Anda di halaman 1dari 24

GIZI PADA REMAJA

Oleh:
Gumelar Alamsyah
Masa remaja adalah suatu tahap antara
masa kanak-kanak dengan masa dewasa.
Istilah ini menunjuk masa dari awal
pubertas sampai tercapainya kematangan;
biasanya mulai dari usia 14 pada pria dan
usia 12 pada wanita.

Transisi ke masa dewasa bervariasi dari


satu budaya kebudayaan lain, namun secara
umum didefinisikan sebagai waktu dimana
individu mulai bertindak terlepas dari
orang tua mereka.
• Pada masa remaja terjadi pertumbuhan yang
cepat disertai perubahan fisiologis dan mental

 Remaja putri umur 10 – 13 tahun


 Remaja putra umur 12 – 15 tahun

Masa Akil Balig

• Sesudah itu, derajat pertumbuhan badan


berkurang sehingga remaja putra maupun putri
yang mendekati usia 19 tahun pertumbuhan
berhenti dan mereka memasuki usia dewasa
• Masa remaja merupakan
perubahan dari masa
kanak-kanak menuju
dewasa
• Masa remaja merupakan
periode dari
pertumbuhan dan proses Masa
kematangan manusia,
pada masa ini terjadi Remaja
perubahan yang sangat “Masa
unik baik secara fisik, Rawan
mental maupun sosial
dan berkelanjutan. Gizi”
• Perubahan fisik karena
pertumbuhan yang
terjadi akan
mempengaruhi status
kesehatan dan gizinya.
Beberapa alasan mengapa zat-zat gizi

dibutuhkan oleh remaja :

1. Secara fisik terjadi pertumbuhan yang sangat cepat ditandai dengan


peningkatan BB & TB
2. Mulai berfungsi dan berkembang organ-organ reproduksi,
misalnya : tumbuhnya payudara,berkembangnya vagina,penis,bulu-
bulu kemaluan&ketiak,menstruasi.
Bila tidak memperhatikn kebutuhan gizi, maka akan merugikan
perkembangan terutama pada remaja putri karena nantinya akan
menyebabkan menstruasi tidak lancar, gangguan kesuburan, rongga
panggul tidak berkembang sehingga sulit ketika me melahirkan,
kesulitan pada saat hamil dan ngidam serta ASI kualitas tidak baik
Beberapa alasan mengapa zat-zat gizi
dibutuhkan oleh remaja :

 Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan


yang mempengaruhi jumlah konsumsi
makanan dan zat-zat gizi
 Masa mencari identitas diri
 Keinginan untuk dapat diterima oleh teman
sebaya
 Mulai tertarik lawan jenis menjaga
penampilan (takut gemuk)
Masalah Gizi pada Remaja

Obesitas
Kurang Energi Kronis(KEK)
Anemia Gizi
Obesitas pada Remaja

 Obesitas lebih banyak terjadi pada remaja putri


daripada remaja putra
 Obesitas
IMT > 25 (IMT=BB(kg)/TB²(m))
 Kebiasaan makan “fast food” atau “junk food”
yang terlalu tinggi kandungan kalorinya,rendah
serat, kurang vitamin dan mineral
 Kegemukan berpengaruh kurang baik terhadap
citra diri,perkembangn psikis dan sosial sehingga
dapat berakibat isolasi atau depresi yang
memacu makan lebih banyak lagi
Kurang Energi Kronis (KEK) pada Remaja

 Mulai tertarik lawan jenis (takut gemuk) menjaga


penampilan mempengaruhi pola makan hanya
makan sekali KEK pertumbuhan & perkembangan
terhambat
 Kebiasaan “ngemil” yang rendah gizi (kurang
kalori,protein, vitamin dan mineral) mengurangi selera
makan KEK
 Kebiasaan tidak makan pagi,karena :
☺ bangun kesiangan
☺ lebih penting berdandan dibanding sarapan
☺ cenderung makan tidak teratur, terburu-buru
☺ tidak makan di rumah
☺ jajan ramai-ramai dengan teman
Anemia gizi pada Remaja

 Anemia karena kekurangan zat besi paling umum


dijumpai pada remaja putri karena membutuhkan
zat besi lebih banyak daripada remaja putra
 Zat besi diperlukan untuk membentuk sel-sel darah
merah yang dikonversi menjadi Hemoglobin (Hb)
dan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh yang
berfungsi sebagai pembawa oksigen
 Agar zat besi yang diabsorbsi lebih banyak maka
diperlukan bahan makanan bernilai biologi tinggi
seperti : daging,hati,ikan & ayam (hewani)
 Konsumsi bahan makanan yang mengandung
viatamin C tinggi mempermudah penyerapan zat
besi
Anemia gizi pada Remaja
Ada 3 cara untuk meningkatkan kualitas
makanan

Perbanyak konsumsi zat besi, dengan cara
menghidangkan lebih banyak
daging,hati,ikan dan bahan makanan hewani
lainnya

Perbanyak bahan makanan yang kaya vitamin
C (sayuran dan buah2an) yang dapat
mempermudah absorbsi zat besi

Kurangi konsumsi bahan makanan yang
mengandung zat inhibitor seperti teh, kopi
dan beberapa macam sereal
BODY IMAGE
Dalam beberapa hal sebenarnya remaja
tidak puas terhadap keadaan diri sendiri
sendiri
Urusan body image dianggap sebagai
perkara besar yang tak henti-hentinya
dipikirkan
Remaja putra menginginkan dada bidang,
bahu lebar, otot besar dan lengan kuat
Remaja putri menginginkan pinggang,
paha dan betis lebih kecil
BODY IMAGE

anoreksia (tidak mau makan)


Depresi
(Kesalahan makan / Eating Disorder)

bulimia (makan dalam jumlah berlebihan)


BODY IMAGE
Anoreksia Nervosa
• Anoreksia yang ekstrem kurus biasanya terjadi pada
remaja putri karena praktek diit yang tidak
terkontrol.
• Anoreksia yang serius dapat membahayakan kesehatan
• Remaja putri terobsesi oleh citra kelangsingan
sehingga terus berdiet proporsi tubuhnya tampak
kurus dan makin kurus, porsi makan terus
dibatasi(mendekati otang kelaparan)
 mempengaruhi pola berpikir,perkembangan
mental, rasa sosial rendah,perkembangan
mental,pada keadaan yang lebih buruk dapat
menyebabkan kematian
BODY IMAGE
 Bulimia
• Penderita bulimia selalu merasa lapar
tetapi benci kepada makanan.
• 90 % waktunya (selain tidur) adalah
memikirkan makanan
• Ada 3 pilihan yang mereka terus
pikirkan :
 1. Makan terus sehingga menjadi gemuk
 2. Berhenti makan sehingga anoreksia
 3. Makan banyak dan kemudian
memuntahkannya
PRINSIP GIZI SEIMBANG UNTUK REMAJA
 Sumber Energi / zat tenaga dari karbohidrat
 Remaja putra membutuhkan 3000 kcal/hari
 Remaja putri membutuhkan 2000 kcal/hari
 beras,jagung,ubi,mie,kentang dan roti
 minyak,margarin dan santan (mengandung lemak)
 Sumber protein/zat pembangun
 Sangat diperlukan untuk pertumbuhan,
perkembangan badan, pembentukan jaringan2 baru,
dan pemeliharaan tubuh, meningkatkan konsentrasi dan
kecerdasan
 Sumber hewani (daging,ikan,ayam,telur,dll)
 Sumber nabati (tahu,tempe,kacang2an,dll)
PRINSIP GIZI SEIMBANG UNTUK REMAJA
PRINSIP GIZI SEIMBANG UNTUK REMAJA

 Sumber lemak sebagai cadangan energi


 Berfungsi pelarut vitamin A,D,E,K,pelumas
persendian,pertumbuhan dan pencegahan
peradangan kulit,pemberi cita rasa pada
makanan.
 Sumber : susu,daging,ikan,dll
 Makanan berlemak berlebihan seperti gajih,
daging berlemak, kulit ayam, susu
berlemak,keju dan mentega tidak
disarankan
PRINSIP GIZI SEIMBANG UNTUK REMAJA

 Vitamin B1, B2 dan B3 penting untuk


metabolisme karbohidrat menjadi energi
 Vitamin B 12 dan asam folat untuk
pembentukan sel darah merah
 Vitamin A untuk pertumbuhan jaringan
 Vitamin D untuk pertumbuhan tulang
 Vitamin A,C dan E penting untuk menjaga
jaringan2an baru supaya berfungsi optimal
PRINSIP GIZI SEIMBANG UNTUK REMAJA

 Mineral sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan


 perkembangan selama masa pubertas dan remaja.
 Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan otot2
sumber : susu dan hasil olahannnya,makanan yang
difermentasi (tempe,oncom,tauco dll) dan ikan dll
 Zn (Seng) untuk pertumbuhan dan kematangan seksual
sumber : ikan,kerang2an dan sayur2an
 Fe (zat besi) pada remaja putra akan meningkat pada
saat proses kematangan seksual dan pada remaja putri
meningkat pada saat menstruasi zat besi akan keluar
bersama darah menstruasi.
Sumber : kuning telur,daging sapi, hati , ginjal, bayam,
daun kacang, kacang hijau dll
PRINSIP GIZI SEIMBANG UNTUK REMAJA

 Serat berfungsi untuk memudahkan proses


buang air besar, membuang racun-racun
dalam tubuh dan mencegah kegemukan
 sumber : sayur2an,buah2an dan agar-
agar
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh remaja
agar tetap sehat
1. Makan makanan dengan menu seimbang, yaitu
menu yang beraneka ragam dalam jumlah dan
takaran yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan
gizi.
2. Biasakan sarapan. Tidak harus nasi, tapi bisa bubur
ayam, bubur kacang hijau, mie dan sayur, susu atau
roti
3. Kurangi ngemil yang tidak sehat, ganti dengan
makanan yang lebih bergizi dan buah2an
4. Makanlah makanan sumber zat besi. Makan vitamin
C untuk meningkatkan penyerapan zat besi, hindari
minum teh dan kopi setelah makan (± 1 jam setelah
makan)
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh remaja
agar tetap sehat

5. Minum air bersih dan matang minimal 8 gelas


setiap hari
6. Gunakan garam beryodium
7. Lakukan olahraga secara teratur
8. Jangan merokok dan menggunakan obat-obat
terlarang
9. Jangan memakai bumbu penyedap
10. BAB yang teratur

Anda mungkin juga menyukai