Anda di halaman 1dari 25

Pengantar Ilmu

Farmasi
FARMAKOPE DAN FORMULARIUM NASIONAL

Oleh : Apt. Dewi Patmayuni, M. Pharm. Sci.


Pendahuluan Farmakope
Pharmacopeia (baku : Farmakope)
bahasa Jerman, tdd kata
pharmacon (obat) dan poiein
(membuat).
DEFINISI :
• Secara singkat farmakope diartikan
sbg buku standar pembuatan suatu
obat.
• Mulai populer tahun 1580 di
Pendahuluan Farmakope
Farmakope adalah buku resmi
yang ditetapkan secara hukum
yang memuat standardisasi obat-
obat dan persyaratan identitas,
kadar kemurnian, serta metode
analisis.
*Macam2 farmakope
Setiap negara pada umumnya memiliki
Farmakope yang sesuai dengan kondisi alam
dan iklim, serta perkembangan ilmu
pengetahuan masing masing negara tersebut.
Negara yg telah menerbitkan Farmakopenya sendiri :
EROPA (Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Norwegia, Spanyol, dan Rusia)
ASIA (India, Jepang, China, Indonesia)
*Macam2 farmakope
Negara Nama Farmakope
Amerika Serikat United Stade Pharmacopeia (USP)
Belanda Netherland Pharmacopeia (NP)
Jepang The Pharmacopoeia of Japan (JP)
Indonesia Farmakope Indonesia (FI)

Alasan penggunaan Farmakope Negara Lain :


1. Berdekatan letak geografisnya;
2. Persamaan dalam bahasa;
3. Persamaan dalam produk yang biasa digunakan
*Macam2 farmakope
International Pharmacopeia diterbitkan
oleh WHO dgn bekerjasama dgn negara2
anggotanya. Jilid pertama pada 1951 dan
direvisi secara periodik.
Tujuannya : untuk memodifikasi
farmakope masing2 negara agar sesuai
dgn standar internasional.
*Sejarah U.S.P
1778  “Lilitz Pharmacopiea”
Farmakope yg pertama x terbit di Lilitz,
Pensylvania.
1808  Massachusetts Med. School
menerbitkan farmakope yg lbh lengkap
(272 hal:536 macam obat ; sebelumnya
32 hal:16 macam obat)
1820  Terbitlah USP, yg selalu direvisi
/10tahun, sejak tahun 1900an USP
direvisi /5tahun.
1888  Asosiasi Ahli Farmasi AS
menerbitkan National Formulary yg
memuat panduan standarisasi obat dan
formula yg tdk tercantum dlm USP.
* SEJARAH farmakope indonesia
1958 Hasil Kongres IAI  mengusulkan
dibentuknya panitia penyusunan F.I.

1959 Dibentuknya Panitia Penyusunan F.I (yang


diubah pada1961) dgn susunan : Ketua dan
wakil, sekretaris dan wakil, serta beberapa
seksi (tata nama dan istilah, farmakologi
dan klinis, farmakognosi, biologi umum,
kimia umum, farmasi, kedokteran gigi dan
veteriner).
Ketua F.I untuk yg pertama x :
Prof. Sutarman.
* SEJARAH farmakope indonesia
1962 Farmakope Indonesia
edisi I Jilid 1
• Menggunakan naskah persiapan yang
diusulkan oleh ikatan apoteker
indonesia (lalu jadi ISFI, namun 2009
jadi IAI lagi).
• Mengacu pada Int.Ph yang
dikeluarkan oleh WHO pada tahun
1955.
* SEJARAH farmakope indonesia
1965 Farmakope Indonesia edisi I Jilid 2
• Diterbitkan sbg pelengkap F.I jilid 1,
• Memuat sediaan galenik dan sediaan
farmasi lainnya.

1972
Farmakope Indonesia edisi II
sbg hasil revisi F.I ed. I jilid 1 dan 2
sesuai kebutuhan dan perkembangan
ilmu pengetahuan
* SEJARAH farmakope indonesia

1974 Ekstra Farmakope Indonesia edisi II


• Menyesuaikan dgn perkembangan ilmu
pengetahuan saat itu,
• Mencantumkan persyaratan mutu obat,
mencakup : zat, bahan obat dan sed.
Farmasi lain yg tdk tercantum pada F.I ed.
II.
* SEJARAH farmakope indonesia

1979 Farmakope Indonesia edisi III


• Hasil kerja panitia pengkaji dan penelaah FI
II yg dibentuk pada 1977;
• Adanya penambahan seksi Fisiologi pada
kepanitian.
• Setelahnya tidak terjadi revisi lg thd F.I
yang sudah ada dalam waktu lama, padahal
ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat
saat itu.
* SEJARAH farmakope indonesia

1995 Farmakope Indonesia edisi IV


• Hasil kerja panitia penyusun F.I yang baru,
yg dibentuk pada 1990, diketuai o/ Drs.
Slamet Soesilo, Apt;
• Adanya penambahan seksi imunologi /
serologi, analisis / kimia farmasi / bahan
pembanding, dan farmasetika / tekfar pada
kepanitian.
• Disusun berdasarkan pedoman Dewan
Standardisasi Nasional (DSN).
* SEJARAH farmakope indonesia

2014 Farmakope Indonesia edisi V


• F.I edisi terakhir (s.d saat ini);
• Terdiri dari 2 bagian buku;
• Salah satu perubahan yg terjadi adl pada
metode evaluasi tablet.
*Farmakope indonesia
Dalam setiap edisi Farmakope memuat monografi
(deskripsi lengkap) dari setiap zat atau bahan.

Komponen yang dimuat dalam deskripsi :


Rumus kimia, rumus bangun, berat molekul, pemerian,
kelarutan, baku pembanding, identifikasi, penetapan
kadar, wadah dan penyimpanannya.
*Formularium nasional (FORNAS)
Awalnya bernama FORMULARIUM INDONESIA.
Terbit pertama kali pada tahun 1976.

Direvisi dan diterbitkan lagi pada tahun 1978 (hingga


saat ini). Dan berganti nama menjadi FORMULARIUM
NASIONAL (FORNAS).

Memuat komposisi/formula ratusan sediaan farmasi


yang lazim diminati di apotek pada waktu-waktu
terdahulu.
Berisi daftar obat2 yang beredar di
indonesia.
Disusun oleh IAI, diterbitkan oleh
ISFI penerbitan.
Terbit / tahun

Informasi yang disajikan meliputi


golongan obat, nama dagang
(merk), produsen, kandungan isi,
dosis, kemasan dan harga berlaku.

disajikan berdasarkan penggolongan


kelas terapi

Info tambahan : penggunaan obat


untuk usia lanjut, ibu hamil dan
menyusui, bobot bayi dan anak,
dosis untuk anak dan bayi

Dilengkapi dgn info : daftar singkatan latin, singkatan


dalam resep, daftar pabrik farmasi dan distributor (PBF)
Semoga
Bermanfaat
^_^

Anda mungkin juga menyukai