Anda di halaman 1dari 35

MATERI 5

Surat Ketetapan Pajak (SKP), Surat


Tagihan Pajak, keberatan dan
banding, pembetulan, pengurangan,
penghapusan dan pembatalan,
daluarsa

MUDA MENDUNIA
Definisi Surat Ketetapan Pajak

Surat Ketetapan Pajak adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah
pajak yang terhutang, jumlah pengurangan pembayaran pajak, jumlah
kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi, dan jumlah
pajak yang masih harus dibayar.
SURAT KETETAPAN PAJAK
KURANG BAYAR (SKPKB)
Pengertian SKPKB

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar adalah surat ketetapan


pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit
pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi
administrasi, dan jumlah yang masih harus dibayar.
Penerbitan SKPKB
1. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain, pajak yang terutang tidak
atau kurang dibayar.

2. Apabila Surat Pemberitahuan tidak disampaikan dalam jangka waktunya dan setelah
ditegur secara tertulis tidak disampaikan pada waktunya sebagaimana ditentukan
didalam surat teguran. (SKPKB diterbitkan secara jabatan).

3. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan mengenai Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah ternyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih
lebih pajak atau tidak seharusnya dikenakan tarif 0%.

4. Apabila kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 (tentang kewajiban


pembukuan) dan Pasal 29 (tentang kewajiban dalam pemeriksaan) tidak dipenuhi,
sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yang terutang. (SKPKB diterbitkan
secara jabatan).
Sanksi Berkenaan dengan
SKPKB

• Apabila SKPKB diterbitkan berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain,


pajak yang terutang tidak atau kurang dibayar (angka 1 pada dasar/sebab terbitnya
SKPKB), maka jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPKB ditambah
dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% sebulan untuk selama-
lamanya 24 bulan, dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa
Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak sampai dengan diterbitkannya
SKPKB.
Sanksi Berkenaan dengan
SKPKB
• Apabila SKPKB diterbitkan berdasarkan angka 2, 3 dan 4 (pada dasar/ sebab diterbitkan
SKPKB), maka jumlah pajak dalam SKPKB ditambah dengan sanksi administrasi berupa
kenaikan sebesar:
• 50% dari Pajak Penghasilan yang tidak atau kurang dibayar dalam satu Tahun Pajak.
• 100% dari Pajak Penghasilan yang tidak atau kurang dipotong, tidak atau kurang
dipungut, tidak atau kurang disetorkan, dan dipotong atau dipungut tetapi tidak atau
kurang disetorkan.
• 100% dari Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas
Barang Mewah yang tidak atau kurang dibayar.
Fungsi SKPKB

01. Sebagai koreksi atas jumlah pajak yang terutang.

02. Sebagai alat atau sarana untuk mengenakan sanksi.

03. Sebagai alat atau sarana untuk menagih pajak.


Jangka Waktu Penerbitan SKPKB

• Dalam jangka waktu 10 tahun sesudah saat pajak terutang, berakhirnya Masa
Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak.
• Setelah lewat jangka waktu 10 tahun sesudah saat terutangnya pajak,
berakhirnya masa pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak.
SURAT KETETAPAN PAJAK
KURANG BAYAR TAMBAHAN
(SKPKBT)
Pengertian & Penerbitan SKPKBT

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan adalah surat ketetapan pajak
yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan.
Apabila ditemukan data baru dan atau data yang semula belum terungkap yang
mengakibatkan penambahan jumlah pajak yang terutang.Masih ditemukan lagi data
yang semula belum terungkap pada saat diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Tambahan, dan atau data baru yang diketahui kemudian oleh Direktur
Jenderal Pajak.
Fungsi SKPKBT

01. Sebagai alat untuk mengoreksi ketetapan pajak sebelumnya

02. Sebagai alat atau sarana untuk menagih pajak

Sebagai alat atau sarana untuk mengenakan sanksi


03.
Sanksi Berkenaan dengan
SKPKBT
Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPKBT ditambah dengan
sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100% dari jumlah kekurangan
pajak tersebut. Sanksi administrasi berupa kenaikan tidak dikenakan apabila
SKPKBT diterbitkan berdasarkan keterangan tertulis dari Wajib Pajak atas
kehendak sendiri dengan syarat Direktur Jendral belum mulai melakukan
tindakan pemeriksaan dalam rangka penerbitan Surat Keterangan Pajak
Kurang Bayar Tambahan.
Jangka Waktu Penerbitan
SKPKBT

Dalam jangka waktu 10 tahun sesudah saat pajak terutang, berakhirnya Masa
Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, apabila ditemukan data baru
dan atau data yang semula belum terungkap yang mengakibatkan
penambahan jumlah pajak yang terutang.
SURAT KETETAPAN PAJAK
LEBIH BAYAR (SKPLB)
Pengertian dan Fungsi SKPLB

Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar adalah surat ketetapan pajak yang
menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak
lebih besar dari pada pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang.
Fungsi SKPLB adalah sebagai sarana atau alat untuk mengembalikan
kelebihan pembayaran pajak yang telah dilakukan oleh Wajib Pajak.
Penerbitan SKPLB

a. Untuk Pajak Penghasilan, jumlah kredit pajak lebih besar dari jumlahpajak yang
terutang, atau telah dilakukan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang.

b. Untuk Pajak Pertambahan Nilai, jumlah kredit pajak lebih besar dari jumlah pajak
atau telah dilakukan pembayaran pajak yang tidak seharusnya terutang. Apabila
terdapat pajak terutang yang dipungut oleh Pemungut Pajak Pertambahan Nilai,
maka yang dimaksud dengan jumlah Pajak Yang terutang adalah jumlah Pajak
Keluaran setelah dikurangi pajak yang dipungut oleh Pemungut Pajak Pertambahan
Nilai tersebut.

c. Untuk Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, jumlah pajak yang dibayar lebih besar
dari jumlah pajak yang terutang atau telah dilakukan pembayaran pajak yang tidak
seharusnya terutang.
SURAT KETERANGAN PAJAK
NIHIL (SKPN)
Pengertian dan Penerbitan SKPN

Surat Ketetapan Pajak Nihil adalah surat ketetapan pajak yang


menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kedit pajak
atau pajak yang tidak terutang dan tidak ada kredit pajak atau tidak ada
pembayaran
SKPN diterbitkan apabila setelah dilakukan pemeriksaan jumlah
kredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar sama dengan jumlah pajak yang
terutang, atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak atau tidak ada
pembayaran pajak.
SURAT TAGIHAN PAJAK (STP)
Pengertian dan Fungsi STP

Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan/ atau
sanksi berupa bunga dan denda administrasi.

Fungsi STP
a. Sebagai koreksi atas jumlah pajak yang terutang menurut SPT Wajib Pajak.
b. Sarana untuk mengenakan sanksi berupa bunga dan atau denda.
c. Sarana untuk menagih pajak.
Penerbitan STP
a. Pajak penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar.
b. Berdasarkan penelitian SPT terdapat kekurangan pembayaran pajak sebagai
akibat salah tulis dan atau salah hitung.
c. Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan atau bunga.
d. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP tetapi tidak membuat faktur
pajak atau membuat faktur pajak tetapi tidak tepat waktu.
e. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP tetapi tidak mengisi faktur
secara lengkap.
f. PKP melaporkan faktur tidak sesuai dengan masa penerbitan faktur pajak.
g. PKP yang gagal berproduksi dan telah diberikan pengembalian pajak
masukan.
Penerbitan STP
3. Wajib Pajak
1. Pajak penghasilan 2. Berdasarkan penelitian
SPT terdapat kekurangan dikenakan sanksi
dalam tahun pembayaran pajak sebagai administrasi berupa
berjalan tidak atau akibat salah tulis dan atau denda dan atau
kurang dibayar. salah hitung.
bunga.

4. Pengusaha yang telah 5. Pengusaha yang


dikukuhkan sebagai PKP telah dikukuhkan
tetapi tidak membuat faktur
pajak atau membuat faktur sebagai PKP tetapi
pajak tetapi tidak tepat tidak mengisi faktur
waktu. secara lengkap.

6. PKP melaporkan 7. PKP yang gagal


faktur tidak sesuai
dengan masa
berproduksi dan
penerbitan faktur telah diberikan
pajak. pengembalian pajak
masukan.
Sanksi Administrasi STP
a. Denda administrasi bagi Wajib Pajak yang tidak atau terlambat menyampaikan
SPT Masa PPh dan denda administrasi bagi Wajib Pajak yang tidak atau
terlambat menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan.
b. Denda 2% dari Dasar Pengenaan Pajak bagi Pengusaha yang tidak
melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP, PKP yang tidak
membuat atau tidak lengkap mengisi Faktur Pajak.
c. Bunga, bagi Wajib Pajak membetulkan sendiri SPT Tahunan sehingga
mengakibatkan kurarng bayar.
d. Bunga, bagi Wajib Pajak yang terlambat atau tidak membayar pajak yang
sudah jatuh tempo pembayarannya
KEBERATAN DAN BANDING
Tata Cara Penyelesaian
Banding
1. Tata Cara Penyelesaian Keberatan
a. Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan kepada Direktur
JenderalPajak atas suatu:
• Surat Pemberitaan
• Surat Ketetapan Pajak
• Surat Ketetapan Pajak Tambahan
• Surat Keputusan Kelebihan Pembayaran
• Pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga berdasarkan
• ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
b. Pengajuan keberatan dituangkan dalam bentuk Surat Keberatan
sebagaimana dan harus memenuhi syarat
Tata Cara Penyelesaian
Banding
1. Tata Cara Penyelesaian Banding

a. Wajib Pajak dapat mengajukan banding kepada badan peradilan pajak


terhadap keputusan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak mengenai
keberatannya dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal keputusan
ditetapkan, dengan dilampiri salinan surat Keputusan tersebut. Permohonan
banding diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia.

b. Jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan permohonan banding
belum merupakan pajak yang terutang sampai dengan putusan banding
diterbitkan.
Tata Cara Penyelesaian
Banding
c. Apabila permohonan banding ditolak atau dikabulkan sebagaian,Wajib
Pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda sevesar 100% dari jumlah
pajak berdasarkan putusan banding dikurangi dengan pembayaran pajak
yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan.

d. Apabila pengajuan keberatan atau banding dilakukan sebagian atau


seluruhnya, yang menyebabkan kelebihan pembayaran pajak, kelebihan
pembayaran tersebut dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar
2% per bulan paling lama 24 bulan
PEMBETULAN,
PENGURANGAN,
PENGHAPUSAN, ATAU
PEMBATALAN
Pembetulan
1. Ruang Lingkup Pembetulan
a. Kesalahan Tulis. Contoh nama, alamat, NPWP, Masa Pajak dll
b. Kesalahan hitung.
c. Kekeliruan dalam penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan
perundang-undangan perpajakan
• Terdapat perbedaan besarnya Pajak Masukan yang menjadi kredit
pajak dan
• Pajak Masukan tersebut tidak mengandung sengketa antara fiskus
dan Wajib Pajak.
Pengurangan, Penghapusan,atau
Pembatalan
Direktur Jendral Pajak karena jabatan atau permohonan Wajib Pajak dapat:
a. Mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasi berupa bunga,
denda, dan kenaikan yang terutang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan dalam hal sanksi tersebut dikenakan
karena kekhilafan Wajib Pajak, atau bukan karena kesalahannya

b. Mengurangkan atau membatalkan surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan


Pajak yang tidak benar;atau

c. Membatalkan hasil pemeriksaan atau surat ketetapan pajak dari hasil


pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa:
• Penyampaian Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan.
• Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dengan Wajib Pajak.
Pengurangan, Penghapusan,atau
Pembatalan

Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengurangan atau pembatalan


surat ketetapan pajak apabila:

a. Wajib Pajak tidak mengajukan atas surat ketetapan pajak


b. Wajib Pajak mengajukan keberatan tetapi keberatan tidak
dipertimbangkan oleh Direktur Jendral Pajak karena tidak
memenuhi persyaratan.
DALUWARSA PENAGIHAN PAJAK

Daluwarsa terhitung setelah melampaui waktu selama 5 tahun yang


terhitung sejak penerbitan Surat Tagihan Pajak, Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar, serta Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan dan
Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Banding, serta Putusan Peninjauan Kembali. Hak yang meliputi
daluwarsa penagihan pajak meliputi penagihan pajak, denda, kenaikan,
dan biaya penagihan pajak.
DALUWARSA PENAGIHAN PAJAK

Daluwarsa penagihan pajak tertangguh apabila:


• Diterbitkan Surat Pajak
• Ada pengakuan utang pajak dari Wajib Pajak Kuraang Bayar atau
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
• Dilakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai