Anda di halaman 1dari 20

DASAR-DASAR

KEFARMASIAN
Apt. Sally Oktavia Sagita Ningsih,S.Farm
Kompetensi dasar

Menguraikan pengertian sejarah kefarmasian dan


ruang lingkup kefarmasian dan Farmakope Indonesia
berdasarkan perkembangan kefarmasian saat ini.
• "Farmasi" merupakan kata serapan dari bahasa Inggrispharmacy. kata
"pharmacy" sendiri mengakar dari kata pharmacon yang merupakan sebutan
bangsa Yunani Kuno untuk "obat".
Farmacie (bahasa Prancis) dan pharmakeia (bahasa Latin) adalah bentuk-
bentuk awal lainnya dari sejarah kata "farmasi".
Ilmu resep adalah ilmu yang mempelajari cara penyiapan (meracik) bahan obat
menjadi bentuk tertentu hingga siap digunakan sebagai obat.
Ilmu resep adalah ilmu yang mempelajari seni meracik obat (art of drug
compounding), dan khususnya ditujukan untuk melayani resep dokter.
Sejarah
kefarmasian
Perkembangan ilmu farmasi

• Ilmu farmasi awalnya berkembang dari para tabib dan


pengobatan tradisional yang
berkembang di Yunani, Timur-Tengah, Asia kecil, Cina, dan
Wilayah Asia lainnya. Mulanya
“ilmu pengobatan” dimiliki oleh orang tertentu secara turun-
temurun dari keluarganya. Di
negara Cina, para tabib mendapatkan ilmunya dari keluarga
secara turun-temurun.
• Ilmu farmasi kemudian menyebar keseluruh dunia mulai dari
inggris, amerika serikat dan eropa.
• Ilmu farmasi beru menjadi ilmu pengetahuan sesungguhnya
pada abad XVII di perancis pada tahun 1797.
Sejarah kefarmasian
● Di Inggris, organisasi profesi pertama kali didirikan pada tahun
1841 dengan nama “The Pharmaceutical Society of Great
Britain”. Sedangkan, di Amerika Serikat menyusul 11 tahun
kemudian dengan nama “American Pharmaceutical
Association”.
● Organisasi internasionalnya akhirnya didirikan pada tahun
1910 dengan nama “Federation
International Pharmaceutical”.
Sejarah kefarmasian

• Sejarah industri farmasi modern dimulai 1897 ketika Felix Hoffman menemukan cara
menambahkan dua atom ekstra karbon dan lima atom ekstra karbon dan lima atom
ekstra hidrogen ke adlam sari pati kulit kayu willow.
• Hasil penemuannya ini dikenal dengan nama Aspirin, yang akhirnya menyebabkan
lahirnya perusahaan industri farmasi modern di dunia, yaitu Bayer.
• Selanjutnya, perkembangan (R & D) pasca Perang Dunia I. Perang Dunia II para pakar
berusaha menemukan obat-obatan secara massal, seperti obat TBC, hormaon
steroid, dan kontrasepsi serta antipsikotika.
Sejarah kefarmasian

• Sejak saat itulah, dunia farmasi terus berkembang dengan didukung oleh berbagai
penemuan di bidang lain, misalnya penggunaan bioteknologi.
• Sekolah-sekolah farmasi saat ini hampir dijumpai di seluruh dunia. Kiblat
perkembangan ilmu, kalau boleh kita sebut, memang Amerika Serikat dan Jerman
(karena di sanalah industri obat pertama berdiri)
hippocrates

Philipus
aureulus Ilmuwan dioscorides

farmasi
theopratus
bombatus

galen
Buku resmi farmasi yang dikeluarkan oleh departemen
Kesehatan dan memuat persyaratan :
• Kemurnian
• Sifat kimia dan fisika
• Cara pemeriksaan dan ketentuan lainnya yang
berhubungan dengan obat-obatan.
Buku-buku farmasi yang dikeluarkan oleh Departemen
Kesehatan

• Farmakope Indonesia edisi I jilid I terbit tanggal 20 Mei 1962


• Farmakope Indonesia edisi I jilid II terbit tanggal 20 Mei
1965
• Formularium Indonesia ( FOI ) terbit 20 Mei 1966
• Farmakope Indonesia edisi II terbit 1 April 1972
• Ekstra Farmakope Indonesia terbit 1 April 1974
• Formularium Nasional terbit 12 Nopember 1978
• Farmakope Indonesia III terbit 9 Oktober 1979
• Farmakope Indonesia IV terbit 5 Desember 1995
Kelarutan zat yang tercantum
dalam farmakope

Ketentuan
umum
kefarmasian
Suhu Penyimpanan

Dingin : suhu tidak lebih dari 8˚C


Sejuk : suhu antara 8-15˚C
Suhu kamar : 25-27˚C
Suhu kamar terkendali : 15-30˚C
Hangat : 30˚-40˚C
Panas berlebih : suhu diatas 40˚C

Anda mungkin juga menyukai