Anda di halaman 1dari 24

Pendapatan Nasional

Indonesia
 Produk Domestik Brutto (Gross Domestic
Product), yaitu nilai pasar dari produksi
(output) barang-barang akhir atau barang jadi
dan jasa-jasa yang dihasilkan semua warga
yang ada di dalam suatu negara dalam periode
satu tahun tertentu..
 Produk Nasional Brutto (Gross National
Product). yaitu nilai pasar dari keluaran
(output) barang-barang akhir atau barang jadi
dan jasa-jasa yang dihasilkan semua warga
negara suatu negara (baik yang berada di
dalam negara maupun yang berada di luar
negeri) suatu negara dalam satu tahun
tertentu.
 Produk Nasional netto (Net National Product)
yaitu nilai PNB setelah dikurangi pajak tidak
langsung dan penyusutan..
 Produk Domestik Bruto Riel atau PDB
konstan adalah produk Domestik bruto
yang dihitung berdasarkan harga
konstan atau harga tahun dasar. Dalam
perhitungan PDB/PNB ini telah
dilakukan penyesuaian dengan tingkat
harga atau inflasi
 Gross National Product (GNP) nominal
adalah produk nasional yang dihitung
berdasarkan harga pasar yang berlaku
(at current market prices) dan belum
disesuaikan dengan perubahan yang
terjadi dalam tingkat harga atau tingkat
inflasi
Income per capita
 Pendapatan nasional menggambar nilai
produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh
suatu Negara dalam periode tertentu (satu
tahun).
 Dari pendapatan nasional tersebut tidak
diketahui berapa sebenarnya penerimaan yang
diterima oleh setiap orang yang ada dalam
Negara tersebut.
 Untuk mengetahui berapa pendapatan yang
diterima oleh setiap orang dalam suatu Negara
digunakan ukuran pendapatan nasional per
orang atau pendapatan nasional per kapita
(national income per capita) dan sering juga
dikenal dengan pendapatan personal (personal
income).
Menghitung GDP
 Because income = value of production =
expenditure, Statistics can measure GDP in
three ways
 expenditure approach (Y = C + I + G +X – M)
 income approach ( Y = E ( W, I, F, R, etc)
 Production approach ( Y = SP + SS + ST)
Menghitung GDP
 Expenditure approach
C+I+G+X-M
 Outlays not measured in GDP
 on intermediate goods & services
 on used goods
 on financial securities
Produksi bruto Indonesia menurut jenis penggunaan harga
konstan 1993 (milyar rupiah)

Jenis Penggunaan 1998 1999 2000 2001 2002


Konsumsi RT (C) 260022,7 272070,2 276377,2 288510,2 302.139,3

Pembentukan
93604,7 76572,9 89389,1 96243,8 96.058,0
Modal (I)

Pengeluaran Pemerintah (G) 26827,9 27014,3 28767,8 31351,6 35.362,3

Perubahan Stock -6386,9 -9622,1 -13794,2 -15908,0 -25.741,1

Ekspor (X) 134707,2 91863,6 116193,6 118,377,0 116,907,1

Impor (M) 132400,7 78546,4 98916,6 106883,6 97.985,1

PDB 376374,7 379352,5 398016,9 411691,0 426.740,5


Y neto LN dari faktor
-27965,4 -22145,1 -25391,1 -17399,1 -22.217,8
produksi
PNB 348409,5 357207,4 372625,8 394291,9 404.522,7

Pajak Tak Langsung 1858,9 6181,9 -11746,1 8979,3 18.896,3

Penyusutan 18818,8 18967,6 19900,8 20584,6 21.337,1

Pendapatan Nasional 3277531,8 332057,9 364471,1 364728,0 364.289,3


Sumber: Bank Indonesia. 2002
Measuring GDP

 Income approach
 sums incomes paid by firms to
households
 wages + profits + interest & investment
income = net domestic income at factor
cost
 + indirect taxes subsidies = net
domestic product at market prices
 + depreciation
 = GDP
Tabel 2.6. Gross Domestic Product Per Kapita Negara-negara ASEAN 2002 –
2007
(dalam US $ dan harga berlaku)

Negara 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2010

Singapura 21,098.3 22,066.4 25,355.4 26,864.3 29,499.6 35,206.1 52,872

Brunei 17,157.5 18,707.7 21,863.2 25,744.1 29,922.2 31,076.1 36,177

Malaysia 3,899.5 4,154.7 4,876.7 5,250.4 5,890.5 6,880.2 12,353

Thailand 2,020.4 2,264.8 2,604.1 2,826.2 3,293.9 3,740.1 7,944

Indonesia 931.5 1,100.4 1,1105.2 1,301.2 1,640.0 1,919.6 4,371

Philipina 955.3 971.5 1,039.4 1,157.1 1,255.7 1,652.8 3,592

Vietnam 439.8 488.7 555.2 637.1 724.4 836.7 3,124

Laos 368.9 424.7 487.3 538.6 645.4 736.1 2,250

Kamboja 308.4 347.9 390.8 450.6 512.2 598.4 1,788

Myanmar 135.6 219.5 193.3 199.4 210.0 215.6 1,138

ASEAN 1,525.2 1,328.2 1,445.1 1,613.1 1,901.7 2,227.3 4,873

Sumber : 1. ASEAN Statistic Yearbook 2006 & 2011


2. IMF World Economic Outlook Database October 2007
GDP Indonesia
Lapangan
2000 2001 2002 2010 2012
Usaha

1. Pertanian 66.208,90 66.858,20 68.018,40 304.777,10 327.549,70

2. Pertambangan 38.896,40 38.894,80 39.768,10 187.152,50 192.585,40

3. Industri 104.986,90 109.290,20 113.617,70 597.134,90 670.109,00

4. Listrik, Gas, Air


6.574,80 7,078,00 7.514,60 18.050,20 20.131,40
Bersih

5. Bangunan 23.278,70 24.259,00 25.255,30 150.022,40 171.996,60

6. Perdagangan 63.498,30 66.888,10 69.303,20 400.474,90 472.646,20

7. Transportasi &
29.072,10 31.207,10 33.649,50 217.980,40 265,378,40
Komunikasi
8. Keuangan &
27.499,40 28.388,60 29.963,20 221.024,20 253.022,70
Perbankan

9. Jasa-Jasa 38.051,50 38.826,90 39.596,60 217.842,20 244.719,80

PDB 398.016,90 411.691,00 426.740,50 2.314.458,80 2.618.139,20

Sumber : Bank Indonesia. 2002


Measuring GDP
 Nilai Tambah (Value added) = value
of firm’s output value of
intermediate goods bought from
other firms
 Figure 23.3 illustrates this idea
Measuring GDP
1). Pendekatan Produksi
(Production Approach)

Produsen Nilai barang Nilai tambah


- Produsen I (kapas) Rp 100 M Rp 100 M
- Produsen II (benang) Rp 300 M Rp 200 M
- Produsen III (kain) Rp 550 M Rp 250 M
- Produsen IV (pakaian jadi) Rp 750 M Rp 200 M
Pendapatan nasional ......................................... Rp 750 M
2). Pendekatan Pendapatan
(Income Approach)

Faktor produksi Pendapatan (tingkat balas jasa)


- Tenaga kerja Upah dan Gaji Rp 150 M
- Modal Bunga, Laba, deviden Rp 200 M
-Tanah Sewa Rp 150 M
- Teknologi Royalti Rp 250 M
Pendapatan Nasional ...................................... Rp 750 M
3). Pendekatan Pengeluaran
(Expenditur Approach)

Unit Ekonomi Pengeluarannya


- Konsumen Konsumsi ( C ) Rp 400 M
- Produsen Investasi ( I ) Rp 200 M
- Pemerintah Konsumsi + Investasi (G) Rp 150 M
Pendapatan Nasional ..................................... Rp 750 M
Pendapatan Nasional
Nominal dan Riil
 Dalam mengukur pendapatan
nasional ada 2 (dua) cara penilaian,
pertama dengan mengukur nilai
pendapatan nasional harga pasar
atau GNP nominal dan kedua dengan
menggunakan penilaian dengan
harga konstan (adjusted GNP).
Perkembangan Pendapatan Per kapita
Negara ASEAN 1995 – 1999 (dalam US $)

Negara 1995 1998 1999


1. Vietnam 250 350 370
2. Indonesia 1000 640 580
3. Filipina 1010 1050 1020
4. Thailand 2730 2070 1960
5. Malaysia 3890 3680 3400
6. Singapura 27230 30560 29610

Sumber : World Bank


Perkembangan Pendapatan Per kapita
Negara ASEAN 2006 – 2010 (dalam US $)

Negara 2006 2007 2008 2013


1. Vietnam 690 770 890 1.523 8)
2. Indonesia 1.410 1.650 2.010 3.910 5)
3. Filipina 1.370 1.600 1.890 2.462 6)
4. Thailand 2.590 2.660 2.840 5.850 4)
5. Malaysia 5.710 6.420 6.970 10.578 3)
6.Singapura 30.360 31.890 34.760 49.700 1)
7.Brunei 2.6740 - - 36.583 2)
8. Kamboja 500 550 600 931 9)
9. Myanmar - - - 854 10)
10. Laos 520 610 740 1.921 7)

Sumber : http://ddp.ext.worlbank.org/ 2015 *) harga berlaku


PENDAPATAN PER KAPITA
NEGARA-NEGARA ASEAN DALAM
US DOLLAR TAHUN 2010-2013

Pendapatan Perkapita (Y)

No Negara 2010 2011 2012 2013

1 Singapore 57.238 57.238 49.936 57.238


2 Brunei darussalam 47.200 47.200 38.801 47.200
3 Malaysia 14.603 14.603 10.578 14.603
4 Thailand 8.643 8.643 5.848 8.630
5 Indonesia 4.380 4.380 3.660 4.380
6 Philippines 3.725 3.725 2.462 4.725
7 Vietnam 3.123 3.725 1.523 3.123
8 Laos 2.435 2.435 3.000 2.435
9 Kamboja 2.086 2.086 2.400 2.805
10 Burma 1.900 1.900 1.364 1.900
11 Myanmar 1.900 1.246 1.364 1.900
12 Timor leste 2.220 1.000 1.709 3.949
Dikutip dalam World Bank, ini pendapatan perkapita tertinggi negara-
negara ASEAN pada tahun 2019:

1. Singapura (USD 59.590)


2. Brunei Darussalam (USD 32.230)
3. Malaysia (USD 11.200)
4. Thailand (USD 7.260)
5. Indonesia (USD 4.050)
6. Filipina (USD 3.850)
7. Laos (USD 2.570)
8. Vietnam (USD 2.540)
9. Timor Leste (USD 1.890)
10. Kamboja (USD 1.480)
11. Myanmar (USD 1.390)

Baca artikel detikTravel, "Negara Anggota ASEAN yang Memiliki


Pendapatan Perkapita Tertinggi" selengkapnya
https://travel.detik.com/travel-news/d-5291836/negara-anggota-asean-ya
ng-memiliki-pendapatan-perkapita-tertinggi
.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai