Anda di halaman 1dari 27

VIROLOGI

Virus rabies (HYDROPHOBIA) = Virus pertama pd


bin ditemui oleh ARISTOTELES
Existensi virus baru diketahui akhir abad ke 19. pd
tembakau > penyakit mozaik pd tembakau,
Martinus Beijerink > menyebutnya virus
Contagium Vivum Fluidum = virus yg beracun
1900.Virus demam kuning Walter Reed
1906.Virus Vaccinia > Paschen
}
Menemukan virus yg menyerang bakteri
1915.Virus Twort yg disebut : BACTERIOFAGA
1917.Virus D”herelle
1933.Shope > virus Tumorigenik pd Mammalia (bin)
Virus bedasarkan trofismanya : 3
golongan besar.
1. Virus Binatang > ini yg dibicarakan
2. Virus Tanaman Tinggi
3. Virus Bakteri dan jamur:
1. Bakteriofaga : Virus yg menyerang bakteri
2. Aktinofaga : Yg menyerang Actinomyces
3. Zimofaga: Yg menyerang Jamur
4. Sianofaga : Yg menyerang (Cyanophyceae)
Perbedaan diantara
Mikroorganisme
Mikroorganism Pembiakan Pembiakan Asam Ribosom Kepekaan Terhadap
e pd media dgn Nukleat interferon Antiboitik
mati pembelahan
Bakteri + + DNA & RNA + - +
Mikoplasma + + DNA & RNA + - +
Riketsia - + DNA & RNA + - +
Klamidia - + DNA & RNA + - +
Virus - - DNA atau RNA - + -
Adapun sifat2 khusus virus menurut Lwoff, Horne
dan Tournier (1966) adalah:
1.Bahwa genetik virus tdd asam Ribonukleat (RNA)
atau asam Deoksiribonukleat (DNA), akan tetapi
tidak tdd kedua jenis asam Nukleat sekaligus.
2.Struktur virus secara relatif sangat sederhana,
yaitu tdd pembungkus yg mengelilingi /
melindungi asam nukleat.
3.Virus mengadakan reproduksi hanya dlm sel
hidup, yaitu didlm nukleus, sitoplasma atau didlm
kedua-duanya dan tidak mengadakan kegiatan
metabolisme jika berada di luar sel hidup.
4.Virus tdk mempunyai informasi genetik sistem
Lipman utk sintesis energi berpotensi tinggi
5.Virus tidak membelah dgn cara pembelahan
biner (binary fission).
Partikel virus baru dibentuk dgn suatu proses
biosintesis majemuk yg dimulai dgn
pemecahan suatu partikel virus infektif menjadi
lapisan protein pelindung dan komponen asam
nukleat infektif
6. Asam nukleat partikal virus yg
menginfeksi sel mengambil alih
kekuasaan dan pengawasan sistem
enzim sel hospesnya, sehingga selaras
dgn proses sintesis asam nukleat dan
protein virus
7. Virus yg menginfeksi sel
mempergunakan ribosom sel hospes utk
keperluaan metabolismenya.
8. Komponen2 utama virus dibentuk secara
terpisah dan baru digabung didlm sel
hospes tdk lama sebelum dibebaskan.
9.Selama berlangsungnya proses pembebasan,
beberapa partikel virus mendapat selubung luar
yg mengandung lipid protein dan bahan2 lain yg
sebagian berasal dari sel hospes
10.Partikel virus lengkap disebut virion yg tdd inti
Asam nukleat yg dikelilingi lapisan protein yg
bersifat antigenik yg disebut kapside dgn atau
tanpa selubung diluar kapside
Virus
Virus adalah:
Mahluk peralihan antara benda dan
mahluk hidup
Ditinjau dari sifatnya yg dpt di kristalkan
dan tdk mempunyai protoplasma > benda
Bila ditinjau dari kemampuannya
melakukan metabolisme, berproduksi dan
DNA > Mahluk
memiliki asam nukleat: mahluk hidup
RNA Hidup
Virus melekatkan diri kepermukaan sel hidup
m.o.membuat ruang sel dgn cara melarutkan dinding sel
organisme tsb dan memakai protoplasma sel utk
berproduksi
Virus berkembang biak dgn cara yg sangat berbeda.

Mereka tdk dpt memperbanyak diri dlm medium yg


bukan benda hidup tetapi membutuhkan sel hidup
sebagai tuan rumahnya.

Setelah masuk sel, Asam Nukleat partikel virus


mengambil alih kendali sel dan mengarahkan inti sel utk
menghasilkan partikel Virus yg baru.
Proses ini mengakibatkan kematian sel sehingga virus yg
baru dilepaskan di jaringan sekitarnya
Gbr.Tahap-tahap dalam Reproduksi Virus, bakteri dan
Jamur
Ada beberapa kriteria utk penggolongan
virus:
1. Jenis Asam Nukleat
1. RNA
2. DNA
2. Simetri kapsid
3. Ada tidaknya enveloped
4. Banyaknya kapsomer utk virus Ikosa
Hedral, atau diameter Nucleokapsid
utk virus Helikoidal
Asam nukleat + protein : Nucleoprotein
Diluar nucleoprotein terdapat lapisan protein lain
sebagai pembungkus : Kapsid,(tdd sejumlah
capsomer yg terikat satu sama lain).
Kapsid :
1.Melindungi as.nucleat dari pengaruh extra
cellular.
2.Mempermudah proses penempelan
3.Mempermudah penembusan ke dalam sel
Polipeptida yg menyusun kapsid dpt sama, dpt
juga tidak.
Utk melindungi as.nucleat capsid molekul
polipeptida harus tersusun simetris
Diagram Skematis yang Menggambarkan
Komponen Partikel Virus yg Lengkap, atau VIRION
Ada 2 jenis simetri :
1. Heliks

2. Ikosahedral

Ikosahedral simetri :
Bentuk tata ruang yg dibatasi oleh 20
segitiga sama sisi.
Pada Picorna Virus 60 kapsomer
Papova Virus 72 kapsomer
Adeno Virus 252 kapsomer
}
Ada rumus utk
menghitungnya
Reovirus punya 2 lapis kapsid, yg keduanya
tersusun menurut simetri Ikosahedral.
Simetri Helikal :
As.nucleat yg memanjang dikelilingi oleh mol2 protein yg
tersusun seperti spiral, sehingga punya rotasi
Misal: Myxovirus
Rhabdovirus
5 Kelompok Non Enveloped:
1. Picorna Virus
2. Reo Virus
Adeno Virus
}
3.

4. Papova Virus DNA


5. Parvo Virus
Yang lainnya Enveloped yang tdd:
1. Protein

2. Lipid

Dimana SPIKE GLY KOPROTEIN menempel


Klasifikasi Virus
I. Berdasarkan afinitasnya terhadap alat2
tubuh tertentu, misal:
1. Yg menyerang kulit (cacar, cacar air,
campak)
2. Yg menyerang susunan syaraf pusat (polio,
rabies)
3. Virus yg menimbulkan penyakit saluran
nafas (influenza, batuk pilek)
4. Virus penyebab kelainan pd alat2 tubuh
didlm perut (demam, kuning, hepatitis)
II. Kriteria Epidemiologi :
Contohnya ialah :
1. Virus enterik:
a. Picorna virus
b. Adeno virus
c. Reo virus
d. Virus Hepatitis
2. Virus Saluran nafas
a. Orthomyxo virus – flu burung
b. Paramyxo virus
c. Corona virus
d. Rhino virus
e. Adeno virus
f. Reo virus
III. Ada jg yg menggunakan kriteria lain utk
klasifikasi virus binatang:
1. Jenis asam nukleat
2. Komposisi zat kimia
3. Kepekaan terhadap perubahan fisik dan
kimiawi
4. Ukuran virus
5. Bentuk dan susunan virus
6. Sifat-sifat antigennya
IV. Jenis asam nukleat yg dimilikinya: yg
mengandung RNA disebut Ribovirus
dan yg mengandung DNA disebut
Deosiribovirus
V. Klasifikasi berdasarkan sifat2 dibawah
ini:
1. Jumlah serat asam nukleat
2. Simetri nukleokapsid
3. Adanya selubung
4. Jumlah kapsomer
Klasifikasi Virus
Dasar Klasifikasi :
1. Jenis asam Nukleat :
1. RNA atau DNA
2. Beruntai tunggal atau ganda
3. Cara refleksi
2. Ukuran dan Morfologi:
1. Termasuk type
2. Jumlah capsomer
3. Adanya selaput
3. Kepekaan terhadap zat kimiawi dan keadaan fisik
terutama ether
4. Sifat2 Imunologik
5. Cara2 penyebaran alamiah
6. Daya tarik tuan rumah, jaringan dan sel
7. Patologi termasuk pembentukan badan inklusi
8. Gejala-gejala
Virus yg mengandung DNA :
I. Family PARVOVIRIDAE
II. Family PAPOVAVIRIDAE
III. Family ADENO VIRIDAE
IV. Family HERPES VIRIDAE
V. Family POX VIRIDAE
Virus yg mengandung RNA :
• Family PICORNA VIRIDAE
• Family REOVIRIDAE
• Kelompok ARBOVIRUS
• Family TOGA VIRIDAE
• Family ARENA VIRIDAE
• Family CORONA VIRIDAE
• Family RETRO VIRIDAE
• Family BUNYA VIRIDAE
• Family ORTHOMYXO VIRIDAE
• Family PARAMYXO VIRIDAE
• RHABDOVIRIDAE
• Virus2 lain
• VIROID
Sifat-sifat umum dari Virus
TABEL MORFOLOGI VIRUS BINATANG

Family Bentuk Diameter Selubung Simetri Jumlah


(nm) kapsid kapsomer
dimensi (Ikosahedral)

Virus Parvoviridae Sferis 20 - Ikosahedral 32


DNA Parvoviridae Sferis 45-55 - Ikosahedral 72
Adenoviridae Sferis 70-80 - Ikosahedral 252
Herpesviridae Sferis 150 + Ikosahedral 162
Poxviridae Brickshaped 100x240x300 + Ikosahedral -
Virus Picornaviridae Sferis 20-30 - Ikosahedral ?
RNA Flaviviridae Sferis 40-60 + Ikosahedral ?
Togaviridae Sferis 60-70 + Ikosahedral ?
Bunyaviridae Sferis 90-100 + Helik -
Arenaviridae Sferis 85-120 + Helik (?) -
Coronaviridae Sferis 80-120 + Helik -
Retroviridae Sferis 100-120 + Helik -
Orthomyxoviridae Sferis / 80-120 + Helik -
filamentosa
Paramyxoviridae Sferis / 100-200 + Helik -
filamentosa
Seperti peluru
Rhabdoviridae 70-80 + Helik -
Sferis
Reoviridae 50-80 - Ikosahedral ?

Anda mungkin juga menyukai