di Brooklyn, yang tidak menjelaskan
dahulu kepada pasien.
 Kode etik penelitan internasional yang
dinamakan sebagai Nuremberg Code, dibuat
setelah kejadian yang dilakukan oleh NAZI.
Pada tahun 1964 Declaration Helsinki,
diadopsi oleh World Medical Association dan
direvisi pada tahun 2000
ETIKA PENELITIAN KEBIDANAN
 The American Nurses’ Association
(ANA) pada tahun 1995 membuat
Ethical Guidelines in the Conduct,
Dissemination, and Implementation
of Nursing Research (Silva, 1995).
The American Sociological
Association mempubilkasikan revisi
kode etik pada tahun 1997.
American Psychological Association
(1992) mempublikasikan panduan
berupa Ethical Principles of
Psychologists and Code of Conduct.
TUGAS
BAB 1
 Carilah kasus penelitian kesehatan
/kebidanan yang bertentangan dengan kode
etik.
 BAB II

-bahas alasan pelanggaran kode etik dengan


menggunakan (faktor bidan, faktor pasien,
faktor lingk)
KEBIJAKSANAAN & KEARIFAN

Kata Potter (19…, seorang ahli biokimia)


Wisdom is the knowledge how to use the knowledge

Kalau diterjemahkan sebaiknya berbunyi:


“Kearifan itu adalah pengetahuan untuk apa
pengetahuan itu dipakai”.

Jawabannya:
TENTULAH UNTUK KEMASLAHATAN
(KEBAIKAN) UMMAT
Jadilah peneliti
Yang beretika

Anda mungkin juga menyukai