Perawatan Komprehensif Berkesinambungan Pada ODHA

HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE SUPP
PRINSIP PERAWATAN KOMPREHENSIF DAN

BERKESINAMBUNGAN PADA ODHA
Tim Fasilitator Perawatan, Dukungan dan Pengobatan HIV/ART

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
2015
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE HIV
Perawatan Holistik Inti pendekatan pelayanan
keperawatan
• Perawatan yg mencakup bio-psiko-sosial-spiritual

(Dossey & Guzzetta, 1995)
• Bertujuan menyediakan perawatan yg terintegrasi
dari peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
pengobatan/kuratif, dan rehabilitasi dg memenuhi
kebutuhan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual
Empat aspek keperawatan holistik
Fisik mental/emosional
spiritual
psikososial
Fokus Perawatan Holistik Pada ODHA
• Promosi
• Mempertahankan kesehatan
• Pencegahan.
Perawatan holistik meliputi :
• Pengobatan Prophylaksis dan Oportunistik

• Pencegahan lanjutan untuk mengurangi risiko
penyebaran HIV dan penyakit lain.
• Rehabilisasi dan paliatif.
• Terapi komplemen dan pengobatan alternatif
• Menjelang akhir kehidupan, fokus tujuan
adalah memberikan perawatan dan dukungan
yang memungkinkan pasien merasa hidup
nyaman dan berarti.
FOKUS PERAWATAN
Sebelum pemberian ARV diperlukan,

perawatan pasien yang terinfeksi HIV
berfokus pada :
◦ prophylaksis terhadap penatalaksanaan IO
◦ Pencegahan lanjutan
◦ Perawatan di rumah atau end-of-life care
Dengan pertimbangan:
◦ Obat untuk menyembuhkan HIV belum diketahui
◦ Pengobatan simptomatik menjadi sangat penting
karena Peningkatan Sistem immune dapat diatur
◦ Perawatan paliatif dan end-of-life care dapat
meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga
FOKUS PERAWATAN
• Ketika ARV tersedia(dan pasien siap untuk

terapi) HIV adalah penyakit kronis yang
dapat ditatalaksana
• Tidak semua pasien yang terinfeksi HIV dapat
diberi terapi sehubungan dengan tahapan
penyakit, infeksi lain, toksisitas, atau alasan
lainnya
FOKUS PERAWATAN
• Hingga siap diterapi ARV , pasien dianjurkan

untuk melaksanakan pola hidup sehat:
– Patuh terhadap persetujuan klinis
– Patuh terhadap jadwal pengobatan
– Mengkonsumsi nutrisi yang tepat
– Melakukan hal positif untuk Pencegahan
– Dukungan psikososial
– Kewaspadaan Standar
FOKUS PERAWATAN
 Perawatan meliputi pencegahan lanjutan untuk
mengurangi risiko penyebaran HIV dan penyakit
lain
 Perawatan mencakup prophylaksis untuk IO dan
jika IO terjadi, pengobatan terhadap infeksi lebih
difokuskan
 Perawatan mencakup perawatan paliatif saat
mulai diagnosa penyakit
 Fokus Perawatan beranjak dari acute care (rumah
sakit) ke arah setting ambulatory (rawat jalan) dan
perawatan di rumah
Perawatan Komprehensif
• Perawatan yang melibatkan suatu jejaring

sumberdaya dan pelayanan dukungan secara
holistik, komprehensif dan luas untuk ODHA, dan
keluarganya ( WHO )
• Perawatan Komprehensif :
Asuhan medis dan asuhan keperawatan,
pelayanan pendukung , nutrisi adekuat,
psychologi, sosial dan dukungan aktifitas
hidup sehari-hari, sehingga semua aspek
yang dibutuhkan pasien terpenuhi.
Komponen perawatan komprehensif pada ODHA
Perlndungan HAM
Dukungan dan Hukum
Sosio-ekonomi
•Pemberdayaan Odha
•Advokasi oleh Odha
•Bantuan materi •Mengurangi stigma
•Keamanan ekonomi dan diskriminasi
•Ketersediaan nutrisi
Odha dan
Ohida
Pelayanan medis & Dukungan psiko-sosial
Perawatan
•Konseling
•VCT, PMTCT •Kelompok dukungan Odha
•Profilaksis •Bimbingan rohani
•Pengobatan IO & ART •Pelayanan dukungan
•Perawatan paliatifl masyarakat
pencegahan
Komponen perawatan komprehensif
• Dukungan sosial&ekonomi
- Dalam komunitas u/ menjamin kebutuhan nutrisi dan aktifitas
hidup sehari – hari terpenuhi.
- Aktifitas pendapatan /income generation ODHA melalui
pemerintah/LSM dan dukungan finansial
• Dukungan Hukum dan HAM

- Penekanan pada diskriminasi dan stigma, membuka diri,
kerahasiaan & privasi, inform consent partisipasi, keputusan
mengakhiri hidup dan penerimaan ODHA dalam masyarakat.
- Respek terhadap HAM dan kebutuhan hukum ODHA di
fasilitas pelayanan, masyarakat dan tempat kerja.
Lanjutan
• Dukungan psikologi&psikososial
- Pemenuhan kebutuhan emosional dan spiritual positif
pada individu dan keluarganya: koseling pre dan post
tes HIV.
- Dukungan kelompok, bantuan kelompok/ group
mereka sendiri.
- Dukungan terhadap anak terlantar /orphan dan risiko
• Dukungan pelayanan Medis dan Perawatan

- Dukungan Nutrisi Keseimbangan diet dalam
perawatan komprehensipada ODHA terutama
selama menerima ART
Lanjutan
- Pendidikan Kesehatan → Pengetahuan ODHA dan keluarga

ttg pencegahan penularan, VCT, klinik IMS, klinik ibu dan anak,
layanan sosial , dll.
- Perawatan Paliatif → ODHA lebih suka meninggal
dirumah, layanan paliatif diluar rumah sakit
- Pendekatan Holistik → Pelayanan diberikan oleh
profesional kesehatan harus pasien senter dan
holistik.
• PENCEGAHAN sebagai bagian dari perawatan &

pengobatan
PERAN PERAWAT DALAM TIM
– Berpartisipasi sebagai anggota aktif dalam tim

– Mengemukakan isu-isu yang berhubungan dengan
perawatan pasien untuk memperbaiki kualitas
pelayanan
– Berkonsultasi dengan anggota tim dalam
menangani pasien atau kasus-kasus sulit
– Mendukung kolega
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE HIV TUJUAN ASKEP DALAM
PERAWATAN KOMPREHENSIF
• Mengurangi morbiditas dan mortalitas

• Meningkatkan kualitas hidup orang yang
terinfeksi dan yang terkena dampak penyakit
• TUJUAN dicapai melalui fokus dalam
pengkajian dan pelaksanaan intervensi
termasuk pendidikan kesehatan dalam
pencegahan dan perawatan
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE HIV PERAN PERAWAT DALAM PERAWATAN
KOMPREHENSIF
• Tatalaksana penyakit kronis, termasuk

monitoring kesehatan dan tatalaksana gejala
• Perawatan akut
• Pendidikan dan promosi kesehatan
• Pencegahan penyakit
• Perawatan paliatif
• Dukungan kesehatan mental
• Dukungan / advokasi terhadap pasien
• Manajemen rujukan
MANAJEMEN PENYAKIT KRONIS

• HIV adalah penyakit kronis yang tidak dapat
disembuhkan tetapi dapat di tatalaksana
• Aspek penting dalam manajemen penyakit
kronis meliputi:
– Konseling dan testing
– Monitoring kesehatan
– Monitoring kepatuhan terhadap pengobatan
– Promosi kesehatan/ pendidikan pasien
– Pemberdayaan dan dukungan terhadap pasien
untuk membuat pilihannya sendiri
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE HIV PERAN PERAWAT
DI UNIT PERAWATAN AKUT
• Kaji dan tatalaksana gejala. :
– Mual
– Distress emosional
– Penurunan BB
– Lesi kulit
– Lesi oral/ bau mulut
– Kesulitan menelan
– Perubahan rasa
– Berkeringat malam
– Neuropati perifer (mati rasa, telinga berdengung, nyeri tangan atau
kaki)
– Dizziness
– Gangguan mobilitas
– Mimpi buruk
– Kesulitan berkonsentrasi
– Disfungsi seksual
– Confusion
LANJUTAN…..
• Therapy non-pharmacologic, dapat digunakan

untuk mengatasi masalah Mual/ muntah, Diare,
Demam, Batuk, Dypsnea(kesulitan bernapas),
Nyeri, Sakit kepala, Insomnia gata-gatal, Depresi,
kecemasan
• therapy Alternative atau terapi lokal dapat
digunakan untuk meringankan gejala. Tetapi
harus diuji coba terlebih dahulu, karena
kemungkinan dapat terjadi interaksi obat ARV
dan terapi herbal
Lanjut…
• Monitor obat-obatan yang digunakan dan

penkes untuk semua pengobatan baik
prophylaxis, antibiotik, narcotik, dsb:
– Alasan mengkonsumsi obat/indikasi obat
– Dosis
– Jadwal
– Pembatasan makanan
– Efek samping yang mungkin: untuk dilaporkan
pada fasilitas kesehatan dan intervensi
keperawatan yang dapat ditatalaksana
PERAN PERAWAT DALAM PENKES DAN
PROMOSI KESEHATAN
• Ajarkan untuk menjaga pola hidup sehat
(positive living), Perpanjang tahap tanpa
gejala, kurangi kondisi berhubungan dengan
HIV ,IO, STDs, dll dan hindari perilaku yang
dapat menularkan HIV
• Kaji dan gunakan tingkat pengetahuan pasien
dan anggota keluarga sebagai dasar untuk
penkes
DALAM PENCEGAHAN
• Pengkajian:
– Identifikasi resiko terinfeksi HIV
• Intervensi:
– Lakukan konsultasi mengenai keuntungan HIV
testing (sesuai peraturan yang berlaku)
– Penkes tentang penyebaran HIV dan resiko
penurunan
– Rujuk pasien dengan hasil tes tes HIV+ untuk
perawatan dan dukungan
– Penkes mengenai pencegahan pada pasien dengan
hasil testing HIV –
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE HIV PERAN PERAWAT DALAM
PENCEGAHAN DI SITUASI KLINIK
• Kurangi penyebaran infeksi:
– Menerapkan Kewaspadaan Standar di tempat kerja
dan ajarkan kolega penggunaannya secara tepat
– Mengetahui Postexposure prophylaksis (PEP) di
fasilitas kesehatan
– Anjurkan penerapan PEP jika diperlukan
DALAM KESEHATAN MENTAL
• Gangguan psikologis umum terjadi pada

pasien dengan HIV
• Perawat dapat mengkaji dan mengintervensi
berbagai macam masalah terkait kesehatan
mental
DALAM DUKUNGAN/ADVOKASI PASIEN
• Identifikasi kebutuhan (berhubungan dengan
pasien dan keluarga) dan rujuk ke fasilitas
pelayanan yang tepat di setting klinik atau
komunitas
• Advokasi pasien jika perlu
• Lakukan langkah-langkah yang mendukung
pencapaian kebutuhan pasien seperti
informasi mengenai biaya, dsb.
TATALAKSANA RUJUKAN
• Membuat tatalaksana fungsional sistem

referal termasuk mekanisme pemberian
umpan balik
• Sistem rujukan harus mencakup umpan balik
kepada dokter untuk menentukan kebutuhan
konsultasi atau tidak
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE HIV PERAN PERAWAT DALAM PERAWATAN
PALIATIF DAN End-of-Life Care
• Perawatan paliatif dimulai saat diagnosis,

pemberian kenyamanan dan tatalaksana
gejala selama hidup
• End-of-life care berfokus pada membantu
pasien dan keluarga untuk mencapai kualitas
hidup tertinggi jika mungkin .
MENDOKUMENTASIKAN ASUHAN
• Lengkapi dan dokumentasikan askep yang

diberikan selama kunjungan masing-masing
pasien yang berhubungan dengan kualitas
asuhan yang diberikan
• Catat hasil pengkajian dan intervensi setiap
waktu
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE HIV Peran Perawat untuk Mengenali
4 Tahap “melakukan benar”
• Berikan waktu untuk pasien

• Lakukan pendekatan terbuka, supportif dan
tidak menghakimi
• Pertahankan pengetahuan terkini
• Yakin akan pentingnya peran diri sendiri
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE HIV MENGENALI PERAN PENTING PERAWAT DALAM
PERAWATAN ODHA
• Perawat perlu yakin bahwa perawat berperan

penting dalam perawatan ODHA dan keluarganya
• Perawat harus yakin bahwa ia berperan sebagai
ujung tombak tenaga kesehatan terlatih
perawatan ODHA: perawat mengkaji tanda dan
gejala penyakit serius, menjamin komunikasi antar
pasien dan seluruh tim kesehatan lain, pemberian
obat dan mengajarkan kepada pasien bagaimana
mengkonsumsi obat secara benar.
Perawatan Berkesinambungan
• Perawatan yang menghubungkan antara

perawatan rumah sakit/klinik dan perawatan
di rumah secara timbal balik sepanjang
perjalanan penyakit
Perawatan berkesinambungan pd odha Yan pertama (primary
Health Care)
Yan Ke dua Puskmas
tradisional,
( sec.health care)
prwt
RS Kabupaten, sanggar
Klinik HIV,
,Hospis,
Yan.Komunitas
dukungan
sosial
LSM
VCT / Dokter Tokoh Agama
Tokoh Adat
Organisasi
masyarakat
Fasilitas Yan. P.paliatif,

Yan ketiga Spesialis dan Odha dukungan
The Entry ( Tertiary spesialistik. emosional dan
point Health care ) Kelompok spiritualdan
Dukungan
Per. Rumah
(home care)
Prinsip dasar perawatan berkesinambungan
• Pelayanan yang terintegrasi dengan pencegahan bagi

tersedianya sistem manajemen HIV yg komprehensif dan
holistik.
• Tersedia pencegahan dan pelayanan yg bersifat tidak
diskriminasi atau menghukum.
• Mempertahankan kerahasiaan dan menghormati terhadap
hak – hak pasien.
• Tersedianya Askep dan As.klinik u/mengatasi gejala HIV/AIDS
dan IO.
• Tersedianya pelayanan dukungan psikososial dan konseling.
Menjadi pendengar aktif bagi ODHA dan keluarganya yg

memungkinkan mereka merencanakan masa depannya.
Lanjutan
• Tersedianya dukungan perawatan rumah.

• Mobilisasi sumber – sumber yang ada di
masyarakat bagi pelayanan holistik dan
konprehensif yang efektif biaya/ cost efective.
• Tersedianya dukungan , pengawasan dan
pendidikan untuk staf.
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE HIV Strategi yg digunakan utk perawatan
komprehensif dan Berkesinambungan
• Membangun jaringan sistem rujukan

• Membangunan hubungan antara pelayanan yg
berbasis komunitas dengan pelayanan yg
berbasis klinik
• Pengembangan intervensi yg tepat utk
menambah keterampilan & meningkatkan
pemberian pelayanan
Pelayanan dan dukungan Odha
PMTCT Pengobata
Pengobatan pelengkap n paliatif
Perawatan
PEP
dirumah
Terapi anti retroviral

Pengobatan Profilaksis dan
peny. Terkait pengobatan Inf.
HIV Opportunistik
Dukungan psiko-sosial-rohani
Konseling dan tes HIV sukarela Manfaat?

Pencegahan : Jangan menulari dan ditulari (IMS dan Napza
suntik)
HIV (-) Terpaja HIV (+) AIDS Terminal

Konsep Sistem Rujukan HIV/AIDS
Masyarakat/LSM
Umu
m
Puskesmas Pelayanan berbasis
masyarakat(CBC)
Tingkat Layanan
Rumah sakit Klinik
Rumah Sakit Kabupaten
Rumah Sakit Provinsi
Spesialistik
RSCM, RS
Jejaring Rumah
Sakit untuk Dharmais, RS
HIV/AIDS dr Sutomo, dll
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE HIV Keuntungan dlm perawatan komprehensif
& berkesinambungan pada HIV/AIDS
• Mengurangi beban perawatan bagi keluarga dan

pelayanan kesehatan secara umum
• Meningkatkan kualitas hidup Odha
• Mengurangi stigma & diskriminasi di masyarakat,
klinik, dan rumah
• Meningkatkan dukungan untuk petugas kesehatan
dan Odha
• Menjadi target utk training & capacity building
melalui perawatan berkesinambungan
Kesimpulan
• Perawatan komprehensif melibatkan kerjasama dg

berbagai sumber dan pelayanan, yg menyediakan
dukungan holistic & komprehensif secara luas utk
Odha & Ohida
• Perawatan berkesinambungan terdiri dari perawatan
di rumah sakit dan di rumah sepanjang perjalanan
penyakit
• Perawatan berkesinambungan dapat meningkatkan
pelayanan perawatan terhadap Odha
Bahan untuk dibahas

1. Bagaimana cara menerapkan perawatan
berkesinambungan sehingga dapat dijangkau oleh
ODHA dan keluarganyaketika mereka sangat
memerlukannya?
2. Bagaimana memadukan pencegahan dan
perawatan secara berkesinambungan
3. Bagaimana ODHA dan keluarganya atau
pendampingnya terlibat langsung dalam
merencanakan perawatan ?
Bahan untuk dibahas

4. Apa yang menyebabkan stigma dan ketakutan akan HIV?
Apa yang dapat saudara lakukan untuk merubah sikap
orang?
5. Strategi apa yang perlu dipertimbangkan untuk menjamin
kelangsungan model perawatan berkesinambungan?
6. Bagaiman cara anda memastikan bahwa pasien akan selalu
terhubung dengan pelayanan rujukan atau lainnya
manakala diperlukan?
7. Bila anda bekerja dalam situasi dengan sarana yang sangat
terbatas, bagaimana anda dapat ikut berperan dalam
perawatan berkesinambungan ini?
DISKUSIKAN
1. Definisi konsep perawatan holistik dalam
keperawatan
2. Identifikasi Fokus perawatan holistik pada
ODHA
3. Deskripsikan makna perawatan komprehensif
dalam perawatan ODHA dan identifikasi
komponen yang terlibat
4. Identifikasi peran perawat sebagai anggota
tim tenaga kesehatan yang terlibat dalam
tatalaksana ODHA
Diskusi Lanjt….
5. Identifikasi tujuan askep dalam perawatan

komprehensif
6. Identifikasi peran perawat dalam perawatan
komprehensif di berbagai setting pelayanan
Diskusi Lanjt….
Dalam Konteks Tatalaksana perawatan ODHA
7. Identifikasi peran perawat dalam tatalaksa
penyakit kronis
8. Identifikasi peran perawat di unit perawatan
akut
9. Identifikasi peran perawat dalam Penkes dan
promosi kesehatan
10.Identifikasi peran perawat dalam pencegahan
Diskusi Lanjt….
11.Identifikasi peran perawat di sarana kesehatan

12.Identifikasi peran perawat dalam kesehatan
mental
13.Identifikasi peran perawat dalam dukungan dan
advokasi
14.Identifikasi peran perawat dalam tatalaksana
rujukan
15.Identifikasi peran perawat dalam perawatan
paliatif dan perawatan menjelang akhir hayat
Diskusi Lanjt….
16.Identifikasi peran perawat dalam

mendokumentasikan askep
17.Identifikasi peran perawat dalam pasien
melalui 4 langkah benar
18.Definisikan konsep perawatan
berkesinambungan
19.Identifikasi prinsip dasar perawatan
berkesinambungan
Diskusi Lanjt….
21.Identifikasi strategi perawatan komprehensif
berkesinambungan
22.Identifikasi keuntungan perawatan
komprehensif berkesinambungan

Perawatan Komprehensif Berkesinambungan Pada ODHA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perawatan Komprehensif Berkesinambungan Pada ODHA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE SUPP

PRINSIP PERAWATAN KOMPREHENSIF DAN

Tim Fasilitator Perawatan, Dukungan dan Pengobatan HIV/ART

• Perawatan yg mencakup bio-psiko-sosial-spiritual

Empat aspek keperawatan holistik

Fokus Perawatan Holistik Pada ODHA

• Pengobatan Prophylaksis dan Oportunistik

Sebelum pemberian ARV diperlukan,

• Ketika ARV tersedia(dan pasien siap untuk

• Hingga siap diterapi ARV , pasien dianjurkan

• Perawatan yang melibatkan suatu jejaring

• Dukungan Hukum dan HAM

• Dukungan pelayanan Medis dan Perawatan

- Pendidikan Kesehatan → Pengetahuan ODHA dan keluarga

• PENCEGAHAN sebagai bagian dari perawatan &

PERAN PERAWAT DALAM TIM

– Berpartisipasi sebagai anggota aktif dalam tim

• Mengurangi morbiditas dan mortalitas

• Tatalaksana penyakit kronis, termasuk

MANAJEMEN PENYAKIT KRONIS

• Therapy non-pharmacologic, dapat digunakan

• Monitor obat-obatan yang digunakan dan

• Gangguan psikologis umum terjadi pada

• Membuat tatalaksana fungsional sistem

• Perawatan paliatif dimulai saat diagnosis,

• Lengkapi dan dokumentasikan askep yang

• Berikan waktu untuk pasien

• Perawat perlu yakin bahwa perawat berperan

• Perawatan yang menghubungkan antara

Fasilitas Yan. P.paliatif,

• Pelayanan yang terintegrasi dengan pencegahan bagi

Menjadi pendengar aktif bagi ODHA dan keluarganya yg

• Tersedianya dukungan perawatan rumah.

• Membangun jaringan sistem rujukan

Terapi anti retroviral

Konseling dan tes HIV sukarela Manfaat?

HIV (-) Terpaja HIV (+) AIDS Terminal

Rumah Sakit Kabupaten

Rumah Sakit Provinsi

• Mengurangi beban perawatan bagi keluarga dan

• Perawatan komprehensif melibatkan kerjasama dg

Bahan untuk dibahas

Bahan untuk dibahas

5. Identifikasi tujuan askep dalam perawatan

11.Identifikasi peran perawat di sarana kesehatan

16.Identifikasi peran perawat dalam

Anda mungkin juga menyukai