Laporan keuangan merupakan sarana yang sangat penting untuk memperoleh informasi
yang berhubungan dengan posisi keuangan (financial position) dan hasil-hasil yang telah
dicapai oleh perusahaan selama kurun waktu tertentu.
Pasar adalah media bertemunya pembeli dan penjual barang/jasa untuk melakukan
pertukaran.
Permintaan (Demand) Jumlah barang yang diminta (the quantity demanded) adalah
jumlah barang yang rela dan dapat dibeli oleh konsumen (Mankiw, 2009) Hukum
Permintaan (Law of demand): Apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan
mengalami kenaikan, dan apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan
mengalami penurunan, ceteris paribus
Penawaran (Supply) Jumlah barang yang ditawarkan (the quantity supplied) adalah
jumlah barang dan jasa yang rela dan dapat dijual oleh producen (Mankiw, 2009). Hukum
penawaran (law of supply): Apabila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah
barang yang ditawarkan akan naik, dan apabila tingkat harga turun maka jumlah barang
yang ditawarkan akan turun, ceteris paribus.
ANALISA EKONOMI TERHADAP KEGIATAN
USAHA PERUSAHAAN
ANALISIS FUNDAMENTAL
(FUNDAMENTAL ANALYSIS) ANALISIS TEKNIKAL (TECHNICAL
ANALYSIS)
Merupakan fondasi atau dasar dalam
melakukan investasi, yang bertujuan untuk Adalah metode analisis yang digunakan
mempelajari segala variabel yang dapat untuk memprediksi pergerakan harga suatu
mempengaruhi nilai intrinsik sebuah surat instrumen keuangan (dalam hal ini surat
berharga (termasuk kondisi makroekonomi berharga/efek) di masa yang akan datang
sebuah negara dan kondisi industri dimana berdasarkan data masa lalu, terutama
perusahaan itu berada, maupun kondisi pergerakan harga dan volume.
spesifik dari perusahaan itu sendiri).
Penilaian Ekuitas
Selain tidak memiliki hak voting di dalam RUPS, saham preferen juga memiliki klaim tertinggi diatas saham biasa atas aset dan laba perusahaan, serta memiliki hak pembayaran
dividen yang tetap. Apabila perusahaan belum sanggup membayarkan dividen, bukan berarti perusahaan tersebut mangkir dari kewajibannya, melainkan dividen pemegang
Saham Biasa
1. DDM (Dividend Discount Model)
Nilai saham biasa sama dengan nilai sekarang dari semua arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh pemegang saham
a. Cash Flow Model:
a. Present Value of Operating Free Cash Flow (FCFF), menunjukkan besarnya kas yang mampu dihasilkan perusahaan untuk mempertahankan, atau melakukan ekspansi
bisnis dan mengembangkan asetnya. Secara umum juga dapat dijelaskan sebagai cash flow setelah direct cost dan sebelum pembayaran kepada capital supplier
b. Present Value of Free Cash Flow of Equity (FCFE), merupakan penghitungan cash flow yang tersedia untuk pemegang equity setelah perusahaan membayar utang dan
memberikan kesempatan expenditure untuk mengelola aset perusahaan
Manajemen Investasi
PENILAIAN OBLIGASI
Beberapa Istilah Dalam Valuasi Obligasi
a. Nilai Buku (Book Value): adalah nilai yang ditunjukkan pada laporan neraca perusahaan. Nilai ini menggambarkan biaya historis dari aset, bukan dari yang sedang berlangsung.
b. Nilai Likuiditas: adalah sejumlah uang yang dapat direalisasikan jika asset dijual secara individual dan bukan sebagai bagian dari keseluruhan perusahaan. Contohnya, jika
operasional perusahaan dijual, dan asetnya dibagi serta dijual, maka harga jual tersebut lah yang dimaksud dengan nilai likuiditas asset.
c. Harga Pasar: adalah nilai yang teramati atas aset yang ada di pasar. Nilai ini ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran antara pembeli dan penjual yang sepakat.
d. Nilai Intrinsik: atau nilai ekonomi adalah nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan. Mencakup faktor risiko, kewajiban, jangka waktu, dan arus kas di masa yang
akan datang.
e. Kupon: prinsipnya sama seperti bunga pada deposito, yang dibayarkan oleh penerbit obligasi (obligor) kepada investornya dengan jumlah dan pada periode yang telah ditentukan
sebelumnya. Beberapa obligor menerapkan nilai kupon tetap sampai jatuh tempo, namun ada juga yang menerapkan nilai kupon mengambang ( floating) dengan acuan tertentu.
f. Nilai Pari: adalah harga dasar pada saat obligasi dijual di pasar perdana, biasanya 100 atau 1000. Namun ada juga beberapa tipe obligasi tertentu yang dijual pada harga diskon
atau premium di pasar perdana.
g. Harga Diskon: adalah apabila Harga Pasar < Nilai Par atau Nilai Intrinsik nya.
h. Harga Premium: adalah apabila Harga Pasar > Nilai Par atau Nilai Intrinsik nya.
Dalam menghitung nilai intrinsik saham dan obligasi menggunakan konsep nilai waktu dari uang (time value of money). Nilai intrinsik dari saham dan obligasi sama dengan nilai
sekarang dari sejumlah arus kas yang diharapkan akan diterima oleh investor dari saham dan obligasi tersebut.
Time value of money (TVM) atau nilai waktu dari uang
merupakan suatu konsep finansial yang menyatakan
bahwa nilai uang sekarang lebih berharga dibandingkan
dengan nilai uang dengan jumlah yang sama di masa
mendatang, karena potensi kapasitas penghasilan uang
tersebut
1.Present Value (Nilai Uang Sekarang)
Nilai uang sekarang merupakan nilai nominal sejumlah uang yang dimiliki saat
ini dan dapat dibungakan guna meraih jumlah uang yang lebih besar pada
masa depan. Rumus kalkulasi present value tersebut, yaitu:
Pv = Fv / (1 + i) n
Keterangan:
Pv = present value (nilai uang sekarang)
n = jumlah tahun
Fv = future value (nilai uang masa depan) di tahun ke-n
i = interest (tingkat suku bunga)
2. Future Value (Nilai Uang Masa Depan)
Future value dalam time value of money adalah nominal uang yang akan
diterima di masa depan dari uang yang disimpan saat ini, ditambah tingkat
suku bunga tertentu. Ciri-ciri dari future value adalah terdapatnya kemungkinan
jumlah uang menjadi berkali-kali lipat. Rumus matematis yang diterapkan sama
dengan rumus present value:
Fv = Pv (1 + i) n
Keterangan:
Pv = present value (nilai uang sekarang)
n = jumlah tahun
Fv = future value (nilai uang masa depan) di tahun ke-n
i = interest (tingkat suku bunga)
Terima kasih