Anda di halaman 1dari 28

DASAR – DASAR FARMASI

OLEH

FRANSISKA H.YULENTI, A.Md.Farm


Kompetensi Dasar

 3.1 Menganalisis ketentuan kefarmasian dan Farmakope


Indonesia
 4.1 Melakukan pengecekan ketentuan kefarmasian dan
Farmakope Indonesia
SEJARAH FARMAKOPE INDONESIA
Farmakope Indonesia jilid I edisi I diberlakukan oleh Menkes RI
pada tgl 20 Mei 1962 berdasarkan SK Menkes RI No. 652/Kab/4
Farmakope Indonesia jilid II edisi I diberlakukan oleh Menkes RI
pada tgl 20 Mei 1965 berdasarkan SK Menkes RI No. 16001/Kab/54
sbg pelengkap jilid 1 (sediaan galenika dan sediaan farmasi
lainnya)
Farmakope Indonesia edisi II diberlakukan oleh Menkes RI pada tgl
12 Nopember 1972 berdasarkan SK Menkes RI No. 7/Kab/B.VII /72
Farmakope Indonesia edisi III diberlakukan oleh Menkes RI pada tgl
9 Oktober 1979 berdasarkan SK No.395/Menkes/SK/X/79
Farmakope Indonesia edisi IV diberlakukan oleh Menkes RI tgl 19
Desember 1995 berdasarkan SK No.1262/Menkes/SK/XII/95
Farmakope Indonesia edisi V diberlakukan oleh Menkes pada tahun
1995
Pengertian dan sejarah Farmasi
Ilmuwan-ilmuwan yang berjasa dalam perkembangan
farmasi dan kedokteran :
Hippocrates

Dokter yang memperkenalkan farmasi dan kedokteran


secara ilmiah.
Dioscorides

Seorang ahli Botani Yunani merupakan orang pertama


yang menggunakan tumbuh- tubuhan sebagai ilmu farmasi
terapan.
Galen

Seoramg Dokter dan ahli farmasi dalam ilmu kedokteran


dan obat- obatan dari alam, formula dan galenika
 Philipus Aureolus
Seorang Dokter dan ahli kimia dari Swis,sangat besar
pengaruhnya terhadap perubahan farmasi,menyiapkan
obat spesifik dan memperkenalkan zat kimia sebagai
obat internal.
 Farmakologi atau ilmu khasiat obat
Ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dengan
seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun
fisiknya,asal usulnya, efek terhadap tubuh, cara kerja,
absorpsi dan nasib obat dalam tubuh.
 Farmakognosi
Ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pengenalan
obat yang berasal dari tanaman,mineral,tumbuhan dan
zat aktif lainya.
 Galenika
Ilmu yang mempelajari tentang pembuatan sediaan preparat
dengan cara sederhana dan dibuat dari bahan
alam.
 Kimia Farmasi
Ilmu yang mempelajari tentang kimia obat yang berhubungan
dengan zat anorganik ataupun organic, baik untuk tujuan
pengobatan,analis/pemeriksaan, maupun pembakuan.

Obat –obat yang digunakan pada terapi dapat dibagi dalam 3 golongan :
1) Obat farmakodinamis
Obat yang bekerja terhadap tubuh dengan mempercepat atau
memperlambat proses fisiologi atau fungsi biokimia dalam
tubuh,misalnya hormone,diuretika,hipnotika dan obat
otonom.
2)Obat kemoterapeutis
Obat yang dapat membunuh parasite dan kuman didalam
tubuh inang, misalnya parasite (cacing,protozoa) dan
mikroorganisme (bakteri dan virus)
3)Obat diagnostic
Obat pembantu untuk melakukan diagnosis (pengenalan
penyakit)misalnya pada penyakit lambung usus digunakan
barium sulfat dan untuk saluran empedu digunakan
natrium propanoat dan asam orgnik lainya.
Farmakope Indonesia Edisi IV berisi:

Sejarah FI Ketentuan Umum


Daftar Sediaan Umum Sed.Umum
Daftar Monografi Monografi
Daftar Lampiran Lampiran
Daftar Sediaan Umum Baru
Pereaksi , Indikator dan lar.
Daftar Monografi Baru
Daftar tabel : Tabel
Daftar Lampiran Baru alkoholometrik,Bobot
Daftar Sed. Umum FI III yg Molekul,Kesetaraan
dihapus Termometrik,larutan Isotonik
Daftar perub. Nama & judul Indeks FI IV
KETENTUAN UMUM
 KETENTUAN DAN PERSYARATAN UMUM
Ketentuan dan Persyaratan Umum utk selanjutnya
disebut “Ketentuan Umum” menetapkan prosedur
singkat pedoman dasar utk penafsiran & penerapan
standar, pengujian, penetapan kadar,& spesifikasi lain
dr FI & menjelaskan perlunya mengulangi di semua
bagian buku persyaratan yg sering berhub-an.
Untuk menekankan bahwa pengecualian , pd ketentuan
umum menggunakan ungkapan: “kecuali dinyatakan
lain”
KETENTUAN UMUM
 JUDUL
Judul lengkap buku ini , termsk suplemennya ,adalah
Farmakope
Indonesia edisi Empat. Judul tsb dpt disingkat mjd Farmakope
Indonesia edisi IV atau FI IV. Bila istilah FI tanpa ket. lain,
selama periode berlakunya FI ini, yg dimaksud adalah FI IV.
 RESMI & ARTIKEL RESMI
Pencantuman FI dibelakang judul resmi dr suatu artikel pada
etiket adalah suatu tanda bhw artikel tsb memenuhi standar FI.
bahan resmi: bhn aktif obat atau bhn farmasi atau suatu
komponen alkes jadi yg judul monografinya tdk mencakup
indikasi sifat2 btk jd tsb.
KETENTUAN UMUM

 BOBOT ATOM
Bobot Atom yg digunakan sbg dasar perhit. BM & faktor pd
penetapan kadar atau pd bagian lain farmakope, sesuai dgn
Bobot Atom IUAPAC
 RESMI & ARTIKEL RESMI
Pencantuman FI dibelakang judul resmi dr suatu artikel pada
etiket adalah suatu tanda bahwa artikel tersebut memenuhi
standar FI.
bahan resmi: bahan aktif obat atau bahan farmasi atau suatu
komponen alkes jadi yg judul monografinya tdk mencakup
indikasi sifat2 bentuk jadi tersebut.
 Sediaan resmi adalah sediaan obat jadi, sediaan setengah
jadi(misalnya suatu padatan steril yang harus dibuat
menjadi larutan jika hendak digunakan) atau produk dari
satu atau lebih bahan resmi atau produk yang
diformulasikan dan digunakan untuk pasien.
DESIKATOR
WATER BATH
OVEN
TIMBANGAN DAN DESIKATOR
MICROPIPETTE
ALAT PENGUKUR
KELEMBABAN DAN SUHU
KEMASAN TAHAN DIRUSAK
WADAH TERTUTUP BAIK
WADAH SATUAN TUNGGAL
WADAH DOSIS TUNGGAL
WADAH SATUAN GANDA
WADAH DOSIS GANDA
WADAH DOSIS GANDA
TUGAS

1) Apa yang dimaksud dengan “ zat X agak sukar larut


“ sesuai Farmakope Indonesia edisi V
2) Jelaskan bagaimana penetapan kadar tablet
berdasarkan Farmakope Indonesia edisi V
3) Sebutkan perbedaan wadah tertutup baik dan
wadah tertutup rapat sesuai Farmakope Indonesia
edisi V
4) Sebutkan perbedaan wadah dosis tungal dan dosis
satuan menurut FI V
5) Jelaskan pengelompokan suhu dan kelembaban
penyimpanan yang direkomendasikan pada etiket.
NB : Tugas dikumpulkan sesuai dengan waktu yang
ditentukan atau hubungi ke no Hp :081330464682
atau 085239169002

THANKYOU
AND
GOOD LUCK

Anda mungkin juga menyukai