Welcome To Class SlidesMania
Welcome To Class SlidesMania
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
AKUNTANSI A
T.A. 2022
SLIDESMANIA.
Latar Belakang
SLIDESMANIA.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) adalah salah satu perusahaan
konstruksi besar yang sudah banyak berkontribusi dalam pembangunan
infrastruktur di Indonesia. Salah satu proyek besarnya adalah pembangunan
jembatan suramadu yang kini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. WIKA
juga dikenal sebagai perusahaan kontrusi yang banyak memenangkan tender
proyek infrastruktur tanah air. Pada sejarah awal kinerja perusahaan ini
adalah saat tahun 1972, dimana pada saat itu nama Perusahaan Negara
Bangunan Widjaja Karja berubah menjadi PT Wijaya Karya. WIKA kemudian
berkembang menjadi sebuah kontraktor konstruksi dengan menangani
berbagai proyek penting seperti pemasangan jaringan listrik di Asahan dan
proyek irigasi Jatiluhur.
SLIDESMANIA.
Analisis Rasio
1.Rasio 3.Likuiditas
Profitabilitas
1.Current Ratio
2. Quick Ratio
1.Profit Margin
2. Return Of Asset
(ROA)
3. Return Of Equity
(ROE)
SLIDESMANIA.
2. Fixed Asset Turn
Over (FATO)
3. Total Asset Turn
Over (TATO)
Rasio Profitabilitas
1.Profit Margin
Berdasarkan analisis rasio laporan keuangan PT.Wijaya Karya mengalami
kenaikan yang jauh lebih signifikan yaitu tahun 2010 pada posisi 4,04%
naik sebesar 1,01% di tahun 2011 menjadi 5,05% dan mengalami
kenaikan yang lebih tinggi lagi sebesar 2,47% menjadi 7,52. Hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan PT.Wijaya Karya Tbk memang sudah
baik dalam meng-efisiensi-kan biaya – biaya dan kebijakan pricing nya
sedangkan jika dibandungkan dengan PT. Waskita Karya Tbk pada tahun
2011 mengalami kenaikan sebesar 0,45% dari tahun seblumnya yaitu
2010 dari angka 1,91% menjadi 2,36%. Ini artinya bahwa perusahaan
sudah mampu efisien dalam biaya – biaya dan kebijakan pricing
perusahaan semakin baik. Pada tahun 2013 kinerja perusahaan semakin
baik lagi karna tercatat memiliki kenaikan sebesar 0,52% dari angka
2,36% di tahun 2012 menjadi 2,88%. Walaupun secara nominal, PT.
Wijaya Karya lebih unggul, namun kedua sudah menunjukkan profit
SLIDESMANIA.
margin yang sangat baik.
2.Return Of Asset (ROA)
Berdasarkan analisis ROA PT. Wijaya Karya Tbk naik dari 3,87% menjadi
4,70% sebesar 0,83%. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen sudah
baik dalam mengelola aset hingga menghasilkan return yang lebih tinggi.
Namun pada tahun 2012 PT Wijaya Karya mengalami penurunan Proa
sebesar 0,32% dari 4,70% menjadi 4,38%. Penurunan tersebut cukup
besar dilihat hampir setelah dari kenaikan di tahun sebelumnya.
Sedangkan pada PT. Waskita Karya Tbk dari tahun 2010 menuju 2011
mengalami kenaikan pada rasio ROA yang menunjukkan bahwa
manajemen semakin baik mengelola aset hingga menghasilkan return
yaitu dari angka 2,74% menjadi 3,36%. Kenaikan tersebut sebesar 0,62%.
Tetapi pada tahun selanjutnya yaitu tahun 2012 justru perusahaan
mengalami penurunan pada pengelolaan aset perusahaan sebesar 0,32%
menjadi 3.04%. dua perusahaan ini mengalami waktu kenaikan dan
penurunan yang sama. Meskipun pada PT. Wijaya Karya Tbk mengalami
kenaikan yang lebih tinggi sedikit dari PT. Waskita Karya Tbk.
SLIDESMANIA.
3.Return Of Equity (ROE)
ROE dari PT. Wijaya Karya Tbk berdasarkan data analisis pada tahun
2010 sebesar 12, 70% dan mengalami kenaikan yang cukup tinggi
sebesar 4,92% menjadi 17,62% di tahun 2011. Kenaikan ROE ini
menunjukkan bahwa semakin besar hak – hak pemegang saham dari
keuntungan yang diperoleh perusahaan untuk setiap rupiah yang
diinvestasikan pemegang saham. Tahun 2013 sepertinya PT. Wijaya Karya
Tbk belum mampu meningkatkan hak – hak pemegang saham lebih besar
lagi, walaupun penurunannya tidak begitu signifikan yaitu sebesar 0,59%
menjadi 17,03%. Pada perusahaan pembanding yaitu PT. Wijaya Karya
Tbk juga tidak jauh berbeda, karna tepat tahun 2011 juga mengalami
kenaikan namun tahun 2012 menurun secara dramatis dari 27,73%
menjadi 12,66%. Membuktikan bahwa PT. Wijaya Karya walaupun
perusahaan yang memiliki banyak konsentrasi usaha, mampu
memberikan kepuasan secara kontinyu kepada para pemagang saham.
SLIDESMANIA.
4.Utilitas Asset
SLIDESMANIA.
penurunan namun tidak begitu signifikan seperti PT. Wijaya Karya Tbk
yaitu dari angka 3847,66%, 3780,78% dan 3042,23%.
3.Total Asset Turn Over (TATO)
Berdasarkan data analisis rasio TATO pada PT. Wijaya Karya Tbk
mengalami penurunan yang artinya semakin kecil indikasi kinerja
manajemen dalam mengelola seluruh asset untuk menghasilkan
penjualan. Terhitung dari angka 95,81%, 93,02%, dan 58,20%. Sedangkan
PT. Waskita Karya Tbk juga mengalami hal serupa dari angka 143,51%,
142,18% dan 105,29%.
Likuiditas
1.Current Ratio
Pada Pt. Wijaya Karya Tbk pada Current Rasio menunjukkan penurunan
ketersediaan alat – alat likuid pada perusahaan untuk membayar tagihan-
tagihan segera. Karna 3 tahun ini terus mengalami penurunan walaupun di
tahun 2012 tidak begitu besar dari tahun sebelumnya yaitu dari angka
SLIDESMANIA.
136,03%, 113,88% dan 110,09%. Dibandingkan dengan PT. Waskita
Karya Tbk pada tahun 2011 memang mengalami penurunan sekitar 5%
namun tahun 2012 terjadi kenaikan menjadi 147,20 % dari 104,20%.
Sehingga PT. Wakita Karya Tbk jauh lebih besar ketersediaan alat –alat
likuidnya dari pada PT. Wijaya Karya Tbk.
2.Quick Ratio
SLIDESMANIA.
Utilitas Utang
SLIDESMANIA.