DOSEN :
apt. FAKHREN KASIM, DRS., MH.Kes.
CURICULUM VITAE
NAMA : Drs. FAKHREN KASIM, MH.Kes., Apt
TPT LAHIR : BUKITTINGGI
STATUS : K/3
ALAMAT : Kompl. Marinir Rangkapan Jaya Baru –
DEPOK 16434
PDDK UMUM : FF , APT UNAND , S-2 Hk.Kes Soegrijapranata
PEND LAIN : SEPAMILWA, DIKPAFUNG I/II, SUSJEMEN STRA
PENG. KERJA : 1987 – 2017 : Staff , Ops, Dik, Profesi
- Purn. 011217
: Purnatugas TNI AL Des 2017
JAB. Terakhir : Wadir II Poltek Hang Tuah Jakarta
SILABUS FARMASETIKA
PRODI FARMASI
POLITEKNIK HANG TUAH JAKARTA
RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER(RPS)
I. Identitas Mata Kuliah
1.1. Nama Mata Kuliah : FARMASETIKA DASAR I
1.2. Kode Mata Kuliah : FA …..
1.3. Jumlah SKS : 1 (satu)
1.4. Kelompok Mata Kuliah :MKB
1.5. Program Studi : Farmasi
1.6. Semester :1
1.7. Dosen : Drs. Fakhren Kasim, MH.Kes., Apt.
1.8. Mata Kuliah Prasyarat :Tanpa prasayarat
2. Deskripsi Mata Kuliah
• Mata kuliah Farmasetika I berisi pokok-pokok
bahasan yang memberi pengetahuan tentang
bentuk sediaan obat, penghalusan,
pengayakan dan pencampuran, bentuk
sediaan padat : pulvis dan pulveres, capsul,
pil, granula dan trochici , penghalusan,
pengayakan dan pencampuran, bentuk
sediaan semi solid dan semi padat
3. Tujuan Umum / Standar Kompetensi
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat memahami :
• dasar-dasar tentang perkembangan obat,
• istilah-istilah kefarmasian,
• bentuk resep,
• nama bahan-bahan obat,
• bahan-bahan tambahan
• bentuk sediaan farmasi dalam bahasa latin,
• serta berbagai bentuk sediaan farmasi dan
cara pembuatannya.
4. Manfaat Mata Kuliah
a. Sebagai bekal untuk melakukan pekerjaan
kefarmasian
b. Dasar untuk memahami pembuatan sediaan
farmasi
c. Dasar untuk melanjutkan kuliah bidang
farmasetika selanjutnya
MATERI
• PERKEMBANGAN SEJARAH KEFARMASIAN
– Perkembangan Sejarah Kefarmasian
• OBAT
– Resep Obat
• MERACIK BENTUK SEDIAAN PADAT
– Serbuk/puyer
– Kapsul.
Setelah Anda mempelajari materi dalam bab ini
dengan sungguh sungguh, di akhir proses
pembelajaran diharapkan Anda dapat :
1. Menjelaskan perapotekan yang pertama
2. Memahami obat-obat zaman dulu
3. Menjelaskan pengenalan tinjauan ilmiah
4. Menjelaskan sejarah perkembangan kefarmasian
di Indonesia
5. Menjelaskan batas mengenai obat
6. Menyebutkan penggolongan obat
7. Menjelaskan registrasi obat
8. Menjelaskan pembagian resep yang lengkap
Sejarah kefarmasian
• Sejarah kefarmasian tidak terlepas dari
sejarah perkembangan obat yang sejak
dahulu sampai sekarang secara terus
menerus dilakukan penelitian dalam upaya
penemuan obat – obat yang mujarab untuk
menyembuhkan suatu penyakit. Penyakit
pada manusia dan naluri untuk bertahan
hidup telah mendorong penemuan obat
sepanjang zaman
• Penggunaan obat, meskipun digunakan dalam
bentuk aslinya, dipastikan telah berlangsung
sebelum sejarah mencatatnya. Karena naluri
orang-orang primitif berdasarkan kepercayaan
sudah berusaha untuk menghilangkan rasa
sakit pada luka dengan merendamnya dalam
air dingin atau menempelkan daun segar pada
luka tersebut atau menutupinya dengan
lumpur.
• Orang orang primitif belajar dari
pengalaman dan mendapatkan cara
pengobatan yang satu lebih efektif dari
yang lain, berdasarkan permulaan inilah
pekerjaan terapi dengan obat dimulai.
Banyak suku dahulu menganggap bahwa
penyakit disebabkan oleh roh jahat dalam
tubuh , maka harus diusir dari tubuh
dengan mantera, bunyi-bunyian dan
ramuan tumbuhan.
Perkembangan farmasi
• llmu farmasi awalnya berkembang dari para tabib
dan pengobatan tradisional yang berkembang di
Yunani, Timur-Tengah, Asia kecil, Cina, dan Wilayah
Asia lainnya. Mulanya “ilmu pengobatan” dimiliki
oleh orang tertentu secara turun-temurun dari
keluarganya.
• Perkembangan ilmu farmasi kemudian menyebar
hampir ke seluruh dunia. Mulai Inggris, Amerika
Serikat, dan Eropa Barat. Sekolah Tinggi Farmasi
yang pertama didirikan di Philadelphia, Amerika
Serikat pada tahun 1821 (sekarang sekolah tersebut
bernama Philadelphia College of Pharmacy and
Science). Setelah itu, mulailah era baru ilmu farmasi
dengan bermunculannya sekolah-sekolah tinggi dan
fakultas di universitas
• Sejarah industri farmasi modern dimulai 1897
ketika Felix Hoffman menemukan cara
menambahkan dua atom ekstra karbon dan lima
atom ekstra karbon dan lima atom ekstra
hidrogen ke adlam sari pati kulit kayu willow. Hasil
penemuannya ini dikenal dengan nama Aspirin,
yang akhirnya menyebabkan lahirnya perusahaan
industri farmasi modern di dunia, yaitu Bayer.
• Selanjutnya, perkembangan (R & D) pasca Perang
Dunia I. Kemudian, pada Perang Dunia II para
pakar berusaha menemukan obat-obatan secara
massal, seperti obat TBC, hormaon steroid, dan
kontrasepsi serta antipsikotika.
• Sejak saat itulah, dunia farmasi (industri &
pendidikannya) terus berkembang dengan
didukung oleh berbagai penemuan di
bidang lain, misalnya penggunaan
bioteknologi.
• Sekolah-sekolah farmasi saat ini hampir
dijumpai di seluruh dunia. Kiblat
perkembangan ilmu, kalau boleh kita sebut,
memang Amerika Serikat dan Jerman
(karena di sanalah industri obat pertama
berdiri).
Perkembangan farmasi di Indonesia
• Perkembangan farmasi boleh dibilang dimulai
ketika berdirinya pabrik kina di Bandung pada tahun
1896.
• Kemudian, terus berjalan sampai sekitar tahun 1950
di mana pemerintah mengimpor produk farmasi jadi
ke Indoneisa.
• Kata Farmasi berasal dari kata Pharmacon yang
merupakan bahasa Yunani yang berarti racun atau
obat. Sehingga pada tahun 1240 SM Raja Jerman
Frederick menyadarinya dan memberikan perintah
untuk memisahkan dengan resmi antara Kedokteran
dan Farmasi.
Sejarah Perkembangan Farmasi Di Indonesia
Profesi farmasi di Indonesia sebenarnya masih relatif masih
muda dan baru dapat berkembang setelah masa
kemerdekaan. Tenaga apoteker pada masa penjajahan
umumnya berasal dari Denmark, Austria, Jerman dan
Belanda. Perubahan mendasar dalam profesi kefarmasian
dapat dibagi dalam beberapa periode, yaitu :
Glikosida dari:
• Digitalis lanata dan digitalis purpurea (Digoxine,
Digitoxine)
• Strophatus sp. (Stophantie), dll
Obat Asal Alam Nabati
Minyak atsiri dari:
• Folia Menthae (Oleum Menthae pip.)
• Fructus Anisi (Olum Anisi)
• Petala Rosae (Oeum Santali), dll
Minyak/ lemak dari:
• Ricinus communis (Oleum Ricini)
• Thebroma Cacao (Oleum Cacao)
• Cocos Nucifera (Oleum cocos)
• Sesanum Indicum (Oleum Sesami), dll
Zat-zat seperti resin, gom, tannine dsb
Obat Asal Alam Hewani:
Penggunaan asal alam hewani secara empirasi bedasakan
penggalaman menggunakan bagian dari hewani,
misalnya hati sapi, hati ayam untuk “kurang darah” dsb.
Yang digunakan sebagai subsitusi bila organ yang
bersangkkutan tiak atau kurang berfungsi.
Beberapa contoh dapat disebut preparat organ dan
hormonhormon:
• Glandula suprarenalis (Adrelanile)
• Glandula (Thyreoide (Thyroid)
• Pancreas (Thypsine, Insuline)
• Testis (hormon)
Obat Asal Alam :
Berupa mineral dan Garam-Garam
• Bahan mineral dan Garam yang secara empirasi
sudah ratusan tahun dimanfaatkan sebagai obat .
Beberapa contoh dapat diberikan ilustasi:
• Fe ( atau berupa garamnya) yang terkandung
dalam tanah tertentu.
• Sulfur yang di keluarkan bersama air dari tanah
(mata air seperti yang dapat di pacet jatim)
Profesi Farmasi
• Profesi yang berhubungan dengan seni
dan ilmu
• penyediaan dan pengolahan
• bahan sumber alam serta bahan sintetis
yang cocok
• didistribusikan serta digunakan dalam
pengobatan dan pencegahan suatu
penyakit
Farmasi
Ilmu yg mempelajari cara membuat,
mencampur, meracik, memformulasi,
mengidentifikasi, mengkombinasi,
menganalisis, serta menstandarkan obat
dan pengobatan
juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian
dan penggunaannya secara aman,
• Farmasi :Yunani…greek / Farmakon /
medika atau obat
Apa arti dari lambang farmasi?
• Hygeia digambarkan sebagai orang yang dewi
kesehatan, kebersihan, dan sanitasi. Mungkin
itulah mengapa kita sekarang mengenal kata
'higienis' dengan makna yang bersih.
• Besar kemungkinan kata tersebut berasal dari
nama Hygeia. Yang perlu diluruskan di sini
adalah logo apotek itu sebenarnya adalah
mangkuk dan ular.
Mengapa logo apotek adalah mangkuk dan ular?
• Pada dasarnya, ular yang terdapat pada logo apotek di
seluruh dunia adalah ular milik Aesculapius atau Asclepius,
seorang dewa yang dikenal sebagai dewa pengobatan dan
penyembuh dalam mitologi Yunani. Nah, Aesculapius
memiliki hewan peliharaan berupa ular yang sangat setia.
Masyarakat Yunani saat itu sangat percaya bahwa ular
tersebut mendapat ilham untuk menyembuhkan.
• Logo apotek © Greek Medicine.Net Saat itulah, ular milik
Aesculapius dilambangkan sebagai penawar atau
penyembuh segala macam penyakit. Namun dulu, lambang
dunia kesehatan digambarkan ular yang melilit tongkat.
Yang mana tongkat tersebut adalah milik Aesculapius. Akan
tetapi, setelah Aesculapius meninggal, lambang tersebut
berubah menjadi ular yang melilit sebuah mangkuk.
Mengapa logo apotek adalah mangkuk dan ular?
• Mangkuk tersebut adalah miliki Hygeia, salah satu
anak perempuan dari Aesculapius. Entah
mengapa, Hygeia dipilih sebagai penerus
Aesculapius dibanding 4 putri lainnya, yaitu Iaso
(Recuperation), Aceso (Recovery), Aglaea
(Healthy Glow), dan Panacea (Universal Remedy).
• Hygeia digambarkan sebagai orang yang dewi
kesehatan, kebersihan, dan sanitasi. Mungkin
itulah mengapa kita sekarang mengenal kata
'higienis' dengan makna yang bersih. Besar
kemungkinan kata tersebut berasal dari nama
Hygeia.
TERIMA KASIH