Spesialite Obat
Spesialite Obat
OLEH
Antibiotika
Anti Neoplasma
Anti Lepra
Anti TBC
Obat Sulfa
Obat Malaria
Anti Virus
Anti Jamur
ObatGangguan
Saluran Kemih
ANTIBIOTIKA
Antibiotika berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata anti = lawan, bios = hidup.
Adalah zat-zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi dan bakteri tanah, yang
dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi mikroba jenis lain, sedang
toksisitasnya terhadap manusia relatif kecil.
KELOMPOK ANTIBIOTIKA
1. Golongan Penisilin
2. Golongan Sefalosporin
3. Golongan Aminoglikosida
4. Golongan Kloramfenikol
5. Golongan Tetrasiklin
6. Golongan Makrolida
7. Golongan Rifampisin & Asam Fusidat
8. Golongan Quinolon
Golongan Penisilin
Dihasilkan oleh fungi Penicillinum
chrysognum. Aktif terutama pada bakteri
gram (+) dan beberapa gram (-). Obat
golongan ini digunakan untuk mengobati
infeksi pada saluran napas bagian atas (hidung
dan tenggorokan) seperti sakit tenggorokan,
untuk infeksi telinga, bronchitis kronik,
pneumonia, saluran kemih (kandung kemih
dan ginjal).
1. Golongan
Penisilin
Lanjutan
Lanjutan
Golongan Sefalosporin
Dihasilkan oleh jamur Cephalosporium
acremonium. Spektrum kerjanya luas meliputi
bakteri gram positif dan negatif. Obat
golongan ini barkaitan dengan penisilin dan
digunakan untuk mengobati infeksi saluran
pernafasan bagian atas (hidung dan
tenggorokan) seperti sakit tenggorokan,
pneumonia, infeksi telinga, kulit dan jaringan
lunak, tulang, dan saluran kemih (kandung
kemih dan ginjal).
2. Golongan Sefalosporin
Golongan Aminoglikosida
Dihasilkan oleh fungi Streptomyces &
micromonospora.
Mekanisme kerjanya : bakterisid, berpenetrasi
pada dinding bakteri dan mengikatkan diri
pada ribosom dalam sel.
3. Golongan Aminoglikosida
Golongan Kloramfenikol
Bersifat bakteriostatik terhadap Enterobacter & S. aureus
berdasarkan perintangan sintesis polipeptida kuman. Bersifat
bakterisid terhadap S. pneumoniae, N. meningitidis & H.
influenza. Obat golongan ini digunakan untuk mengobati
infeksi yang berbahaya yang tidak efektif bila diobati dengan
antibiotik yang kurang efektif. Penggunaannya secara oral,
sejak thn 1970-an dilarang di negara barat karena
menyebabkan anemia aplastis. Sehingga hanya dianjurkan
pada infeksi tifus (salmonella typhi) dan meningitis (khusus
akibat H. influenzae). Juga digunakan sebagai salep 3%
tetes/salep mata 0,25-1%. Contoh obatnya adalah
Kloramfenikol, Turunannya yaitu tiamfenikol.
4. Golongan Kloramfenikol
Golongan Makrolida
Bersifat bakteriostatik. Mekanisme kerjanya yaitu
pengikatan reversibel pada ribosom kuman, sehingga
mengganggu sintesis protein. Penggunaannya
merupakan pilihan pertama pada infeksi paru-paru.
Digunakan untuk mengobati infeksi saluran nafas
bagian atas seperti infeksi tenggorokan dan infeksi
telinga, infeksi saluran nafas bagian bawah seperti
pneumonia, untuk infeksi kulit dan jaringan lunak,
untuk sifilis, dan efektif untuk penyakit legionnaire
(penyakit yang ditularkan oleh serdadu sewaan).
Sering pula digunakan untuk pasien yang alergi
terhadap penisilin.
6. Golongan Makrolida
NO. NAMA GENERIK & NAMA DAGANG SEDIAAN PABRIK
LATIN
1. Eritromisin Erythrocin 250 mg / kapsul; 250 mg Abbot
(500mg)/tablet(forte) (Tab
EES 500 mg x 10 x 10)
Kalthrocin 200 mg / tablet kunyah; Kalbe Farma
Pharothrocin 200mg/ 5ml suspensi Pharos
250 mg / 5ml susp.forte
100 mg/ 2,5ml drops (
Rifam Dexamedica
Rifam Dexamedica
Rifamtibi 450 mg, 600 mg/ kapl Sanbe Farma
(Dus 100 kapl)
ANTI TBC
Anti tuberculosis adalah obat-obat atau
kombinasi obat yang diberikan dalam jangka waktu
tertentu untuk mengobati penderita tuberkulosis.
Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis, yang
pada umumnya dimulai dengan membentuk benjolan-
benjolan kecil di paru-paru dan ditularkan lewat organ
pernafasan
Spesialite Obat ANTI TBC
NO. NAMA GENERIK & NAMA DAGANG SEDIAAN PABRIK
LATIN