Anda di halaman 1dari 44

PERKEMBANGAN

MASA BAYI

Universitas Muhammadiyah Gresik


Refleks Bayi

• Refleks Moro (mengejutkan)


– Stimulasi : suara keras
– Kaget, melakukan gerakan
memeluk
– Hilang: 3 bulan setelah lahir
Refleks Bayi
• Refleks Memegang
– Stimulasi : menaruh jari di
telapak tangan bayi
– Telapak tangan disentuh,
menggenggam
– Hilang: 4 bulan setelah lahir
Refleks Bayi
• Refleks Leher ditopang
– Stimulasi : bayi ditidurkan
terlentang
– Tangan terlentang, kepala
miring ke kiri
– Hilang: 5 bulan setelah lahir
Refleks Bayi

• Refleks Mencari
– Stimulasi : pipi bayi disentuh
– Anak menggerakkan kepala ke arah
pipi yang disentuh
– Hilang: 4 bulan setelah lahir
Refleks Bayi

• Refleks Babinski
– Stimulasi : telapak kaki bayi ditekan
– Kaki meliuk, jari kaki terbuka
– Hilang: 9 bulan hingga 1 thn setelah
lahir
Refleks Bayi

• Refleks Melangkah
– Stimulasi : bayi diberdirikan
sambil kaki di sentuhkan ke
lantai
– Bayi membuat gerakan kaki
seperti berjalan
– Hilang: 4 bulan setelah lahir
Refleks Bayi

• Refleks Berenang
– Stimulasi : bayi ditengkurapkan di
atas air
– Membuat gerakan seperti
berenang
– Hilang: 6 atau 7 bulan setelah
lahir
Pertumbuhan dan Nutrisi
• Pertumbuhan bayi pada dua tahun pertama sangat cepat dibanding
periode yang lain setelah kelahiran.
– Berat badan :
• Pada 5 bulan pertama : berat bayi 2X dari berat ketika lahir
• Pada umur satu tahun : berat bayi 3X dari berat ketika lahir
• Pada umur 2 tahun : 11,82 – 14,55 kg
– Tinggi badan:
• Tahun pertama : bertambah 25 cm
• Tahun kedua : bertambah 12,5 cm
Pertumbuhan & perkembangan bayi

• Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan :


– Genetik
– Nutrisi
– Kondisi Lingkungan
• Kebutuhan Gizi
– Menyusu dini
– Susu ASI atau susu botol ?
Pola perkembangan
• Pola Cephalocaudal — urutan pertumbuhan dimana
pertumbuhan terbesar selalu dimulai dr atas (kepala)-
dilanjutkan dgn pertumbuhan fisik

• Pola Proximodistal— urutan pertumbuhan di mana


pertumbuhan dimulai pada bagian tengah lalu
bergerak menuju tangan
Perkembangan Motorik
Ketrampilan Motorik Kasar
• Adalah ketrampilan Bayi
motorik yang melibatkan  perpindahan tempat dan
merangkak
aktivitas otot besar
 belajar berjalan
 pentingnya bantuan dari
pengasuh
 bayi lebih trampil dan
mobilitasnya tinggi di
tahun kedua
Perkembangan ketrampilan motorik kasar selama 15 bulan pertama
Ketrampilan Motorik Halus
• Melibatkan gerakan-gerakan yang lebih halus seperti
ketrampilan jari
• Masa bayi: meraih dan menggenggam
– Mulanya bayi hanya memperlihatkan gerakan bahu & siku
yg kasar, kmd memperlihatkan gerakan pergelangan tangan,
– Lengan & jari tangan terkoordinasi dgn baik
– Perkembangan perilaku meraih & menggenggam semakin
baik selama 2 thn pertama kehidupan
Contoh motorik halus pada bayi
Sistem Syaraf & Otak
The Brain

The Brain’s Four Lobes

Fig. 3.7
Functions of Lobes of the Cortex

penalaran, perencanaan, bagian bicara,


Lobus Frontal gerakan, emosi, dan pemecahan
masalah

Lobus Occipital Penalaran visual

Lobus Temporal persepsi dan pengenalan rangsangan


pendengaran, memori, dan bicara

gerakan, persepsi, pengenalan


Lobus Parietal orientasi, dan rangsangan
Otak pada Masa Bayi
• Pertumbuhan otak pada masa prenatal dan selama masa kanak-
kanak adalah dasar untuk perkembangan fisik, kognitif, dan
emosional.
• Pertumbuhan otak terjadi secara spurt (semburan)
• Bagian-bagian otak tumbuh secara cepat pada waktu yang
berbeda-beda
• Berat otak pada waktu lahir : 25% dari berat otak orang dewasa
• Berat otak pada anak usia 3 tahun : 90% dari berat otak orang
dewasa
• Berat otak pada anak usia 6 tahun : hampir sama dengan berat otak
orang dewasa
Pertumbuhan Otak
Pertumbuhan Bagian2 Utama dari Otak
• Prenatal : Otak berkembang dari pipa berlubang panjang menjadi
massa yang berbentuk bola
• Pada waktu lahir : spinal cord & brain stem (bertanggung jawab
terhadap fungsi pernafasan, jantung, temperatur tubuh,siklus tidur-
bangun)
• Satu tahun pertama : cerrebellum (keseimbangan & koordinasi
motorik)
• Selama masa kanak-kanak : corpus collosum (mengkoordinasi
perintah dan berbagi informasi antara hemisphere kanan & kiri)
– Right Hemisphere : penglihatan & fungsi spatial (mis: membaca
peta & menggambar)
– Left Hemisphere : bahasa & pemikiran logis
• Usia 6 bulan : cerebral cortex (penglihatan & pendengaran)
Sel Otak
• Otak terdiri dari neuron (mengirim dan menerima informasi) dan glial
cells (mendukung dan melindungi neuron)
• Pada waktu lahir : 100 milyar neuron yang siap untuk dibentuk, tetapi
belum sepenuhnya berkembang
Perkembangan Sensoris dan
Persepsi Pada bayi
Apakah Sensasi dan Persepsi itu?

• Sensasi — terjadi ketika informasi dari luar


terhubung melalui reseptor penginderaan.
misal: kita sadar kalau kulit ditusuk dengan
jarum
• Persepsi — interpretasi dari sensasi, misal: rasa
sakit, linu, gatal, dll
Perkembangan Sensori

Pendengaran – janin dapat mendengar bbrp


minggu sblm lahir, segera setelah lahir bayi dpt
mendengar, walaupun ambang pintu sensor bayi
lbh tinggi dibandingkan dgn org dewasa.
Sentuhan – Bayi baru lahir benar2 memberi respon terhadap
sentuhan
 Rasa sakit – Bayi yg baru lahir dapat merasakan sakit.
 Penciuman – Bayi yg baru lahir dpt membedakan bau.
 Kecapan – Sensitivitas atau kepekaan terhadap rasa dapat
muncul sblm kelahiran.
Kemampuan Penglihatan di Masa
Kanak-kanak
• Kemampuan mengenali warna bertambah, dapat
mengontrol gerakan mata (untuk membaca)

• Tanda-tanda gangguan penglihatan:


– menggosok-gosok mata, berkedip berkali-kali, melihat
dengan memicingkan mata
– menutup satu mata, melongokkan kepala untuk melihat
Persepsi Kedalaman

• Kemampuan untuk
menghubungkan dan
menggabungkan informasi
melalui dua atau lebih
kemampuan
penginderaan, misal 
melihat dan mendengar
• Mulai ada sejak bayi lahir
Persepsi Kedalaman
PERKEMBANGAN
KOGNITIF pada Bayi
Teori Perkembangan kognitif
Satu elemen esensial dalam awal perkembangan kognitif bayi adalah:
bayi memahami bahwa tindakannya memiliki efek pada
lingkungan.

Menangis adalah cara bayi untuk memperoleh perhatian dan


mengekspresikan kebutuhannya.

Sejalan dengan pertumbuhannya, efek dari tindakan bayi menjadi


lebih kompleks dan abstrak.

Menganalisis perubahan efek dari tindakan bayi menjadi lebih


kompleks dan abstrak adalah inti teori perkembangan kognitif.
Tahap Sensorimotor
 2 tahun pertama
 Pada bulan pertama, sebaian besar tindakan
bayi adalah refleks
 bayi mulai bertindak ketika di feedback.
 secara bertahan dia bertindak lebih bertujuan
terhadap objek-objek di sekitarnya.
 Di akhir periode ini, anak memahami bahwa
objek senantiasa ada meskipun tidak terlihat
(object permanence).
TAHAPAN SENSORI-MOTOR
Subtahap Kondisi Perkembangan Stimulasi
Refleks Pada tahap ini, kemampuan Kenakan pakaian yang tidak
sederhana (lahir berpikir anak sangat sederhana. ketat, tempat tidur yang tidak
sampai 1 bulan) Belum ada objek permanen, kusut, untuk memungkinkan
belum ada reaksi pada objek. kebebasan gerakan; bentuk
lingkungan yang meningkatkan
perhatian bayi selama periode
bayi terjaga.

Kebiasaan- Pada usia ini Anak mulai belajar Buat perubahan dalam
kebiasaan menggunakan anggota tubuhnya lingkungan bayi; bawa bayi
pertama dan sendiri. Disebut sebagai reaksi berjalan-jalan, pegang bayi,
reaksi sirkuler awal karena gerakannya tempatkan bayi di dalam tempat
primer (1-4 berulang-ulang mengikuti pola tidur; bunyikan mainan yang
bulan) berikut : aksi – berulang – aksi. ada musiknya dan tempatkan di
Mulai ada objek permanen. mana bayi dapat melihatnya;
tempatkan benda-benda di
tangan bayi atau di dalam
jangkauan bayi;
TAHAPAN SENSORI-MOTOR
Subtahap Kondisi Perkembangan Stimulasi
Reaksi sirkuler Pada tahap ini bayi semakin Perhatikan gerakan yang
sekunder (Usia : berorientasi atau berfokus pada diulang-ulang oleh bayi, seperti
4-8 bulan) benda-benda di dunia, yang ketika tangan yang sedang
bergerak.. mengayun memukul tepi
Objek permanen mulai ada, tempat tidur dan tindakan ini
meniru perilaku yang akrab. terus diulangi; sediakan alat
bantu yang memudahkan
pengulangan semacam itu;
tempatkan balok, boneka, dan
mainan lain dekat bayi
sehingga benda-benda itu dapat
diraih; prakarsai tindakan lalu
tunggu bayi menirunya,
kemudian ulangi tindakan
(tersenyum dan membuka
mulut, misalnya).
TAHAPAN SENSORI-MOTOR
Subtahap Kondisi Perkembangan Stimulasi
Koordinasi Pada tahap ini terjadi Tempatkan benda dihadapan
reaksi sirkuler perubahan yang signifikan anak. Selanjutnya pengasuh
sekunder dibandingkan dengan usia memainkan benda dengan cara
(Usia : 8-12 sebelumnya, meskipun menyembunyikan beberapa
bulan) pada tahap ini dia belum benda di bawah, belakang, atau
bisa menebak sesuatu tempat lain yang tidak terlihat
benda yang disembunyikan. oleh anak. Katakan kepada
anak; ”Saya menaruh benda di
atas/depan/bawah .........”.
Berikan kesempatan kepada
anak untuk memainkan benda-
benda seperti yang dilakukan
oleh pengasuh.
TAHAPAN SENSORI-MOTOR
Subtahap Kondisi Perkembangan Stimulasi

Reaksi sirkular Kesenangan atas sesuatu yg


tersier (12 – 18 baru & keingintahuan
bulan) Pada tahap ini, bayi
semakin tergugah minat
oleh berbagai hal yg ada pd
benda2 itu & oleh
banyaknya hal2yg dpt
mereka lakukan pd benda
itu
TAHAPAN SENSORI-MOTOR
Subtahap Kondisi Perkembangan Stimulasi
Internalisasi Objek permanen dan imitasi Beri anak yang baru belajar
skema (Usia 18- lebih mendalam. berjalan waktu mencari
24 bulan) Pada subtahap ini fungsi mental pemecahan; beri anak waktu
bayi berubah dari suatu taraf untuk berpikir dan mencari
sensori-motork murni menjadi benda-benda; amati tingkah
suatu taraf simbolis, dan bayi laku anak dan identifikasi
mulai mengembangkan gagasan-gagasan yang
kemampuan untuk tampaknya penting bagi anak
menggunakan simbol-simbol itu; izinkan anak melakukan
primitif permainan yang berbeda
dengan mainan dan benda itu;
amati permainan anak dan
identifikasi tema-tema yang
konsisten; beri pakaian dan
bahan-bahan yang menolong
anak untuk berpura-pura
sebagai orang lain
PERSPEKTIF PEMROSESAN
INFORMASI DAN
PERKEMBANGAN BAYI
HABITUASI DAN DISHABITUASI
• Habituasi (pembiasaan): penyajian yang berulang-ulang
dari stimulus yang sama yang menyebabkan
berkurangnya perhatian thd rangsangan (misal, bayi
diberi suara ttt beberapa kali berturut2, akan kurang
memperhatikan, karena bosan).
• Dishabituasi: suatu minat yang diperbarui seorang bayi
terhadap suatu rangsangan
• Merupakan salah satu sumber Attention
Memori

• Pusat perkembangan kognitif, yang


memuat seluruh situasi yang
didalamnya individu menyimpan
informasi yang ia terima sepanjang
waktu.
• Penelitian Rovee-Collier 
memori bayi usia 2,5 bulan telah
terinci secara luar biasa
Imitasi

• Meltzoff:
– Kemampuan imitasi bayi secara biologis telah
muncul dlm bbrp hari setelah kelahiran yaitu dgn
meniru ekspresi wajah
– Deferred imitation (imitasi yg ditunda): bayi berusia
9 bulan dapat meniru tindakan yg mereka lihat
dilakukan 24 jam sebelumnya.
Perkembangan Bahasa pada Bayi

• Bahasa  Bentuk komunikasi baik lisan, tulisan, atau


tanda yang didasarkan pada sistem simbolik
– Infinite generativity (daya cipta yang tidak pernah habis)
 kemampuan untuk menghasilkan kalimat yang
bermakna secara tidak terbatas dengan menggunakan
sekelompok kata dan aturan yang baku
Bagaimana Perkembangan Bahasa
pd Bayi
– Menangis: suara tangisan pada saat
kelahiran, tanda ketidaknyamanan

– Pada usia 3 hingga 6 bln, bayi mulai


mengoceh (mis: ga-ga; ba-ba; dll)

– Pada usia kira2 6 hingga 9 bln, bayi mulai


memahami kata2 pertama mereka

– Pada usia 8 hingga 12 bln, bayi mulai


memahami pelajaran (mis: daaah, ketika
mengucapkan selamat tinggal)
Kata Pertama

• Kata pertama diucapkan pada usia 10


- 15 bln
– Kata pertama biasanya nama2 orang yg
dikenal, nama hewan & objek yg
familiar, bagian2 tubuh, salam.

– Pada usia 15 bln bayi mulai memahami


50 kata (receptive vocabulary) tetapi
tdk dpt mengucapkannya sampai usia
18 bln (spoken vocabulary)

Anda mungkin juga menyukai