OLEH
NISA SURYANA
Saat ini, masalah kesehatan masyarakat mulai BAB-1
bergeser dari penyakit menular menjadi penyakit PENDAHULUAN
tidak menular (PTM). Penyakit ini mulai menjadi
ancaman penyebab kematian di dunia. Salah satunya
diabetes melitus.
Penderita diabetes melitus lebih beresiko
mengalami komplikasi masalah kesehatan yang
serius. Kadar glukosa darah yang tinggi secara Salah satu faktor yang dapat
konsisten dapat menyebabkan komplikasi berupa mempengaruhi strategi koping
penyakit jantung, ginjal, pembuluh darah, mata dan adalah spiritualitas atau keyakinan.
syaraf. Hal ini dapat menyebabkan kebutuhan akan Spiritualitas dapat
perawatan medis meningkat, penurunan kualitas memberikan individu pengarahan
hidup dan stress (IDF, 2019). atau bimbingan, dukungan,
Akibat dari stress dapat berupa kegelisahan,
harapan dan kenyamanan yang
agresi, kelesuan, kebosanan, depresi, kelelahan,
membantu dalam meningkatkan
kekecewaan, kehilangan kesabaran, harga diri rendah
dan perasaan terkucil (Gibson dkk, 1990 dalam koping. Sehingga dibutuhkan
Istiana et al, 2019). Jika hal ini diabaikan dapat spiritualitas yang baik untuk
memperburuk kesehatan pada penderita diabetes mengelola stres melalui do’a,
melitus, sehingga diperlukan strategi koping yang ritual dan keyakinan (Purnama,
baik agar kesehatan pasien tetap terjaga. 2017)
BAB-1
PENDAHULUAN
TUJUAN KHUSUS:
Tujuan khusus dari Mengidentifikasi spiritualitas pada penderita diabetes melitus di
penelitian ini adalah untuk wilayah kerja Puskemas Ubung Lombok Tengah
mengetahui hubungan
spiritualitas dengan
strategi koping pada Mengidentifikasi strategi koping pada penderita diabetes melitus
penderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskemas Ubung Lombok Tengah.
di wilayah kerja
Puskesmas Ubung Menganalisis hubungan spiritualitas dengan strategi koping pada
Lombok Tengah. penderita diabetes melitus di wilayah kerja puskemas Ubung
Lombok Tengah.
BAB-2
TINJAUAN PUSTAKA
SPIRITUALITAS STRATEGI KOPING
02 04
Karakteristik Keterbatasan
responden penelitian
Gambaran umum lokasi
penelitian
Puskesmas Ubung terletak di desa
Ubung kecamatan Jonggat kabupaten
Lombok Tengah provinsi Nusa
Tenggara Barat, lokasinya dekat
dengan Kantor Camat Jonggat serta
baru-baru ini melakukan renovasi
gedung
Karateristik responden
Jenis kelamin Pendidikan
perempuan terbanyak yaitu tidak sekolah
sebanyak 67 sebanyak 36 orang (41.9%)
orang (77.9%) dan SD 36 orang (41.9%)
Menurut analisis peneliti bahwa strategi koping di wilayah kerja Puskesmas Ubung
Lombok Tengah sebagaian besar dalam kategori tinggi ditunjang oleh data
karakteristik responden yang sebagian besar yaitu rata-rata responden pada penelitian
ini berjenis kelamin perempuan dan menderita diabetes tipe 2. Selain itu, rata-rata
responden memiliki lama sakit <5 tahun tetapi dengan rentan waktu 1-5 tahun
sehingga sudah memasuki tahap penerimaan. Sejalan dengan teori sebelumnya bahwa
jenis kelamin merupakan salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi koping,
kecendrungan kecemasan diabetes melitus tipe 2 lebih ringan dibanding diabetes
melitus tipe 1 dan lama sakit merupakan faktor lain yang dapat mempengaruhi koping.
Hubungan spiritualitas dengan strategi koping
Diabetes melitus dapat menimbulkan beberapa masalah psikologis yaitu stress, depresi,
kecemasan dan ketidakberdayaan akibat penyakit (Harista & Lisiswanti, 2015). Sehingga
pederita diabetes melitus membutuhkan strategi koping yang baik untuk kesehatannya.
Spiritualitas dapat menjadi salah satu strategi koping dalam menangani stress (Adyatma,
Murtaqib and Setioputro, 2019). Spiritualitas dapat memberikan harapan pada seseorang
ditengah keputusasaan akan kondisi penyakit (Puchalski, 2002 dalam Rohmin, 2018). Tingkat
spiritualitas yang tinggi dapat meningkatkan koping pada individu (Hart, 2000 dalam Sinaga,
2019).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa spiritualitas merupakan salah satu faktor yang sangat
berpengaruh pada strategi koping seseorang. Semakin tinggi spiritualitas maka strategi koping
dalam menghadapi masalah seperti penyakit kronis dan lainnya akan semakin membaik
Keterbatasan penelitian