MUDA MENDUNIA
Pengertian Pajak Negara
Pajak Negara adalah pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat
(Direktorat Jenderal Pajak) dan hasilnya dipergunakan untuk
membiayai pengeluaran rutin Negara dan pembangunan (APBN).
Pajak Negara yang berlaku sampai saat ini adalah:
Pajak
Pertambahan
Pajak Nilai dan Pajak Bea
Penghasilan Penjualan atas
(PPh) Barang Mewah Materai
(PPN & PPn
BM)
Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan atau PPh adalah pajak yang dibebankan atas
suatu penghasilan yang diperoleh wajib pajak, baik yang berasal
dari Indonesia maupun dari luar negeri. Dasar hukum pengenaan
pajak penghasilan adalah undang-undang no.7 tahun 1984
sebagaimana telah diubah terakhir dengan undang-undang no.17
tahun 2000.
Objek PPh
• Penggantian atau imbalan
•
•
Hadiah
Laba Usaha
Subjek PPh
• Keuntungan karena penjualan atau karena • Orang Pribadi Dalam Negeri
pengalihan harta Subjek PPh OP Dalam Negeri ini
• Penerimaan Kembali
berlaku bagi yang telah menerima
• Bunga
• Dividen atau memperoleh penghasilan
• Royalti yang besarnya melebihi
• Sewa Penghasilan Tidak Kena Pajak
• Penerimaan atau perolehan pembayaran (PTKP).
berkala • Orang Pribadi Luar Negeri
• Keuntungan karena pembebasan utang
•
Subjek PPh OP Luar Negeri ini
Keuntungan selisih kurs mata uang asing
• Selisih lebih karena penilaian kembali aktiva berlaku bagi yang menerima atau
• Premi asuransi memperoleh penghasilan yang
• Iuran bersumber dari Indonesia maupun
• penghasilan yang belum dikenakan pajak melalui bentuk usaha tetap di
• Penghasilan dari usaha berbasis industry Indonesia.
• Imbalan bunga
• Surplus Bank Indonesia
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah (PPN & PPn
BM)
Pajak Pertambahan Nilai atau PPN adalah pungutan yang dibebankan atas
transaksi jual-beli barang dan jasa yang dilakukan oleh wajib pajak
pribadi atau wajib pajak badan yang telah menjadi Pengusaha Kena Pajak
(PKP).
Bea Meterai adalah pajak atas dokumen yang terutang sejak saat
dokumen tersebut ditanda tangani oleh pihak-pihak yang
berkepentingan, atau dokumen tersebut selesai dibuat atau
diserahkan kepada pihak lain bila dokumen tersebut hanya dibuat
oleh satu pihak.
• Subjek Pajak, adalah orang pribadi atau badan yang dapat dikenakan pajak.
• Wajib Pajak, adalah orang pribadi atau Badan, meliputi pembayar pajak,
pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban
perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
daerah.
Jenis Pajak dan Objek Pajak
Dasar hukum pengenaan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
adalah undang-undang no.21 tahun 1997 sebagaimana telah diubah
terakhir dengan undang-undang no.20 tahun 2000. undang-undang
BPHTB berlaku sejak tanggal 1 januari 1998 menggantikan
Ordonansi bea balik nama staasblad 1924 No.291.
Pajak Bumi dan Bangunan
“pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan
dan/atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang pribadi atau
badan yang memiliki suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat padanya,
melansir dari Wikipedia. Jadi jika memiliki rumah, bahkan bangunan dan
lahan yang menjadi tempat usaha berjalan, Anda wajib membayar pajak
atas properti tersebut.”
Objek PBB
• Bumi adalah permukaan bumi dan tubuh
bumi yang ada di bawahnya.
Subjek PBB
• Bangunan adalah konstruksi teknik yang
ditanam atau dilekatkan secara tetap pada • Mempunyai hak atas bumi/tanah
tanah dan/atau perairan • Memperoleh manfaat atas
• Jalan lingkungan yang terletak dalam bumi/tanah
suatu kompleks bangunan seperti • Memiliki, menguasai atas
hotel, pabrik, dan emplasemennya bangunan
dan lain-lain yang merupakan satu • Memperoleh manfaat atas
kesatuan dengan kompleks bangunan bangunan.
tersebut;
• jalan TOL;
• kolam renang;
• pagar mewah;
• tempat olah raga;
• galangan kapal, dermaga;
• taman mewah
Terima Kasih