Pembimbing :
Varikokel
Anatomi Testis dan epididimis
Testis : Tempat terjadinya
spermatogenesis dan produksi
steroid seks pada pria
Epidemiologi Varikokel
30% - 40% pasien
Kasus varikokel yang
yang sedang dievaluasi
dominan dilaporkan
Terjadi pada 15% pria dengan dugaan
adalah pada sebelah
infertilitas didiagnosis
kiri (77% - 92%)
varikokel
Etiologi Varikokel
Diduga perubahan fisiologis yang terjadi selama masa
pubertas menyebabkan peningkatan aliran darah pada testis
sehingga terjadi dilatasi vena sebagai akibat dari
peningkatan perfusi vena spermatika interna.
Patofisiologi Varikokel
Karakteristik anatomi v.
spermatika interna dextra &
sinistra
Insufisiensi katup v.
spermatika interna
Mekanisme gangguan spermatogenesis
akibat varikokel
Pemeriksaan fisik
• Inspeksi : Dilatasi vena akan terlihat kebiruan di bagian bawah skrotum
• Palpasi :
• varikokel tidak terlihat secara visual maneuver valsava palpasi pleksus
pampiniformis yang mengalami dilatasi dan isi korda akan teraba asimetris
• Palpasi funikulus spermatikus membandingkan kiri dan kanan testis
untuk menentukan adanya sisa tunika vaginalis, tanda peradangan atau
bendungan di pleksus pampiniformis
Pemeriksaan palpasi funikulus spermatikus
Grade II Ditemukan dengan palpasi, tanpa manufer valsava, tidak terlihat dari
kulit skrotum
Grade III Dapat dipalpasi tanpa valsava, dapat terlihat di kulit skrotum
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan imaging color Doppler ultasonography (CDU) dapat
digunakan sebagai pemeriksaan tambahan pada varikokel.
Diagnosis banding
Spermatokel
Inflamasi atau tumor
epididimis
Tumor testis
Hidrokel
Penatalaksanaan varikokel
Gold standar operasi, teknik operasi yang dapat digunakan
diantaranya adalah: open conventional varicocelectomy, microsurgical
varicocelectomy, dan laparascopic varicocelectomy.