Anda di halaman 1dari 30

KETERKAITAN PENDIDIKAN DAN KEWARGANEGARAAN DENGAN IPS

DAN MATA PELAJARAN LAINNYA

KELOMPOK 2

ANNISA HUMAIRA ( 856244469 )


ARNIKA CITRA TANJUNG (856249547 )
DESI SUSANTI (8562246684 )
JONGGORIA NAJOGI (856250462 )
NENCY JUITA SARI ( 85626115 )
PANJI RESKI ( 856244509 )
Gambaran Umum Dan Karakteristik Pendidikan
Kewarganegaraan Serta Mata Pelajaran IPS Dan Mata
Pelajaran Lainnya Di SD

 
A. PENGANTAR

Pembahasan tentang hubungan atau keterkaitan antar mata pelajaran di SD.


Maksudnya tiada lain adalah upaya mengaitkan antar mata pelajaran dapat
berlangsung dengan baik sesuai dengan dasar-dasar pertimbangan psikologis
untuk tujuan-tujuan pendidikan.
Gambaran Umum , Hakikat, Dan Karakteristik
Pendidikan Kewarganegaraan

1. Latar Belakang Masalah

• Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang


memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi
warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang
diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
PKn termasuk dalam proses ilmu sosial (IPS);

PKn diajarkan sebagai mata pelajaran wajib dari seluruh program sekolaH

PKn menanamkan banyak nilai, diantaranya nilai kesadaran, bela negara dll.
karakteristik
Pendidikan PKn memiliki ruang lingkup meliputi aspek Persatuan dan Kesatuan bangsa
Kewarganegar
aan (PKn). PKn memiliki sasaran akhir atau tujuan untuk terwujudnya suatu mata pelajaran
yang berfungsi sebagai sarana pembinaan watak bangsa
PKn merupakan suatu bidang kajian ilmiah dan program pendidikan di sekolah

PKn mempunyai 3 pusat perhatian yaitu : Civic Intellegence,


Civic Responsibility dan Civic Participation
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam


menanggapi isu kewarganegaraan;

Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan


bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi;

Berkembang secara positif dan demokratis


untuk membentuk diri berdasarkan karakter-
karakter masyarakat Indonesia

Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam


percaturan dunia
Hakikat Dan Karakteristik Bidang Studi
Pendidikan Kewarganegaraan Lanjutan

 
Pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan
berdasarkan Nilai-nilai pancasila. Hakikat Pendidikan
kewarganegaraan adalah merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukkan diri yang beragam dari
segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa
untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,
terampil, dan ber nhmjkarakter yang dilandasi oleh
Pancasila dan UUD1945.
 
Civic
Participatio
n

Karakteristik
Bidang Studi
Pendidikan
Kewarganegaraan
Civic Civic
Intelligenc Responsibilit
e y
Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kurikulum S1 PGSD

1. Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Pelajaran SD


Berdasarkan landasan konsep Pendidikan Kewarganegaraan, maka fungsi dan peran serta tujuan
Pendidikan Kewarganegaraan secara umum adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan nilai dan moral Pancasila serta UUD 1945 Adalah pendidikan Nilai dan moral
b. Sebagai Pendidikan Politik Pendidikan yang memungkinkan siswa mengetahui apa yang
menjadi hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.
c. Sebagai Pendidikan Kewarganegaraan Diharapkan menumbuhkan pengertian dan pemahaman
siswa terhadap fungsi dan peran warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
d. Sebagai Pendidikan Hukum dan Kemasyarakatan dapat menggunakannya dalam menghadapi
persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
•  
Keterkaitan Antara Pendidikan Kewarganegaraan dengan
IPS

secara historis Kewarganegaraan memiliki


keterkaitan yang kuat dengan IPS. Sebab sebelum
menjadi Bidang Studi Pendidikan
Kewarganegaraan, pada mulanya Bidang studi ini PK IPS
N
merupakan bagian dari IPS, dimana semua materi
pelajaran IPS yang erat kaitannya dengan Pancasila
dan Undang-undang Dasar 1945 dan hal-hal yang
menyangkut warga negara serta pemerintah
menurut versi kurikulum Tahun 1975.
Konsep Pembelajaran Terpadu
 
Pengertian pembelajaran terpadu dapat dilihat sebagai berikut.

Pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu


sebagai pusat perhatian yang digunakan untuk
memahami gejala-gejala dan konsep lain

Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan


berbagai bidang studi yang mencerminkan dunia nyata di
sekeliling

Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan


keterampilan anak secara simultan

Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan


keterampilan anak secara simultan
Karakteristik Pembelajaran Terpadu

1.Berpusat pada anak (child centered)


2. Memberi pengalaman langsung kepada anak.

3.Pemisahan anatara bidang studi tidak begitu jelas.


4. Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu
proses pembelajaran.

5. Bersifat luwes.
6.Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan
kebutuhan anak.
C. Pendidikan Kewarganegaraan Dan Pembelajaran Terpadu

Dengan melihat sifat dan hakikat Pendidikan Kewarganegaraan pada dasarnya telah
terdapat sifat keterpaduan atau dengan lain perkataan materi Pendidikan
Kewarganegaran dapat saja menggunakan pembelajaran terpadu dalam pengajarannya.

Dasar-dasar pertimbangan pengembangan program pembelajaran terpadu, anatara lain


berikut ini.
Karakteristik anak SD.
Konsep disiplin ilmu.
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator.
Lingkungan belajar anak.
Bahan/sumber-sumber penunjang
Hubungan Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan dengan
Mata Pelajaran Lainnya

Model yang dapat digunakan


dalam pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan
yang dihubungkan dengan
bidang studi lainnya

Model Model
Webbed integrated
KONSEP SERTA PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL, SEMANGAT KEBANGSAAAN ,
CINTA TANAH AIR, DAN BELA NEGARA
 

Konsep dan Prinsip Kepribadian Nasional


A. Keanekaragaman bangsa Indonesia sebagai Kepribadian Nasional
Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, dapat di lihat dari 2 sudut
pandang yaitu secara horizontal dan secara vertikal. Sudut pandang
harizontal tidak menunjukkan tingkatan yaitu antara lain :
• Perbedaan fisik dan ras
• Perbedaan suku bangsa
• Perbedaan agama animisme dan dinamisme
• Perbedaan jenis kelamin
B. Latar belakang Kemajemukan Bangsa Indonesia

Secara geografis, kondisi kepulauan bangsa Indonesia berbeda


seperti perbedaan iklim, curah hujan, suhu, kelembapan udara dll.
Secara sosiologis dan kultural, dampak teknologi manusia yang
berkembang secara berabad-abad menghasilkan peradaban yang
berbeda. Walaupun demikian terdapat beberapa kesamaan yang
merujuk ke arah persatuan dan kesatuan
Kebudayaan daerah sebagai unsur kebudayaan nasional

Pengenalan keanekaragaman budaya di Indonesia


C.
Keanekaragaman
kebuyaan yang Suku-suku bangsa Indonesia
merupakan unsur
kebangsaan dan
kepribadian Budaya daerah
nasional

Membina dan melestarikan budaya daerah dan nasional


D. Bhineka Tunggal Ika dan Integrasi Nasional

• Konsepsi Bhineka Tunggal Ika lahir di lahir dilatar belakangi oleh


keanekaragaman suku bangsa Indonesia dalam wadah negara
kesatuan RI. Untuk mewujudkan suatu kesatuan nasional maka
dibentuklah Integrasi Nasional.
• Integrasi Nasional yaitu suatu proses dan hasil kehidupan sosial yang
di capai melalui beberapa tahap. Integrasi nasional memberikan
dampak positif dalam proses pembangunan antara lain terpeliharanya
stabilitas nasional.
Landasan Hukum Bhineka
Tunggal Ika

Pancasila

Pembukaan UUD 1945

Batang tubuh UUD 1945

Pembinaan kebudayaan
 
F. Misi bangsa Indonesia di era global

• Pengamalan pancasila
• Penegakan kedaulatan rakyat
• Peningkatan pengalaman ajaran agama
• Ketentraman masyarakat
• Perwujudan sistem hukum nasional
• Perwujudan kehidupan sosial budaya
• Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional
• Perwujudan otonomi daerah
• Perwujudan kesejahteraan rakyat
• Perwujudan aparat negara
• Perwujudan sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis
• Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat.
Konsep Dan Prinsip Semangat Kebangsaan

A. Pengertian dan unsur terbentuknya bangsa


• Makna nasionalisme secara politis merupakan manivestasi kesadaran
nasional yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu
bangsa. Nasionalisme dapat di pandang sebagai suatu paham rasa
kebangsaan atau kesadaran sebagai bangsa yang didasarkan pada
adanya rasa cinta kepada tanah air untuk mencapai,
mempertahankan, mengabdikan identitas dan integrasi kekuatan
bangsanya.
Faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia antara lain :
• Persamaan asal keturunan bangsa
• Persamaan pola kebudayaan
• Persamaan tempat tinggal
• Persamaan nasib kesejarahannya
• Persamaan cita-cita
B. Menunjukkan semangat kebangsaan (Nasionalisme dan
Patriotisme)

1. Bangsa Indonesia Berpandangan


• Monodualistik adalah hakikat sesuatu merupakan 2 unsur yang terikat.
• Monopluraris adalah bangsa Indonesia terdiri dari berbagai unsur yang
beraneka macam.
• Integralistik adalah kebersamaan, dan kekeluargaan.
2. Bhineka Tunggal Ika
Setiap Suku bangsa mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda. Kita sebagai
bangsa Indonesia membina persatuan dan kesatuan dalam suasana kebinekaan
merupakan tugas kita bersama.
C. Paham yang bertentangan dengan nasionalisme

• yaitu paham kecintaan yang


berlebihan terhadap suku
Suknism bangsa serta berusaha
e memisahkan diri dari
kehidupan suku-suku lain.

• yaitu rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagung agungkan
bangsa sendiri, dan merendahkan bangsa lain
Chauvin
isme
• yaitu tindakan suatu golongan atau kelompok yang berusaha
Ekstremis menggulingkan pemerintah yang sah melalui cara-cara yang tidak
me, konstitusional.
D. Patriotisme sebagai wujud sikap dan perilaku kebangsaan.

Patriotisme diartikan sebagai pecinta/pembela tanah air, seorang


pejuang sejati, pembela bangsa yang mempunyai semangat, sikap, dan
cinta tanah air, dimana dia mengorbankan jiwanya demi kemakmuran
tanah air.
 
E. Nilai-nilai semangat kebangsaan

Sebagai bangsa pejuang bangsa Indonesia telah menunjukkan


kegigihannya dan nilai- nilai kejuangannya terhadap bangsa dan negara
Indonesia. Dari perjuangan bangsa Indonesia, sebagai generasi muda
harus mampu menggali nilai-nilai kepahlawanan yang terdapat di di
dalamnya. Adapun nilai-nilai yang terdapat di dalam perjuangan bangsa
Indonesia dapt di simpulkan menjadi nilai persatuan, nilai kecintaan,
nilai kebangsaan dan nilai pengorbanan
Hubungan Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan dengan
Mata Pelajaran Lainnya

Sikap terbuka dalam


kehidupan berbangsa dan
bernegara

Kondisi yang Arah kebijakan


dibutuhkan untuk nasional yang
sikap terbuka dalam transparan.
kehidupan berbangsa
dan bernegara
Konsep serta Prinsip Cinta Tanah Air dan Bela Negara
 
 

A. Konsep dan prinsip cinta tanah air


Sikap sadar dan bertanggungjawab atas nilai-nilai Pancasila adalah
pencerminan kepribadian warga negara yang setia kepada dasar negara
Pancasila dan UUD 1945 serta memiliki kecintaan terhadap tanah air
dan bangsa.
1. Mengamalkan nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa cinta
tanah air
a. Cinta tanah air dan hubungan dengan sila-sila pancasila
b. Tinjauan beberapa aspek tuntunan tingkah laku
c. Pengamalan dan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa
d. Cara menanamkan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa
2. Nilai budi pekerti cinta tanah air
Ungkapan yang mencerminkan kecintaan mendalam kepada tumpah darah, rakyat,
bangsa dan negara.
B. Konsep dan prinsip bela negara
a. Upaya untuk pembelaan negara kesatuan RI
b. Kewajiban warga negara dalam membela negara
c. Peraturan perundang-undangan tentang wajib bela negara
d. Tindakan yang menunjukan upaya membela negara
e. Partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai