Program Pembangunan Infrastruktur Terpadu Di Wilayah
Program Pembangunan Infrastruktur Terpadu Di Wilayah
Perencanaan Infrastruktur
Terpadu Berbasis
Pengembangan Wilayah
Mata Pelatihan Program Pembangunan Infrastruktur
Terpadu pada Wilayah
Tujuan Pembelajaran
Pengertian Pemrograman
Pemerintah
APBN
Pusat
Pedoman Diacu
Dijabar
Pedoman Pedoman
RPJP RPJM kan
RKP RAPBN APBN
Nasional Nasional
Pemerintah
Daerah
Pedoman Diacu
Pedoman Pedoman
Renstra Renja - RKA - Rincian
SKPD SKPD SKPD APBD
UU SPPN UU KN
UU 25 tahun 2004 UU 17 tahun 2003 tentang
tentang SPPN Keuangan Negara
Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
3
Materi 2
Prinsip Penyusunan Program
Pembangunan Infrastruktur
Terpadu pada Wilayah
KEDUDUKAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
SPATIAL SEKTORAL PROGRAM
RTRW+RTR RPJM
NASIONAL Kedudukan Program Pembangunan
NASIONAL
RTRW+RTR PUPR dalam Sistem Perencanaan
RPJM
PROVINSI PROVINSI
Pembangunan Nasional
RTRW+RTR RPJM
KAB./KOTA KAB./KOTA
RENSTRA
RENCANA INFRA. RENCANA INFRA. KL/SKPD
TERPADU PUPR TERPADU PUPR
Visi dan Misi
MASTER PLAN DEVELOPMENT Tujuan, Strategi,
SEKTOR/RENCANA PLAN WILAYAH Kebijakan
Rencana Program
INDUK SISTEM (5 Thn) Kegiatan (5 th)
(RIS- 20thn)
ProgramJangka Pdk
Studi Kelayakan RENJA KL/SKPD
(3 thn)
Prinsip Penyusunan Program
Pembangunan Infrastruktur PUPR
2
WPS sebagai basis perencanaan dan
pemrograman infrastruktur PUPR secara
terpadu untuk mengurangi kesenjangan antar-
wilayah dan meningkatkan daya saing
REPUBLIK
INDONESIA
Kerangka Infrastruktur RPJMN 2020-2024
………….. mendukung pengembangan wilayah melalui penyediaan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
…………….
Pengembangan Wilayah
Pelayanan Dasar (Termasuk Daerah
3 T) Makroekonomi
1. Air Baku 1. Pertumbuhan ekonomi
2. Air Minum
2. Stok Infrastruktur
3. Sanitasi MAKRO
4. Perumahan
3. Perkiraan kebutuhan
EKONOMI infrastruktur
5. Keselamatan Transportasi
6. Ketahanan Kebencanaan Infrastruktur
10 Kawasan
Konektivitas Ekonomi
Multimoda Khusus
10
Kawasan Strategis
Perbatasan
Keterpaduan Perenc. & Prog. (Fungsi, Lokasi,
Waktu, Biaya, Besaran, Kesiapan)
Pariwisata
Nasional Nasional
Contoh:
Peureulak, Sidikalang,
Contoh: Contoh: Dolok Masihul, Labuan
Kalimantan, Jawa Bajo 40
NTT, Papua, Barat, Kawasan
serta 10 PKSN Jawa
Timur, 18 Propinsi Perdesaan Contoh:
Sulawesi Lumbung Prioritas Danau Toba,
Selatan Borobudur,
Pangan Nasional Mandalika, Labuan
Bajo
KRITERIA PROGRAM JANGKA PENDEK DAN TAHUNAN
Paparan Kepala BPIW: Kebijakan BPIW disampaikan pada Diklat Teknis Jabatan Dasar I Bidang
Pengembangan Infrastruktur Wilayah: Pengembangan Infrastruktur Berbasis Pengembangan Wilayah,
Mei 2017
Prinsip Dasar Penyusunan Program
(guidelines for MSDF)
1. Kewilayahan
a. Proteksi lingkungan,
b. Penetapan kualitas permukiman dan sarana
penunjangnya,
c. Perlindungan tempat unik/peninggalan,
d. Alokasi ruang kebutuhan masa depan,
e. Dll..
(Gunakan RTRW yang berlaku)
2. Keberlanjutan
3Es
(Enterprise,
Employment Innovation
& Education)
26
PROSES PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN
Kegiatan Prioritas yang
Belum Tersedia Dananya
• Direktif
• RPJPN Presiden
• RPJPMN • Menteri
• RTRWN • DPR/DPD
• Ren. Induk • RPJMN Budget
Pulau dan RKP Constrain
Pelaksanaan
• New Development
(Belanja Tidak
Mengikat
• Kegiatan Lanjutan Kebutuhan
Optimal Tahunan
Keerpaduan Rencana Sinkronisasi Program Sinkronisasi Pelaksanaan
SINKRONISASI PROGRAM
DAN PEMBIAYAAN
KETERPADUAN
PENGEMBANGAN KAWASAN
DENGAN INFRASTRUKTUR
PUPR
Materi 3
Pembiayaan Pembangunan
Infrastruktur
PRINSIP PENYUSUNAN PROGRAM DAN
PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
• APBN
• Hibah APBN, berupa:
• APBD
• Bantuan Uang Muka (BUM)
• Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
(FLPP)
• Subsidi Selisih Bunga (SSB)
• Hibah APBD (Pendampingan
Pembangunan Infrastruktur)
• Obligasi Infrastruktur
Sumber Pembiayaan Non Pemerintah
1 Swasta Murni
PEMERINTAH • APBN
PUSAT • KPBU
KEGIATAN/
PROGRAM PEMERINTAH • APBD
KEWENANGAN • KPBU
ARAHAN TAHUN DAERAH
T+2
PEMBIAYAAN
INVESTASI
NON-
SWASTA ANGGARAN
PEMERINTAH
(PINA)
36
DAK
DANA ALOKASI
KHUSUS
DANA ALOKASI(DAK)
KHUSUS DAK REGULER DAK AFIRMASI DAK PENUGASAN
(DAK)
Sumber : Buku Prioritas Nasional untuk Pengalokasian DAK Penugasan 2018, Kementerian PUPR thn. 2018
Krietria Program Prioritas 3
PRIORITISASI PROGRAM JANGKA PANJANG/ MENENGAH MP/DP
Model Optimasi
Penilaian Program thd kriteria : Keterpaduan 20 dan 5 thn di Keterpaduan 20 dan 5 thn di Keterpaduan 20 dan 5 thn Antar
WPS, dlm Pulau dan Nasional
Ekonomi, Sosbud, Lingk. dan WPS (fungsi, lokasi, waktu, KPS (fungsi, lokasi, waktu, (fungsi, lokasi, waktu, besaran, vol,
Hankam besaran, vol, skema biaya) besaran, vol, skema biaya) skema biaya)
Dokumen
Penganggaran
40
KRITERIA PENENTUAN PRIORITAS
PROGRAM
1. FUNGSI
2. LOKASI
3. WAKTU
4. BESARAN
5. BIAYA
6. KEWENANGAN
7. KRITERIA KESIAPAN
41
KRITERIA PENENTUAN PRIORITAS
• Tahapan setelah dilakukan analisis kelayakan,
• Kriteria :
1. Fungsi kawasan yang akan didukung,
2. Lokasi dimana pembangunan inrfastruktur PUPR itu
diprogramkan,
3. Kapan waktu pelaksanaan program,
4. Berapa besaran volume,
5. Berapa besaran biaya,
6. Kewenangan pembangunan dilakukan oleh siapa, dan
7. Apakah infrastruktur tsb sdh siap untuk dibangun ?.
42
PRINSIP SINKRONISASI PEMROGRAMAN DAN PEMBIAYAAN
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR (1)
Sumber: Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis
Nasional (KSN) Batam Bintan Karimun