Anda di halaman 1dari 12

BLOK SEDIAAN FARMASI

Dr. Apt. Mirawati, S.Si., M.Si


KELOMPOK IV
Wardah (15120210019)
Ainun Sakinah (15120210020)
Idawati (15120210021)
Ferdian Tri Saputri (15120210022)
Yuliana (15120210023)
Andi Muh. Goenawan (15120210024)
Srida Mitra Ayu (15120210070)
Erni Ayu Lestari (15120210071)
Achsanul Husna (15120210072)
Fadhilah Fitriya Landung (15120210073)
Sa’ara Afilda Latuconsina (15120210074)

2
3
1. PERHITUNGAN KELARUTAN DMP HBr DALAM SEDIAAN

Hitung kelarutan DMP HBr dalam sediaan

4
2. PERHITUNGAN JUMLAH BAHAN YANG DIBUTUHKAN

 Aquadest ad 60 mL
 DMp HBR 10 mg =
 Sorbitol syrup 2,5% =
 Natrium sakarin 0,02% =
 HEC 0,3% =
 Natrium benzoate 0,25% =
 Flvour 0,2% =

5
Perhitungan perbatch (100 botol)

▹ DMp HBR 10 mg = 0,833 mg x 100 botol = 83,3 mg


▹ Sorbitol syrup 2,5 % = 1,5 gram x 100 botol = 1,2 gram
▹ Natrium sakarin 0,02 % = 0,012 gram x 100 botol = 150
gram
▹ HEC 0,3 % = 0,18 gram x 100 botol 18 gram
▹ Natrium benzoate 0,25 % x 100 botol = 15 gram
▹ Flour 0,2 % = 0,12 gram x 100 botol = 12 gram

6
3. BERDASARKAN CPOB DIRUANG MANAKAH PENGERJAAN SEDIAAN INI


Berdasarkan CPOB pengerjaan sediaan ini masuk dalam
ruang kelas E. pada literature dikatakan bahwa :
 Ruang pengolahan dan pengemasan primer obat
nonsterile, pembuatan salep kecuali salep mata

(CPOB 2018)

7
4. ALASAN PENAMBAHAN MASING-MASING BAHAN TAMBAHAN

 Natrium sakarin jauh lebih larut dalam air daripada sakarin, dan lebih sering digunakan dalam
formula farmasi. Kekuatan pemanisnya sekitar 300-600 kali dari sukrosa. Natrium Saccharin
meningkatkan sistem rasa dan dapat digunakan untuk menutupi beberapa karakteristik rasa yang
tidak enak
 Dalam sediaan cair sorbitol digunakan sebagai pembawa dalam formulasi bebas gula dan sebagai
penstabil untuk obat , vitamin , dan suspensi. Dalam sirup sorbitol efektif mencegah kristalisasi di
sekitar tutup botol
 HEC :Hidroksietil selulosa adalah polimer nonionik yang larut dalam air secara luas digunakan
dalam formulasi farmasi sebagai pengikat. Konsentrasi hidroksietil selulosa yang digunakan dalam
formula-tergantung pada pelarut dan berat molekul dari nilai.

8
LANJUTAN

 Natrium BenzoatNatrium benzoat digunakan terutama sebagai pengawet antimikroba dalam


kosmetik, makanan, dan obat-obatan. Ini digunakan dalam konsentrasi 0,02-0,5% dalam
obat-obatan oral.Natrium benzoat digunakan sebagai pengganti asam benzoat di beberapa
keadaan, karena kelarutannya yang lebih besar.
 FlavourFlavour yaitu perasa atau pengaroma yang digunakan untuk menutupi bau yang
kurang sedap dan untuk meningkatkan daya tarik pasien untuk mengkonsumsi obat
 AquadestDigunakan sebagai zat pendispersi pada larutan sediaan sirup

9
5. CARA PEMBUATAN SEDIAAN

10
6. EVALUASI APA SAJA YANG DI LAKUKAN

 Evaluasi organoleptik sediaan : bau, rasa, warna.


 Evaluasi sediaan : etiket, brosur, wadah dan peralatan pelengkapseperti sendok, no batch dan
leaflet
 Evaluasi kejernihan
 Penentuan pH larutan
 Penentuan Berat jenis larutan dengan Piknometer
 Penentuan Viskositas (sifat aliran) larutan dengan alat Hoppler:
 Penentuan stabilita sediaan dengan menyimpan Retained Sample pada temperatur kamar.
 Identifikasi dan Penetapan kadar zat aktif dan sediaan (sesuaimonografi)
 Jumlah cemaran mikroba (Uji Batas Mikroba)
 Uji Efektivitas Pengawet

11
THANKS!

12

Anda mungkin juga menyukai